Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMKN 1 KONAWE UTARA
Alamat : Jl. Poros Konawe Utara – Tapunggaya, Desa Mowundo Telpon : 085288532420 Kode Pos : 93352
Email : smknKonawe Utara@yahoo.com

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SMKN 1 KONAWE UTARA
NOMOR : 421.5 /002/ SMKN.1/ 2023

TENTANG
TATA TERTIB PESERTA DIDIK& PELANGGARAN DAN SANKSI/PEMBINAAN
PESERTA DIDIK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA SMKN 1 KONAWE UTARA

A. Menimbang:

Bahwa dalam rangka pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2007 tentang
Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah perlu
menetapkan Peraturan Sekolah tentang Tata Tertib Peserta Didik.

B. Mengingat:

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

C. Menetapkan:

BAB 1. KEWAJIBAN PESERTA DIDIK


1. kehadiran
1. Sepuluh menit sebelum jam pertama siswa sudah hadir di sekolah
2. Keterlambatan hadir kurang dari 10 menit diperbolehkan masuk klas / mengikuti
pelajaran seijin guru Piket.
3. Keterlambatan lebih dari 10 menit tidak diperbolehkan masuk / mengikuti pelajaran
dan akan diberikan ijin masuk pada jam berikutnya setelah mendapat surat ijin dari
guru Piket ; sambil menunggu pergantian jam, siswa mendapat tugas khusus oleh guru
piket dan BK.
4. Apabila siswa tidak masuk sekolah karena sakit , atau ijin harus mengirimkan surat ijin
yang sah dari orang tua / wali siswa pada hari itu juga atau lewat telpon guru yang
berada di sekolah.
5. Jumlah hari hadir selama satu Semester sekurang-kurangnya 85% hari efektif sekolah ,
dan apabila tidak terpenuhi maka dinyata kan tidak memenuhi syarat untuk penentuan
kenaikan klas.
6. Jumlah tidak hadir 20 % tanpa keterangan dari jumlah hari efektif sekolah dalam Dua
Bulan maka dikeluarkan dari daftar Peserta Didik SMKN 1 Konawe Utara.
7. Apabila siswa akan meninggalkan sekolah sebelum jam belajar sekolah berakhir oleh
karena sakit atau ijin keperluan lain, harus minta ijin kepada semua guru Bidang Studi
yang ditinggalkan, dan baru boleh meninggalkan sekolah setelah mendapat surat ijin
meninggalkan sekolah dari guru Piket
8. Apabila siswa akan meninggalkan kelas atau jam pelajaran harus minta ijin kepada
guru yang mengajar di kelas yang bersangkutan dan surat ijin ditinggalkan di klas.
9. Wajib mengikuti semua kegiatan belajar mengajar sejak jam pertama hingga jam
terakhir, serta pulang secara bersama-sama setelah tanda bel pelajaran terakhir
dibunyikan.
10. Berada di dalam kelas pada jam-jam kegiatan belajar mengajar dan tetap berada
dilingkungan halaman sekolah pada saat jam istirahat.
11. Meninggalkan sekolah sebelum berakhirnya kegiatan belajar mengajar (Bolos) tanpa
keterangan akan diberikan pembinaan oleh guru BK pada hari berikutnya, dan apabila
terdapat 5 hari meninggalkan sekolah sebelum berakhirnya kegiatan belajar mengajar
(Bolos) tanpa keterangan selama Dua Bulan maka dikeluarkan dari daftar Peserta
Didik SMKN 1 Konawe Utara.
12. Wajib mengikuti Upacara yang ditentukan oleh sekolah .

2. Pakaian Seragam Sekolah


1. Mengenakan pakaian seragam PDH lengkap dengan atributnya pada hari Senin s.d.
Selasa serta pada hari-hari Upacara yang ditentukan.
2. Mengenakan pakaian seragam Pramuka lengkap dengan atributnya pada hari Sabtu
3. Mengenakan pakaian seragam putih – Abu-abu lengkap dengan atributnya pada hari
Rabu
4. Mengenakan pakaian seragam Olah Raga pada hari Jumat dan tidak boleh ketat
5. Mengenakan pakaian seragam Putih – Abu-abu lengkap dengan atributnya pada hari
Rabu s.d Kamis
6. Mengenakan pakaian seragam batik Kamis
7. Bersepatu Hitam dan berkaos kaki putih panjang
8. Bersepatu Olahraga (bebas warna) Khusus pada hari jumat
9. Mengenakan ikat pinggang yang telah ditentukan oleh sekolah
10. Potongan dan bahan pakaian seragam serta atribut sesuai dengan ketentuan/model
yang telah ditetapkan oleh sekolah, antara lain :
1) Siswa : celana tidak botol dan atau tidak berujung pensil
2) Siswi : rok panjang sebatas mata kaki serta tidak boleh menggunakan celana
11. Pakaian seragam dalam keadaan bersih dan rapi (tidak kotor/lusuh dan tercoret-coret)
12. Baju bagian bawah dimasukan pada celana/Rok sehingga tampak ikat pinggangnya.
13. Mengenakan Topi sekolah (topi kopiah) saat Upacara bendera, bagi yang
menggunakan jilbab harus menggunakan warna biru tua
3. Lingkungan Sekolah
1. Ikut menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah
2. Membuang sampah pada tempat yang telah disediakan
3. Membersihkan ruangan kelas setiap hari oleh petugas Piket Kelas masing-masing.
4. Mengatur sepeda/sepeda motor di tempat Parkir Sekolah secara teratur dan rapi serta
dikelompokan sesuai tempat parkir yang telah ditentukan
5. Tidak melakukan corat-coret baik di dinding maupun meja belajar
6. Ikut menjaga kelestarian tanaman sekolah
7. Tidak merusak sarana /prasarana yang ada di sekolah

4. Etika, Estetika dan Sopan Santun


1. Menghormati Kepala Sekolah, guru dan karyawan SMK Negeri 1Konawe Utara
2. Bersikap sopan dan santun kepada semua warga sekolah
3. Menjunjung tinggi kultur dan adat budaya
4. Bagi siswa putri tidak berdandan secara mencolok dan tidak mengenakan perhiasan
secara berlebihan.Serta tidak membawa perlengkapan Make Up
5. Rambut diatur secara rapi tidak dicat dan untuk siswa putra tidak berambut gondrong,
minimal 2 cm
6. Bagi siswa putra tidak mengenakan perhiasan/assesori yang tidak selayaknya
dikenakan siswa putra
7. Berbicara secara santun , baik terhadap guru/ karyawan maupun teman-teman sekolah
8. Saling hormat-menghormati sesama siswa
9. Menjaga keamanan dan ketertiban selama di sekolah maupun sepulang sekolah.
10. Mengendarai sepeda motor dengan Santun

5. Administrasi Sekolah
1. Menyelesaikan pembayaran keuangan sekolah tepat waktu sesuai ketentuan.
2. Meminjam dan mengembalikan buku-buku Perpustakaan sesuai dengan ketentuan
yang ditentukan oleh Perpustakaan.
Memanfaatkan sarana dan prasarana sekolah secara benar sesuai dengan pengunaannya

6. Kegiatan Ekstra Kurikuler dan Pengembangan Diri


1. Wajib mengikuti ekstrakurikuler/Pengembangangan Diri sekurang-kurangnya satu
jenis Kegiatan Ekstra Kurikuler /Pengembangan Diri bagi klas X dan klas XI
2. Wajib mengikuti kegiatan lain yang ditentukan oleh sekolah.

BAB 2. LARANGAN-LARANGAN

1. Melanggar kewajiban-kewajiban yang harus dipatuhi oleh siswa sebagaimana pada


Bab II.
2. Meninggalkan sekolah sebelum berakhirnya kegiatan belajar mengajar tanpa ijin
(bolos)
3. Berkeliaran atau berada di luar kelas pada saat jam-jam kegiatan belajar mengajar
4. Berkeliaran di luar lingkungan sekolah pada saat jam-jam kegiatan belajar mengajar
maupun istirahat
5. Membawa sepeda motor yang tidak lengkap ( Protholan ) ke sekolah.
6. Memarkir sepeda motor di luar pagar sekolah.
7. Mengendarai sepeda / sepeda motor pada jam pelajaran di halaman sekolah.
8. Bertingkah / berbicara teriak-teriak dan berbuat onar yang mengundang kerawanan
sekolah.
9. Berpacaran/ bermesraan di lingkungan sekolah baik pada saat jam-jam sekolah
maupun di luar jam sekolah
10. Membawa senjata tajam atau sejenisnya, yang diperkirakan dapat dipergunakan untuk
hal-hal yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
11. Berkelahi diantara sesama siswa SMK Negeri 1 Konawe Utara, maupun siswa/orang
lain di luar SMK Negeri 1 Konawe Utara .
12. Merokok selama masih mengenakan seragam sekolah baik di sekolah maupun di luar
sekolah.
13. Berjudi atau hal-hal yang bisa diindikasikan perjudian.
14. Mengambil barang –barang baik milik sekolah maupun milik teman yang bukan
miliknya
15. Melakukan pemerasan atau sejenisnya yang bersifat atau diindikasikan Premanisme.
16. Melakukan pelecehan / penghinaan kehormatan martabat guru, karyawan maupun
sesama peserta didik.
17. Membawa buku bacaan / kaset Video ataupun HP yang memuat Video pornografi.
18. Membawa/mengkonsumsi/mengedarkan obat-obat terlarang (Narkoba) maupun
minuman keras , baik di sekolah maupun di luar sekolah.
19. Pelecehan Seksual dan perbuatan Tidak senonoh
20. Menikah dan atau hamil
21. Melakukan semua tindakan dalam kategori Tindakan Kriminal.
22. Bertato
23. Memalsukan dokumen administrasi sekolah
24. Menggunakan alat komunikasi elektronik (HP) dalam kegiatan Pembelajaran/Evaluasi
tanpa ijin.
BAB 3. SANKSI – SANKSI
1. Tahapan sanksi
Apabila siswa tidak mentaati kewajiban – kewajiban dan melanggar larangan-larangan
seperti tersebut di atas, maka akan diberikan Sanksi oleh sekolah berupa :
1. Peringatan secara lisan dan penindakan secara langsung
2. Peringatan secara tertulis.
3. Pemberitahuan kepada orang tua Siswa
4. Pemanggilan orang tua / wali peserta didik
5. Skorsing tidak boleh mengikuti pelajaran.
6. Dikembalikan kepada Orang tua / wali. Dikeluarkan dari sekolah dengan tidak
hormat

2. Peringatan Secara Lisan dan Penindakan Secara Langsung


Apabila siswa tidak mentaati kewajiban – kewajiban dan melanggar larangan-larangan
seperti tersebut di atas, maka akan diberikan Sanksi oleh sekolah berupa :
7. Peringatan secara lisan dan penindakan secara langsung
8. Peringatan secara tertulis.
9. Pemberitahuan kepada orang tua Siswa
10. Pemanggilan orang tua / wali peserta didik
11. Skorsing tidak boleh mengikuti pelajaran.
12. Dikembalikan kepada Orang tua / wali.
13. Dikeluarkan dari sekolah dengan tidak hormat

3. Peringatan Secara Tertulis


Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat pembinaan
awal :
1. Melanggar kewajiban sebagaimana Bab II secara berulang kali
2. Tidak mengindahkan peringatan secara linsan dan penindakan secara langsung
sebanyak 3 kali sebagaimana ketentuan Bab IV pasal 2
3. Melanggar Larangan –larangan sebagaimana Bab III pasal 1:
1) Membawa senjata tajam atau sejenisnya
2) Merokok selama masih mengenakan seragam sekolah baik di sekolah maupun di luar
sekolah
3) Membawa sepeda motor yang tidak lengkap (Protholan) ke sekolah
4) Berkeliaran di luar lingkungan sekolah pada saat proses kegiatan belajar mengajar
maupun istirahat
5) Mengendarai sepeda / sepeda motor pada jam pelajaran di halaman sekolah
6) Bertingkah / berbicara teriak-teriak dan berbuat onar yang mengundang kerawanan
sekolah
7) Berpacaran di lingkungan sekolah baik pada saat jam-jam sekolah maupun di luar
jam sekolah
8) Meninggalkan sekolah sebelum berakhirnya kegiatan belajar mengajar tanpa ijin
(bolos )
9) Bertato
10) Memalsukan Dokumen
4. Peringatan tertulis berupa :
1) Surat pemberitahuan kepada orang tua / wali
2) Surat pernyataan / janji siswa yang diketahui oleh orang tua / wali.
5. Peringatan tertulis untuk sebuah pelanggaran diberlakukan sebanyak-banyaknya 3
kali dan selebihnya dilakukan tahapan pemanggilan orang tua / wali peserta didik.
4. Pemanggilan orang tua / wali Peserta didik
Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat pembinaan
bersama:
1. Telah melalui tahapan pembinaan sebagaimana disebutkan pada Bab IV pasal 2 dan
pasal 3
2. Melanggar Larangan –larangan sebagaimana Bab III pasal 1 :
1) Membawa buku bacaan/kaset Video ataupun HP yang memuat Video pornografi.
2) Berkelahi diantara sesama siswa SMK Negeri 1 Konawe Utara, maupun siswa /
orang lain di luar SMK Negeri 1 Konawe Utara
3) Mengambil barang –barang baik milik sekolah maupun milik teman yang bukan
miliknya
4) Berjudi atau hal-hal yang bisa diindikasikan perjudian
5) Melakukan pemerasan atau sejenisnya yang bersifat atau diindikasikan Premanisme
6) Melakukan pelecehan / penghinaan kehormatan dan martabat guru , karyawan
maupun sesama peserta didik
3. Pemanggilan orang tua / wali peserta didik yang bersifat mendesak dapat dilakukan
melalui telpon atau sarana komunikasi lainnya.
5. Skorsing Tidak Boleh Mengikuti Pelajaran
Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat peringatan
Keras:
1. Telah melalui tahapan pembinaan sebagaimana disebutkan pada Bab IV pasal 2 , pasal 3
dan pasal 4.
2. Melanggar Larangan –larangan sebagaimana Bab IV pasal 2 , pasal 3 dan pasal 4 secara
berulang.
Melanggar tahapan-tahapan pembinaan yang telah dilakukan : Peringatan secara lisan ,
Pemberitahuan kepada orang tua secara tertulis , Pemanggilan orang tua / wali peserta
didik.

6. Dikembalikan kepada Orang tua / wali


Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat dengan
Kategori berat:

1. Telah melalui tahapan pembinaan sebagaimana disebutkan pada Bab IV pasal 2 , pasal 3 ,
pasal 4 dan pasal 5.
2. Melanggar Tata tertib pada BAB II, Pasal 1, Poin 6 dan 11
3. Melanggar Larangan –larangan sebagaimana Bab III pasal 1 :
1) Membawa/mengkonsumsi/mengedarkan obat-obat terlarang ( Narkoba ) maupun
minuman keras, baik di sekolah maupun di luar sekolah
2) Menikah dan atau hamil
4. Menjalani proses hukum tindak pidana oleh pihak kepolisian
5. Melakukan penghasutan atau sejenisnya yang bersifat SARA.

7. Dikeluarkan dari Sekolah dengan Tidak Hormat


Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat dan
Kategori amat sangat berat :
1. Telah melalui tahapan pembinaan sebagaimana disebutkan pada Bab IV pasal 2 , pasal 3 ,
pasal 4 dan pasal 5 dan diindikasikan sudah tidak memungkinkan dilakukan pembinaan.
2. Pelecehan Seksual dan perbuatan Tidak senonoh
3. Mengkonsumsi Obat-obat terlarang NARKOBA
4. Berbuat onar dan mengganggu Stabilitas sekolah.

BAB 4. MEKANISME PENANGANAN KASUS


A. Kasus Pelanggaran Tata tertib peserta didik
1. Tahapan penanganan kasus pelanggaran tata tertib peserta didik :
1) Peringatan secara lisan dan penindakan langsung
2) Peringatan secara tertulis
3) Pemberitahuan kepada orang tua siswa
4) Pemanggilan orang tua / wali peserta didik
5) Skorsing tidak boleh mengikuti pelajaran
6) Dikembalikan kepada Orang tua / wali
7) Dikeluarkan dari sekolah dengan tidak hormat
2. Setiap guru / karyawan berhak melakukan Peringatan secara lisan dan penindakan langsung
kepada setiap siswa yang melakukan pelanggaran tata tertib peserta didik.
3. Setiap guru / karyawan yang telah melakukan Peringatan secara lisan dan penindakan
langsung terhadap siswa , untuk segera melaporkan kepada Wali Klas / guru BP/BK
berkaitan dengan pelanggaran tata tertib peserta didik yang dilakukan oleh siswa untuk
mendapatkan penanganan lebih lanjut.
4. Guru fiket memiliki wewenang melakukan Peringatan secara lisan dan penindakan langsung
serta menetapkan dan memberikan besar skor pelanggaran kepada peserta didik yang secara
nyata melakukan pelanggaran.
5. Peringatan secara tertulis diberikan oleh sekolah dilengkapi dengan data pelanggaran yang
telah dilakukan siswa berdasar usulan dari guru fiket
6. Guru fiket memberikan Laporan penanganan pelangaran siswa kepada BP/BK untuk
mendapatkan penanganan lebih lanjut.
7. Pemanggilan orang tua / wali peserta didik yang melakukan pelanggaran dilakukan oleh
BP/BK dan diketahui oleh Kepala Sekolah.
8. Dalam hal sanksi berat dan sangat berat siswa Dikembalikan kepada Orang tua / wali dan
Dikeluarkan dari sekolah Tidak dengan hormat dilakukan setelah melalui rapat dewan guru

B. Kasus pribadi
1. Kasus pribadi dimaksudkan sebagai kasus bukan bersifat pelanggaran Tata Tertib Peserta
didik
2. Penanganan dilakukan oleh Wali Kelas, Guru BP/BK dan orang tua / wali peserta didik

BAB 5. PENUTUP

1. Peraturan sekolah ini diberlakukan sejak tanggal ditetapkan


2. Hal-hal yang belum diatur pada Peraturan sekolah ini akan diatur kemudian
3.
HAK PESERTA DIDIK

1. Peserta didik berhak mendapatkan perlakuan yang sama tanpa membedakan statusnya.
2. Peserta didik berhak mengikuti proses pembelajaran dan kegiatan lain di sekolah.
3. Peserta didik berhak menyampaiakan usul/saran untuk kebaikan sekolah.

PELANGGARAN DAN SANKSI/PEMBINAAN PESERTA DIDIK


PELANGGARAN SKOR
SANGAT BERAT
1 Melakukan tindakan /perbuatan pornografi atau asusila. 100
2 Mengedarkan narkoba dan atau minuman keras. 100

PELANGGARAN SKOR
BERAT
1 Membawa, menyimpan, atau melihat gambar , film atau rekaman yang bertentangan 50
dengan norma agama atau kesusilaan.
2 Membawa, memakai, narkoba dan atau minuman keras. 50
3 Terlibat atauterbukti dalam tindak kriminal ( pencurian, perampasan, 50
pemalakan dll ).
4 Terlibat atau menjadi anggota kelompok anaknakal atau kelompok terlarang 50
lainnya.
5 Berkelahi atau main hakim sendiri, termasuk pengeroyokan dan tawuran. 30
6 Terlibat dalam tindakan yang tergolong pornografi, asusila atau pelecehan 30
seksual.
7 Membawa atau menyimpan senjata tajam atau senjata yang membahayakan di 25
sekolah.
8 Membawa, merokok atau minum minuman keras di lingkungan sekolah. 25
Membawa, merokok atau minum minuman keras di luar sekolah ketika masih
9 memakai atribut sekolah. 25
10 Berurusan dengan pihak berwajib karena kenakalan remaja. 20
11 Mencuri, berjudi atau bertaruh di lingkungan sekolah atau di luar sekolah. 20

PELANGGARAN SKOR
SEDANG
1 Memalsukan tanda tangan orang tua/wali, guru, karyawan, atau kepala 15
sekolah.
2 Meminta uang atau barang kepada teman secara paksa. 15
3 Mengubah model seragam sekolah yang telah ditentukan. 15
4 Merusak sarana dan prasarana sekolah. 15
5 Tidak masuk sekolah tanpa keterangan. 15
6 Keluar lingkungan sekolah tanpa ijin. 15
7 Meloncat pagar sekolah atau pulang tanpa ijin sebelum waktunya. 10
8 Membawa sepeda motor ke sekolah baik ditaruh di dalam atau di luar sekolah. 10
Mengotori atau mencorat-coret dinding, meja, kursi dengan tulisan atau
9 gambar tertentu. 10
10 Membawa laptop dan yang sejenisnya tanpa ada perintah dari guru. 10
11 Membawa alat musik ke sekolah tanpa ada perintah dari guru. 10
12 Membawa atau menyalakan petasan di sekolah. 10
13 Meminjam sepeda teman tanpa seijin yang memiliki sepeda. 10
14 Sehari Absen tanpa keterangan 10
14 Menghilangkan atau merusak buku sekolah. 5
15 Terlambat datang masuk sekolah tanpa alasan 5
16 Keluar kelas tanpa minta ijin guru yang ada di dalam kelas. 5
17 Berada di luar kelas atau kantin saat pelajaran di kelas berlangsung. 5
Rambut gondrong, diberi warna dengan cat atau semir serta potongan rambut
5
18 yang tidaksesuai dengan potongan rambut pelajar.
19 Tidak memenuhi panggilan / perintah guru, karyawan, atau kepala sekolah. 5
20 Mengadakan arisan dalam bentuk apapun di sekolah. 5
21 Merayakan pesta ulang tahun di sekolah. 5
Memakai seragam dengan tidak benar, misal: baju tidak dikancingkan, melipat
lengan 5
22 baju, menurunkan rok di bawah pinggang, baju dicorat-coret, kaos kaki
dilipat atau diturunkan.
23 Membuang sampah tidak pada tempatnya. 5

PELANGGARAN SKOR
RINGAN
Memakai seragam dengan atribut tidak lengkap atau tidak sesuai dengan tata
1 tertib sekolah. 3
2 Tidak melaksanakan piket di kelas. 2
3 Makan atau minum di dalam kelas saat pelajaran berlangsung atau saat 2
istirahat.

4 Membuat atau menggunakan surat ijin tidak masuk sekolah palsu. 2


Membawa barang-barang yang tidak ada kaitannya dengan sekolah ( HP, 2
5 kosmetika, bacaan pornografi atau kekerasan dan sejenisnya ).
6 Duduk di atas bangku atau meja guru. 2
Mengganggu atau mengacaukan kelas sendiri atau kelas lain saat pelajaran maupun
7 diluar pelajaran. 2
8 Tidak melaksanakan / mengerjakan PR, atau tugas. 2

PELANGGARAN SKOR
RINGAN
9 Memakai gelang, kalung, atau anting-anting bagi peserta didik putra. 2
10 Memakai perhiasan berlebihan atau berdandan seronok bagi perserta didik 2
putri.
11 Berkata kata, berbicara, mengungkapkan ungkapan yang kotor atau 2
mengumpat.
12 Tidak mengikuti kegiatan ekstra kurikuler sesuai jadwal di sekolah. 2
13 Membeli makanan atau minuman di luar sekolah tanpa ijin. 2
14 Tidak membawa buku pelajaran sesuai dengan jadwal pelajaran hari itu. 2
15 Bermain di tempat parkir sepeda guru atau siswa. 2
16 Memarkir sepeda tidak pada tempatnya. 2

SKOR KUMULATIF PELANGGARAN DAN URAIAN SANKSI/PEMBINAAN URAIAN


SANKSI/PEMBINAAN
1 2 : Peringatan lisan dan membersihkan lingkungan sekolah selama 30 menit
2 3 : Peringatan lisan dan membersihkan lingkungan sekolah selama 40 menit
3 5 : Peringatan lisan dan membersihkan lingkungan sekolah selama 1 jam
4 10 : Peringatan lisan dan merawat bunga selama 2 hari
5 20 : Panggilan orang tua dan merawat bunga selama 4 hari
30: Panggilanorangtua,membuatsuratpernyataan, danmembersihkanlingkungan selama
6
2 (dua) hari
7 40 : Panggilan orang tua dan membersihkan lingkungan selama 4 hari
8 50 : Panggilan orang tua dan membaca Kitab Suci selama 2 hari
9 60 : Panggilan orang tua dan membaca Kitab Suci selama 4 hari
10 70 : Panggilan orang tua dan dirumahkan selama 3 hari
11 80 : Panggilan orang tua, membuat surat pernyataan, dan dirumahkan selama 6 hari
12 90 : Panggilan orang tua dan peserta didik tidak naik ke kelas berikutnya
13 100:Panggilan orang tua dan peserta didik dikembalikan keorang tua/dikeluarkan dari
sekolah

LAIN-LAIN :

1 Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan diatur lebih lanjut oleh sekolah.
2 Setiap awal tahun pelajaran diadakan "pemutihan" penghitungan skor pelanggaran.
3 Tata tertib ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan: Di Mowundo
Tanggal: 02 Januari 2023

Kepala Sekolah,

MUSLAN, S.Pd
NIP. 19730103 200502 1 001

Anda mungkin juga menyukai