Anda di halaman 1dari 10

SKENARIO COACHING KASUS 1

Coach: guru, coachee: murid, 1 pengamat

Anda memperhatikan seorang murid yang tidak mau bekerja sama dengan teman-
temannya. Dia selalu memiliki alasan, seperti tidak cocok dengan teman-
temannya atau dengan alasan lain. Dia memilih bekerja sendiri dan
mengumpulkan tugasnya sendiri. Hasil yang dikumpulkan secara mandiri itu
selalu bagus. Bagaimana Anda menyikapi hal ini ?

Coach Coachee Pengamat Moderator


Chandra Arisandy Liska Wati Anita Ekawati Wiwin Wendriani

NO AKTOR PERCAKAPAN
1 Coach Selamat siang anak-anak, kita lanjutkan lagi pelajaran kita
pada pertemuan berikutnya.
2 Coachee Baik pak, terima kasih banyak
Bel istirahat berbunyi
3 Coach Liska, istirahat ini keruangan bapak ya
4 Coachee Baik pak
5 Coach Oh ya silakan duduk liska
6 Coach Liska, bagaimana kabar orang tuamu ?
7 Coachee Alhamdulilah baik pak
8 Coach Oh ya bagaimana dengan hasil latihan pelajaran matematika
tadi???
9 Coachee Alhamdulillah pak, liska bisa memahami dengan baik
10 Coach Alhamdulillah
11 Coach Oh ya liska setelah pak perhatikan tadi sepertinya liska tadi
kurang dalam bekerjasama dalam kelompokmu tadi ??
12 Coachee Ya pak
13 Coach Heemmm kira – kira apa ya kendala liska ?
14 Coachee Sebenarnya, saya merasa tidak nyaman dengan wiwin pak.
Hal ini mengganggu pikiran saya pak
15 Coach Kira-kira apa yang bisa bapak bantu? dan apa yang kamu
ingin capai di akhir diskusi kita?
16 Coachee Saya hanya ingin mendapat solusi dari masalah saya pak.
17 Coach Terus ada lagi?
18 Coachee Kiranya saya ingin memperbaiki hubungan pertemanan saya
dengan wiwin karena saya benar-benar merasa tidak nyaman
ketika belajar
19 Coach Baiklah, sebelumnya bisa kamu ceritakan hal apa yang
membuatmu merasa tidak nyaman Bersama wiwin?
20 Coachee Wiwin itu pulang sekolah suka pulang sama Aldebaran pak
21 Coach Terus apa masalahnya ? Mungkin rumah mereka berdekatan ?
22 Coachee Wiwin dan Anita selalu menceritakan tentang Aldebaran pak.
Seperti drakor pak. Bawaan bucin melulu pak. Mereka
banyak bermainnya dari pada belajar pak
23 Coach Oh gitu ya, terus coba liska ceritakan bagaimana kelompok
liska dalam bekerjasama ??
24 Coachee Kelompok saya banyak tidak mengerjakan apa yang
diperintahkan bapak seperti wiwin selalu chating dengan
Aldebaran sambil senyum-senyum
25 Coach Kamu yakin wiwin membalas Chating Aldebaran dari mana ?
26 Coachee Saya duduk disebelah wiwin dan Hp wiwin letakan diatas
meja
27 Coach Oh ya liska apakah kamu mengerti apa yang diajarkan bapak
tadi ?
28 Coachee Mengerti pak
29 Coach Heeemmm kira – kira supaya liska bisa bekerjasama dengan
kelompok liska, apa sih yang mau liska inginkan ?
30 Coachee Saya ingin kelompok saya serius saat belajar pak. Benar-
benar menyimak dan mengerjakan dengan baik. Bukan malah
ngomongin cowok terus
31 Coach Terus apa komitmen yang akan liska lakukan jika yang
diinginkan liska sudah tercapai ? dan kira – kira siapa yang
bisa membantu liska nantinya ?
32 Coachee Saya akan belajar mengendalikan diri pak untuk fokus belajar.
Yang bisa membantu saya bapak. Saya berharap bapak tidak
mengizinkan siswa main Hp saat KBM
33 Coach Terima kasih sudah mengingatkan bapak. Bapak pikir wiwin
meletakan Hp tadi karena ingin menggunakan kalkulator
dalam menentukan sudut tidak istimewa.
34 Coachee Terima kasih pak sudah meluangkan waktu untuk
mendengarkan cerita saya
35 Coach Sama-sama. Jangan mudah baper ya liska
36 Coachee Baik pak ( Liska sambil tersenyum )
SKENARIO COACHING KASUS 2

Coach: guru, coachee: murid, 1 pengamat

Seorang murid bercerita jika dia merasa diperlakukan tidak adil oleh seorang
guru. Guru tersebut membuka les privat, dan sebagian besar murid di kelas
mengikuti les privat tersebut, kecuali murid tersebut. Murid tersebut merasa tidak
nyaman ketika guru sering menyindir murid yang tidak mau ikut les privatnya.
Bahkan, murid tersebut juga merasa bahwa nilai yang diberikan pun tidak adil,
para murid yang mengikuti les guru tersebut mendapatkan nilai yang lebih baik
dari murid tersebut. Bagaimanakah cara Anda menanggapi hal ini?

Coach Coachee Pengamat Moderator


Anita Ekawati Chandra Arisandy Wiwin Wendriani Liska Wati

NO AKTOR PERCAKAPAN
1 Coachee Halo selamat siang bu Anita, bisa saya minta waktunya, saya
ingin mengobrol dengan ibu sebentar, apa boleh bu?
2 Coach Hallo siang Chandra, waahhhhh…. Dengan senang hati, mari-
mari sini Chandra, apa yang mau diceritakan pada ibu?
3 Coachee Begini bu, belakangan ini… saya merasa tidak nyaman dalam
suatu mata pelajaran. Hal tersebut sangat mengganggu pikiran
saya bu.
4 Coach Kira-kira apa yang bisa ibu bantu? dan apa yang kamu ingin
capai di akhir diskusi kita?
5 Coachee Saya hanya ingin mendapat solusi dari masalah saya bu.
6 Coach Terus ada lagi?
7 Coachee Kiranya saya ingin memperbaiki cara belajar saya bu agar
mendapatkan nilai yang optimal dan merasa nyaman ketika
belajar
8 Coach Baiklah, sebelumnya bisa kamu ceritakan hal apa yang
membuatmu merasa tidak nyaman dalam suatu mata pelajaran?

9 Coachee Saya bingung bu, saya merasa belakangan ini saya


diperlakukan tidak adil oleh seorang guru bu dalam hal
pemberian nilai ulangan
10 Coach Apa yang membuatmu merasa tidak adil dari guru tersebut?
11 Coachee Begini bu, Guru tersebut membuka les privat, dan sebagian
besar murid di kelas mengikuti les privat tersebut, kecuali saya.
12 Coach Hemmmm bisa dijelaskan lebih lanjut apa yang membuatmu
merasa tidak adil dengan gurumu membuka les privat tersebut?
13 Coachee Saya merasa bahwa nilai yang diberikan tidak adil, para murid
yang mengikuti les guru tersebut mendapatkan nilai yang lebih
baik dari murid tersebut.
14 Coach Oh… begitu rupanya. Baik ibu mulai memahami Liska dan
Wiwin selalu bisa mengerjakan soal dengan baik selama ini.
Selain nilai yang kamu dapatkan dari ulangan hal apalagi yang
membuatmu merasa tidak nyaman?
15 Coachee Saya juga Saya merasa tidak nyaman ketika guru sering
menyindir murid yang tidak mau ikut les privatnya.
15 Coach Boleh ibu tahu seperti apa bentuk sindiran tersebut?
17 Coachee Beliau berkata “Anak-anak dapat mengikuti les privat apabila
memiliki kesulitan dalam belajar”
18 Coach Apa yang membebani pikiranmu setelah guru tersebut berkata
demikian?
19 Coachee Saya jadi merasa guru tersebut menyindir saya bu karena tidak
mengikuti les privatnya
20 Coach Oo.. seperti itu rupanya.
21 Coache Iya bu, saya merasa tidak nyaman. Saya menjadi berfikir kalau
teman-teman saya mendapatkan nilai yang lebih baik karena
mengikuti les privat tersebut.
22 Coah Selama ini langkah-langkah apa yang telah kamu lakukan
untuk mengobati rasa ingin tahumu tentang hal itu?
23 Coachee Saya menanyakan kepada teman-teman yang mengikuti les
privat tersebut bu
24 Coach Apa yang kamu tanyakan pada temanmu?
25 Coachee Saya bertanya pemahaman merLiska dan Wiwin tentang materi
yang disampaikan setelah mengikuti les privat tersebut
26 Coach Lalu apa kata temanmu
27 Coachee Liska dan Wiwin bilang lebih paham bu dengan penyelesaian
soal-soalnya. Karena Liska dan Wiwin dilatih dengan berbagai
jenis soal. Dan Liska dan Wiwin belajar lagi ketika di rumah
dengan contoh soal lainnya
28 Coach Kalau dari kamu sendiri kiranya apa yang ingin kamu lakukan?
29 Coachee Begini bu sebenarnya saya berencana untuk menemui guru
tersebut untuk mengkonfirmasi dugaan saya
30 Coach terus kenapa tidak kamu lakukan?
31 Coachee Saya masih ragu bu, saya takut dimarahi
32 Coach Apakah sebelumnya kamu pernah dimarahi beliau?
33 Coachee Tidak sih bu
34 Coach Kenapa tidak kamu coba?
35 Coachee Benar bu harusnya saya mencoba menemui guru tersebut ya bu
36 Coach Bagus, setelah kamu bertemu guru tersebut apa yang ingin
kamu sampaikan?
37 Coachee Saya ingin menyampaikan bahwa saya tidak ikut les dan
bertanya apakah itu mempengaruhi nilai saya di kelas?
Selain itu, saya ingin mengkonfirmasi alasan saya mendapat
nilai kecil.
38 Coach Bagus, ayo lakukan itu. Selain itu, apa kekuatan yang kamu
miliki sehingga kamu merasa yakin mendapat nilai tinggi
walaupun tidak ikut les?
39 Coachee Saya suka belajar bu, setiap sore saya selalu mengulang
pembelajaran hari tersebut dan latihan soal. Selain itu saya
selalu membuat catatan yang rapi. Saya juga suka menonton
video tutorial dari youtube jika tidak ada yang saya pahami.
Tetapi akhir-akhir ini semenjak pandemi, orang tua saya
kehilangan pekerjaan dan beralih berjualan jajan, saya terpaksa
membantu orang tua saya berjualan jajan pada sore hari.
40 Coach Apakah hal tersebut mempengaruhi belajarmu?
41 Coachee Saya rasa berpengaruh bu, karena waktu belajar saya berkurang
42 Coach Nah coba kamu pikirkan kembali tentang nilaimu? apakah
disebabkan kamu tidak ikut les atau karena kurang belajar?
43 Coachee Waaahhh mungkin juga ya bu….
44 Coach Menurutmu apa yang bisa kamu lakukan?
45 Coachee untuk ikut les saya tidak mungkin, karena saya tidak memiliki
uang untuk bayar les. Tapi saya akan meminta bantuan Liska
dan Wiwin teman saya bu. Dia ikut les dan biasanya dia mau
menjelaskan ke saya apa yang belum saya pahami.
46 Coach jadi apa rencana kamu dalam mencapai tujuan?
Coachee 1. saya akan menemui guru mata pelajaran tersebut dan
menyampaikan ke guru bahwa saya tidak ikut les dan
bertanya apakah itu mempengaruhi nilai saya di kelas?
2. Selain itu, saya mengkonfirmasi jawaban tes yang diberikan
3. Saya akan belajar lebih giat lagi sehingga saya mendapatkan
nilai yang tinggi walaupun saya tidak ikut les, jika saya
menemui kendala saya akan meminta bantuan Chandra.
47 Coach Bagus, Ibu sangat suka rencana itu, Lalu komitmen apa yang
kamu lakukan untuk menjalankan rencanamu ini?
49 Coachee saya besok pagi akan menemui guru tersebut di sekolah bu.
selain itu, saya akan belajar dengan lebih giat lagi
50 Coach Siapa yang kamu minta bantuan menjalankan komitmen ini?
51 Coachee Saya akan meminta bantuan Liska dan Wiwin untuk
mengingatkan saya dan membantu saya belajar
52 Coach Nah itu baik kamu lakukan
53 Coachee Terima kasih bu sudah meluangkan waktu untuk mendengarkan
cerita saya
54 Coach Sama-sama

SKENARIO COACHING KASUS 3

Coach: guru, coachee: murid, 1 pengamat

Rekan Anda bercerita jika dia baru saja mendapatkan teguran dari kepala sekolah
yang menerima laporan dari pengawas sekolah yang melakukan supervisi saat ia
mengajar. Pengawas sekolah yang melakukan supervisi tampak keberatan ketika
rekan Anda mengajar tanpa buku teks. Rekan Anda mengajar dengan
memanfaatkan sumber-sumber belajar lainnya. Ketika diingatkan pengawas
tersebut, rekan Anda menyampaikan jika ia tetap mengacu pada kurikulum
walaupun tidak menggunakan buku teks. Pengawas tersebut tampaknya
tersinggung dan memberikan laporan tentang hal itu kepada kepala sekolah.
Bagaimana Anda menyikapinya?

Coach Coachee Pengamat Moderator


Liska Wati Wiwin Wendriani Chandra Arisandy Anita Ekawati

NO AKTOR PERCAKAPAN
Bel berbunyi panjang, sebagai pertanda selesai sudah jam terakhir KBM.
Beberapa guru sudah bersiap pulang
1 Coach Selamat siang bu
Coachee Ya selamat siang
Coach bu, ibu Kelihatan murung hari ini. Ga biasanya ibu murung
gini. Cerita donk!
2 Coachee iya bu, saya sedih bu. Tadi saya dipanggil kepala sekolah.
3 Coach Oh ibu dipanggil kepala sekolah. Tentang supervisi tadi ?
Kira – kira apa yang disupervisi oleh pengawas tadi bu ?
4 Coachee begini bu, kepala sekolah menegur saya karena pengawas
tidak setuju kalau saya mengajar tidak menggunakan buku
teks bu.

Coach Tadi pengawas sempat masuk ke kelas yang ibu ajar ?


Coachee Iya pengawas beradu argumen dengan saya

Coach
Apa yang dapat saya bantu bu? Dan apa yang ingin ibu capai
Coachee dari hasil diskusi kita?

Saya ingin ibu bantu saya temukan solusi atas masalah saya
bu
5 Coach Bisakah ibu ceritakan, Bagaimana perasaan ibu saat mengajar
di kelas sebelum ditegur pengawas ?
6 Coachee Saya dan anak-anak sedang antusias karena saya
memperkenalkan game baru yang bisa memperkaya kosakata
bahasa Inggris mereka
7 Coach Wah, ini menarik sekali bu. Sejauh ini ibu mengajar
menggunakan apa bu?
8 Coachee saya mengajar secara konstektual bu dan saya juga sudah
memecah materi-materi saya ke dalam catatan-catatan kecil
dan materi tersebut tidak lepas dari kurikulum.
9 Coach Apakah ibu yakin dengan tindakan ibu?
10 Coachee iya bu, saya yakin. Karena pendapat murid saya mereka
senang kalau belajar di luar kelas dan tidak membaca buku
teks terus. Bukti bahwa hasil latihan dan ujiannya bagus-
bagus. Tiap tahun sekolah kita selalu jadi juara lomba debat
Bahasa inggris tingkat provinsi. Anak-anak mengerjakan
senang menggunakan Bahasa Inggris dalam percakapan
sehari-hari walaupun dicampur Bahasa Indonesia sedikit.
Menurut saya metode yang saya gunakan sudah tepat.
11 Coach lalu rencana apa yang akan ibu lakukan untuk
mempertahankan aksi ibu?
12 Coachee Saya akan meyakinkan murid saya bahwa belajar Bahasa
Inggris yang penting berani untuk mencoba dulu. Tidak perlu
seperti buku teks yang grammar dan tensis sudah tertata baik.
Saya akan mengajak murid saya untuk percaya diri
berkompetisi dan mengembangkan potensinya dengan
membuat English Club.
13 Coach Itu ide yang luar biasa bu. Kalau begitu pertahankan strategi
dan metode mengajar ibu. Tetap semangat bu. Ibu sudah
banyak memberikan perubahan besar pada sekolah ini.
14 Coachee Terima kasih banyak bu sudah mau mendengarkan cerita saya
15 Coach Sama-sama. Ayo kita pulang. Hari sudah menjelang sore

SKENARIO COACHING KASUS 1

Coach: guru, coachee: murid, 1 pengamat

Anda memperhatikan seorang murid yang tidak mau bekerja sama dengan teman-
temannya. Dia selalu memiliki alasan, seperti tidak cocok dengan teman-
temannya atau dengan alasan lain. Dia memilih bekerja sendiri dan
mengumpulkan tugasnya sendiri. Hasil yang dikumpulkan secara mandiri itu
selalu bagus. Bagaimana Anda menyikapi hal ini ?

Coach Coachee Pengamat Moderator


Wiwin Wendriani Anita Ekawati Chandra Arisandy Liska Wati

NO AKTOR PERCAKAPAN
1 Coach Selamat siang anak-anak, kita lanjutkan lagi pelajaran kita
pada pertemuan berikutnya.
2 Coachee Baik Bu, terima kasih banyak
Bel istirahat berbunyi
3 Coach Anita, istirahat ini keruangan ibu ya
4 Coachee Baik bu
5 Coach Oh ya silakan duduk Anita
6 Coachee Anita, bagaimana kabar orang tuamu ?
7 Coach Alhamdulilah baik bu
8 Coachee Oh ya bagaimana dengan hasil latihan pelajaran matematika
tadi???
9 Coach Alhamdulillah Bu, Saya bisa memahami dengan baik
10 Coachee Alhamdulillah
11 Coach Oh ya Anita, setelah ibu perhatikan tadi sepertinya Anita tadi
kurang dalam bekerjasama dalam kelompokmu tadi ??
12 Coachee Ya Bu
13 Coach Heemmm kira – kira apa ya kendala Anita ?
14 Coachee Sebenarnya, saya merasa tidak nyaman dengan Liska bu. Hal
ini mengganggu pikiran saya
15 Coach Kira-kira apa yang bisa ibu bantu? dan apa yang kamu ingin
capai di akhir diskusi kita?
16 Coachee Saya hanya ingin mendapat solusi dari masalah saya bu.
17 Coach Terus ada lagi?
18 Coachee Kiranya saya ingin memperbaiki hubungan pertemanan saya
dengan liska karena saya benar-benar merasa tidak nyaman
ketika belajar
19 Coach Baiklah, sebelumnya bisa kamu ceritakan hal apa yang
membuatmu merasa tidak nyaman bersama liska?
20 Coachee Liska itu pulang sekolah suka pulang sama Aldebaran bu
21 Coach Terus apa masalahnya ? Mungkin rumah mereka berdekatan ?
22 Coachee Liska dan Chandra selalu menceritakan tentang Aldebaran bu.
Seperti drakor bu. Bawaan bucin melulu bu. Mereka banyak
bermainnya dari pada belajar bu
23 Coach Oh gitu ya, terus coba Anita ceritakan bagaimana kelompok
Anita dalam bekerjasama ??
24 Coachee Kelompok saya banyak tidak mengerjakan apa yang
diperintahkan ibu seperti liska selalu chating dengan
Aldebaran sambil senyum-senyum
25 Coach Kamu yakin liska membalas Chating Aldebaran dari mana ?
26 Coachee Saya duduk disebelah liska dan Hp liska terletakan diatas
meja terus ada pesan masuk dari Aldebaran
27 Coach Oh ya Anita apakah kamu mengerti apa yang diajarkan ibu
tadi ?
28 Coachee Mengerti bu
29 Coach Heeemmm kira – kira supaya Anita bisa bekerjasama dengan
kelompok Anita, apa sih yang Anita inginkan ?
30 Coachee Saya ingin kelompok saya serius saat belajar bu. Benar-benar
menyimak dan mengerjakan dengan baik. Bukan malah
ngomongin cinta terus
31 Coach Terus apa komitmen yang akan Anita lakukan jika yang
diinginkan Anita sudah tercapai ? dan kira – kira siapa yang
bisa membantu Anita nantinya ?
32 Coachee Saya akan belajar mengendalikan diri bu untuk fokus belajar.
Yang bisa membantu saya adalah ibu. Saya berharap ibu tidak
mengizinkan siswa main Hp saat KBM
33 Coach Terima kasih sudah mengingatkan ibu. Ibu pikir Liska
meletakan Hp tadi karena ingin menggunakan kalkulator
dalam menentukan sudut tidak istimewa.
34 Coachee Terima kasih bu sudah meluangkan waktu untuk
mendengarkan cerita saya
35 Coach Sama-sama. Jangan mudah baper ya Anita
36 Coachee Baik Bu ( Anita sambil tersenyum )

Anda mungkin juga menyukai