Modul 3.1
Pengambilan Keputusan Berdasarkan Nilai Nilai Kebajikan
Sebagai Pemimpin
Berdasarkan hasil wawancara , yang dilakukan oleh para pemimpin yang saya wawancara i
dalam pengambilan keputusan antara lain:
- mengidentifikasi permasalahan dan mengambil keputusan dengan berdiskusi dengan
warga sekolah/stakeholder/wali murid
- meminimalisir dampak negatif ketika sebuah keputusan diambil
- pengambilan keputusan dilakukan secara objektif Dan berkeadilan
jika dibandingkan dengan yang saya pelajari di modul 3.1 , para pemimpin saya sudah
menerapkan beberapa hal mengenai 4 paradigma, 3 prinsip, dan 4 langkah pengujian ,
hanya saja belum semuanya dilakukan . Terutama pada hal uji benar/salah dan investasi
opsi trilema. Para pemimpin tersebut sudah menerapkan prinsip pengambilan keputusan,
dimana keputusan yang diambil berbasis hasil akhir.
Bagaimana hasil wawancara antara 2-3 pemimpin yang anda wawancarai , adakah
sebuah persamaan atau perbedaan. Kira kira ada yang menonjol dari salah satu
pimpinan tersebut? Mengapa, apa yang membedakan?
Berdasarkan hasil wawancara, ada beberapa hal yang sama antara lain:
- tahap identifikasi masalah secara umum sama , yaitu melalui pengumpulan fakta fakta
nya, dan pengambilan keputusan melalui alternatif alternatif lain
- penyelesaian permasalahan dilakukan secara bertahap sehingga keputusan yang diambil
tidak asal memutuskan saja, namun telah ditimbang secara matang
perbedaan hasil wawancara dari dua pimpinan yaitu:
- pimpinan yang pertama mengedepan kan diskusi terhadap permasalahan sedangkan
pimpinan yang kedua menonjolkan analisis masalah yang kemudian menjadi pertimbangan
dalam pembuatan keputusan
sementara sesuai dengan analisa saya , yang lebih menonjol dalam tahap tahap
pengambilan keputusan adalah pimpinan kedua karena lebih sesuai dengan langkah
langkah di modul 3.1
Apa rencana ke depan para pimpinan dalam menjalani pengambilan
keputusan yang mengundang unsur dilema etika ? Bagaimana mereka
bisa mengukur efektivitas pengambilan keputusan mereka?