KASUS 1

Hanik : Assalamu Alaikum Bu Wida, apa kabar?,

Wida : Alhamdulillah Bu Hanik .........................

Hanik : Bu Wida, seneng banget dech rasanya hari ini saya bisa ketemu
bu Wida. Bu Wida, waktu kita kan panjang nih. Nah, enaknya kita ngomongin
apa ya hari ini?

Wida : Ehmm apa ya bu Hanik? Mungkin terkait komunitas menulis kita

di sekolah yang susah berkembang

Hanik : Wah..menarik sekali bu Wida?

Wida : Oh iya Bu Hanik, tentang Komunitas yang semoga setelah kita

ngobrol-ngobrol, maka nanti ada solusi yang lebih baik.

Hanik : Iya bu Wida, tentang bagaimananya ya kira-kira?

Wida : Tentang anggota komunitas, masih ada beberapa yang belum

bisa komitmen sehingga tujuan yang awalnya diharapkan terkadang tidak
tercapai

Hanik : Oh gitu, tujuan belum tercapai. Berarti perlu banget kita bahas
sepertinya. Nah nanti dari percakapan kita hari ini, apa yang pengen kita
dapatkan ni?

Wida : Saya pengen komunitas ini berjalan sesuai dengan tujuan awal
yaitu menghasilkan karya.

Hanik : Menghasilkan karya...ini seru sekali Bu Wida. Lalu sekarang

bagaimana?

Wida : Saat ini, ketika kita sudah menentukan tujuan yaitu ada karya
bisa buku antologi atau karya tulis, namun malah banyak anggota yang pasif
dan ada juga yang keluar

Hanik : Apa yang bu Wida usahakan selama ini sudah usahakan agar
tujuan tercapai?
Wida : Ya belum banyak bu Hanik, baru diskusi saja di group WA agar
kita ada pertemuan, namun saat pertemuan, anggota tidak kumpul semua

Hanik : Nah, menurut Wida, gimana cara agar mereka mau berkumpul
semua ya?

Wida : Mungkin saya coba membangun hubungan yang lebih baik dan
penuh keakraban dulu seperti mengundang rujakan atau saya silaturrahmi ke
teman-teman yang pasif bersama teman yang aktif

Hanik : Ide yang keren banget tuh, apa yang bu Wida pikirkan dengan

mengajak rujakan bareng?

Wida : Dengan mengajak rujakan bareng atau saya silaturrahmi ke

teman-teman, mungkin suasana akan lebih dekat bu dan
terbangun keakraban sehingga kita bisa saling mengenal dengan
lebih dekat dan merasa saling nyaman

Hanik : Boleh juga itu, saya rasa juga demikian, dengan makan bersama,
bisa membuat lebih dekat dan saling nyaman. Nah, setelah dekat dan nyaman,
mungkin selanjutnya bagaimana bu Wida?

Wida : Dengan kami dekat, saya akan mempersilakan teman-teman

menyampaikan idenya bagaimana cara mencapai tujuan yaitu

ada karya bersama. Setelah itu saya akan memberikan respon
positif dan berusaha mengerti karya apa yang mereka inginkan
kemudian saya juga menyampaikan usulan

Hanik : Ohh gitu, bagus sekali bu Wida. Saya rasa dengan saling
bertukar ide, merespon, maka nanti akan ada kesepakatan
tentang karya apa yang akan diwujudkan ya

Wida : Iya bu Hanik, semoga harapannya akan ada kesepakatan

tentang karya apa yang akan dihasilkan dari komunitas ini

Hanik : Saya seneng banget bu Wida. Semoga ada karya bersama. Nah
selanjutnya besuk gimana bu Wida tindak lanjutnya?

Wida : Saya akan mencoba mulai melakukannya Bu Hanik

Hanik : Siapa yang kira-kira dapat membantu bu Wida?

Wida : Yang mungkin bisa membantu saya adalah Kepala Sekolah bu

Hanik. Kepala Sekolah menyetujui rencana saya ini yaitu
membuat sebuah karya tulis bersama baik untuk lomba, buku
antologi, atau lainnya dan menyampaikan di rapat dinas bahwa
karya guru adalah salah satu kebanggaan sekolah. Dengan
adanya motivasi ini, maka saya merasa ada dukungan untuk
menjalankan rencana ini

Hanik : Kira-kira ini akan bisa dimulai kapan bu Wida?

Wida : Saya akan memulai di hari Jum’at bu Hanik. Di hari Jum’at kan
pulang pagi sehingga akan ada waktu keluar bersama dengan
teman komunitas untuk rujakan atau saya akan silaturrahmi ke
rumahnyapun bisa karena tidak terbebani waktu karena Sabtu
kan libur

Hanik : Iya bu Wida, Jum’at sepertinya cocok sekali karena besuknya

libur. Saya rasa, semua sudah sangat lengkap Wid. Saya yakin ini
akan berhasil. Bolehkah disampaikan dari percakapan ini, apa
yang kita dapat Wid?

Wida : Saya merasa ada solusi bu Hanik. Saya akan melakukan

kegiatan pendekatan untuk mencairkan suasana, lebih dekat
dengan anggota komunitas, dan membangun keakraban dengan
kegiatan-kegiatan santai. Setelah itu saya akan mempersilakan
teman saya untuk menyampaikan ide karya apa yang akan
dihasilkan bersama, saya meresponnya dengan baik kemudian
saya juga akan menyampaikan pendapat dan ide untuk membuat
karya bersama.

Hanik : Alhamdulillah bu Wida, kalau gitu kita akan ketemu minggu

depan lagi Ya bu Wida dan saya harap bu Wida bisa bercerita
hasilnya. Makasih banyak ya bu Wid, sehat dan jangan lupa
bahagia ya

Wida : Terimakasih bu Hanik....

Hanik : Terimakasih sudah bercerita dan juga menambah wawasan saya
juga. Sukses terus ya bu Wida..wassalamu Alaikum Wr. Wb.