B. Pengendalian Sosial
Pengendalian sosial adalah suatu proses yang diren-
canakan atau dak direncanakan yang mengajak,
membimbing, bahkan memaksa warga masyarakat
agar mematuhi nilai dan kaidah yang berlaku dalam
masyarakat.
BAB 5 STRUKTUR SOSIAL MASYARAKAT
Struktur sosial adalah hubungan mbal balik antara B. Diferensiasi Sosial
posisi sosial dan antarperan ( Soerjono Soekanto), atau
Diferensiasi sosial merupakan pembedaan penduduk
dapat diarkan sebagai susunan masyarakat secara
atau masyarakat secara horizontal atau pembedaan
hierarkis baik secara verkal maupun horizontal.
masyarakat berdasar pada kriteria yang dak
Wujud konkretnya tampak dalam sistem diferensiasi
menunjukkan adanya ngkatan.
sosial dan strakasi sosial yang ada pada masyarakat.
1. Kriteria yang Dijadikan Dasar Diferensiasi Sosial
A. Stratifkasi Sosial a) Ciri sik, masyarakat dibedakan berdasarkan
ciri-ciri siknya, misal ras atau jenis kelamin
Menurut Pirim A. Sorokin, strakasi sosial adalah
b) Ciri sosial, berkaitan dengan status dan peran
pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam ke-
warga masyarakat di dalam kehidupan sosial
las-kelas secara berngkat atau hierarkis. Adanya per -
misal pekerjaan dan pendidikan.
bedaan status sosial diawali dengan adanya sikap ma-
c) Ciri budaya, ciri yang berdasarkan pada
syarakat yang masih menghargai hal-hal tertentu.
pandangan hidup suatu masyarakat, misal
1. Kriteria-kriteria Pelapisan Sosial religi dan suku bangsa.
a) Kekayaan (capital ), kepemilikan harta atau
2. Bentuk Diferensiasi Sosial
peng-hasilan nggi akan menempa lapisan
a) Diferensiasi berdasarkan ras: pembedaan
sosial yang lebih nggi.
masyarakat berdasarkan ciri yang bersifat sik
b) Kekuasaan ( power ), seseorang yang memiliki
seper warna kulit, rambut, dan bentuk muka.
kekuasaan dan wewenang yang besar akan
b) Diferensiasi sosial berdasarkan agama:
me-nempa lapisan sosial yang di atas.
merupakan pembedaan atau penggolongan
c) Kehormatan (nobility ), baik masyarakat mo-
masyarakat berdasarkan kepercayaan, hal ini
dern maupun tradisional golongan bangsawan
tampak pada adanya berbagai umat agama
menduduki kelas sosial yang nggi
seper Islam, Katholik, Hindu, Budha, dan
d) Kepandaian (ilmu pengetahuan), hal ini
Kristen.
terkait dengan kesempatan orang tersebut
c) Diferensiasi sosial berdasarkan jenis kelamin:
untuk meraih berbagai hal dengan ilmu yang
menunjukkan pada pemisahan peranan antara
dimilikinya.
laki-laki dan perempuan dalam kehidupan ma-
2. Sifat-sifat Strakasi Sosial syarakat.
a) Strakasi sosial terbuka, yaitu seap d) Diferensiasi sosial berdasarkan klan: pembe-
warga masyarakat mempunyai kesempatan daan kesatuan kelompok kekerabatan yang
untuk meng-alami mobilitas sosial, naik ke berdasarkan atas hubungan keturunan atau
lapisan sosial lebih nggi bagi yang memiliki darah yang terdapat di masyarakat.
kemampuan dan sebaliknya. e) Diferensiasi sosial berdasarkan suku bangsa
b) Strakasi sosial tertutup, yaitu adanya ba- (etnis): merupakan pembedaan golongan
tasan terhadap seseorang terhadap kemung- manusia yang terikat oleh kesadaran dan
kinan pindah kedudukan dari lapisan sosial identas akan kesatuan kebudayaan yang ada
satu ke lapisan sosial yang lain dan bersifat di masyarakat (bahasa daerah, kesenian, dan
tetap. Salah satu jalan masuk dalam satu adat).
lapisan sosial adalah kelahiran, contoh: lapisan f) Diferensiasi sosial berdasarkan profesi: meru-
pada kasta dan masyarakat feodal. pakan penggolongan anggota masyarakat
yang berdasar pada jenis pekerjaan yang
dimilikinya.
b. Teknik pengumpulan data E. Laporan Penelitian
i. teknik observasi
1. Pengeran
ii. teknik wawancara
Laporan penelian adalah uraian tentang hal-hal
iii. angket (kuesioner)
yang berkaitan dengan proses kegiatan penelian.
iv. tes
2. Manfaat
2. Pengolahan Data Manfaat laporan dapat dirasakan oleh semua
a. Pengolahan data kualitaf pihak. Bagi peneli, ilmuwan, pemerintah maupun
Harus melewa 3 tahap pemrosesan: masyarakat luas.
i. reduksi data/memilih data 3. Isi Laporan
ii. penyajian data Garis besar isi laporan penelian dapat digam-
iii. menarik kesimpulan/verikasi barkan sebagai berikut.
b. Pengolahan data kuantaf a. Bagian pembukaan
i. Proses pengolahan data Judul penelian
• Eding yaitu memeriksa data yang i. Kata pengantar
sudah terkumpul ii. Daar isi
• Coding yaitu kegiatan memberikan iii. Daar tabel
kode pada data yang terkumpul iv. Daar gambar/ilustrasi/diagram
• Tabulang yaitu memasukkan data- b. Bagian isi
data yang sudah dikelompokkan ke i. Bab I pendahuluan
dalam tabel-tabel yang mudah dipa- ii. Bab II njauan pustaka
hami iii. Bab III metodologi penelian
ii. Teknik pengolahan data iv. Bab IV hasil penelian
• Distribusi frekuensi yaitu data hasil v. Bab V pembahasan hasil penelian
penelian disusun dan dihitung jum- vi. Bab IV kesimpulan dan saran
lahnya agar dapat dilukiskan dalam c. Bagaian penutup
tabel frekuensi. i. Daar pustaka
• Ukuran memusat/ tendensi sentral ii. Lampiran-lampiran
adalah bilangan yang wakil keselu- iii. Indeks
ruhan data. Pengukuran sering digu-
nakan adalah mean (rerata), median
(nilai tengah), dan modus (nilai yang
banyak muncul).