Anda di halaman 1dari 20

Tujuan Pembelajaran Khusus

 CGP membuat kesimpulan (sisntesis) dan keseluruhan materi


yang didapat, dengan beraneka cara dan media.

 CGP dapat melakukan refleksi Bersama fasilitator untuk


mengambil makna dari pengalaman belajar dan mengadakan
metakognisi terhadap proses pengambilan keputusan yang
telah mereka lalui dan menggunakan pemahaman barunya
untuk memperbaiki proses pengambilan keputusan yang
dilakukanya.
“Mengajarkan anak menghitung itu baik, namun mengajarkan mereka apa yang
berharga atau utama adalah yang terbaik”
(“Teaching kids to count is fine but teaching them what counts is best”)
Bob Talbert
Dari kutipan diatas apa kaitanya dengan proses pembelajaran yang sedang saya pelajari yaitu mengenai
permasalahan dilema etika, dimana sebagai seorang guru kita seringkali mengalami dilemma dalam
pembelajaran, antara mengedepankan materi atau nilai dari sebuah materi melalui Pendidikan karakter”

“Menurut saya, kaitan kutipan diatas dengan proses pembelajaran yang sedang saya pelajari
yaitu mengenai permasalahan dilema etika, dimana sebagai seorang guru kita seringkali
mengalami dilema dalam pembelajaran, antara mengedepankan materi atau nilai dari sebuah
materi melalui Pendidikan karakter”
Bagaimana nilai-nilai atau prinsip prinsip yang kita anut dalam suatu pengambilan
keputusan dapat memberikan dampak pada lingkungan kita?

 Nilai-nilai dalam suatu pengambilan keputusan yang


saya pegang yaitu pengambilan keputusan harus
dapat dipertanggung jawabkan serta berpihak pada
murid. Hal tersebut juga diharapkan dapat
memberikan dampak positif lingkungan sekolah
yaitu terciptanya lingkungan yang aman, nyaman,
tanpa adanya perselisihan.
Bagaimana anda sebagai seorang pemimpin pembelajaran dapat
berkontribusi pada proses pembelajaran murid, dalam pengambilan
keputusan anda?

 Sebagai pemimpin pembelajaran maka kita harus dapat


menuntun siswa untuk tumbuh dan berkembang sesuai
dengan kodratnya sehingga siswa akan mendapatkan
kebahagiaan melalui merdeka belajar.
 Pengambilan keputusan dalam pembelajaran harus
mengutamakan kebutuhan belajar murid, yang dapat
dilaksanakan melalui pembelajaran berdifiriensi.
Menurut anda, apakah maksud dari kutipan ini jika dihubungkan dengan proses
pembelajaran yang telah anda alami di modul ini? Jelaskan pendapat anda.

 Pembelajaran pada modul ini memberikan pengetahuan bagaimana untuk


mengambil sebuah keputusan yang berupa dilemma etika atau bujukan
moral, dengan memperhatikan nilai nilai kebijakan universal, tanggung
jawab, dan berpihak pada murid. Kutipan tersebut merupakan dilemma
etika yang dapat diputuskan melalui 9 langkah pengambilan keputusan.
Bagaimana filosofi Kihajar Dewantara dengan Pratap TRILOKA memiliki kaitan
dengan penerapan pengambilan keputusan

Apabila seorang pemimpin dihadapkan pada sebuah kasus dilemma etika, untuk
pengambilan keputusanya setidaknya harus berpedoman pada Filosofi Kihajar
Dewantara dengan Pratap Triloka Pendidikan Yaitu:
 Ing Ngarso Sung Tulodo, menjadi teladan, memimpin, contoh kebajikan, patut
ditiru atau baik untuk dicontoh oleh orang lain.
 Ing Madyo Mangun Karso, memberdayakan, menyemangati, membuatorang lain
memiliki kekuatan,, kemampuan, tenaga, akal, cara, dan sebagainya demi
memperbaiki kualitas diri mereka.
 Tut Wuri Handayani, mempengaruhi, memelihara, dan memprovokasi kebajikan
serta kualitas positif agar orang lain bertumbuh maju.
Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh
kepada prrinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan sustu
keputusan?

Salah satu nilai kebijakan universal yang menjadi


barometer dan nilai-nilai kebajikan yang lain yaitu
tanggung jawab. Sebuah keputusan yang diambil harus
dapat dipertanggungjawabkan melalui sikap tanggung
jawab dari dalam diri, sebuah keputusan yang akan kita
ambil mencerminkan bagaimana prinsip diri kita
berdasarkan ketiga prinsip pengambilan keputusan,
sehingga akan mendorong terwujudnya wellbeing dalam
ekosistem pendidikan.
 Salah satu tujuan kegiatan couching
Bagaimana materi pengambilan
yaitu menggali lebih dalam lagi potensi
keputusan berkaitan dengan kegiatan yang dimiliki oleh seorang guru.
coaching (bimbingan) yang diberikan Melalui proses coaching ini akan terjadi
pendamping atau fasilitator dalam pengambilan keputusan yang
perjalanan proses pembelajaran kita, mengarahkan pada hal-hal positif yang
terutama dalam pengujian pengambilan artinya keputusan-keputusan yang
keputusan yang telah kita ambil? diambil berpihak pada murid.
 Melalui kegiatan couching,
Apakah pengambilan keputusan pengambilan keputusan akan lebih
tersebut telah efektif, masihkah ada efektif karena keputusan yang diambil
pertanyaan-pertanyaan dalam diri kita berasal dari potensi yang dimiliki
atas pengambilan keputusan tersebut? seseorang. Sehingga keputusan tersebut
Hal-hal I ni tentunya bias dibantu oleh dapat dipertanggungjawabkan yang
akan mendorong terwujudnya well
sesi couching yang telah dibahas pada
being dalam ekosistem sekolah.
sebelumnya.
Bagaimana kemampuan guru dalam mengelola dan menyadari aspek social,
emosionalnya akan berpengaruh terhadap pengambilan suatu keputusan khususnya
masalah Dilema Etika?

 Kemampuan guru dalam mengelola dan menyadari aspek social emosional sangat
berpengaruh terhadap pengambilan keputusan khususnya dilemma etika. Guru yang
memiliki kesadran diri yang baik pasti menunjukkan integritas dan kejujuran dalam
pengambilan keputusan. Memiliki kemampuan untuk mengelola emosi, pikiran, dan
perilaku diri secara efektif dalam berbagai situasi dan untuk mencapai tujuan serta
aspirasi.
 Kemampuan untuk memahami sudut pandang dan dapat berempati dengan orang lain
termasuk mereka yang berasal dari latar belakang, budaya, dan konteks yang berbeda-beda
. Kemampuan untuk mengambil pilihan –pilihan membangun berdasar atas kepedulian,
kapasitas dalam konsekuensi dari bermacam-macam tindakan dan perilaku untuk
kesejahteraan psikologis diri sendiri, masyarakat, dan kelompok. Pada akhirnya keputusan
yang diambil dapat dipertanggungjawabkan.
Pada pembahasan studi kasus yang berfokus pada
masalah moral atau etika, nilai-nilai yang dianut sebagai
Bagaimana pembahasan seorang pendidik yaitu kebenaran, keadilan, kebebasan,
studi kasus yang focus
pada masalah moral atau
persatuan, toleransi, tanggung jawab, dan penghargaan
etika kembali pada nilai- akan hidup. Dengan berpegang teguh pada nilai-nilai
nilai yang dianut seorang tersebut, maka sebuah keputusan yang diambil
pendidik?
diharapkan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan
prinsip berpusat pada peserta didik serta mendorong
terwujudnya iklim Pendidikan yang baik di sekolah.
Bagaiman pengambilan keputusan yang tepat tentunya berdampak pada
terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman, dan nyaman?

 Dengan menjalankan prinsip among Kihajar Dewantara dan pola piker


Inquiry Apresiatif diharapkan mampu menjalankan peran-peranya .
Menjadi pemimpin pembelajaran juga berarti menjadi pemimpin yang
menaruh perhatian penuh pada komponen pembelajaran, seperti pada
kurikulum (intra, ekstra, dan ko kurikuler), proses belajar mengajar,
refleksi, dan asesmen yang otentik dan efektif, pengembangan guru dan
lain sebagainy.
 Guru berperan besar dalam membuat lingkungan yang aman, nyaman,
dan menyenangkan, namun tetap menantang dan sesuai untuk para
muridnya. Mereka diharapkan mampu berperan sebagai pemimpin yang
berorientasi pada kepentingan tumbuh kembangnya siswa agar mampu
berkembang sesuai dengan kodratnya.
Apakah tantangan-
tantangan dilingkungan
and untuk dapat Tantangan-tantangan dalam menjalankan pengambilan keputusan
menjalankan pengambilan diantaranya adalah adanya pemikiran dari tiap individu atau
kelompok yang berseberangan.
keputusan terhadap kasus-
kasus Dilema etika ini? Dalam sebuah instasi pasti terdapat kelompok yang pro dan kontra
terhadap sebuah system yang sedang dijalankan oleh pemmangku
Adakah kaitanya dengan kebijakan disekolah. Seharusnya semua ekosistem yang ada
perubahan paradigma di disekolah saling berkolaburasi untuk mewujudkan tujuan Bersama .
lingkungan anda? Dalam benturan antar kelompok sangat berkaitan dengan
perubahan paradigma dilingkungan sekolah yaitu :
 Individu lawan kelompok (individual vs community)
 Rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy)
 Kebenaran lawan kesetiaan (truth vs loyality)
 Jangka pendek lawan jangka Panjang (short vs long term)
Apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan
murid-murid kita? Bagaimana kita memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid kita
yang berbeda-beda?

 Keputusan yang kita ambil berpengaruh terhadap pembelajaran yang


memerdekakan murid seperti keputusan bagaimana menyususn strategi
pembelajaran yang dapat mengakomodir kebutuhan belajar siswa.
 Tentunya keputusan tersebut berpengaruh terhadap pengajaran yang
memerdekakan murid. Membuat keputusan pembelajaran yang tepat untuk
potensi murid dapat kita awali dengan mengetahui kesiapan, minat, dan profil
belajar murid.
 Jika kita sudah mengetahui ketiga unsur tersebut , selanjutnya kita dapat
memutuskan strategi pembelajaran yang sesuai untuk mengakomodasi
kebutuhan belajar setiap siswa, melalui strategi pembelajaran berdiferensiasi
konten , proses, atau produk.
Bagaimana
seorang
pemimpin
pembelajaran  Seorang pemimpin pembelajaran, sudah
dalam mengambil seharusnya mengambil keputusan yang
keputusan dapat bijaksana. Pengambilan keputusan yang
mempengaruhi bijaksana memperhatikan nila-nilai
kehidupan atau kebajikan universal, tanggung jawab, dan
masa depan keputusan tersebut haruslah berpihak pada
murid-muridnya? murid agar kehidupan masa depan murid
dapat terpenuhi dengan baik.
Apakah kesimpulan akhir yang dapat anda Tarik dari pembelajaran modul materi ini
dan keterkaitanya dengan modul modul sebelumnya?

 Berdasarkan keterkaitan dengan modul-modul sebelumnya dan


pembelajaran yang ada pada modul 3.1 ini , dapat ditarik kesimpulan
bahwa pengambilan keputusan kita haruslah mendasar pada 3 unsur
yaitu nilai-nilai kebijakan universal, bertanggung jawab terhadap segala
konsekuensi, dan berpihak pada murid.
 Pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin setidaknya harus
berpedoman pada filosofi KHD dengan Pratap TRILOKA , berdasarkan
nilai dan peran guru penggerak yang dimiliki , berpedoman pada
pembelajaran berdiferensiasi serta social emosional, serta memiliki
keterampilan couching yang baik dalam menjalankan langkah-langkah
pengambilan keputusan.
Sejauh mana pemmahaman anda tentang konsep-konsep yang telah anada pelajari dimodul ini,
yaitu dilemma etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip
pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan keputusan . Adakah hal-hal yang menurut
anda diluar dugaan ?

 Pemahaman saya terhadap amteri tentang konsep-konsep yang telah dipelajari dimodul
ini , yaitu penerapan 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan
keputusan, dan 9 langkah pengambilan keputusan sebagai langkah awal untuk menentukan
apakah masalah tersebut merupakan dilemma etika atau bujukan moral . Sebuah kasus
dikatakan dilemma etika apabila benar lawan benar, sedangkan dikatakan bujukan moral
apabila salah lawan benar.

 Hal-hal diluar dugaan saya , apabila sebuah kasus sudah dipahami sebagai pelanggaran
hukum, maka langkah pengambilan keputusan tidaklah perlu dilanjutkan karena sudah
melewati uji legal atau hukum, yang menyatakan kasus tersebut adalah benar lawan salah
(bujukan moral)
Sebelum mempelajari modul
ini , pernahkah anda
menerapkan pengambilan
keputusan sebagai pemimpin  Pernah, dilema etika yang saya alami sat itu
dalam situasi moral berdasarkan paradigma individu lawan kelompok,
dilemma? Bilaman pernah (individual vs community). Saat itu saya hanya
apa bedanya dengan apa yang mengambil keputusan hasil akhir yang sekiranya tidak
anda pelajari di modul ini? merugikan 2 belah pihak.
 Namun setelah saya mempelajari modul ini, ternyata
sebuah kasus dilemma etika perlu diselesaikan dengan
langkah-langkah pengambilan keputusan dan pengujian
keputusan agar apa yang diputuskan dapat
dipertanggungjawabkan dengan baik.
Bagaimana dampak , mempelajari konsep ini bagi anda, perubahan apa yang terjadi pada cara
anda dalam emngambil keputusan sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran modul ini?

 Setelah mempelajari modul ini, dalam


mengambil keputusan kita sebagai seorang
guru tidak serta merta atas otoritas atau
pandangan bahwa kita dapat mengontrol siswa
secara penuh.

 Tetapi keputusan yang kita ambil harus


berlandaskan pada nilai-nilai kebajikan,
tanggung jawab, dan berpihak pada murid.
Keputusan yang diambil dapat melaui langkah-
langkah pengambilan dan pengujian keputusan.
Seberapa penting  Sangat penting mempelajari modul ini sebagai
mempelajari topik
seorang pemimpin, dimana sebuah keputusan
modul ini bagi anda
yang diambil harus berdasarkan beberapa
sebagai seorang
pertimbangan sehingga keputusan yang ada
individu dan anda
dapat dipertanggung jawabkan dan tidak salah
sebagai seorang
langkah atau bahkan merugikan salah satu
pemimpin?
pihak, yang justru akan menimbulkan
kekacauan. Dengan mempelajari modul ini,
diharapkan setiap keputusan yang diambil
adalah langkah paling bijaksana dan terbaik.
Terimakasih
Guru bergerak Indonesia
Maju

Anda mungkin juga menyukai