Anda di halaman 1dari 24

AKSI NYATA

Percakapan Coaching
dengan Peserta didik
Rizqa Itsni Nur Fadilah, s.Pd
Tentang Saya
Guru Bahasa Inggris di SMP
Negeri 33 Surabaya.
Pengertian Coaching
Coaching adalah proses kolaborasi
sistematis dengan fokus pada solusi
masalah, berorientasi pada hasil untuk
membantu seseorang belajar secara
mandiri bukan mengajarinya. Coaching
juga merupakan proses menuntun yang
dilakukan sebagai sebuah usaha dalam
mengeksplorasi.
Latar Belakang
Ada salah satu siswa di kelas yang sangat rajin. Dia
juga andai berbicara dalam Bahasa Inggris. Namun,
anak tersebut ketika pelajaran Bahasa Inggris
materi speaking kurang percaya diri. Dalam
percakapan coaching ini, saya berusaha
memfasilitasi murid untuk diskusi tentang potensi
diri yang dimiliki dalam pembelajaran bahasa
inggris.
Alur Percakapan
Model TIRTA dikembangkan dengan semangat merdeka
belajar yang menuntut guru untuk memiliki
keterampilan coaching. Hal ini penting mengingat
tujuan coaching yaitu untuk melejitkan potensi murid
agar menjadi lebih merdeka. Melalui model TIRTA, guru
diharapkan dapat melakukan pendampingan kepada
murid melalui pendekatan coaching di komunitas
sekolah dengan lebih mudah dan mengalir
TIRTA Kepanjangan dari:
T : Tujuan
I : Identifikasi
R : Rencana Aksi
TA : Tanggung Jawab
Dari segi bahasa, TIRTA berarti air. Air mengalir dari hulu
ke hilir. Jika kita ibaratkan murid kita adalah air, maka
biarlah ia merdeka, mengalir lepas hingga ke hilir
potensinya. Anda, sebagai guru memiliki tugas untuk
menjaga air itu tetap mengalir, tanpa sumbatan. Tugas
Anda adalah menuntun atau membantu murid (coachee)
menyadari bahwa mereka mampu menyingkirkan
sumbatan-sumbatan yang mungkin menghambat
perkembangan potensi dalam dirinya
Langkah Kegiatan

1. Tujuan
Tujuan Umum (Tahap awal dimana kedua
pihak coach dan coachee menyepakati
tujuan pembicaraan yang akan
berlangsung. Idealnya tujuan ini datang
dari coachee)
Langkah Kegiatan
Pertanyaan :
Guru = Apa tujuan yang ingin didapat dari
pertemuan ini?
Murid = Mau ngobrol-ngobrol aja sama ibu.
Guru = Kalau boleh tahu mau ngobrol apa?
Murid = hmm apa ya bu bingung, saya ingin curhat
aja bagaimana ya bu cara mengatasi rasa kurang
percaya diri saya ketika pelajaran Bahasa Inggris.
Guru = Ok, menarik sekali
Langkah Kegiatan

2. Identifikasi
Identifikasi (Coach melakukan penggalian
dan pemetaan situasi yang sedang
dibicarakan, dan menghubungkan dengan
fakta-fakta yang ada pada saat sesi)
Langkah Kegiatan
Percakapan
Guru = Apa kamu menyukai pelajaran Bahasa Inggris?
Murid = Saya suka sekali bu, kalau di rumah saya
sering menghabiskan waktu untuk baca cerita Bahasa
Inggris. Saya juga suka mengerjakan soal-soal Bahasa
Inggris untuk latihan.
Guru = Ada lagi?
Murid = Apa ya bu, kadang saya suka melihat video
pidato Bahasa Inggris di youtube
Guru = Wow, hebat sekali jarang lo siswa sekarang
yang suka baca cerita atau nonton video Bahasa
Inggris.
Langkah Kegiatan
Percakapan

Murid = Kadang saya ingin bu bisa tampil di depan


kelas untuk presentasi, story telling atau pidato,
tapi saya malu dan kurang percaya diri bu.
Guru = Apa yang membuat kamu kurang percaya
diri?
Murid = Saya takut salah bu lalu teman-teman
tertawain saya.
Guru = Tapi ketika kamu kemarin mencoba untuk
presentasi di depan kelas apa yang terjadi?
Langkah Kegiatan
Percakapan

Murid = Iya ibu bilang bagus sekali presentasi


saya, dan pendapat saya sudah benar.
Guru = Lalu bagaimana dengan teman-teman?
Murid = Teman-teman semua memuji dan
memberi apresiasi tepuk tangan bu.
Langkah Kegiatan
Percakapan
Guru = Jadi apa nih kesimpulan yang bisa didapat?
Murid = ternyata saya tidak perlu takut ketika
tampil di kelas ya bu,Kalaupun nanti saya ada
yang salah pasti Ibu akan menanggapi dan
memberikan masukan.
Guru = Iya tepat sekali, tidak ada yang benar dan
salah kok. Justru kita banyak belajar dari
kekurangan kita.
Langkah Kegiatan

3. Rencana Aksi
Rencana Aksi (Pengembangan ide atau alternatif
solusi untuk rencana yang akan dibuat)
Langkah Kegiatan

Percakapan
Guru = Lalu apa nih rencana kamu ke depan?
Murid = Saya mau lebih banyak berlatih bu, mau
coba ikut lomba pidato juga kalau ada
kesempatan. Mau minta tolong kakak juga untuk
ngajarin saya latihan di rumah.
Langkah Kegiatan
Percakapan
Guru = Wow Bagus sekali, kalian bisa saling
bertukar pikiran bisa juga berlatih sama teman
ya. Kapan nih kamu mau mulai melakukannya?
Murid = Secepatnya bu, saya mau diskusi dulu
dengan kakak saya nanti dirumah, juga kalau
nanti ada info lomba Bahasa Inggris di infokan ke
saya ya bu.
Guru = Pasti dong.. Semangat ya..
Langkah Kegiatan

TAnggungjawab
TAnggungjawab (Membuat komitmen atas hasil
yang dicapai dan untuk langkah selanjutnya
Langkah Kegiatan
Percakapan
Guru = Coba dari apa yang sudah kita pelajari, apa
sih kesimpulannya?
Murid = Saya akan lebih memaksimalkan
kemampuan saya bu. Lalu saya akan berusaha
meningkatkan kepercayaan diri saya untuk dapat
tampil di depan orang banyak bu. Saya akan
meminta bantuan dari teman, orangtua, dan ibu
juga. Terimakasih bu..
CATATANSELAMA
COACHING
Melalui percakapan coaching murid dapat
meningkatkan motivasinya. Murid dapat menggali
potensi dirinya dan menemukan sendiri solusi dari
hambatan yang dia alami. Coaching ini
memotivasi murid untuk lebih giat dalam
pembelajaran ke depannya.
Umpan Balik
Apakah kamu merasa nyaman dengan
cara gurumu membawakan sesi?

“Saya senang dengan cara Bu Rizqa


bertanya karena memberikan saya
kesempatan untuk bisa
menyampaikan apa yang saya
pikirkan.”
Umpan Balik
Apakah kamu merasa mendapat
kesempatan untuk berpartisipasi aktif?

“Saya mendapat banyak kesempatan


untuk aktif dalam berbicara dan
menyampaikan pendapat. Bu Rizqa
membuat saya mudah dalam
menyampaikannya. Saya jadi tahu apa yang
akan saya lakukan selanjutnya.”
Dokumentasi
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai