Anda di halaman 1dari 16

Koneksi Antar Materi

Modul 3.1
Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai -
Nilai Kebajikan sebagai Seorang Pemimpin

Oleh : Nisar Qurratul A’yun


Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap
Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan
keputusan sebagai seorang pemimpin?
Ing ngarso sung tulodho, ing madya mangunkarso dan tut wuri
handayani merupakan Pratap Triloka dalam Folosofi Ki Hajar
Dewantara. Kaitannya dengan pengambilan keputusan ialah seorang
pemimpin dalam mengambil keputusan haruslah bijaksana dan harus
memberikan teladan yang baik bagi yang dipimpinnya. Seorang
pemimpin juga harus terus dapat memberikan dorongan/ motivasi agar
anggotanya dapat terus berinovasi dalam upaya memenuhi kebutuhan
belajar murid. dan seorang pemimpin harus terus memberikan
bimbingan kepada anggotanya agar dapat memilih keputusan yang
bernilai benar, bisa dipertanggung jawabkan dan berpihak pada murid
Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita,
berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil
dalam pengambilan suatu keputusan?
Nilai - nilai yang tertanam dari diri kita adalah nilai - nilai guru
penggerak yakni berpihak pada siswa, mandiri, kolaboratif, reflektif dan
inovatif. Nilai - nilai tersebut harus menjadi dasar dalam pengambilan
suatu keputusan. Tentunya juga disesuaikan dengan kondisi dan situasi
yang terjadi.
Bagaimana materi pengambilan keputusan berkaitan dengan
kegiatan ‘coaching’ (bimbingan) yang diberikan pendamping atau
fasilitator dalam perjalanan proses pembelajaran kita, terutama
dalam pengujian pengambilan keputusan yang telah kita ambil?
Apakah pengambilan keputusan tersebut telah efektif, masihkah ada
pertanyaan-pertanyaan dalam diri kita atas pengambilan keputusan
tersebut? Hal-hal ini tentunya bisa dibantu oleh sesi ‘coaching’ yang
telah dibahas pada sebelumnya.

Tentunya kegiatan coaching yang telah diberikan oleh Pendamping dan


Fasilitator menjadi bekal dalam proses pengujian keputusan, apalagi
dikolaborasikan dengan 9 langkah pengambilan dan pengujian
keputusan. Dengan kegiatan coaching tersebut kita dapat menggali
informasi dari coachee sehingga dapat mengambil keputusan yang
terbaik. Pengambilan keputusan dengan teknik coaching ini sangat
efektif berkat pertanyaan - pertanyaan pemantik yang dapat membantu
coachee menemukan sendiri solusi atas permasalahan yang dihadapi
Bagaimana kemampuan guru dalam mengelola dan menyadari aspek
sosial emosionalnya akan berpengaruh terhadap pengambilan suatu
keputusan khususnya masalah dilema etika?

Seorang guru yang mampu mengelola aspek sosial emosionalnya akan


mampu untuk memahami peran diri sendiri, memiliki manajemen diri,
kesadaran sosial sehingga mampu untuk berempati kepada orang lain.
Memiliki kemampuan berkomunikasi secara efektif dan mampu
mengambil keputusan dengan tanggung jawab. Hal ini sangat
diperlukan khususnya untuk dapat mengambil keputusan masalah -
masalah dilema etika. Keputusan yang diambil akan berdasarkan
dengan nilai - nilai yang ada pada dirinya.
Bagaimana pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral
atau etika kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik?

Nilai - nilai yang dianut oleh seorang pendidik harusnya yang bernilai
universal, seperti jujur, adil, tanggung jawab, lurus, dll. Dalam studi
kasus yang menyangkut masalah moral atau etika harus dianalisis
dengan baik. Nilai - nilai di atas akan membantu seorang pemimpin
dalam menganalisa dan mengambil sebuah keputusan yang terbaik.
Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat, tentunya
berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif,
aman dan nyaman.

Keputusan yang tepat juga harus dengan langkah dan cara yang telat
sehingga keputusan yang sudah diambil tidak merugikan pihak
manapun. Semua mendapatkan solusi atas masalah yang terjadi.
Lingkungan akan positif, kondusif, aman dan nyaman
Apakah tantangan-tantangan di lingkungan Anda untuk dapat
menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema
etika ini? Adakah kaitannya dengan perubahan paradigma di
lingkungan Anda?

Tentunya kegiatan coaching yang telah diberikan oleh Pendamping dan


Fasilitator menjadi bekal dalam proses pengujian keputusan, apalagi
dikolaborasikan dengan 9 langkah pengambilan dan pengujian
keputusan. Dengan kegiatan coaching tersebut kita dapat menggali
informasi dari coachee sehingga dapat mengambil keputusan yang
terbaik. Pengambilan keputusan dengan teknik coaching ini sangat
efektif berkat pertanyaan - pertanyaan pemantik yang dapat membantu
coachee menemukan sendiri solusi atas permasalahan yang dihadapi
Apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan
pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita? Bagaimana kita
memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid kita
yang berbeda-beda?

Pengambilan keputusan yang kita ambil harus berpihak pada murid.


Dalam pembelajaran, salah satu strategi agar berpihak pada murid
adalah menggunakan pembelajaran berdiferensiasi. Pembelajaran
berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar murid sesuai
dengan kesiapan belajar, minat dan profil belajar murid, sehingga akan
tercipta merdeka belajar sesuai dengan potensinya yang berbeda-beda
Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil
keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-
muridnya?

Apabila pemimpin pembelajaran salah atau kurang jeli dalam


mengambil keputusan maka murid tidak akan tumbuh berkembang
sesuai minat bakatnya sehingga potensinya akan sia-sia karena tidak
berkembang yang akan berpengaruh pada kehidupannya di masa yang
akan datang.
Apakah kesimpulan akhir yang dapat Anda tarik dari pembelajaran
modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul
sebelumnya?

Sebagai guru penggerak yang nantinya akan menjadi pemimpin


pembelajaran, hendaknya dalam pengambilan keputusan haruslah
dijiwai filosofi Ki Hajar Dewantara. berpegang teguh pada nilai - nilai
guru penggerak dengan berlandaskan nilai-nilai kebajikan yang
universal.

Seorang pemimpin haruslah memiliki kompetensi sosial dan emosional


agar dapat mengambil keputusan dengan penuh kesadaran diri, mampu
mengelola emosi dan mengambil keputusan yang bertanggung jawab.

Saat proses pengujian keputusan diperlukan teknik coaching agar dapat


menggali informasi sebanyak-banyaknya untuk mengambil keputusan.
Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep yang telah
Anda pelajari di modul ini, yaitu: dilema etika dan bujukan moral, 4
paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan
keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan.
Adakah hal-hal yang menurut Anda di luar dugaan?
1. Perbedaan mendasar antara dilema etika dan bujukan moral dapat dilihat
dari kasusnya. Jika terdapat pilihan sama-sama benar maka termasuk
kedalam dilema etika, namun jika salah satu benar dan yang lain salah
maka termasuk kedalam bujukan moral.
2. Terdapat 4 paradigma dilema etika antara lain individu lawan kelompok,
rasa keadilan lawan rasa kasihan, kebenaran lawan kesetiaan, dan jangka
pendek lawan jangka panjang.
3. Terdapat 3 prinsip dalam pengambilan keputusan yaitu berpikir berbasis
hasil akhir, berpikir berbasis peraturan dan berpikir berbasis rasa peduli.
4. 9 Langkah pengambilan keputusan diantaranya mengenali nilai yang
betentangan, menentukan siapa yang terlibat. kumpulkan fakta yang
relevan, pengujian benar atau salah. pengujian paradigma benar lawan
benar, melakukan prinsip resolusi, investigasi opsi trilema, buat keputusan.
lihat lagi keputusan dan refleksikan
Sebelum mempelajari modul ini, pernahkah Anda menerapkan
pengambilan keputusan sebagai pemimpin dalam situasi moral
dilema? Bilamana pernah, apa bedanya dengan apa yang Anda pelajari
di modul ini?

Pernah, namun tidak menggunakan langkah - langkah yang konkret


seperti yang diajarkan dalam modul ini. Sehingga keputusan yang
diambil tidak mempertimbangkan hal - hal yang akan terjadi.
Setelah mempelajari modul ini ternyata sebelum mengambil keputusan
kita harus melihat paradigma apa yang sedang terjadi, dari sana kita
mulai belajar untuk pengambilan keputusan yang bijaksana
Bagaimana dampak mempelajari konsep ini buat Anda, perubahan
apa yang terjadi pada cara Anda dalam mengambil keputusan
sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran modul ini?

Mempelajari modul ini sangat membantu saya dalam pengambilan


keputusan. Sebelumnya dalam pengambilan keputusan saya tidak
melakukan langkah apapun, hanya menggunakan intuisi atau perasaan
saja.
Sekarang setelah mempelajari modul ini dalam pengambilan keputusan
perlu menganalisa paradigma apa yang muncul, nilai dan prinsip apa
yang akan digunakan serta dalam pengujiannya saya dapat
mengguankan 9 langkah pengujian dan pengambilan keputusan yang
sistematis
Seberapa penting mempelajari topik modul ini bagi Anda sebagai
seorang individu dan Anda sebagai seorang pemimpin?

Mempelajari topik modul ini sangat penting karena modul ini membantu
saya baik sebagai individu maupun sebagai seorang pemimpin dalam
memahami, menganalisis dan mengambil keputusan yang bijaksana,
berbasis nilai-nilai kebajikan, berpihak pada murid dan bertanggung
jawab.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai