PRAKTIK COACHING RUKOL 2.

Coach : Bu endah

Coachee : Pak Akbar

Kasus : Pak akbar mempunyai masalah tentang kurangnya antusiasme murid dalam pembelajaran. Hal
ini terlihat kurang aktifnya mereka setiap pembelajaran di kelas, serta sedikit sekali yang mengumpulkan
tugas2 yang diberikan

MEMULAI PERCAKAPAN

Coach : Selamat siang Pak Akbar.. apa kabar?

Coachee : Siang Bu, Alhamdulillah baik

Coach : Kita ngobrol2 sebentar pak, barangkali bapak ada unek2 yang mau diceritakan terkait
pembelajaran atau apa saja boleh?

Coachee : Iya bu, kebetulan banget ini… Saya mau bercerita tentang apa yang saya rasakan akhir-akhir
ini di kelas bu.

Coach : Baik Pak Akbar, coba ceritakan saja, saya tak coba menjadi pendengar yang baik, dan barangkali
nanti kita menemukan solusi2 dari permasalahan bapak.

Coachee : Begini Bu... akhir- akhir ini saya merasa murid-murid di kelas yang saya ajar ini antusiasnya
sangat kurang dalam menerima pembelajaran dari saya, selain itu setiap saya beri tugas, yang ngerjain
tugasnya itu paling 50% saja, yang lainnya itu kayak merasa berat ngerjainnya..

TUJUAN

Coach : Jadi menurut Pak Akbar, apa yang bapak harapkan dari obrolan kita hari ini pak?

Coachee : Saya pengen ada solusi barangkali njenengan bisa membantu, agar antusias murid yang saya
ajar itu kembali bisa naik lagi, tidak bosan dan malas-malasan.. ada semangat dalam mengerjakan
tugas juga

IDENTIFIKASI

Coach : oke, menurut Pak Akbar, hal apa saja yang membuat murid-murid bapak kurang antusias dalam
pembelajaran Bersama bapak?

Coachee : Kalau saya ingat kembali, hal yang menyebabkan murid-murid saya kurang antusias adalah
yang pertama, pembelajaran saya sepertinya sedikit membosankan, terlalu monoton, saya terlalu
dominan untuk berbicara, bercerita di depan murid-murid saya, yang kedua saya tidak memberikan
kesempatan buat murid saya untuk berpendapat atau aktif berbicara pada pembelajaran saya.

Coach : O...begitu pak... kira-kira apa saja yang dapat membuat murid bapak antusias dalam
pembelajaran bapak?

Coachee : Menurut saya, murid-murid pasti menginginkan pembelajaran yang asyik, tidak monoton,
tidak membosankan... terlebih kita di mapel kejuruan itu jam nya full seharian..

Coach : Wah... saya sependapat dengan bapak... Lalu menurut pendapat bapak, apa saja yang bisa
membuat murid-murid asyik dan tidak bosan pada pembelajaran bapak?

Coachee : Menurut saya, pembelajaran harus terpusat pada murid, murid diminta untuk aktif dalam
pembelajaran, kemudian adanya ice breaking, ataupun games supaya pembelajaran lebih menarik.

Coach : Lalu pak mengenai tugas yang diberikan kepada murid-murid bapak apakah penyebabnya
sehingga kurang antusias dalam pengumpulan tugas?
Coachee : Kemungkinan karena tugas yang saya berikan terlalu banyak, kurang bervariatif dan tanpa
saya memberikan sumber belajar yang beragam dan mengasyikkan...

Coach: Kalau boleh tahu, bapak menggunakan sumber belajar apa saja di kelas?

Coachee: Saya biasa menggunakan buku teks yang ada di perpustakaan

Coach : adakah sumber belajar selain buku teks?

Coachee : saya pikir banyak ya bu... sumber belajar seperti video You Tube , artikel di Blog, atau tulisan
ilmiah di internet, atau bisa juga kita menggunakan aplikasi yang sedang trend ya bu... seperti Tiktok
atau Reels di IG.

Coach : Nah... betul sekali bapak... saya yakin sekali bila bapak bisa menggunakan berbagai macam
sumber belajar pasti akan membuat murid-murid antusias dalam pembelajaran.

RENCANA AKSI

Coach : Jadi sekarang apa rencana bapak untuk untuk menyelesaikan masalah ini?

Coachee : Menurut saya mungkin, agar murid saya kembali antusias dalam belajar saya mencoba
membuat pembelajaran yang mengasyikkan, tidak monoton, sumber belajarnya juga bervariatif dan
sesekali diselingi ice breaking biar mereka tidak bosan, dan bisa juga sekali sekali diajak keluar ya bu,
tidak Cuma pembelajaran dikelas. Karena 10 jam full bisa dibayangkan pasti jenuh kalo didalam kelas
terus.

TANGGUNG JAWAB / KOMITMEN

Coach : Betul pak.. Saya kira bagus sekali pak akbar sudah punya rencana seperti itu.. oke selanjutnya
kira-kira untuk mewujudkan rencana itu, apa komitmen bapak kedepannya, agar rencana ini berhasil

Coachee : yang pertama saya merancang pembelajaran yang mengasyikkan dengan menggunakan
sumber belajar yang beragam seperti video You tube dan Tiktok. Kemudian yang kedua saya akan
meberikan tugas tidak terlalu banyak, kemudian bentuk tugas nya juga sesuai dengan minat dan bakat
murid-murid saya, istilahnya saya akan melaksanakan pembelajaran diferensiasi, sehingga murid tidak
terkesan dipaksa tetapi mereka memang senang mengerjakan tugasnya. Misal menggunakan bentuk
video, poster, laporaan tulis tangan ataupun digital.

Coach : wah bagus sekali bapak... Saya sangat mendukung. Mudah- mudahan semua berjalan lancar dan
sesuai harapan ya pak... mudah-mudahan kita semua bisa menjadi Guru yang selalu dirindukan oleh
murid-murid kita ya...Aamiin...

Coachee : Aamiin.. terima kasih bu Endah atas waktunya untuk sharring, Alhamdulilah saya jadi lega dan
semangat kembali untuk mencerdaskan anak bangsa…hehe