Anda di halaman 1dari 2

Nama : Bambang Heriyawan

CGP : Angkatan 8
Masalah : Siswa Kelas 6 Kurang Fokus saat mengikuti pelajaran Matematika, Motivasi rendah.

Coachee : Selamat Siang Buk…?


Coach : Selamat Siang Pak Bambang. Ada yang bias saya bantu ?
Coachee : Maaf mengganggu waktu Ibu. Ada yang ingin saya bicarakan sedikit. Apakah
Ibu lagi sibu ?
Coach : Oh tidak, iya silahkan. Kebetulan saya lagi ada jam kosong. Kalau saya
perhatikan Pak bambang kok kurang bersemangat hari ini. Kenapa ya Pak..?

TUJUAN
Coachee : Iya ini dia Bu,,, sebenarnya saya mau sharing tentang masalah yang saya
hadapi tadi saat pelajaran matematika di kelas saya buk.
Coach : Ada apa dengan kelas bapak di saat jam pelajaran matematika ?
Coachee : Saat jam pelajaran matematika saya merasa kok respon dan focus anak-anak
saya kelas 6 berbeda dengan mata pelajaran lain. Saya merasa anak-anak kok kurang focus,
Nampak malas, kurang bersemangat untuk mengikuti pelajaran matematika, sehingga nilai
mereka dibawah KKM saat mengerjakan latihan. Padahal saya merasa sudah berusaha
semaksimal mungkin untuk pembelajaran itu, tetapi antusias anak-anak dalam pelajaran
matematika kurang.

IDENTIFIKASI
Coach : Oh gitu ya,,,, kira-kira menurut bapak yang membuat anak-anak itu fokusnya
kurang atau kurang bersemangat itu apa ya pak…?
Coachee : Kalau menurut saya, anak-anak itu malas belajar matematika sehingga mereka
kadang-kadang lebih suka menjahili temannya. Kadang sudah saya beri tegur, tetapi selang
waktu diulang kembali.
Coach : Kira-kira ini ya Pak,,, anak-anak tertarik tidak dengan pembelajaran matematika
yang bapak sampaikan di kelas bapak ?
Coachee : Kalau saya lihat dari siswa-siswanya kurang antusias, sehingga motivasinya
kurang.
Coach : Biasanya Bapak memakai media pembelajaran apa ya pak..?
Coachee : Biasanya saya menggunakan modul yang ada di sekolah. Selain itu saya juga
menuliskanm di papan tulis.
Coach : Selain itu, metode pembelajaran lain yang pernah bapak lakukan apa ya pak..?
Coachee : Kalau metode lain saya bingung Buk, paling saya menggunakan metode diskusi
dengan anak-anak, karena saya agak kesulitan menemukan metode untuk pelajaran
matematika ini. Berbeda dengan mata pelajaran yang lain.
Coach : Jadi dapat saya simpulkan bahwa anak-anak kelas 6 bapak yang kurang focus
dan kurang bersemangat saat pelajaran matematika karena motivasinya rendah ya. Menurut
Pak Bambang ada tidak cara lain untuk pelajaran matematika supaya anak-anak lebih antusias
mengikutinya..?
Coachee : heemmm,,, kalau infokus dan prosyektor bias kita gunakan dalam pelajaran
matematika juga ya buk..? atau bias juga menggunakan video pembelajaran. Karena selama ini
saya menggunakan video pembelajaran untuk mata pelajaran di luar matematika.
Coach : itu ide bagus pak. Ada hal lain enggak kira-kira untuk pembelajaran matematika
bapak..?
Coachee : Saya akan menggunakan video pembelajaran dalam pelajaran matematika
nanti buk, dan membuat konsep pelajaran matematika yang menyenangkan bagi anak-anak.
Saya akan menyelipkan ice breaking juga di sela-sela pelajaran, mengajak mereka menghafal
rumus dengan lagu.

RENCANA AKSI
Coach : Kira-kira apa yang akan bapak lakukan ?
Caochee : Saya akan menggunakan proyektor dan infokus untuk menayangkan video
pembelajaran matematika kepada anak-anak.

TANGGUNG JAWAB
Coach : Kira-kira komitmen apa yang Pak Bambang lakukan untuk selanjutnya ?
Coachee : Saya akan menyiapkan media-media pembelajaran dalam bentuk power point,
video pembelajaran, dan menayangkannya menggunakan infokus dan proyektor. Dan akan
saya selingi dengan ice breaking.
Coach : Ya,,, syukurlah… pak bambang bias menemukan solusi atas permasalahan
yang bapak hadapi… saya juga ikut senang.
Coachee : terima kasih atas waktu Ibu.

Anda mungkin juga menyukai