NIM : 20102020062
MK/Kelas : Kons. Individu/B
6 Penerapan Pengubahan tingkah laku 1. Penerapan pada terapi 1. Dapat diterapkan Teknik-teknik ini paling 1. Dapat diterapkan 1. Bisa diterapkan
klien individual: pada konseling, efektif diterapkan pada dengan berbagai pada terapi individu
Penerapan : ● klien yang terapi perkawinan 1. individu yang cara (setting dalam berbagai
1. Gangguan fobia ditangani dan keluarga, terlalu individual/setting peraturan,
2. Ketakutan secara pekerjaan sosial, dan bersosialisasi kelompok. 2. Pendekatan
sosial individual pendidikan; 2. menahan diri 2. Dalam konseling digunakan untuk
3. Depresi memilki satu 2. Dapat diterapkan dan terbatas diterapkan gaya mengatasi berbagi
4. Gangguan session setiap dalam terapi 3. dapat berguna gestalt masalah klinis,
kecemasan minggunya. individu maupun dalam bekerja terbatas(interaksi termasuk
● Klien mulai terapi kelompok; dengan klien dengan penyalahgunaan zat,
dengan 3. Berlaku juga untuk pasangan dan terapis bertaraf depresi, pelecehan
mendiskusikan intervensi krisis, keluarga minimal) seksual, pelecehan
masalah- manajemen Meskipun terapi Gestalt anak, dan
masalahnya kelembagaan, dan sangat cocok untuk penyalahgunaan
● Terapis pengembangan konseling kelompok, pasangan
mencari masyarakat. terapi ini juga dapat 3. Diterapkan pada
peristiwa digunakan untuk berbagai masalah
pencetus konseling individu. manusia, termasuk
perasaan masalah hubungan,
membingungk depresi, gangguan
an makan, dan masalah
● Terapis pada masa kanak-
mengajak kanak dan remaja
untuk melihat
keyakinan
irasional.
2. Penerapan pada terapi
kelompok:
● Bentuk terapi dengan
nama A Weekend of
Rational Encounter
yang memanfaatkan
metode dan prinsip
REBT
7 Keterbatas 1. Tidak 1. Pendekatan ini sangat 1. Tidak memberikan 1. Di tangan 1. Tidak semua 1. Kurangnya
an Terapi menangani didaktik penekanan yang terapis yang konselor bisa keterampilan pihak
penyebab tetapi 2. Terapis perlu mengenal cukup pada tidak efektif, mempraktekkan konselor dalam
menangani dirinya sendiri dengan dinamika-dinamiika prosedur terapi client- menerapkan teknis.
gejala baik dan hati-hati agar tak sadar dan masa Gestalt dapat centerd sebab 2. Beberapa konselor
2. Tidak di tidak hanya lampau klien; menjadi banyak konselor tidak
terapkan paa memaksakan filsafat 2. Kecenderungan serangkaian yang tidak berpengalaman atau
orang yang taraf hidupnya sendiri mengecilkan peran latihan mempercayai tidak ahli dengan
berfungsinya kepada klien. penting dari mekanis di filsafat yang sejumlah teknik.
relative tinggi lingkungan sosial mana terapis melandasinya.
3. Bisa diterapkan dan budaya dalam sebagai pribadi
hanya pada mempengaruhi dapat tetap
kecemasan- perilaku. tersembunyi.
kecemasan yang 2. Praktisi yang
spesifik, fobia kompeten
dan masalah perlu memiliki
yang terbatas. pribadi mereka
4. Modifikasi sendiri terapi,
tingkah laku pelatihan
tidak berfungsi klinis lanjutan,
5. Bisa mengubah dan
tingkah laku pengalaman
tapi tidak yang diawasi.
mengubah
perasaan-
perasaanmenga
baikan
pentingnya
hubungan
terapis dengan
klien
6. Tidak
menyajikan
pemahaman
7. Mengabaikan
penyebab-
penyebab
historis dari
tingkah laku
sekarang.