SOSIAL, DAN
PENYIMPANGAN
SOSIAL
Ibu Lisma Aisyatul Azizah,
M.Psi, Psikolog
Kelompok 1 Kelas D
ALIFA ZAHRA (210207016)
a. Nilai dominan
Norma berasal dari bahasa Belanda, yaitu Norm yang berarti patokan, pedoman atau pokok kaidah,
dan dari bahasa Latin yaitu Mos yang berarti kebiasaan.
Dalam prespektif sosiologi, Norma adalah peraturan yang diharapkan untuk diikuti oleh masyarakat.
Norma biasanya disampaikan dengan bersosialisasi kepada orang-orang mengenai perilaku apa yang
harus dilakukan oleh masyarakat.
1. Norma Agama
2. Norma Kesusilaan
3. Norma Kesopanan
4. Norma Kebiasaan
5. Norma hukum
1. Cara (usage)
2. Kebiasaan (folkways)
3. Tata kelakuan (mores)
Ko diem?
cape
SOSIALISASI
Sosialisasi sebagai proses belajar bagi seseorang atau sekelompok orang selama hidupnya untuk mengenali
pola-pola hidup, nilai-nilai dan norma sosial agar ia dapat berkembang menjadi pribadi yang bisa diterima oleh
kelompoknya.
1. Charlotte Buehler
Sosialisasi adalah proses yang membantu individu-individu belajar dan menyesuaikan diri, bagaimana cara hidup
dan kelompoknya agar ia dapat berperan dan berfungsi dalam kelompoknya
2. Peter Berger
proses dimana anak belajar menjadi seorang anggota yang berpartisi dalam masyarakat
3. Bruce J.Cohen
proses-proses manusia mempelajari tata cara kehidupan dalam masyarakat, untuk memperoleh kepribadian dan
membangun kapasitasnya agar berfungsi dengan baik sebagai individu maupun sebagai anggota suatu kelompok
Kesimpulan Definisi
1. Sosialisasi ditempuh oleh seorang individu melalui proses belajar untuk memahami, menghayati,
menyesuaikan, dan melaksanakan suatu tindakan sosial yang sesuai dengan pola perilaku
masyarakatnya.
2. Sosialisasi ditempuh seorang individu secara bertahap dan berkesinambungan, sejak ia dilahirkan
hingga akhir hayatnya.
PENYIMPANGAN
a. Penyimpangan positif
Contoh:
Emansipasi wanita, dimana dengan berkembangnya zaman seorang wanita
dapat memiliki karier sendiri dan tidak perlu mengandalkan orang lain.
b. Penyimpangan negatif
Contoh:
Pencurian, pemerkosaan, perkelahian dll.
PENYIMPANGAN
a. Penyimpangan individual
Contoh : pelajar yang menyontek
b. Penyimpangan kelompok
Contoh : pelajar yang melakukan tawuran
c. Penyimpangan campuran
Contoh : seseorang yang bergabung di sebuah organisasi agama atau budaya yang ekstrim, sehingga pandangan
atau penilayan individu sudah tertutup oleh norma dari organisasi tersebut, yang bisa menyebabkan kerugian untuk
orang lain
Jenis-jenis pengendalian sosial
Preventif: Mencegah seseorang melakukan tindakan yang menyalahi norma dan nilai.
Represif: Dilakukan setelah seseorang atau sekelompok masyarakat melakukan penyimpangan norma atau
nilai.
Formal: dilakukan oleh lembaga atau pihak yang berwenang pada suatu wilayah dan ditujukan bagi pelanggar
peraturan yang ditetapkan secara resmi pada suatu wilayah.
Informal: Dilakukan oleh sesama masyarakat dan bukan lembaga atau pihak berwenang.
Kuratif: Menggunakan metode pembinaan atau penyembuhan bagi pelanggar norma dan nilai sosial.
Partisipatif: Pelangaar diajak untuk terlibat dalam usaha pemberantasan para pelanggar yang lain.
KESIMPULAN
Dalam Kehidupan bermasyarakat keberadaan nilai dan norma sangatlah penting, keduanya tidak bisa
dipisahkan dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini karena keduanya berfungsi sebagai pedoman berperilaku dan
bertindak sekaligus sebagai pengawas (kontrol) prilaku manusia dengan daya tekan dan daya mengikat agar
manusia berprilaku sesuai dengan norma yang berlaku. Manusia (individu) dapat berprilaku atau bertindak sesuai
dengan nilai dan norma yang berlaku apabila individu itu telah memperoleh sosialisasi tentang nilai dan norma
tersebut. Karena dengan melalui proses sosialisasi maka individu tersebut akan bisa mengetahui batasan-batasan
dalam norma-norma yang berlaku, sehingga dia tidak akan melakukan tindakan yang bertentangan dengan norma
tersebut.
THANKYOU!