Kelas : 12 IPS 1
1. Karakteristik sosiologi
Berikut ini adalah karakteristik ilmu sosiologi, yaitu:
1.Memiliki Sifat Empiris
Sosiologi memiliki sifat empiris, di mana sosiologi didasarkan dari observasi dan penalaran.
2.Memiliki Sifat Teoritis
Sosiologi memiliki sifat teoritis, di mana sosiologi memberikan hasil yang menunjukkan
hubungan pernyataan secara logis.
3.Memiliki Sifat Komulatif
Sosiologi memiliki sifat komulatif, di mana teori yang ada dalam sosiologi didasari dari teori
yang sudah ada. Teori tersebut merupakan teori baru hasil penyempurnaan dari teori lama
yang sudah ada.
4.Memiliki Sifat Nonetis
Sosiologi memiliki sifat nonetis, menjelaskan bahwa sosiologi bukan merupakan ajaran
tentang susila. Tugas seorang sosiolog sendiri, yaitu untuk menerangkan tindakan-tindakan
sosial sebagai suatu fakta sosial.
2. Peran sosiologi
Sebagai ahli ilmu kemasyarakatan, para sosiolog berperan dalam membangun masyarakat
terutama di daerah yang sedang berkembang. Bentuk-bentuk peran sosiologi tersebut
adalah sebagai berikut:
1.Sosiolog Sebagai Ahli Riset
Seperti ilmuan lainnya, para sosiolog berfokus pada pengumpulan dan penggunaan data.
Oleh karena itu, para sosiolog melakukan riset ilmiah. Tujuannya adalah untuk mencari data
kehidupan sosial masyarakat. Data itu kemudian diolah menjadi karya ilmiah yang berguna
bagi pengambilan keputusan untuk memecahkan masalah-masalah di masyarakat.
2.Sosiologi Sebagai Konsultan Kebijakan
Prediksi sosiologi dapat membantu memperkirakan pengaruh kebijakan sosial yang mungkin
terjadi. Setiap kebijakan adalah suatu prediksi. Hal ini berarti kebijakan diambil dengan
harapan menghasilkan pengaruh atau dampak yang diinginkan.
3.Sosiolog Sebagai Praktisi
Beberapa sosiolog terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan masyarakat.
Mereka memberi saran-saran, baik dalam penyelesaian berbagai maslah hubungan
masyarakat, hubungan antar karyawan, masalah moral, maupun hubungan antarkelompok
dalam organisasi. Sosiologi bekerja sebagai ilmuan terapan (applied scientist) yang harus
memperhatikan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa yang dibahasnya karena keduanya
merupakan nilai ideal.
4.Sosiolog Sebagai Guru atau Pendidik
Mengajar merupakan satu di antara kegiatan yang dapat digeluti oleh seorang sosiolog.
Sebagai seorang pendidik, sosiolog berperan mengajarkan dan mengembangkan sosiologi
sebagai ilmu di berbagai bidang dengan memberikan contoh-contoh yang terdapat di
masyarakat.
3. Objek kajian sosiologi
Pada dasarnya objek kajian sosiologi terbagi dalam dua jenis, yaitu:
1.Objek material.
Hal yang termasuk dalam objek material kajian sosiologi ialah segala yang berkenaan dengan
masyarakat, baik secara fisik maupun non fisik. Ini termasuk semua hal yang berpengaruh
pada kehidupan sosial manusia, misal gejala sosial dan asosiasinya dengan hubungan
bermasyarakat. Seluruh peristiwa yang memunculkan interaksi, baik antar individu,
kelompok, maupun antara individu dengan kelompok, termasuk dalam objek material
sosiologi.
2.Objek formal.
Sebagai pelengkap, objek formal sosiologi hadir untuk menelaah korelasi dari setiap interaksi
yang terjadi pada masyarakat. Objek formal berfokus pada cara pandang yang digunakan
sebagai kacamata dalam memahami manusia sebagai makhluk sosial.