Anda di halaman 1dari 28

MODUL 3.

1 PENGAMBILAN
KEPUTUSAN BERBASIS NILAI-
NILAI KEBAJIKAN SEBAGAI
SEORANG PEMIMPIN

Koneksi Antar Materi


Meri Fitria Sari,S.Pd CGP Angkatan 09
SMP Al-Ikhlas Lubuklinggau
Sumatera Selatan
Kegiatan
Pemantik
Bacalah kutipan ini dan tafsirkan apa
maksudnya:

“Mengajarkan anak menghitung itu baik, namun


mengajarkan mereka apa yang berharga/utama
adalah yang terbaik”
(Teaching kids to count is fine but teaching them
what counts is best).
Bob Talbert
1. Dari kutipan di atas, apa kaitannya dengan proses
pembelajaran yang sedang Anda pelajari saat ini?

Kaitannya adalah kita belajar apa pun itu baik, tetapi akan
lebih baik kita mempelajari hal yang bermanfaat untuk kita
yang mampu menumbuhkan potensi yang kita miliki. Ke
depannya ilmu yang kita miliki bisa bermanfaat juga untuk
orang lain. Saat ini, saya mengikuti Pendidikan Guru
Penggerak yang bertujuan meningkatkan nilai dan peran
saya sebagai guru yang pada akhirnya bisa mewujudkan
pembelajaran yang berpihak kepada siswa. Di dalam
proses ini, banyak ilmu yang sangat bermanfaat bagi saya
sebagai guru dan pada akhirnya akan sangat bermanfaat
untuk mewujudkan pembelajaran yang berpihak kepada
siswa.
2. Bagaimana nilai-nilai atau prinsip-prinsip yang kita
anut dalam suatu pengambilan keputusan dapat
memberikan dampak pada lingkungan kita?

Nilai dan prinsip yang kita anut tentunya diambil dari


nilai-nilai kebajikan. Misalnya kita memegang teguh
nilai kejujuran, integritas, dan tanggung jawab, maka
saat menghadapi masalah, kita akan berpedoman
pada nilai-nilai tersebut sebagai dasar pengambilan
keputusan. Jika keputusan yang dihasilkan
bertentangan dengan nilai-nilai itu, naluri kita akan
menolak, bergejolak, dan menimbulkan rasa tidak
nyaman atau tidak tenang.
3. Bagaimana Anda sebagai seorang pemimpin
pembelajaran dapat berkontribusi pada proses
pembelajaran murid, dalam pengambilan keputusan
Anda?

Sebagai pemimpin pembelajaran saya punya


wewenang untuk menciptakan pembelajaran
berkualitas yang berpihak kepada siswa. Untuk itu,
wawasan yang saya miliki, utamanya wawasan dari
pengalaman mengikuti Pendidikan Guru Penggerak bisa
berkontribusi terhadap terciptanya pembelajaran yang
berpihak kepada siswa.
4. Menurut Anda, apakah maksud dari kutipan ini jika dihubungkan
dengan proses pembelajaran yang telah Anda alami di modul ini?
Jelaskan pendapat Anda.

Education is the art of making man ethical. Pendidikan adalah sebuah


seni untuk membuat manusia menjadi berperilaku etis. ~ Georg
Wilhelm Friedrich Hegel ~

Menurut Saya,Modul ini mempelajari bagaimana seorang pemimpin


dalam mengambil suatu keputusan. Jika dihubungkan dengan kutipan
“pendidikan adalah sebuah seni untuk membuat manusia menjadi
berperilaku etis”, pengambilan keputusan juga adalah bagian dari
pendidikan yang tujuan akhirnya adalah memaksimal potensi peserta
didik dan utamanya adalah membangun karakter peserta didik secara
positif (berperilaku etis)
Rangkuman Kesimpulan
Pembelajaran Koneksi Antarmateri
Modul 3.1. Pengambilan Keputusan
Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan
Sebagai Pemimpin
Seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin
yang bisa menerapkan filosofi Ki Hajar
Dewantara, yakni Pratap Triloka. Seorang
pemimpin yang menerapkan filosofi ini akan
lebih mudah dalam mengambil keputusan jika
1. Bagaimana filosofi Ki ada masalah. Hasilnya pun cenderung akan
Hajar Dewantara dengan lebih diterima oleh pihak-pihak yang terlibat.
Pratap Triloka memiliki Seorang pemimpin ada baiknya berlandaskan
kaitan dengan penerapan Pratap Triloka dalam pengambilan keputusan.
pengambilan keputusan Berikut penjelasan mengenai Pratap Triloka:
sebagai seorang pemimpin? a. Ing ngarsa sung tuladha: di depan selalu
memberi contoh atau teladan
b. Ing madya mangun karsa: di tengah selalu
memberi semangat
c. Tut wuri handayani: di belakang selalu
memberi dorongan atau dukungan
Nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita
sangat memengaruhi keputusan yang akan
kita ambil karena nilai tersebut landasan
2. Bagaimana nilai-nilai moral dalam suatu pengambilan keputusan.
yang tertanam dalam diri Misalnya, nilai kejujuran sudah kita pegang,
kita, berpengaruh kepada maka dalam pengambilan keputusan kita
prinsip-prinsip yang kita tidak akan membuat keputusan yang di
ambil dalam pengambilan dalamnya terdapat suatu penipuan atau
suatu keputusan? rekayasa.
3. Bagaimana materi pengambilan
keputusan berkaitan dengan kegiatan
‘coaching’ (bimbingan) yang diberikan
Coaching bisa dilaksanakan untuk
pendamping atau fasilitator dalam memfasilitasi seseorang dalam
perjalanan proses pembelajaran kita, mengambil suatu keputusan. Dengan
terutama dalam pengujian pengambilan teknik coaching, seorang coach bisa
keputusan yang telah kita ambil? membantu coachee memaksimalkan
Apakah pengambilan keputusan potensi yang dimilikinya sehingga
tersebut telah efektif, masihkah ada coachee bisa membuat solusi atau
pertanyaan-pertanyaan dalam diri kita mengambil suatu keputusan yang tepat.
atas pengambilan keputusan tersebut? Pengambilan keputusan melalui coaching
cukup efektif karena minimal ada dua
Hal-hal ini tentunya bisa dibantu oleh
sudut pandang yang digunakan, yakni
sesi ‘coaching’ yang telah dibahas pada yang utama dari sudut pandang coachee
sebelumnya. dan diketahui oleh coach.
Sebagai seorang guru, aspek
sosial emosional yang kita miliki
akan sangat berpengaruh
terhadap hasil keputusan,
terutama yang menyangkut
4. Bagaimana kemampuan guru
masalah dilema etika. Untuk itu,
dalam mengelola dan menyadari
seorang guru harus dalam
aspek sosial emosionalnya akan
berpengaruh terhadap kesadaran penuh dalam
pengambilan suatu keputusan menyikapi suatu masalah dan
khususnya masalah dilema etika?. saat harus mengambil suatu
keputusan.
Jika ada kasus yang berkaitan dengan
masalah moral atau etika, seorang
pendidik harus berlandaskan atau
berpedoman pada nilai-nilai kebajikan
yang diyakininya. Misalnya ada
5. Bagaimana pembahasan studi masalah yang di sana terdapat
kasus yang fokus pada masalah bujukan moral tentang kejujuran yang
moral atau etika kembali kepada sebenarnya menguntungkan secara
nilai-nilai yang dianut seorang pribadi, seorang pendidik harus tetap
pendidik? mengutamakan nilai-nilai kejujuran
sehingga hasil yang akan diputuskan
bisa dipertanggungjawabkan secara
moral.
Pengambilan keputusan yang
tepat harus melalui
paradigma, prinsip, dan 9
6. Bagaimana pengambilan langkah pengambilan
keputusan yang tepat, tentunya keputusan agar hasil akhirnya
berdampak pada terciptanya berdampak kepada
lingkungan yang positif, kondusif, lingkungan yang positif,
aman dan nyaman? kondusif, aman, dan nyaman.
Kasus dilema etika tentunya memberikan
tantangan kepada seorang pemimpin
sebagai pengambil keputusan karena
beberapa pilihan tentunya harus
berhadapan dengan beberapa pihak.
Hasil keputusan dari dilemma etika
7. Apakah tantangan-tantangan kadang menimbulkan pro dan kontra
di lingkungan Anda untuk dapat yang merupakan tantangan yang harus
menjalankan pengambilan dihadapi. Hasil keputusan yang
menimbulkan tantangan tentunya
keputusan terhadap kasus-kasus berkaitan dengan perubahan paradigma
dilema etika ini? Adakah karena jika paradigma yang digunakan
kaitannya dengan perubahan oleh beberapa orang yang terlibat
kadang berbeda. Hal tersebut sangat
paradigma di lingkungan Anda? berpengaruh terhadap sudut pandang
seseorang dalam menilai suatu masalah.
Saat kita sebagai guru mengambil keputusan
dalam hal pembelajaran kepada murid, tentunya
akan sangat berpengaruh terhadap kualitas
8. Apakah pengaruh pengambilan pembelajaran yang kita laksanakan. Contohnya
keputusan yang kita ambil ini saya hanya mengambil satu langkah dari bagian
uji keputusan terhadap pembelajaran, yakni uji
dengan pengajaran yang publikasi. Saat kita melaksanakan pembelajaran
memerdekakan murid-murid kita? dan direkam, apakah jika dipublikasikan kita akan
Bagaimana kita memutuskan bangga atau sebaliknya kita akan malu? Untuk
pembelajaran yang tepat untuk itu, saat mengambil keputusan tentang
potensi murid kita yang berbeda- pembelajaran kita juga harus menerapkan
beda? paradigma, prinsip, dan sembilan langkah dalam
mengambil keputusan. Kita bisa menerapkan
pembelajaran berdiferensiasi dan bebasis
kompetensi sosial emosional untuk
mengakomodasi kebutuhan siswa sesuai dengan
potensi dan minat yang dimilikinya.
Setiap keputusan yang dilakukan guru
sebagai pemimpin pembelajaran akan
memengaruhi kehidupan atau masa
depan murid-muridnya. Jika guru
9. Bagaimana seorang mengambil keputusan untuk
pemimpin pembelajaran dalam melaksanakan pembelajaran dengan
mengambil keputusan dapat memperhatikan potensi dan kebutuhan
mempengaruhi kehidupan atau siswa, maka siswa bisa berkembang
masa depan murid-muridnya? secara optimal. Potensi siswa yang
berkembang tersebut bisa menjadi bekal
bagi siswa tersebut dalam menghadapi
persoalan di masa depan.
Kesimpulan akhir yang di dapat dari
modul ini adalah saat harus
10. Apakah kesimpulan akhir mengambil suatu keputusan,
yang dapat Anda tarik dari seorang pemimpin harus
pembelajaran modul materi memperhatikan paradigma dan
ini dan keterkaitannya prinsip pengambilan keputusan,
dengan modul-modul serta keputusan diambil melalui
sebelumnya? sembilan tahap pengambilan
keputusan.
Keterkaitan modul 3.1. Pengambilan Keputusan
Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin
dengan modul lainnya:

a. Keterkaitan dengan modul 1.1.


Pengambilan keputusan oleh seorang pemimpin harus sesuai
dengan salah satu filosofi Ki Hadjar Dewantara, yakni Pratap
Triloka: ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, dan
tut wuri handayani.

b. Keterkaitan dengan modul 1.2.


Modul 3.1. tentang pengambilan keputusan akan sangat
mendukung nilai dan peran guru dalam mengambil keputusan,
terutama yang berkaitan dengan pembelajaran yang berpihak
kepada siswa.
Keterkaitan modul 3.1. Pengambilan Keputusan
Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin
dengan modul lainnya:

c. Keterkaitan dengan modul 1.3.


Modul 3.1. sangat mendukung kemampuan guru dalam mengambil
keputusan terkait pembuatan visi yang akan mendukung
terwujudnya siswa dengan karakter yang sesuai profil pelajar
Pancasila.

d. Keterkaitan dengan modul 1.4.


Saat mengambil keputusan, seorang pemimpin harus
memperhatikan atau menghadirkan budaya positif dalam proses
dan hasil akhir keputusannya.
Keterkaitan modul 3.1. Pengambilan Keputusan
Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin
dengan modul lainnya:

e. Keterkaitan dengan modul 2.1.


Seorang guru harus bisa mengambil keputusan yang terbaik dalam
menyusun pembelajaran yang berpihak kepada siswa. Salah satunya
adalah saat memutuskan untuk menerapkan pembelajaran
berdiferensiasi.

f. Keterkaitan dengan modul 2.2.


Saat mengambil keputusan, seorang pemimpin harus dalam
kesadaran penuh, seperti yang sudah dipelajari dalam modul 2.2.

g. Keterkaitan dengan modul 2.3.


Modul 2.3. membahas topik tentang coaching. Teknik coaching bisa
digunakan seorang pemimpin dalam membuat sebuah keputusan.
11. Sejauh mana pemahaman Anda
tentang konsep-konsep yang telah
Anda pelajari di modul ini, yaitu:
dilema etika dan bujukan moral, 4
paradigma pengambilan keputusan,
3 prinsip pengambilan keputusan,
dan 9 langkah pengambilan dan
pengujian keputusan. Adakah hal-hal
yang menurut Anda di luar dugaan?
b. Empat paradigma pengambilan keputusan
1) Individu lawan kelompok (individual vs community)

JAWABAN
2) Rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy)
3) Kebenaran lawan kesetiaan (truth vs loyalty)
4) Jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term)
a. Dilema etika (benar vs c. Tiga prinsip pengambilan keputusan
benar) adalah situasi yang 1) Berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking)
terjadi ketika seseorang 2) Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking)
harus memilih antara dua 3) Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking)
pilihan dimana kedua d. Sembilan langkah pengambilan keputusan
pilihan secara moral benar 1) Mengenali nilai yang bertentangan.
tetapi bertentangan. 2) Menentukan pihak yang terlibat
Sementara itu, bujukan 3) Mengumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi
moral (benar vs salah) yaitu 4) Pengujian benar atau salah
situasi yang terjadi ketika 5) Pengujian paradigma benar lawan benar
seseorang harus membuat 6) Melakukan prinsip resolusi
keputusan antara benar 7) Investigasi opsi trilema
dan salah. 8) Buat keputusan
9) Lihat lagi keputusan dan refleksikan
LANJUTAN JAWABAN
Hal yang menurut saya di luar dugaan adalah
sebelumnya saya belum mengetahui istilah-istilah
dalam pengambilan keputusan, seperti dilema
etika, uji publikasi, uji panutan, dan lain-lain. Selain
itu, hal di luar dugaan saya adalah ternyata
keputusan yang akan kita ambil harus diuji dulu
dengan uji legal, regulasi, intuisi, publikasi, dan
idola untuk memastikan dampak dari hasil
keputusan tersebut.
Saya pernah dihadapkan pada situasi moral
dilema, yakni saat pembelajaran jarak jauh akibat
covid-19. Ada beberapa siswa yang tidak
mengumpulkan tugas. Dilemanya adalah guru
harus memberikan nilai kepada siswa tersebut. Di
sisi lain, siswa tersebut tidak mengumpulkan tugas.
Akhirnya, saya memutuskan untuk tetap
12. Sebelum mempelajari modul memberikan nilai, tetapi sebatas nilai KKM.
ini, pernahkah Anda menerapkan Bedanya dengan yang saya pelajari di modul ini
adalah sebelumnya saya tidak tahu hal itu disebut
pengambilan keputusan sebagai dilema moral atau dilema etika. Saya juga
pemimpin dalam situasi moral sebelumnya belum tahu tentang paradigma,
dilema? Bilamana pernah, apa prinsip-prinsip, dan 9 langkah dalam pengambilan
bedanya dengan apa yang keputusan. Sebelumnya saya memutuskan suatu
masalah hanya dengan mengidentifikasi masalah
Anda pelajari di modul ini? dan mempertimbangkan dampak dari keputusan
yang akan dibuat.
13. Bagaimana dampak
mempelajari konsep ini buat Materi dalam modul ini berdampak
Anda, perubahan apa yang positif bagi saya, terutama saat
dihadapkan untuk mengambil suatu
terjadi pada cara Anda dalam
keputusan. Sebelumnya, saya
mengambil keputusan sebelum memutuskan suatu masalah hanya
dan sesudah mengikuti dengan mengidentifikasi masalah dan
pembelajaran modul ini? mempertimbangkan dampak dari
keputusan yang akan dibuat. Namun,
sekarang saya bisa mengaplikasikan
paradigma, prinsip-prinsip, dan 9
langkah dalam mengambil keputusan
terhadap suatu permasalahan.
14. Seberapa penting
mempelajari topik modul ini Topik modul ini penting bagi saya sebagai
bagi Anda sebagai seorang individu karena dalam kehidupan ini kita
sering dihadapkan berbagai permasalahan
individu dan Anda sebagai dan kita dituntut mengambil suatu
seorang pemimpin? keputusan yang terbaik bagi diri kita.
Sebagai seorang pemimpin, topik ini juga
sangat penting karena bisa menjadi
pedoman saat saya harus membuat suatu
keputusan yang dalam hal ini keputusan
tersebut tidak hanya menyangkut diri saya
pribadi, tetapi menyangkut kepentingan
orang banyak.
Sekian &
Terimakasih!
#Salam-Guru-Penggerak
#TERGERAK #BERGERAK #MENGGERAKKAN

Anda mungkin juga menyukai