Contoh percakapan coaching

Coachee : Assalamu alaikum, Bu Siti. Bagaimana kabarnya?

Coach : Waalaikumussalam, Pak Sulton. Alhamdulillah sehat. Bagaimana kabar Pak
Sulton hari ini ?
Coachee : Alhamdulillah baik juga. Iya, Bu
Coach : ada apa Pak Sulton? Sepertinya ada hal penting yang mau diobrolkan?
Coachee :. Iya, mohon maaf, Bu Siti hari ini sedang sibuk? Mudah-mudahan sedang
tidak sibuk yah.
Coach : Oh, gak, Pak Sulton. Hari ini sedang santai. Memang ada apa ya, Pak?
Coachee : Iya, Maaf Bu Siti. Saya mau ngobrol sebentar 10-15 menit lah. Saya sedang
bingung, Bu. Mungkin dengan ngobrol dengan bu Siti ada sesuatu yang saya dapatkan.
Coach : Apa tujuan dari obrolan kita ini, Pak ?
Coachee : Dari obrolan ini saya ingin mendapat ide atau solusi, saran dan masukan
mengenai permasalahan di kelas 6 saya, Pak.
Coach : Oh, Pak Sulton ingin mendapatkan solusi yah dari permasalahannya?.
Masalah apa yah, Pak?
Coachee : Iya, Bu. Betul. Saya mau cerita untuk kelas 6 tahun ini berbeda dari tahun
sebelumnya. Entah mengapa mereka seolah-olah tidak ada rasa kebersamaan. Jangankan
antara laki-laki dan perempuan. Antar anak perempuan masih terlihat ada pemisah. Saat
pembelajaran metode diskusi atau kegiatan di luar terkesan gak mau bareng/kerjasama. Saya
bingung.
Coach : Ok, jadi, Pak Sulton merasa bingung yah dengan keadaan murid belum ada
rasa kebersamaan atau kerjasama kelompok di dalam kegiatan pembelajaran?
Coachee : Iya, Betul, Bu.
Coach : Oh, iya tadi kan Pak Sulton mengatakan murid-murid belum bisa
bekerjasama saat pembelajaran. Menurut Pak Sulton, idealnya murid-murid di kelas itu
bagaimana?
Coachee : Ya, mereka dapat melaksanakan pembelajaran terutama tugas berkelompok
secara aktif bersama-sama atau berkolaborasi agar dapat menyelesaikan tugas dengan baik.
Coach : Ngomong-ngomong apa yang sudah Pak Sulton lakukan agar murid-murid
bisa kompak bekerjasama menyelesaikan tugas?
Coachee : sebnarnya saya memasukan metode pembelajaran diskusi dalam RPP yang
menjadikan anak aktif bersama, Bu.
Coach : Jadi, Pak Sulton sudah memasukkan metode pembelajaran diskusi. Ini sudah
bagus, karena metode yang diterapkan sudah sesuai dengan tujuan. Namun karakter
kerjasama atau kolaborasi murid belum sepenuhnya muncul ya. Dari skala 1 sampai 10, di
mana posisi Pak Sulton sekarang dalam mencapai tujuan?
Coachee : posisi saya sekarang di skala 5.
Coach : Yang Pak Sulton inginkan posisi berapa?
Coachee : Inginnya paling tidak di posisi 9, Bu.
Coach : Ok. Kira-kira selain metode diskusi pasti ada cara lain, nih kira-kira apa cara
lain mencapai tujuan tersebut ?
Coachee : Oh Iya, Bu. Mungkin saya harus memotivasi murid sebelum pembelajaran.
Saat pembelajaran penilaian sikap saya tekankan dan di akhir kegiatan refleksi saya lakukan
terkait sikap dan memberi apresiasi murid yang menjaga kebersamaan.
Coach : Ok, itu pada pembelajaran. Kalau di luar pembelajaran bagaimana?
Coachee : Oh, iya, Bu. Mungkin nanti saya akan mengadakan semacam pertandingan
kompetisi beregu dan sering adakan permainan untuk mengenal teman lebih dalam.
Coach : Wah, luar biasa Pak Sulton. Kira-kira apa rencana mencapai tujuan tersebut?
Coachee : saya akan memasukkan motivasi sebelum kegiatan inti pembelajaran, saya
infomasikan ke anak bahwa sikap kerjasama yang baik merupakan bagian dari penilaian
selain pengetahuan dan keterampilan, serta di akhir ada refleksi. Tidak lupa nanti di luar
pembelajaran ada kegiatan permainan beregu untuk melatih kerjasama kekompakan.
Coach : Berapa jangka waktunya yang dilakukan?
Coachee : kira-kira 1 sampai 2 minggu lah.
Coach : Apa komitmen Pak Sulton terhadap rencana aksi tersebut?
Coachee : Saya akan membuat RPP dengan menitikberatkan metode diskusi dengan
penilaian diutamakan pada sikap, berikutnya keterampilan dan pengetahuan diawali dengan
memberikan motivasi minimal dalam waktu 1-2 minggu ke depan. Di luar pembelajaran ada
permainan untuk melatih kebersamaan beregu.
Coach : Ok, kira-kira siapa yang akan membantu Pak Sulton merencanakan
pembuatan RPP ?
Coachee : Nanti saya buat sendiri dulu, lalu minta ditelaah oleh teman sejawat
barangkali ada yang perlu direvisi.
Coach : Sip. Menurut Pak Sulton apa yang sudah didapatkan dari percakapan kita kali
ini?
Coachee : dari percakapan tadi saya sudah mendapatkan ide atau solusi tentang masalah
saya terkait murid-murid yang belum bisa bekerjasama/kompak dalam berdiskusi kelompok.
Coach : Alhamdulillah, Pak Sulton sudah bisa mendapatkan manfaat dari percakapan
ini. Mudah-mudahan rencana Pak Sulton akan membuahkan hasil. Jangan lupa untuk
mencatat setiap perkembangan kemajuannya yah. Nantinya bisa dijadikan refleksi serta
contoh teman lain.
Coachee : Terima kasih, Bu. Sudah mau meluangkan waktu dengan saya untuk mencari
solusi masalah yang saya alami.
Coach : Sama-sama.
Coachee : Assalamu alaikum, Bu Siti…
Coach : Waalaikumussalam…