Anda di halaman 1dari 2

Panduan Pertanyaan Wawancara (Guiding Questions for the Interview)

Kepala Sekolah 1

1. Selama ini, bagaimana Anda dapat mengidentifikasi kasus-kasus yang merupakan dilema etika
atau bujukan moral?
Jawab: terkait istilah dilema etika atau bujukan moral, saya kurang familiar dengan istilah tersebut,
namun ketika menghadapi masalah yang bermacam-macam di sekolah, saya selalu berusaha untuk
memahami dulu akar permasalahannya. Supaya tidak salah dalam membuat keputusan. Saya harus bisa
mengidentifikasi apakah ini masalah bisa diselesaikan secara musyawarah secara kekeluargaan atau
harus melibatkan ranah hukum.
2. Selama ini, bagaimana Anda menjalankan pengambilan keputusan di sekolah Anda, terutama
untuk kasus-kasus di mana ada dua kepentingan yang sama-sama benar atau sama-sama
mengandung nilai kebajikan?
jika kepentingan sama-sama benar, maka saya akan melihat apakah nilai kebenaran itu untuk pribadi
saja atau personal individu atau untuk orang banyak. Misalnya di sekolah, apakah untuk kepentingan
individu atau semua warga sekolah. Kemudian memiliki dampak bagaimana, baik jangka panjang
ataupun untuk masa depan sekolah
3. Langkah-langkah atau prosedur seperti apa yang biasa Anda lakukan selama ini?
Sebelum mengambil keputusan, saya akan konfirmasi dulu kepada yang terlibat dalam sebuah
permasalahan, saya harus mendengarkan tidak hanya dari satu orang saja, tetapi juga dari orang lain.
Contohnya ketika saya mendengarkan kasus guru di sekolah, tentu akan bertanya dengan guru yang
melihat ketika terjadi masalah, bertanya kepada guru yang bersangkutan. Supaya saya mendengar
kejelasan permasalahan. Baru saya membuat keputusan.
4. Hal-hal apa saja yang selama ini Anda anggap efektif dalam pengambilan keputusan pada kasus-
kasus dilema etika (benar vs benar)?
setiap permasalahan pasti saya akan melihat dulu akar permasalahannya, kemudian bertanya kepada
pihak-pihak yang terkait, kemudian saya juga berdiskusi dengan orang lain, untuk selanjutnya berfikir
objektif untuk membuat keputusan.
5. Hal-hal apa saja yang selama ini merupakan tantangan dalam pengambilan keputusan pada
kasus-kasus dilema etika?
Semua keputusan yang menyangkut banyak orang, pasti tidak akan membuat semua merasa puas. Pasti
ada saja yang tidak suka. Tapi kita jangan sampai kalah, selama keputusan yang kita buat sudah
mementingkan banyak pihak, benar dan dapat dipertanggung jawabkan, Jadi tantangannya justru ada
pihak-pihak yang tidak suka. Tapi namanya manusia, pasti ada saja yang tidak suka.
6. Apakah Anda memiliki sebuah tatakala atau jadwal tertentu dalam sebuah penyelesaian kasus
dilema etika, apakah Anda langsung menyelesaikan di tempat, atau memiliki sebuah jadwal
untuk menyelesaikannya, bentuk atau prosedur seperti apa yang Anda jalankan?
Tidak ada jadwal khusus untuk penyelesaian kasus. Kalau masalahnya kecil dan harus saat itu juga
diputuskan, maka dibuatlah keputusan pada saat itu juga. Kalau masalahnya berat, melibatkan banyak
pihak, tentu tidak bisa diselesaikan hari ini juga, tetapi bisa besoknya. Yang penting tidak membuat
masalah berlarut-larut.
7. Adakah seseorang atau faktor-faktor apa yang selama ini mempermudah atau membantu Anda
dalam pengambilan keputusan dalam kasus-kasus dilema etika?
Biasanya saya akan berdiskusi dengan pengawas sekolah jika kaitannya kedinasan, komite sekolah, saya
juga sering berdiskusi dengan teman-teman guru.
8. Dari semua hal yang telah disampaikan, pembelajaran apa yang dapat Anda petik dari
pengalaman Anda mengambil keputusan dilema etika?
Beliau menjawab bahwa "Dalam mengambil sebuah keputusan, tidak perlu terburu-buru, harus hati-
hati, harus bisa berfikir ini masalahnya apa, kemudian baru mengambil keputusan. Tentu kita bisa
berkolaborasi dengan pihak lain yang bisa mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi”

Anda mungkin juga menyukai