3. Keyboard, berbentuk seperti papan ketik dengan tombol-tombol bertuliskan huruf A - Z, angka 0 9, dan fungsi-fungsi khusus.
4. Mouse, berbentuk seperti tikus dengan kabel panjang yang terhubung ke CPU. Ada tombol yang bisa ditekan (biasanya berjumlah dua) dan di bagian tengah terdapat
tombol putar/geser. Bagian bawah mouse terdapat bola yang dapat bergulir ke segala arah (pada model terakhir sudah digunakan lampu LED sebagai pengganti bola)
5. Sepasang (atau lebih) speaker
6. Stabilizer/Stavol, berbentuk kotak, biasanya ada jarum penunjuk daya di depannya.
di dekat tombol
5. Tombol lain adalah tombol Reset yang berguna untuk membebaskan komputer dari kondisi Hang dengan memulai ulang komputer tanpa mematikannya. Ciri-cirinya: a.
Bentuknya lebih kecil, bahkan kadang-kadang sangat kecil. Bertuliskan Reset
6. Pada komputer produksi lama (1997 ke bawah), penekanan tombol Power harus cukup kuat (biasanya sampai berbunyi Klik). Namun untuk komputer generasi terakhir
(produksi 1997 sampai sekarang), penekanan tombol Power cukup dengan sentuhan lembut, sampai lampu indikator menyala.
7. Bila terdengar bunyi Bip satu kali, maka komputer sudah hidup dan siap melanjutkan ke tahap sistem operasi (Windows)
Mematikan Komputer
1. Pada sistem operasi Windows, mematikan komputer disebut Shut Down. Ada beberapa cara shutdown dalam Windows:
a. Menggunakan mouse, klik tombol Start,, lalu tunjuk pada pilihan Shut Down (paling bawah) pada menu dan klik (tombol kiri), lalu akan muncul tampilan seperti di
bawahkemudian pilih opsi Shut down the computer? dan klik tombol Yes
b. Tekan tombol bergambar di keyboard, lalu tekan U, gunakan tombol panah untuk memilih opsi Shut down the computer?, dan tekan Enter
c. Tekan tombol Ctrl + Esc, lalu lakukan seperti di atas.
2. Tombol kiri dan tombol putar dioperasikan dengan jari telunjuk, dan tombol kanan dioperasikan dengan jari tengah (untuk yang kidal, berlaku kebalikannya)
3. Kecuali disebutkan khusus, istilah klik mengacu pada penekanan tombol kiri mouse.
4. Operasi klik kiri, kanan, dan klik kiri-kanan dapat dilatih menggunakan game Minesweeper
5. Operasi lain adalah Dobel-Klik yaitu menekan tombol kiri dua kali berturut-turut
6. Drag and Drop dilakukan dengan melakukan klik pada satu objek (icon) tanpa melepaskan tombol, kemudian menggerakkannya ke posisi yang diinginkan dengan
membawa objek bersama dengan pointer lalu setelah sampai tombol mouse dilepaskan, dianalogkan dengan gerakan menggenggam, memindahkan benda, dan melepas
genggaman.
7. Operasi dobel-klik dan drag and drop dapat dilatih menggunakan game Solitaire
Program aplikasi dapat diibaratkan alat perkakas untuk mengerjakan sesuatu tugas spesifik, misalnya: mengetik, menggambar, mengirim/menerima e-mail, browsing (menjelajah
internet), chatting (bercakap-cakap secara elektronik), atau sekadar bersenang-senang (games).
Suatu program aplikasi harus diaktifkan sebelum bisa dipakai. Ada beberapa cara mengaktifkan program aplikasi di Windows, yaitu:
1. Menggunakan mouse, klik pada tombol Start, kemudian arahkan pointer ke submenu Programs, lalu carilah nama program yang diinginkan, yang mungkin masih
tersembunyi di submenu berikutnya.
2. Klik dua kali pada icon yang mewakili program tertentu di desktop
3. Klik dua kali pada icon yang mewakili dokumen tertentu di desktop, Windows akan otomatis mengaktifkan aplikasi yang berhubungan
4. Klik tombol kanan di desktop, pilih opsi NEW, lalu pilih salah satu tipe dokumen yang tersedia, sebuah icon baru akan diletakkan di desktop. Ganti nama dokumen, lalu
klik dua kali untuk mengaktifkan aplikasi yang berhubungan
5. Klik satu kali icon program/dokumen pada QUICKLAUNCH
Ada beberapa cara lain yang memungkinkan:
1. Melakukan klik dua kali pada icon/nama program aplikasi atau dokumen di WINDOWS EXPLORER
2. Memilih salah satu dokumen di submenu RECENT DOCUMENTS
3. Klik tombol START, klik RUN... lalu ketikkan nama program aplikasi selengkapnya (xxx.EXE atau xxx.COM) atau nama dokumen (xxx.DOC atau xxx.CDR)
Untuk menutup/mengakhiri program aplikasi klik tombol X pada sudut kanan atas jendela program
di bagian atas
Latihan
1. Tunjukkan bagian-bagian komputer berikut ini:
a. CPU
b. Mouse
c. Monitor
d. Keyboard
e. Printer
f. Speaker
2. Hidupkan dan matikan komputer menurut langkah-langkah yang dijelaskan di atas!
3. Coba aktifkan dan tutup/akhiri program-program aplikasi di bawah ini:
a. Calculator
b. Notepad
c. Paint
d. Excel
e. CorelDraw!
f. WordPad
g. Solitaire
h. Windows Explorer
i. Internet Explorer
j. Word
4. Ketiklah dokumen di bawah ini menggunakan Word :
Komputer adalah alat bantu yang dapat mengerjakan banyak hal, antara lain: mengetik, menggambar, menyetel musik, VCD, TV, atau radio, dan juga menjelajah internet.
Komputer sangat mudah dipelajari dan dioperasikan oleh siapa saja, termasuk anak-anak. Banyak kursus komputer yang membuka kelas khusus anak-anak, bahkan
beberapa sekolah dasar dan menengah sudah memberikan pelajaran komputer bagi siswa-siswanya, baik berupa pelajaran wajib maupun tambahan. Buku-buku, tabloid,
dan majalah mengenai komputer juga sudah banyak ditemui di pasaran untuk dipelajari sendiri. Namun, memang harus diakui harga seperangkat komputer sendiri masih
cukup mahal, sehingga untuk mempraktikkan pengetahuan komputer sendiri di rumah masih ditemui hambatan. Siapapun tahu, sebaik apapun pengetahuan kita mengenai
komputer, jika tidak dipraktikkan maka akan sia-sia saja. Pada kenyataannya, mereka yang sering mencoba sendiri mengoperasikan komputer akan lebih cepat mengasai
dibanding hanya mempelajarinya secara tertulis.
Bagian-Bagian Window
1. Title Bar, memuat judul dokumen/file dan aplikasi yang digunakan
2. Icon operasi window (sudut kiri)
3. Tombol minimize, maximize, close (sudut kanan)
4. Menu Bar
5. Icon Bar
6. Scroll Bar, untuk menggulung dokumen/file ke atas/bawah, dan kiri/kanan
7. Status Bar
Pengenalan Mouse
Bagian-Bagian Mouse
1. Tombol mouse, bisa berjumlah satu (untuk Mac), dua, atau tiga
2. Scroller, berupa roda berlapis karet, khususnya terdapat pada mouse-mouse keluaran terbaru, pertama kali diperkenalkan oleh Microsoft dengan IntelliMouse tahun 1997,
bersamaan dengan software Office 97
3. Bola penggerak, yang memungkinkan mouse digerakkan ke segala arah. Bola bisa dilepas dengan membuka penutup bagian bawah, untuk membersihkan roller.
4. Lampu (LED) dan Sensor optik (LDR) terdapat di bagian dalam atau di bagian bawah (untuk mouse optik)
Biasanya mouse menggunakan mouse pad (alas mouse) untuk memperlambat pengotoran roller atau menambah akurasi gerakan mouse optik, dan juga mengurangi kelelahan
tangan.
5. Drag and Drop, yaitu menunjuk satu objek (icon atau file), mengklik dan menahan tombol kiri, kemudian mengarahkan mouse ke tempat yang diinginkan, lalu melepas
tekanan pada tombol. Dapat dianalogkan dengan gerakan mengambil benda, menggenggam, mengarahkan, lalu melepaskan benda di tempat yang diinginkan. Drag and
drop juga digunakan untuk:
a. Mengubah ukuran window, dengan mengarahkan mouse di bagian tepi, mengklik, menyeret mouse ke arah dalam (memperkecil) atau ke arah luar (memperbesar),
dan setelah mencapai ukuran yang diinginkan, tombol dilepas.
b. Melakukan penyalinan (copy), pemindahan (move) file/dokume, atau membuat shortcut (lakukan dengan menekan tombol kanan dan akan muncul menu pilihan
untuk ketiga operasi tersebut)
6. Melakukan klik tombol kiri dan kanan secara bersamaan. Ini jarang digunakan.
7. Menggulirkan scroller ke depan dan belakang untuk menggerakkan layar program aplikasi ke atas dan ke bawah. Pada beberapa program gerakan ini juga berarti
melakukan pembesaran dan pengecilan objek/file (zooming)
Windows Explorer
Windows Explorer adalah program manajemen file dan seluruh sumber daya sistem operasi yang berhubungan dengan komputer (perangkat keras), seperti jaringan, printer, dan
panel kontrol (control panel). Tampilan windows explorer biasanya seperti nampak di bawah ini:
Hampir semua operasi bisa dilakukan melalui windows explorer ini mulai menyalin, menghapus, memindah, mengganti nama, membuat file/folder baru, sampai mengakses
jaringan dan internet.
1. Menjalankan program atau membuka file dengan melakukan dobel-klik pada nama program/file yang ingin dibuka.
2. Menyalin (copy) file dilakukan dengan menyeret file dari satu drive ke drive lain
3. Memindah (move) file dilakukan dengan menyeret file dari satu folder ke folder lain dalam drive yang sama
4. Menghapus file dilakukan dengan menyeret file ke Recycle Bin atau menekan tombol Delete. File yang dihapus dengan cara ini masih bisa dibatalkan penghapusannya
dengan menyeretnya keluar dari Recycle Bin
5. Mengganti nama dilakukan dengan mengklik pada nama file dua kali (bukan dobel-klik) dan langsung menulis nama baru.
6. Mencetak file dapat dilakukan dengan menyeret file ke icon printer
2. Klik kanan pada Recycle Bin dan pilih Empty Recycle Bin untuk mengosongkan recycle bin atau menghapus file secara permanen.
3. Klik kanan pada file, pilih send to, maka file akan disalin ke tujuan tertentu, seperti disket (drive A) atau folder My Documents, membuat shortcut di desktop, atau
mengirim file melalui e-mail.
4. Klik kanan pada file, pilih Cut untuk memindah, atau Copy untuk menyalin, lalu pilih drive dan folder tujuan, lalu klik kanan dan pilih Paste, maka file akan tersalin atau
berpindah.
5. Klik kanan pada file dan pilih Rename untuk mengganti nama file
6. Klik kanan pada file dan pilih Properties untuk melihat detail file.
1. Pengaturan halaman, (Menu File Page Setup) disesuaikan dengan ukuran kertas di printer (Kuarto [= Letter], A4, atau Folio [perlu didefinisikan sendiri])
2. Pengaturan margin (jarak dari pinggir halaman ke tulisan), sesuaikan dengan ketentuan, biasanya kiri dan atas antara 3-4 cm, kemudian kanan dan bawah antara 2,5 3 cm
3. Pilih jenis huruf (Menu Format Font), jenis, ukuran, dan efek. Biasanya digunakan Times New Roman atau Arial ukuran 10 12
4. Atur paragraf (Menu Format Paragraph), mulai pengaturan perataan (alignment): kiri, kanan, tengah, atau rata kiri-kanan, kemudian pilih ukuran spasi yang
diinginkan, antara 1, 1,5 atau 2 spasi.
5. Pengecekan ejaan dan tatabahasa (spelling and grammar checker) (menu Tools Options spelling & grammar) bila perlu dimatikan, atau set bahasa ke Bahasa
Indonesia supaya tidak timbul garis bawah warna merah dan hijau di setiap kata yang kita ketik karena dianggap tidak sesuai dengan ejaan Bahasa Inggris.
Latihan
Ketiklah paragraf di bawah ini dengan ketentuan: Ukuran kertas A4, margin 4-2,5-4-3, font Times New Roman 12, rata kiri-kanan, dan spasi 1,5
Microsoft Word merupakan program pengolah kata yang populer di platform Microsoft Windows. Saking populernya, setiap disebutkan mengetik menggunakan Windows, maka
sesungguhnya Word-lah yang dimaksud. Bersama program lain seperti Excel, PowerPoint, Access, dan FrontPage, Word mampu berkolaborasi dalam paket Microsoft Office.
Kolaborasi ini meliputi pertukaran data, konsistensi tampilan, dan juga kemampuan impor-ekspor antaraplikasi. Banyaknya fasilitas dan kemampuannya yang serbaguna membuat
Word menjadi sangat populer. Sayangnya, karena popularitas inilah menyebabkan banyak virus yang diciptakan khusus untuk Word. Virus ini ditulis menggunakan bahasa
pemrograman Word Basic atau sekarang dinamakan Visual Basic for Application. Bahasa ini sesungguhnya digunakan untuk menulis makro, atau program otomasi di Word.
2. Gunakan drag and drop untuk mengeblok kata atau kalimat tertentu
3. Setelah melakukan blok (seleksi) teks, pilih operasi yang diinginkan dari menu; atau
4. Klik salah satu tombol di toolbar; atau
5. Gunakan klik kanan untuk melakukan operasi pada teks
9. Klik pada tombol di sudut kanan bawah (di bawah tombol scroll) untuk berpindah satu halaman ke atas/bawah (sama dengan menekan tombol PgUp/PgDown)
10. Gunakan drag and drop untuk menggeser slider di mistar atas untuk mengatur batas kiri, kanan dan posisi baris pertama alinea/paragraf.
Tata letak jari-jari tangan dilakukan dengan meletakkan kelima jari dalam posisi di tengah-tengah keyboard, yaitu berturut-turut dari jari kelingking kiri sampai jari kelingking
kanan pada posisi tombol A, S, D, F, Spasi, Spasi, J, K, L, dan ;
Untuk mengetik tombol di bagian atas dan bawah, digunakan jari pada posisi terdekat, misalnya tombol G ditekan dengan jari telunjuk kiri, tombol O dengan jari manis kanan, dan
Shift dengan jari kelingking. Setelah menekan tombol-tombol di atas, kembalikan jari ke posisi awal.
Pandangan mata ke arah layar atau dokumen yang disalin, bukan ke arah keyboard. Duduk dalam posisi tegak dan tangan membentuk posisi siku-siku
Lakukan pengetikan dengan menekan tombol keyboard dengan lembut, cepat dan tidak terlalu lama, karena akan membuat karakter berulang. Gunakan tombol backspace ( di
sudut kanan sederet dengan tombol angka 1 0). Gunakan tombol Enter untuk berganti paragraf. Pergantian baris akan dilakukan secara otomatis oleh program Word. Gunakan
tombol Shift untuk membuat huruf besar (tekan tombol shift, tahan, lalu tekan tombol huruf). Gunakan tombol Caps Lock untuk membuat kalimat/kata dalam huruf besar.
Tombol Tab digunakan untuk menggeser awal baris menjorok ke dalam.
Latihan
Ketiklah menggunakan sepuluh jari !
dfjk kjfd djfk dkfj fjdk fkdj kdfj kfjd kfdj dkfj dkjf fdjk fkdj fkjd
asl; ;lsa a;sl als; al;s sla; ls;a a;ls la;s ;asl ;sal l;sa lsa; sl;a
asdf jkl; ;lkj fdsa adk; sfjl a;fj sldk ajf; lsdk lsdk jf;a
Ketiklah paragraf di bawah ini.
MENGETIK DENGAN SEPULUH JARI
Mengetik dengan baik, dikenal juga dengan metode sepuluh jari, sudah dikenal sejak lama. Prinsipnya dengan menggunakan semua jari tangan kiri dan kanan untuk menekan
tombol-tombol keyboard untuk mempercepat pengetikan. Karena konsentrasi kita tertuju pada dokumen yang diketik bukan tombol mana yang harus ditekan, maka pengetikan
akan menjadi lebih cepat. Metode ini bisa dipelajari secara mandiri atau mengikuti kursus mengetik. Secara mandiri kita menggunakan software khusus seperti Mavis Beacon
Teaches Typing atau Quick and Easy Typing. Ada juga program belajar mengetik yang dibuat khusus untuk anak-anak , yaitu Disney's Adventure in Typing with Timon and
Pumbaa, yang menggunakan karakter dari film The Lion King.
Masalah utama dalam mengetik sepuluh jari sebenarnya adalah tata letak keyboard yang dikenal dengan QWERTY yang dirancang untuk Bahasa Inggris. Tombol yang sering
digunakan diletakkan di posisi jari telunjuk/ di tengah. Sementara tombol A diletakkan di posisi jari kelingking kiri, sehingga menyulitkan orang Indonesia yang banyak
menggunakan huruf A dalam perbendaharaan katanya. Meski demikian, belajar mengetik spuluh jari dengan komputer lebih mudah daripada menggunakan mesin ketik karena
tombol keyboard lebih mudah ditekan dengan kekuatan yang tidak terlalu besar dibandingkan tombol mesin ketik yang umumnya keras dan memerlukan banyak tenaga untuk
menekannya.
Cara pertama dilakukan dengan mengaktifkan toolbar drawing yang tersedia. Klik icon Drawing di toolbar, maka akan muncul toolbar Drawing seperti di bawah ini.Cara lain
adalah dengan memilih menu View Toolbars Drawing atau mengklik kanan pada toolbar dan memilih Drawing pada pop-up menu yang muncul.
Klik pada tombol garis untuk menggambar garis lurus, tombol panah untuk menggambar tanda panah, tombol kotak untuk menggambar persegi panjang, tombol oval untuk
menggambar lingkaran/oval.
Tombol AutoShapes akan menyediakan bentuk-bentuk siap pakai, seperti bintang, banner (spanduk), balon dialog, menggambar bebas (freehand), atau lambang-lambang diagram
alir (flowchart).
Sedangkan tombol Draw akan memunculkan menu yang berhubungan dengan objek gambar seperti order (urutan gambar dan teks), group (mengelompokkan elemen gambar),
rotate or flip (memutar dan membalik), serta mengedit AutoShapes.
Sementara penekanan tombol panah putih digunakan untuk mengontrol gambar, mengubah ukuran atau memindahkan, atau melakukan operasi lain.
Tombol-tombol lain berturut-turut adalah untuk memasukkan textbox (kotak teks), WordArt(kata hias), diagram/chart, clipart, gambar/foto, mengubah warna blok (fill), warna
garis (line), warna huruf (font), tebal garis, jenis garis, bentuk tanda panah, menambah bayangan (shadow), dan efek tiga dimensi (3D).
Menyisipkan gambar yang sudah jadi dapat dilakukan dengan cara memunculkan toolbar Drawing seperti di atas dan memilih tombol-tombol yang sesuai, atau dengan memilih
menu Insert Picture.
3. Printer Laser, yaitu printer yang menggunakan sinar laser untuk memanaskan toner (tinta berbentuk bubuk) untuk menghasilkan huruf/gambar pada kertas. Jenis ini
menghasilkan cetakan yang bagus dan lebih cepat dibandingkan printer tinta. Namun, harga printer jenis ini jauh lebih mahal dibandingkan printer tinta, apalagi jenis
printer warna
4. Printer Dye-Ink (Printer Foto), yaitu printer yang menggunakan tinta berbentuk padat, yang dipanaskan untuk menghasilkan cetakan. Umumnya printer ini digunakan untuk
mencetak foto dari kamera digital karena hasilnya sangat bagus. Harga printer jenis ini sangat mahal.
4. Buka dokumen/file yang akan dicetak, koreksilah jika perlu, setelah selesai klik tombol atau menu File Print Preview untuk melihat tampilan akhir sebelum dicetak.
untuk mulai mencetak. Cara ini akan langsung mencetak dokumen/file ke printer.
6. Apabila kita memilih menu File Print, atau menekan tombol Ctrl + P maka akan muncul kotak dialog Print (lihat di atas)
7. Tekan Properties untuk mengatur opsi printer, misalnya mengatur jenis kertas, yang disesuaikan dengan ukuran halaman dokumen/file yang akan dicetak (A4/Letter
[Kuarto]/Folio), jenis cetakan (hitam putih/berwarna), modus cetak (teks/gambar/keduanya), kecepatan cetak (draft/normal/ smooth)
8. Print to file, digunakan apabila kita tidak mempunyai printer yang terhubung ke komputer, sementara printer di tempat lain terhubung dengan komputer yang tidak
mempunyai program aplikasi untuk membuka dokumen yang akan dicetak. Hasil cetakan akan berupa file biner, yang dapat langsung dikirim ke printer yang
bersangkutan.Manual duplex digunakan untuk mencetak bolak-balik.
9. Page Range digunakan untuk mengatur halaman mana saja yang akan dicetak, apakah seluruh dokumen (All), halaman yang sedang diedit (Current Page), atau halamanhalaman tertentu saja (Pages) dengan mengisikan nomor-nomor halaman yang diinginkan, jika berurutan menggunakan tanda hubung (Pages 1 12), jika tidak
menggunakan tanda koma (Pages 1,3,6,8,9)
10. Print what digunakan untuk menentukan bagian mana dari dokumen yang akan dicetak, Print digunakan untuk mengatur pencetakan seluruh halaman, atau yang
ganjil/genap saja.
11. Copies digunakan untuk menentukan jumlah jumlah (kopi) dokumen yang dicetak, tandai Collate jika diinginkan dicetak per kopi dulu (1,2,3,1,2,3, dst), bukan per halaman
(1,1,2,2,3,3).
12. Zoom, digunakan untuk menentukan skala halaman, apakah akan dicetak 1,2, sampai 16 halaman per lembar kertas, dan apakah dokumen perlu disesuaikan dengan ukuran
kertas (jika ukurannya tidak sama)
13. Tekan Options untuk mengatur opsi pencetakan lebih lanjut.
No
Nama
Jurusan
Asal
Jabatan
M. Agung Rinjani
Kormasit
Taufik Wisnu W.
Teknik Mesin
Jakarta
Anggota
Yogo Agung W.
Teknik Industri
Purworejo
Kormanit
Imam Indra P.
Teknik Industri
Semarang
Anggota
Dedy Setyadi L.
Teknik Mesin
Solo
Anggota
Fadillah
Kimia
Malang
Kormabid PP
F. Dona Artha
Teknik Sipil
Kediri
Anggota
Priska Palupi D.
Hukum
Jakarta
Anggota