Gejala sosial
Pada tahun 1942 Aguste Comte mengeluarkan buku tentang sosiologi yang berjudul “ Positive
Philloshopy”, kemudian Mills mengeluarka buku dengan judul “Ethollogy”, kemudian Herbert Spencer
mengeluarkan buku “ Principles of Sociollogy”.
1. Emilie Durkhiem
Menurutnya sosiologi merupakan fakta sosial, merupakan cara berpikir, bertindak, berperasaan di luar
diri manusia namun memiliki kuasa perkasa atas dirinya .
2. Max Weber
Menurutnya sosiologi merupakan tindakan sosial, yang merupakan tindakan dengan
mempertimbangkan orang lain.
3. C Wright Mills
Menurutnya sosiologi merupakan imajinasi sosial, yaitu keterkaitan masalah pribadi dengan masalah
sosial
4. Peter L Berger
Menurutnya sosiologi merupakan realitas sosial , artinya ada realiitas yang disembunyikan atautidak
diketahui .
1. Non etis
Sosiologi tidak melihat baik buruknya suatu fakta, namun hanya berusaha menjelaskan fakta tersebut.
2. Empiris
Sosiologi didasarkan dari hasil observasi yang berasal dari akal sehat dan tidak hanya bersifat spekulatif .
3. Kumulatif
Sosiologi disusun dari teori teori yang sudah ada, memperbaiki teori yang sudah ada, dan memperluas
teori yang sudah ada .
4. Teoritis
1. Metode eksperimen
2. Metode statistika
3. Metode deduktif dan induktif
4. Metode survei lapangan
5. Metode studi kasus
6. Metode partisipasi
7. Metode empiris dan rasionalis
8. Metode fungsionalisme
9. Metode daftar pustaka
Interaksi antara kelompok dan individu dengan suatu simbol simbol. Contohnya bahasa isyarat
3. Perspektif fungsionalis
Perspektif ini menganggap bahawa masyarkat merupakan suatu badan yang terorganisasi dan memiliki
aturan yang harus di taati.
4. Perspektif konflik
1. Menurut Robert MZ Lawang , nilai sosial merupakan sesuatu yang diinginkan berharga, pantas,
dan bisa mengubah perilaku seseorang.
2. Menurut Hendropuspito, nilai sosial adalah suatu hal yang dihaargai masyarakat karena memiliki
daya fungsional untuk perkembangan kehidupan masyarakat.
3. Menurut Karel J Vegger, nilai sosial merupakan keterkaitan antara moral dan hasil penilaian.
4. Menurut Soerjono Soekanto, nilai sosial adalah konsepsi abstrak dari diri manusia mengenai
suatu hal yang dianggap baik maupun buruk.
a. Nilai vital, nilai yang berhubungan dengan aktivitas manusia. Contoh : motor untuk ojol
b. Nilai material, merupakan nilai yang berhubungan dengan jasmani dan fisik, serta memiliki
kegunaan / berguna.
c. Nilai rohani, nilai yang berhubungan dengan rohani manusia , dibagi menjadi 4 :
1. Nilai kebenaran, nilai yang bersumber dari akal sehat manusia (cipta)
2. Nilai keindahan , nilai yang bersumber dari keindahan (estetika)
3. Nilai moral , merupakan nilai yang bersumber dari kehendak (karsa)
4. Nilai keagamaan , merupakan nilai yang bersumber dari wahyu Tuhan YME (revelasi)
1. Nilai dominan, nilai yang lebih penting dari nilai nilai lainnya
2. Nilai mendarah daging , nilai yang apabila tidak dijalankan maka pelaku akan merasa malu
1. Norma kesusilaan
Norma yang berasal dari hati nurani manusia
2. Norma kesopanan
Norma yang kita lakukan ketika menjalani kehidupan sehari hari saat berinteraksi sosial
3. Norma keagamaan
Norma yang bersumber dari wahyu Allah SWT
4. Norma hukum
Norma yang bersumber dari kitab hukum undang undang
Alienasi merupakan suatu kondisi dimana individu merasa terputus dengan masyarakat atau
kebudayaannya. Menurut karl max alienasi merupakan kondisi dimana individu menciptakan kekuatan
karena dirinya sendiri , dan tidak merasakan menjadi manusia seutuhnya.