Anda di halaman 1dari 15

HASIL ANALISIS IMPLEMENTASI

PEMBELAJARAN BERDEFERENSIASI PADA


SITUASI 5 - SMK
OLEH KELOMPOK A:
1. Berlian Adi Nugroho
2. Endah Nurmalasari
3. Heny Akbar Marwiana
Situasi 5 - SMK
Menceritakan seorang Guru SMK bernama Pak
Ceta yang mengajar mata pelajaran Teknologi
Perkantoran
Pembelajaran dilakukan melalui Daring karena
situasi waktu itu sedang pandemi
Pak Ceta menyampaikan skenario
Pembelajaran melalui media Google Meet dan
WA Grup
Kebutuhan murid yang
berusaha dipenuhi

Kesiapan belajar

Minat Belajar

Profil belajar
Cara Pak Ceta menentukan
kebutuhan muridnya :

Kesiapan belajar Minat Belajar Profil belajar


Membuat pertanyaan Pak Ceta membebaskan Visual dan Auditori : Pak Ceta
singkat di grup WA dan murid untuk membuat Menjelaskan (Auditori) pembelajaran
melakukan asesmen rangkuman dalam yang akan dilakukan oleh murid-
bentuk (poster, PPT, muridnya melalui slide presentasi yang
informal sehingga dapat
informatif (Visual)
diketahui ternyata ada Note, Mindmap, dll)
Visual dan Kinestetik : Pak Ceta
beberapa murid Pak Ceta sesuai dengan minat
membagikan slide presentasinya ke
yang mengalami mereka agar lebih
grup WA kelas untuk mempermudah
miskonsepsi dalam mudah dan dirasa dapat
murid dalam belajar bisa mereka
memahami pembelajaran. menggambarkan pelajari sesuai dengan gaya belajar
pemahaman mereka. mereka.
Strategi pembelajaran
berdiferensiasi yang digunakan :

1. Diferensiasi Konten
Pak Ceta mempersiapkan konten pembelajaran
berbentuk slide presentasi yang informatif, beliau
sampaikan dengan penjelasan dan membagikannya agar
dapat memfasilitasi murid-muridnya sesuai dengan gaya
belajar mereka.
Strategi pembelajaran
berdiferensiasi yang digunakan :

2. Diferensiasi Proses
Pak Ceta menggunakan discovery learning agar murid dapat
menggali informasi sebanyak-banyaknya secara mandiri, dilanjutkan
memberikan penguatan dengan menarik benang merah dari
informasi yang diperoleh secara bersama-sama.
Memfasilitasi murid yang mengalami miskonsepsi dengan membuat
pertemuan pada keompok kecil secara daring, kemudian
memberikan petunjuk ulang atau bantuan pertanyaan-pertanyaan
untuk membantu murid mendapatkan pemahaman yang lebih baik.
Strategi pembelajaran
berdiferensiasi yang digunakan :

3. Diferensiasi Produk
Pak Ceta memberikan kebebasan hasil pembelajaran berupa
rangkuman dalam bentuk PPT, Poster, Note, Mindmap dll
sesuai minat dan kemampuan murid
Bagaimana guru tersebut
melakukan penilaian?
Assesment for learning ; melakukan Asesmen informal pada saat
memantau proses pembelajaran
Assesment as learning ; dengan cara meminta muridnya kembali
berdiskusi dan saling menguatkan pemahaman serta membuat
rangkuman materi secara berkelompok dalam ragam bentuk sesuai
dengan minat murid, kemudian memberikan rubrik penilaian agar para
murid lebih mengoptimalkan penggambaran pemahamannya mengenai
topik transaksi online.
Hasil diskusi
Pertanyaan
1. pak Heru (Kelompok B) : "Apa langkah langkah yang dilakukan untuk menerapkan pembelajaran diferensiasi,
sedangkan di jenjang SMK, para siswa sudah menunjukkan minatnya masing masing dengan cara memilih
jurusan/program studi di sekolah tersebut?"
2. Pak Sunarto (kelompok D) : " sesuai skenario 5, Pak ceta hanya menyiapkan PPT sebagai media pembelajaran, dan
menurut saya itu hanya bisa memenuhi kebutuhan belajar murid dengan gaya belajar visual. Lalu bagaimana dengan
murid yang memiliki gaya belajar Auditori bisa terpenuhi kebutuhan belajarnya?"

JAWABAN
1. Diferensiasi yang sedang dipelajari / didiskusikan adalah diferensiasi dalam lingkup sempit, yaitu mencakup lingkup pembelajaran
yang dilakukan oleh seoarang guru di kelas yang diampu. Jadi meskipum para murid SMK sudah menunjukkan minat melalui pilihan
jurusan yang ditempuh selama menempuh proses belajar di SMK, tetapi guru tetap harus melakukan pembelajaran yang
berdiferensiasi untuk mendorong dan menuntun minat murid sesuai bakat yanh dimiliki untuk mengembangkan potensinya masing
masing terutama di bidang jurusan yang diambil.
2. Media pembelajaran PPT yang dirancang oleh pak ceta tetap bosa mengakomodir kebutuhan belajar murid dengan gaya belajar
auditori karena pak Ceta selain menayangkan PPT, juga memberikan penjelasan/menerangkan materi melalui kelas daring di GMeet.
Selain itu. PPT yang disiapakan pak Ceta adalah PPT Informatif, sehingga ada kemungkinan dalam slide PPT tersebut juga disisipkan
video tentang jenis jenia transkai online. Dengan demikian murid yang memiliki gaya belajar auditori, kebutuhan belajarnya tetap
terakomodir.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai