Anda di halaman 1dari 6

Naskah Dialog

Tahapan Dialog Jenis


Konseling Keterangan
Awal Ko : Assalamualaikum mba Membuka
Ki : Waalaikumsalam mas pertanyaan
Ko : Gimana kabarnya mba?
Ki : Alhamdulilah baik mas
Ko : Alhamdulilah kalau gitu mba, sebelumnya perkenalkan Perkenalan

nama saya imron rosidi, biasa dipanggil imron. Untuk


mbaknya silakan perkenalan diri terlebih dahulu..
Ki : Nama saya Nadia Ari Saputri, biasanya dipanggil Nadia
Ko :Oo mba nadia ya
Ki : Iya mas
Ko : Asal mana nih mba nadia?
Ki : Saya asal jogja mas
Ko : Oo asal jogja sini ya mba nadia, daerah mana? Perkenalan
Ki : Kalau saya dari daerah sleman mas
Ko : Oalah sleman ya (menganggukkan kepala), kesini naik Pertanyaan
apa nih mbak nadia tadi? terbuka
Ki : kebetulan saya tadi naik ojek online mas karena sedang
tidak ada kendaraan
Ko : (menganggukkan kepala), mbak nadia masih sma atau Attending
udah kuliah nih?
Ki : Alhamdulillah sudah kuliah di jogja mas semester 2
Ko : wah udah kuliah ya ternyata, seneng ya mbak udah
Attending
kuliah banyak temen dan kegiatan (ekspresi ceria)
Ki : (tersenyum dan menganggukkan kepala)
attending
Ko : mbak nadia sepertinya sedang tidak mood ya, apakah
ada yang ingin diceritakan mba? (menatap dengan tenang dan
focus)
Ki : Saya bingung mas mau cerita darimana
facilitating
Ko : pelan pelan saja mbak, saya yakin mbak nadia akan bercerita /memudahkan
dengan jujur untuk dapat menyelesaikan permasalahan. Kalua mbak
nadia belum siap untuk bercerita tidak apa-apa, kalua mau cerita
saya siap untuk mendengarkan
Ki : beberapa bulan belakangan ini saya sedang merasa malas
kuliah, belajar, dan mengikuti kegiatan yang berkaitan dengan pertanyaan
kuliah mas. Saya merasa kehilangan semangat dan kurang terbuka
motivasi belajar dalam diri saya mas
Ko : Mengapa hal itu dapat terjadi mbak?
Ki : Sebenarnya awalanya saya merasa kurang perhatian dari
orang tua, karena orang tua saya lebih memperhatikan
pekerjaan mereka masing-masing. Ditambah saya memiliki
eksplorasi
kakak yang sudah bekerja mapan terkadang orang tua saya
menuntut saya agar lebih baik atau setara dengan kakak saya.
Saya merasa menjadi bayang bayang kakak saya mas.
Ko : (menganggukkan kepala), Apakah dengan masalah ini pertanyaan
mengganggu kehidupan keseharian mbak nadia? terbuka
Ki : Iya mas saya merasakan terganggu, saya terkadang jadi
lebih emosian jika bersama kakak saya eksplorasi
Ko : Boleh tau sejak kapan mbanya merasakan seperti itu?
Ki : Kayaknya 2 bulan kebelakang ini mas saya merasa kurang
motivasi
Ko : Emm..(menganggukkan kepala) sudah lumayan lama
juga ya, bisakah mbak nadia menceritakan lebih detail rasa
mengganggu seperti apa yang dirasakan selama ini?
Pertanyaan
Ki : Saya merasa tidak nyaman mas saat sedang berada di
terbuka
rumah, terkadang saya rasanya hanya ingin marah marah saja
jika berbicara dengan bapak dan ibu
Ko : Kalau boleh tau kenapa mbak nadia tidak merasa
nyaman saat sedang berbicara dengan orang tua?
Ki : Ya karena saya merasa mereka jarang sekali
memperdulikan saya. Mereka lebih mementingkan
pekerjaannya masing-masing dibandingkan memeberi
perhatian kepada anaknya. Terlalu menuntut saya tanpa
memperdulikan apakah saya mampu atau tidak. Terkadang Klarifkasi
ketika saya meminta perhatian kepada mereka, mereka hanya
bertanya singkat dan tidak memberikan perhatian yang saya
inginkan Empati

Ko : apakah yang mbak nadia maksud adalah kurangnya


waktu bersama keluarga dan perhatian?
Ki :Iya mas (menganggukkan kepala)
Ko : saya dapat merasakan apa yang mba nadia rasakan
sekarang (menatap dan tersenyum )
Ki : Saya takut mas jika masalah tadi sangat berdampak pada
akedemik saya, yang bisa membuat orang tua saya marah
karena nilai saya semakin menurun, padahal mereka tidak tau parafrase
apa penyebab dari turunnya nilai akademik saya. Saya sudah
berusaha untuk menumbuhkan semangat belajar saya mas tapi
untuk sekarang masih sulit
Ko : Jadi menurut mbak nadia,nilai mbak nadia turun karena Refleksi
kurang perhatian dari orang tua? Jika ibu tahu pikiran mbak nadia perasaan
seperti itu, apakah tidak menimbulkan masalah untuk ibu?
Ki : iya mas, ibu dan bapak pasti akan sedih dan marah. Tapi saya
bingung mas
Ko : Nampaknya mbak nadia merasa kebingungan dan takut
dalam menghadapi situasi yang terjadi akhir-akhir ini
Ki : iya mas, saya merasa takut mengecewakan kedua orang
tua saya yang sudah membiayai saya untuk terus bersekolah
agar dapat mendapatkan ilmu dengan baik dan layak, tetapi
orang tua saya kan juga harus bisa memberi waktu untuk
bersama keluarga tidak harus kerja terus. Sebagai anak saya
tidak hanya selalu butuh uang yang mereka berikan melainkan
Klarifikasi
waktu untuk berkumpulnya keluarga, sehingga kami bisa
saling bercerita tentang apa yang terjadi dalam satu hari ini
dan saling memberikan masukan. Saya juga merasa terkadang
tuntutan orang tua saya itu terlalu memberatkan saya, saya
takut gagal mas summarization
Ko : Jadi menurut mba nadia orang tua juga harus punya
waktu untuk berkumpul dan memahami perasaan anak ya
mbak?
Ki : em iya mas (menganggukkan kepala)
Tahap Inti Ko : Berdasarkan dari apa yang mba nadia ceritakan tadi,

mbak nadia bercerita bahwa kurangnnya motivasi untuk


belajar akhir-akhir ini, yang dikarenakan kurangnya waktu
dari orang tuanya untuk anaknya. Tapi disisi lain mba nadia
Empati dan
juga merasa bingung karena takut mengecewakan orang tua,
memberikan
padahal penyebab masalah ini juga dari kurangnya perhatian
nasehat
orang tua dan waktu untuk berkumpul sama anaknya ditambah
dengan adanya tuntutan dari orang tua mbak nadia ya
Ki : Iya mas seperti itu, saya juga semakin bingung dengan
masalah ini (menurunkan intonasi suara) Pertanyaan
Ko : Saya mengerti perasaan mbak nadia, jadi mbak nadia terbuka
fokuskan dulu pada 1 permasalahan apa yang ingin
diselesaikan terlebih dahulu dan menurut mbak nadia mudah
diatasi Dorongan
Ki : Iya mas, saya ingin permasalahan kurangnya motivasi minimal
belajar yang terjadi pada diri saya saat ini dapat berkurang dan
kembali bersemangat Dorongan
Ko : Baik sejauh ini apa yang sudah dilakukan mba nadia minimal dan
untuk dapat kembali lagi giat belajar agar nilainya tidak turun? memimpin
Ki : Untuk sekarang saya sudah mulai belajar meskipun
sebentar dan tidak seperti dulu Pertanyaan

Ko : emm..(menganggukkan kepala) lalu? terbuka

Ki : Saya juga sudah mulai menciptakan kompetisi dalam


proses belajar saya dan tidak mempermasalahkan kurangnya
Pemberian
perhatian orang tua kepada saya
informasi dan
Ko : Em baik, lalu perihal tuntutan orang tua apakah menganggu
Tahap attending
semangat belajar mbak nadia? (dorongan minimal dan memimpin)
Akhir
Ki : Hanya sedikit kak mengganggu pikiran saya,karena tidak
dibahas setiap hari oleh orang tua saya jadi saya tidak selalu
kepikiran
Ko : Apakah hal yang afifah lakukan efektif?
Ki : (diam)
Ko : Baik sepertinya mbak nadia masih bingung, ada beberapa cara Pertanyaan
untuk menyelesaikan kesalahpahaman ini mbak. Salah satunya terbuka
dengan deeptalk. Mbak nadia dapat terlebih dahulu mengajak orang
tua berbincang dan membahas perasaan yang mbak nadia alami.
Mungkin mbak nadia berfikir orangtua kurang dapa membagi
waktu, nah dengan berbincang tersebut mbak nadia dapat
menanyakan kepada bapak dan ibu sehingga mbak nadia tidak
merasa kurang diperhatikan. Dalam meningkatkan motivasi belajar eksplorasi
mbak nadia juga terdapat berbagai cara mbak, salah satunya
menciptakan suasana yang menyenangkan dalam belajar. Mbak
nadia dapat menciptakan hal hal tersebut. (menganggukkan kepala
dan mencondongkan tubuh)
Ki : (menganggukkan keplala dan tersenyum)
Ko : baiklah, lalu apa kira kira rencana mbak nadia sementara
pertanyaan
sebagai pegangan untuk tindakan selanjutnya?
terbuka
Ki : Saya akan mengajak orang tua saya untuk berlibur di weekend
nanti atau hanya makan siang bersama, kemudian saya akan
mengajak orang tua saya untuk membicarakan perasaan saya dan
mengatakan keinginan saya dengan hati hati mas. Untuk
menyimpulkan
meningkatkan motivasi belajar saya akan belajar melalui video
animasi karena saya senang menonton youtube, saya juga akan
mengajak orang tua untuk mengevaluasi proses belajar saya, saya
akan mencoba menonton video motivasi dan tetap melakukan
kompetisi dalam belajar
Ko : Hebat sekali mbak nadia ini, Saya merasa mbak nadia
lebih paham bagaimana seharusnya yang mbak nadia lakukan
untuk menyelesaikan masalah yang sedang mbak alami agar
dapat belajar lebih giat lagi. Nah bagaimana apakah mba nadia
masih bingung untuk saat ini?
Ki : Untuk saat ini tidak mas, karena saya sedikit memiliki
gambaran mengenai apa yang harus saya lakukan untuk
menghadapi masalah ini evaluasi
Ko : bagus mbak, sebelum pembicaraan ditutup bagamana
perasaan mbak nadia setelah berdiskusi ?
Ki : Alhamdulillah saya merasa lega dan mendapatkan
pencerahan apa yang harus saya lakukan
Ko : Alhamdulillah mba kalau begitu, jadi dapat disimpulkan
bahwa mba nadia mempunyai permasalahan tentang
kurangnya motivasi belajar yang akhir-akhir ini terjadi,
penyebab terjadinya masalah ini yaitu dikarenakan sosok
orang tuanya yang lebih mementingkan pekerjaannya dari
pada meluangkan waktu bersama anaknya serta tuntutan orang
tua, lalu mba nadia sekarang memiliki rencana atau planing
yang baik untuk menghadapi permasalahannya (influencing
summarization)
Ki : Iya mas, terima kasih sudah mau mendengarkan cerita
saya
Ko : Terima kasih kembali mba
Ko : Baik kita tutup pembicaraan kita hari ini. Untuk diskusi
hari ini mbak nadia sudah dapat menemukan rencana kedepan
untuk menyelesaikan masalah ya, saya sangat berterima kasih
pada mba nadia karena sudah mau bercerita tentang masalah
yang sedang dihadapi kepada saya. Saya juga minta maaf
apabila ada salah ucap maupun kata saat pembicaraan tadi
berlangsung, semoga pertemuan selanjutnya dapat bertemu
dikondisi yang lebih baik ya mbak
Ko : wassalamualikum wr wb
Ki : Baik mas, waalaikumsalam wr wb

Anda mungkin juga menyukai