Anda di halaman 1dari 25

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL

MODUL 3.1
Wawancara Kepala Sekolah

Cut Novi Hasrianty, S.Pd


CGP Angkatan 9
SD Negeri 6 Langsa
Memperkenalkan

FASILITATOR
Ibu Nuraini., S.Pd PENGAJAR PERAKTIK
Ibu Dra. Sunarti
CALON GURU PENGGERAK
Cut Novi Hasrianty, S.Pd
Sekolah adalah 'Instutusi Moral' yang di rancang untuk membentuk para
warganya, Seorang Pemimpin di sebuah instusi atau sekolah akan menghadapi
situasi dimana pemimpin tersebut perlu mengambil suatu keputusan yang
mengandung dilema secara etika,dan berkonflik di antara nilai - nilai
kebajikan universal yang sama - sama benar. Situasi ini disebut
‘ Dilema Etika ‘.
Disaat itu terjadi, keputusan mana yang akan di ambil ? Tentunya ini
bukan keputusan yang mudah karena kita akan menyadari bahwa setiap
mengambil keputusa akan merefleksikan integritas sekolah tersebut, nilai
- nilai apa yang di junjung tinggi oleh sekolah tersebu,dan keputusan-
keputusan yang diambil kelak akan menjadi rujukan atau teladan bagi
seluruh warga sekolah dan lingkungan sekitarnya.
TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS:
CGP dapat melakukan suatu analisis atas penerapan
proses pengambilan keputusan berdasarkan
pengetahuan yang telah dipelajarinya tentang
berbagai paradigma, prinsip, pengambilan dan
pengujian keputusan di sekolah asal masing-masing
dan di sekolah/lingkungan lain.
Pertemuan dengan Ibu Rismayani, S.Pd.I., M.Pd sebagai kepala SD Negeri 6 Langsa,
dan Ibu Ida Rakhmi, S.Pd, Kepala Sekolah SD Negeri Birem puntong Langsa, telah
membuka pintu wawasan yang berharga tentang bagaimana pengambilan
keputusan moral dan etis berperan dalam pembentukan karakter dan arah
pendidikan. Mari kita eksplorasi lebih lanjut pemikiran dan pandangan yang
terungkap dalam wawancara ini, serta temukan apa yang membedakan setiap
pemimpin dalam menghadapi dilema etika di dunia pendidikan.
Wawancara 1

Narasumber : Rismayani, S.Pd.I , M.Pd


Kepala sekolah : SD Negeri 6 Langsa
Salah satu kasus yang pernah di hadapi oleh ibu
Rismayani, S.Pd.I ,berkaitan dengan keharmonisan antar
sesama guru,yang terjadi selisih paham atau kurangnya
komunikasi yang mungkin membuat maka terjadilah
selisih pemahaman tersebut,di sisi ini ingin menegakkan
keharmonisan dan di sisi lain juga ada rasa ingin
membuat suatu keputusan yang Bijaksana,untuk
memperbaiki silatuhrahmi antar sesama guru tersebut.
Selama ini, bagaimana Anda dapat mengidentifikasi kasus-kasus
yang merupakan dilema etika atau bujukan moral?

Saya melihat dari sudut pandang bahwa ketika kasus tersebut


melibatkan dua ataupun beberapa pihak yang terdapat dalam lingkup
sekolah maka saya anggap itu kasus dilema etika. Sedangkan bujukan
moral terkait dengan persoalan pribadi dengan sekolah.
Selama ini, bagaimana Anda menjalankan pengambilan keputusan di sekolah
Anda, terutama untuk kasus-kasus di mana ada dua kepentingan yang sama-
sama benar atau sama-sama mengandung nilai kebajikan?

Saya akan mencari benar salahnya kasus


tersebut kemudian menyatukannya.
Selanjutkan membuat keputusan yang
mengakomodir keduanya.
Langkah-langkah atau Hal-hal apa saja yang selama ini Anda
prosedur seperti apa yang anggap efektif dalam pengambilan
biasa Anda lakukan selama ini? keputusan pada kasus-kasus dilema
etika?

Dan yang terpenting Mempertimbangkan sisi Ketika kasus tersebut kita uji benar
positif dan negative dari alternative pilihan salahnya dan melakukan prinsip resolusi
yang ada. Yang mana yang lebih banyak terhadap kasus yang dihadapi, hal ini
manfaatnya juga paling sedikit kerugiannya tentu akan sangat membantu dalam
jika dipilih sebagai sebuah keputusan. pengambilan keputusan yang paling
bijaksana.
Hal-hal apa saja yang selama ini merupakan tantangan dalam
pengambilan keputusan pada kasus-kasus dilema etika?
Memberikan pengertian kepada pihak-pihak yang tidak sependapat dengan keputusan
yang diambil. Terlebih jika berkaitan dengan nilai keadilan dan nilai kasihan maka
tantangannya adalah membuat pihak lain tidak merasa dirugikan dan keadilan tetap bisa
ditegakkan.
Apakah Anda memiliki sebuah tatakala atau jadwal tertentu dalam sebuah penyelesaian
kasus dilema etika, apakah Anda langsung menyelesaikan di tempat, atau memiliki sebuah
jadwal untuk menyelesaikannya, bentuk atau prosedur seperti apa yang Anda jalankan?

Dalam membuat keputusan, terutama kasus dilema etika maka tidak dapat diambil buru-buru
perlu pertimbangan yang matang, dimulai dari mengenali kondisi, menghadirkan alternative
penyelesaian, hingga mempertimbangkan keputusan yang akan diambil.
Adakah seseorang atau faktor-faktor apa Dari semua hal yang telah disampaikan,
yang selama ini mempermudah atau pembelajaran apa yang dapat Anda petik
membantu Anda dalam pengambilan dari pengalaman Anda mengambil
keputusan dalam kasus-kasus dilema etika? keputusan dilema etika?

Dalam mengambil keputusan, saya selalu Pelajaran yang dapat diambil adalah saya
mengajak warga sekolah/stakeholder/wali menjadi lebih bijaksana dalam
murid/orang-orang yang mempunyai kedekatan menganalisis sebuah permasalahan untuk
personal dengan orang yang mengalami dijadikan pertimbangan menentukan
permasalahan, jadi banyak yang membantu solusi yang tepat dan terbaik.
dalam mencari alternatif solusi.
Wawancara 2
Narasumber : IDA RAKHMI, S.Pd
Kepala Sekolah : SD Negeri Birem Puntong
Kasus yang pernah di hadapi oleh Ibu Ida Rakhmi, S.Pd, berkaitan
dengan kedisiplinan siswa,yang masih sulit di terapkan di sekolah
karena pengaruh lingkungan nya,dan orang tua siswa yang sibuk
bekerja di luar kota,sehingga kurangnya perhatian dan pengawasan
orang tua yang menjadikan anak tersebut sulit untuk disiplin.
siswa tersebut juga sering datang terlambat,atau berperilaku tidak
sesuai dengan aturam sekolah,di sisi ini ingin menegakkan kedisiplinan
namun di sisi lain juga ada rasa kasihan karena ada kurangnya
perhatian,dan kasih sayang dari orang tuanya.
Selama ini, bagaimana Anda dapat mengidentifikasi kasus-kasus yang
merupakan dilema etika atau bujukan moral?

Saya melihatnya dari pilihan keputusan yang


dimunculkan dari kasus yang ada. Jika
pilihan keputusannya antara benar lawan benar maka
itu adalah kasus dilema etika. Tapi jika pilihan
keputusannya antara benar lawan salah maka anggap
itu adalah kasus bujukan moral.
Selama ini, bagaimana Anda menjalankan pengambilan keputusan di sekolah Anda,
terutama untuk kasus-kasus di mana ada dua kepentingan yang sama-sama benar atau
sama-sama mengandung nilai kebajikan?

Selama ini saya melakukan identifikasi kasus dari


berbagai sudut pandang kemudian menimbang secara
matang mana yang paling benar dan keputusan
tersebut menguntungkan banyak orang (tidak ada
yang dirugikan).
Hal-hal apa saja yang selama ini Anda
Langkah-langkah atau prosedur seperti apa
anggap efektif dalam pengambilan
yang biasa Anda lakukan selama ini?
keputusan pada kasus-kasus dilema etika?

Langkah-langkah yang dilakukan: Saya melakukan analisis kasus kemudian


-Mengenali nilai kebajikan yang saling bertentangan. menentukan solusinya menyesuaikan
-Menentukan siapa yang terlibat. dengan peraturan dan norma yang berlaku,
-Mengumpulkan fakta-fakta dalam permasalahannya.
serta mengedepankan kepentingan
-Menguji benar salahnya kasus tersebut.
umum (solusi tersebut bermanfaat bagi
-Melakukan prinsip resolusi.
banyak orang dan baik secara jangka
-Investigasi opsi trilema
Panjang)
-Membuat keputusan akhir.
Hal-hal apa saja yang selama ini merupakan tantangan dalam pengambilan keputusan
pada kasus-kasus dilema etika?

Tantangan dalam mengambil keputusan adalah mencari keputusan yang terbaik karena keduanya
merupakan masalah yang sama-sama benar. Dalam mengambil keputusan harus menguntungkan
kedua belah pihak dan tidak merugikan salah satunya.
Apakah Anda memiliki sebuah tatakala atau jadwal tertentu dalam sebuah penyelesaian kasus dilema etika, apakah
Anda langsung menyelesaikan di tempat, atau memiliki sebuah jadwal untuk menyelesaikannya, bentuk atau prosedur
seperti apa yang Anda jalankan?

Untuk hal tersebut menurut saya sifatnya opsional. Ketika kasusnya membutuhkan keputusan cepat
maka tentu saya harus menyelesaikannya di tempat dan saat itu juga.
Tapi ketika kasusnya membutuhkan investigasi yang mendalam, maka tentunya saya akan
membutuhkan banyak waktu dan biasanya saya buatkan scedule atau jadwal dalam penanganannya.
Adakah seseorang atau faktor-faktor apa yang Dari semua hal yang telah disampaikan,
selama ini mempermudah atau membantu Anda pembelajaran apa yang dapat Anda petik dari
dalam pengambilan keputusan dalam kasus-kasus pengalaman Anda mengambil keputusan dilema
dilema etika? etika?

Bahwa salah satu tugas terberat sebagai


Biasanya saya meminta masukan seorang pemimpin adalah membuat
dari dewan guru dan masukan itu keputusan yang bijaksana dan seadil-
mempermudah saya adilnya dengan mempertimbangkan nilai-
nilai moral atau kebajikan. Sebagai
dalam pengambilan keputusan.
seorang pimpinan yang baik, keterampilan
yang satu ini mutlak harus dimiliki.
Analisis

Refleksi
Analisis & Refleksi
Hal yang menarik yang muncul saat wawancara adalah Berdasarkan hasil
wawancara dari dua Kepala Sekolah yang berbeda, di setiap Kepala Sekolah
berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan keputusan yang berpihak
pada siswa, berdasarkan nilai-nilai kebajikan dan berupaya semaksimal mungkin
untuk meminimalisir dampak negatif ketika sebuah keputusan diambil.
Analisis & Refleksi
Persamaan dari hasil wawancara yang telah saya lakukan ternyata ke dua Kepala Sekolah
memiliki tahapan pengambilan keputusan yang secara umum sama yaitu pada tahapan yang
dimulai dari identifikasi terhadap masalah, merumuskan tujuan, merumuskan alternatif
solusi, menentukan kriteria pemilihan solusi dan pengambilan keputusan yang sesuai dengan
nilai-nilai kebajikan.
Dari hasil wawancara yang telah dilakukan kedua Kepala Sekolah juga memiliki ciri khas
tertentu dalam mengambil keputusan, ada pimpinan yang mengedapankan diskusi terhadap
permasalahan, ada pimpinan yang menonjolkan analisis permasalahan dan ada pimpinan yang
juga berpatokan pada aturan dari Sekolah,Dari analisa saya, setiap pemimpin memiliki prinsip
- prinsip yang menonjol dalam mengambil keputusan yang kesemuanya bertujuan
mengambil keputusan yang bermuara pada nlai kebajikan,
Analisis & Refleksi
Rencana ke depannya ,jika sebelumnya para pemimpin mengambil keputusan sesuai dengan
tahapan Kepemimpinan yaitu melalui kegiatan identifikasi awal, merumuskan tujuan,
alternatif solusi, menentukan kriteria pemilihan solusi dan implementasi keputusan, maka
Rencana kedepannya para pemimpin berencana mendalami dan mengambil keputusan sesuai
dengan analisa permasalahan 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengujian keputusan.
Para pemimpin biasanya mengukur efektivitas pengambilan keputusan yang mereka ambil
dari pengalaman dan masukan dari pihak yang terlibat didalamnya serta merefleksikan
keputusan yang diambil apakah sudah sesuai dengan nilai-nilai kebajikan
dan kebijaksanaan.
Analisis & Refleksi
Dari proses pembelajaran di modul 3.1, maka cara yang pertama yang saya
lakukan adalah mengidentifikasi permasalahan yang terjadi, apakah termasuk
situasi bujukan moral ataukah situasi dilema etika. Jika permasalahan yang
terjadi adalah situasi dilema etika maka saya akan menganalisa permasalahan
dengan 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengujian keputusan kemudian
mengambil keputusan sesuai dengan nilai-nilai kebajikan serta kebijaksanaan.
Analisis & Refleksi
Dilema etika ini akan saya terapkan jika saya dihadapkan dengan masalah
dilema etika baik di lingkungan keluarga, masyarakat maupun sekolah. Saya
juga bersedia untuk membantu rekan sejawat untuk berdiskusi perihal
pengambilan keputusan yang sesuai dengan 4 paradigma, 3 prinsip dan 9
langkah pengujian keputusan.

Anda mungkin juga menyukai