=================================================
=
A. CIRI-CIRI SOSIOLOGI
1. Empiris : yaitu didasarkan pada observasi dan akal sehat yang hasilnya tidak
spekulatif.
2. Teoritis: yaitu selalu berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi yang
kongkrit dilapangan.
3. Komulatif : yaitu disusun atas dasar teori-teori yang sudah ada, kemudian
diperbaiki, diperluas sehingga memperkuat teori-teori yang lama.
4. Non etis : yaitu pembahasan suatu masalah tidak mempersoalkan baik-buruk
masalah tersebut, tetapi lebih bertujuan untuk menjelaskan masalah tersebut secara
mendalam.
C. OBJEK SOSIOLOGI
1. Objek material : adalah kehidupan sosial, gejala-gejala dan proses hubungan
antara yang memengaruhi kesatuan manusia itu sendiri.
2. Objel formal sosiologi : adalah ditekankan pada manusia sebagai makhluk sosial
atau masyarakat.
3. Kesimpulan : objek sosiologi adalah hubungan/interaksi sesama manusia.
Contoh :
1) Ani sedang berdiskusi materi sosiologi dengan Lia di teras rumah (obyek
sosiologi).
2) Presiden Joko Widodo sedang memimpin rapat kabinet di istana (objek
sosiologi).
3) Bapak sedang menunggang kuda di lereng gunung (bukan objek sosiologi).
4) Sambil mandi andri sedang bernyanyi (bukan objek sosiologi).
D. KEGUNAAN SOSIOLOGI
1. Untuk pembangunan : sosiologi berguna untuk memberikan data sosial yang
diperlukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun penilaian pembangunan.
a) Pada tahap perencanaan : yang harus diperhatikan adalah apa yang menjadi
kebutuhan masyarakat.
b) Pada tahap pelaksanaan : yang harus dilihat adalah kekuatan/potensi yang
dimiliki olah masyarakat.
c) Pada tahap penilaian : yang harus dilakukan adalah analisis terhadap efek atau
dampak sosial pembangunan tersebut.
E. PERAN SOSIOLOG
1. Sosiolog sebagai ahli riset
1
Para sosiolog melakukan riset ilmiah untuk mencari data tentang kehidupan sosial
suatu masyarakat. Data itu kemudian diolah menjadi suatu karya ilmiah yang
berguna bagi pengambilan keputusan untuk memecahkan masalah-masalah dalam
masyarakat.
H. KETERATURAN SOSIAL
1. TERTIB SOSIAL (sosial order) adalah suatu kondisi kehidupan masyarakat yang
aman, damai, dinamis dan teratur dimana setiap individu bertindak sesuai hak dan
kewajibanya.
2. ORDER, adalah sistem nilai dan norma sosial yang berkembang diakui, diterima,
dipatuhi oleh suluruh anggota masyarakat.
3. KEAJEGAN adalah suatu kondisi keteraturan yang tetap dan tidak berubah sebagai
hasil dari hubungan antara tindakan, nilai dan norma sosial yang berlangsung
secara terus-menerus.
4. POLA adalah corak hubungan yang tetap atau ajeg dalam interaksi sosial yang
dijadikan model bagi semua anggota masyarakat atau kelompok. Ex. Dalam
menyelasikan masalah dg musyawarah. (musyawarah jadi model).
LATIHAN SOAL :
3. Nilai (value) adalah anggapan masyarakat tentang sesuatu yang diharapkan, indah,
dan benar. Berdasarkan definisi tersebut maka kebenaran nilai bersifat.....
A. abstrak dan ideal
B. individual dan mutlak
C. statis dan mutlak
D. kongkrit dan materiil
E. konkrit dan mutlak
4. Di bawah ini adalah contoh nilai sosial sebagai petunjuk arah, kecuali :
A. sebagai alat untuk mengukur baik dan buruknya perilaku.
B. sebagai pelengkap kebutuhan manusia untuk bekal dimasa mendatang.
C. sebagai sarana untuk mengukur dan menimbang penghargaan sosial.
D. sebagai alat untuk mengarahkan cara berfikir dan bertindak.
E. sebagai petunjuk bagi setiap warga masyarakat.
7. Dalam hidupnya, individu berusaha menjadi orang yang bernilai jujur, kaya, sejahtera
dan
Bertaqwa kepada Tuhan YME. Berdasarkan kenyataan tersebut, dapat diketahui bahwa
nilai berfungsi sebagai....
A. proses hidup
B. sarana sosial
C. tujuan hidup
D. kontrol sosial
E . aturan masyarakat
5
8. Dengan adanya nilai sosial keberadaan dan keberlangsungan masyarakat dapat terjaga.
Hilangnya nilai sosial suatu masyarakat berarti musnahnya karakteristik atau ciri khas
masyarakat tersebut. Hal ini menunjukkan fungsi nilai sosial yaitu sebagai.....
A. petunjuk arah perilaku masyarakat.
B. benteng perlindungan bagi keberadaan masyarakat
C. pengontrol tindakan anggota masyarakat.
D. alat pemersatu anggota masyarakat
E. pengontrol sikap dan tindakan manusia.
9. Dalam keluarga terdapat norma tentang bagaimana hubungan antara sesama anggota
keluarga. Norma tersebut berfungsi untuk mengatur ....
A. lingkungan keluarga
B. kebutuhan keluarga
C. pendapatan keluarga
D. jumlah anggota keluarga
E. perilaku anggota keluarga
10. Nilai dan norma sosial bertujuan untuk mencapai keteraturan dan ketertiban.
Keteraturan tidakSelalu sama dalam setiap lingkungan masyarakat karena....
A. setiap kelompok mempunyai struktur yang berbeda.
B. setiap kelompok masyarakat mempunyai kebutuhan yang berbeda.
C. kehidupan masyarakat dipengaruhi oleh keadaan lingkungan.
D. masyarakat hidup dalam lingkungan yang berbeda-beda.
E. setiap manusia mempunyai cita-cita yang bebeda-beda.
11. Norma sosial adalah aturan-aturan yang memiliki sanksi dan berfungsi untuk ....
A. memberi hukuman terhadap individu
B. memberi batasan berperilaku individu.
C. mengembangkan kepribadian individu
D. menetapkan harkat sosial indivisu.
E. menetapkan peran sosial individu.
12. Masyarakat yang teratur akan menegur anggotanya yang melakukan tindakan
menyimpang dengan memberikan sanksi sesuai dengan norma sosial. Hal ini
menunjukkan, bahwa norma sosial berfungsi.....
A. mengarahkan cara berfikir masyarakat.
B. mengatur perilaku sosial masyarakat.
C. memberikan penilaian kepada anggota masyarakat.
D. memperkuat kekuasaan yang dimiliki para tokoh masyarakat.
E. mendorong individu untuk mendapatkan kebahagiaan hakiki.
13. Pada masyarakat desa ada larangan bagi seorang wanita untuk keluar rumah pada
waktu malam hari. Jika larangan ini dilanggar maka akan menjadi pembicaraan yang
menyudutkan siwanita karena dianggap berperilaku tidak baik. Pada kasus tersebut
dapat disimpulkan bahwa norma berfungsi sebagai....
A. menunjukkan identitas diri
B. menentukan status seseorang
C. memberikan peran sosial tertentu.
D. pengatur perilaku individu.
E. keamanan diri individu.
6
14. Ketika guru berinteraksi dengan murid, seorang guru menyayangi siswa sesuai dengan
etika guru, demikian juga dengan murid, ia harus menghargai dan hormat terhadap
gurunya. Faktor yang mendasari perilaku sosial pada contoh diatas adalah norma....
A. susila
B. agama
C. hukum
D. kebiasaan
E. Kesopanan
15. Sekelompok penyeberang jalan melintas di zebra cross, sementara itu pengendara roda
dua melaju dengan tertib dan memakai helm sesuai peraturan lalu lintas yang berlaku.
Kondisi tersebut menggambarkan pelaksanaan norma....
A. kesusilaan
B. agama
C. kesopanan
D. kebudayaan
E. hukum
16. Kaidah untuk mengatur perilaku individu atau sekelompok dalam masyarakat yang
berlaku secara tegas, tertulis, dan disertai sanksi tergolong jenis ....
A. norma tata kelakua
B. norma kebiasaan
C. norma kelaziman
D. norma adat
E. norma hukum
17. Suami istri berhak berciuman, Akan tetapi di Indonesia pasangan suami istri tidak
melakukanya didepan umum karena dianggap bertentangan dengan norma...
A. agama
B. hukum
C. kesusilaan
D. adat
E. Kebiasaan
18. Dilihat dari segi kekuatan mengikatnya atau berat ringannya sanksi terhadap
pelanggarnya jenis norma sosial yang mempunyai sanksi paling ringan adalah
norma.....
A. kesusilaan/mores
B. kebiasaan/folkways
C. adat/ custom
D. hukum/law
E. cara/usage
19. Dalam sebuah kantor terdapat jabatan tertentu dengan fungsi tertentu. Seseorang
yang menjabat sebagai cleaning service akan membersihkan lantai yang tampak kotor
tanpa diberi komando. Sebaliknya seorang satpam akan menanyakan keperluan pada
setiap orang yang datang. Begitu pula dengan receptionist akan menyapa setiap tamu
yang datang. Keadaan ini berjalan tanpa ada interaksi yang intens antara ketia pegawai
tersebut. Kondisi dalam kantor tersebut dapat dikatagorikan ke dalam.....
A. dinamika sosial
B. mobilitas sosial
C. kondisi sosial
D. keteraturan sosial
7
E. fungsi sosial
INTERAKSI SOSIAL
=================================================
==
A. PENGERTIAN INTERAKSI SOSIAL
Interaksi sosial adalah hubungan timball balik berupa aksi saling mempengaruhi antara
individu dan individu, individu dan kelompok, dan antara kelompok dan kelompok.
8
2. KOMUNIKASI
Unsur-unsur komunikasi :
a. Komunikator/pengirim (sender) : pihak yang mengirim pesan.
b. Komunikan/penerima (receiver) : pihak yang menerima pesan.
c. Pesan (message) : isi pesan.
d. Media : alat untuk menyampaikan pesan.
e. Unpan balik (feed back) : tanggapan dari penerima pesan.
2. Identifikasi
Kecenderungan atau keinginan untuk menjadi sama dengan seseorang (meniru
secara keseluruhan).
Contoh :
Seorang anak yang mengidolakan ayahnya. Ia berusaha mengidentifikasikan dirinya
seperti ayahnya misal sikap, perilaku, dan nilai yang dimiliki oleh ayahnya merupakan
tipe yang ideal dan dapat berguna bagi penuntun hidupnya.
3. Simpati
Suatu proses dimana seseorang merasa tertarik kepada pihak lain. Melalui proses
simpati, orang merasa dirinya seolah-olah berada dalam kedaan orang lain dan
merasakan apa yang dialami, dipikirkan atau dirasakan orang lain tsb.
Simpati cenderung kepada kondisi yang menyenangkan.
Contoh :
Ayah merasa terharu atas prestasi yang dicapai Adik menjuarai lomba Matematika.
4. Empati (suatu tindakan simpati yang mendalam yang dapat mempengaruhi kejiwaan
dan fisik seseorang). …….> Empati cenderung kepada suatu kondisi yang
tidak menyenagkan/penderitaan.
Contoh :
Banyak warga masyarakat membantu korban gempa di Padang Sumatra Barat.
9
1) KOERSI : Penyelesaian konflik dengan melalui pemaksaan dari pihak yang
kuat kepada pihak yang lemah. Ex. Sistim perbudakan, penjajahan,
pemerintahan otoriter.
2) KOMPROMI : Pihak yang bertikai saling mengurangi tuntutannya, misal :
perjanjian batas wilayah antara negara.
3) ARBRITASE : Penyelesaian konflik melalui pihak ke tiga karena pihak-pihak
yang bertikai tidak mampu untuk menyelesaikannya. Keputusan pihak ke
tiga mengikat pihak-pihak yang bertikai.
4) MEDIASI : Penyelesaian konflik dengan mengundang pihak ke tiga yang netral
(sebagai penengah/penasehat). Pihak ke tiga tidak berwenang
mengambil keputusan.
Misal : RI dengan GAM di fasilitasi oleh mantan presiden Finlandia.
5) KONSILIASI : Mempertemukan keinginan-keinginan dari pihak yang bertikai
untuk mencapai kesepakatan .
6) TOLERANSI : masing-masing pihak saling menghormati dan menghargai.
7) AJUDIKASI : penyelesaian konflik melalui jalur pengadilan. Misal : Kasus
Ahmad Dani dengan Maia soal anak diselesaikan lewat pengadilan.
8) STALEMATE : Pihak-pihak yang bertikai mempunyai kekuatan yang seimbang,
sehingga berhenti dengan sendirinya.
9) KONVERSI : penyelesaian konflik dimana salah satu pihak mengalah dan
menerima keputusan pihak lain.
10) SEGREGRASI : Penyelesaian konflik dengan cara salah satu pihak memisahkan
diri atau menghindar dari pihak lain.
10
LATIHAN SOAL :
Dari daftar diatas yang termasuk ciri-ciri interaksi sosial adalah ......
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
2. Interaksi sosial terjadi jika terdapat kontak dan komunikasi. Berikut ini yang merupakan
bentuk komunikasi sekunder langsung adalah......
A. sesama siswa melakukan pembicaraan lewat telepon.
B. penjual dan pembeli melakukan transaksi harga pasar.
C. guru dan murid melakukan kegiatan belajar mengajar.
D. orang tua dan anak bekerjasama mengolah tanah.
E. Doni memelihara burung beo hasil tangkapannya sendiri.
3. Proses interaksi sosial antara dua individu atau kelompok sosial dalam masyarakat
dapat tercipta apabila terjalin hubungan saling memahami pesan/informasi yang
disampaikan dalam bentuk symbol bahasa atau yang lain. Syarat terjadinya interaksi
tersebut dinamakan....
A. kontak sekunder tidak langsung.
B. kontak sekunder langsung.
C. kontak primer/tatap muka
D. koordinasi
E. komunikasi
4. Pada saat berpapasan di sebuah pasar, Adik memperhatikan suatu barang yang dijual
oleh pedagang. Si penjual pun menawarkan barang dagangannya dan Adik langsung
berhenti untuk menawar barang tersebut. Dalam hal ini telah terjadi interaksi sosial
karena memenuhi syarat....
A. kontak sekunder dan komunikasi langsung.
B. kontak sekunder dan komunikasi tidak langsung.
C. kontak primer dan komunikasi langsung.
D. kontak tidak langsung dan komunikasi langsung.
E. kontak tidak langsung dan kumunikasi tidak langsung.
5. Ketika terjadi bencana alam, banyak kelompok masyarakat memberi bantuan kepada
para
korban bencana. Interaksi tersebut sangat dipengaruhi oleh faktor.....
A. sugesti
B. motivasi
C. simpati
D. empati
E. Imitasi
11
6. Ketika menonton artis idolanya sedang menunjukkan aksinya di panggung sekelompok
remaja dengan penuh semangat memberikan applaus. Tindakan para remaja tersebut di
pengaruhi oleh faktor......
A. identifikasi
B. simpati
C. empati
D. motivasi
E. Sugesti
7. Beberapa remaja berusaha tampil sama persis dengan tokoh yang dikagumi. Dalam
proses interaksi sosial tersebut sangat di pengaruhi oleh ....
A. sugesti
B. simpati
C. empati
D. identifikasi
E. Motivasi
8. Ketika melihat iklan pembersih wajah di televisi, Siti tertarik untuk membeli produk
tersebut. Padahal harganya cukup mahal untuk ukuran Siti yang statusnya masih
seorang pelajar SMA. Tindakan Siti membeli produk tersebut dipengaruhi oleh faktor....
A. simpati
B. empati
C. sugesti
D. motivasi
E. identifikasi
9. Setiap orang pasti memiliki idola apakah ayahnya, ibunya bahkan orang disekitarnya
yang sangat dikagumi. Adi sangat mengidolakan ayahnya, sampai-sampai seluruh sifat
dan sikap ayahnya ia ikuti. Memang ia sangat berharap jika sudah besar harus seperti
ayahnya. Dari ibunya yang ia titu adalah gemar membaca. Sajian wacana diatas
termasuk faktor yang mempengaruhi interaksi sosial adalah...
A. sugesti dan identifikasi
B. imitasi dan identifikasi
C. simpati dan identifikasi
D. imitasi dan sugesti
E. sugesti dan simpati
10. Pelaksanaan kampanye pemilihan anggota DPR RI di beberapa tempat, diwarnai aksi
saling menghasut, memfitnah, selebaran gelap saling menjelakkan antara para
pendukung calon anggota DPR RI untuk mendapatkan kemenangan . Realitas sosial
demikian merupakan contoh interaksi sosial yang berbentuk..
A. kompetisi
B. kooperasi
C. kontravensi
D. konsiliasi
E. Konflik
11. Dalam masa kampanye pemilu terjadi hubungan interaksi diantara partai politik dalam
suasana penuh semangat untuk mendapatkan dukungan masyarakat. Berdasarkan
bentuknya/sifatnya interaksi sosial antara sesama partai politik teramasuk....
A. akomodasi
B. asimilasi
C. asosiasi
12
D. kompetisi
E. Kooperasi
13. Menjelang MUNAS Golkar situasi politik cenderung memanas di tubuh internal partai
Golkar. Sering terjadi konflik dan intimidasi sesama calon kandidat ketua umum.
Hubungan interaksi antarapendukung calon ketua umum menjadi renggang dan
solidaritas eksternal menurun. Dalam situasi tersebut, interaksi antara sesama
pendukung yang berbeda pilihan tergolong jenis.....
A. adaptatif
B. akomodatif
C. disosiatif
D. asosiatif
E. asimilasi
SOSIALISASI
================================================
==
A. PENGERTIAN SOSIALISASI
Adalah proses seumur hidup yang berkenaan dengan bagaimana individu mempelajari
cara-cara hidup, norma dan nilai sosial yang terdapat dalam kelompoknya agar dapat
berkembang menjadi pribadi yang dapat diterima oleh kelopoknya.
Tujuan sosialisasi :
1. Memberi ketrampilan.
2. Menambah kemampuan berkomunikasi.
3. Membantu pengendalian fungsi-fungsi organik.
4. Membiasakan individu dengan nilai-nilai dan kepercayaan pokok yang ada
dimasyarakat
5.Tujuan akhir : membentuk keperibadian !!!!!
B. TAHAP-TAHAP SOSIALISASI
1. Tahap persiapan (preparatory stage)
Dimulai sejak manusia dilahirkan, saat seorang anak mempersiapkan diri mengenal
dunia sosialnya (orang terdekat). Contoh : kata makan (mam).
2. Tahap meniru (play stage)
Mulai menirukan peran-peran yang dilakukan oleh orang dewasa (pahan apa yang
dilakukan ayah, ibu, kakak).
3. Tahap siap bertindak (game stage)
13
Annak paham peran dirinya dan peran orang lain. Mulai berhubungan dengan
teman-teman sebaya diluar rumah.
4. Tahap penerimaan norma kolektif (generalized others).
Mampu mengambil peran-peran orang lain secara lebih luas.
C. BENTUK-BENTUK SOSIALISASI
1. Sosialisasi primer : Umumnya terjadi di lingkungan keluarga, terjadi umur 0-5
tahun, sosialisasi tahap awal, yang ditanamkan nilai-nilai dasar untuk membentuk
kepribadian).
2. Sosialisasi sekunder : terjadi diluar keluarga, diatas 5 tahun, merupakan sosialisasi
lanjutan.
Tipe sosialisasi :
1. Sosialisasi formal : melalui lembaga-lembaga yang berwenang. (ex. Pend. Militer).
2. Sosialisasi informal : terjadi dimasyarakat atau dalam pergaulan yang bersifat
kekeluargaan (antar teman, sesama anggota klub dll).
Pola sosialisasi :
1. Sosialisasi represif : menekankan pada penggunaan hukuman terhadap kesalahan.
Cirinya : penggunaan materi dalam hukuman dan imbalan, kepatuhan anak pada
orang tua, komunikasi satu arah, berisi perintah, anak patuh pada keinginan orang
tua.
2. Sosialisasi partisipatoris : suatu pola sosialisasi yang berpusat pada abak
(memberikan apa yang diminta anak agar berperilaku baik).
Cirinya : memberi imbalan anak yang berperilaku baik, otonomi anak, memberi
imbalan bersifat simbolik, komunikasi interaksi, sosialisasi berpusat pada anak,
orang tua memperhatikan keinginan anak).
14
LATIHAN SOAL :
1. Pengertian sosialisasi adalah proses sosial individu belajar menyesuaikan diri dengan
nilai, norma, dan, peran sosial di masyarakatnya dalam rangka pembentukan
kepribadian. Jadi, tujuan individu dalam proses sosialisasi adalah ….
A. mengembangkan pergaulan
B. menyesuaikan dengan nilai
C. menjalankan peran sosial
D. membentuk kepribadian
E. mematuhi norma social
2. Orang tua melatih anak sejak lahir untuk bertutur kata dan berperilaku sopan kepada
orang lain. Jika anak melakukan kesalahan, orang tua memberikan sanksi agar anak
tidak melakukan penyimpangan kembali. Orang tua berpendirian, bahwa ajaran moral
lebih didasarkan tradisi, bukan rasio; oleh sebab itu anak tidak diberi kebebasan untuk
memilih apalagi menawar perintah orang tua.
Cara sosialisasi yang dilakukan orang tua tersebut tergolong ….
A. otoriter
B. tertier
C. primer
D. sekunder
E. ekualiter
3. Setiap keluarga berusaha untuk menjadikan generasi penerusnya memiliki ilmu dan
keterampilan dengan kualitas tinggi. Media sosialisasi yang difungsikan untuk
membentuk kepribadian anak dengan kualitas ideal tersebut adalah ….
A. keluarga
B. sekolah
C. teman sebaya
D. media massa
E. lingkungan kerja
4. Seorang remaja yang lahir dan dibesarkan dalam lingkungan keluarga berbudaya
Melayu dapat menjadi orang dewasa dengan berkepribadian budaya Melayu pula.
Kenyataan tersebut menunjukkan adanya hubungan fungsional antara sosialisasi
dengan ….
A. kedaerahan
B. kebudayaan
C. kemasyarakatan
D. asal keturunan
E. tingkat pendidikan
7. Individu yang berkepribadian baik adalah pribadi yang mampu berperilaku sesuai
dengan nilai dan norma sosial serta dapat mengambil peran bagi kemajuan
masyarakat. Media sosialisasi yang paling berperan dalam membentuk kualitas
kepribadian individu tersebut adalah.…
A. sekolah
B. keluarga
C. teman sebaya
D. lingkungan kerja
E. media massa cetak
01. Sosialisasi adalah proses sosial individu menyesuaikan diri dengan nilai, norma, dan,
peran sosial di masyarakatnya dalam rangka pembentukan kepribadian.
Berdasarkan definisi tersebut, tujuan sosialisasi bagi perkembangan individu adalah ….
A. menyesuaikan dengan nilai
B. mematuhi norma sosial
C. menjalankan peran sosial
D. membentuk kepribadian
E. mengembangkan pergaulan
02. Ketika masih kecil, anak dilatih oleh orang tua tentang cara bertutur kata dan bergaul
dengan baik. Jika anak melakukan kesalahan, orang tua memberikan sanksi. Dalam
membentuk moral anak, orang tua kurang memberikan kebebasan, sebab ajaran moral
lebih didasarkan tradisi, bukan rasio.
Cara sosialisasi yang dilakukan orang tua tersebut bersifat ….
A. otoriter
B. ekualiter
C. primer
D. sekunder
E. tertier
16
03. Setiap keluarga berusaha untuk menjadikan generasi penerusnya memiliki ilmu dan
iman dengan kualitas tinggi. Media sosialisasi yang difungsikan untuk membentuk
kepribadian anak dengan kualitas ideal tersebut adalah ….
A. keluarga
B. teman sebaya
C. lingkungan kerja
D. sekolah
E. dMedia masa
04. Anak yang lahir dan dibesarkan dalam lingkungan keluarga berbudaya Jawa dapat
menjadi dewasa dengan berkepribadian budaya Jawa; sedangkan anak yang hidup di
lingkungan budaya Batak akan menjadi orang dewasa dengan berkepribadian budaya
Batak.
Kenyataan tersebut membuktikan adanya hubungan fungsional antara sosialisasi
dengan …
A. kedaerahan
B. kebudayaan
C. kemasyarakatan
D. asal keturunan
E. tingkat pendidika
PERILAKU MENYIMPANG
=================================================
=
A. PENGERTIAN
Perilaku menyimpang adalah setiap perilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma
dan nilai-nilai yang dianut masyarakat atau kelompok.
4. Penyimpangan kelompok
adalah penyimpangan yang dilakukan bersama-sama dalam kelompok tertentu
(kolektif).
Contoh :
1) Jaringan pengedar narkoba.
2) Sindikat penjualan bayi
2. Penyimpangan seksual
Adalah perilaku seksual yang tidak lazim dilakukan. Bentuknya sebagai berikut :
a. Perzinahan adalah hubungan seksual diluar nikah.
b. Lesbianisme adalah hubungan seksual yang dilakukan oleh sesama wanita.
c. Homoseks adalah hubungan seksual yang dilakukan oelh sesama laki-laki.
d. Kumpul kebo adalah hidup seperti suami isteri tanpa nikah.
e. Sodomi adalah hubungan seks melalui anus.
f. Sadisme adalah pemuasan seks dengan menyakiti orang lain.
g. Pedophilia adalah memuaskan keinginan seks dengan mengadakan kontak seksual
dengan anak-anak
.
LATIHAN SOAL :
1. Sejak keluarganya “broken home” , Amar (nama samaran) banyak bergaul dengan
sekelompok remaja jalanan yang biasa hidup bebas, biasa merokok, malas, sering
begadang hingga dini hari dan tidak mau membantu pekerjaan rumah. Akibat dari
kebiasaan salah gaul tersebut, Amar sering berani melawan orang tuanya sehingga
termasuk anak durhaka. Dalam pandangan sosiologi, Amar berperilaku menyimpang
karena mengalami proses sosialisasi....
A. primer
B. sekunder
C. tidak sempurna
D. konflik budaya
E. perbedaan lingkungan
19
2. Ketika melihat pelaku “ curanmor” (pencurian kendaraan bermotor), masyarakat
beramai-ramai mengejar, menagkap dan menghakimi dengan kekerasan fisik.
Berdasarkan reaksi/respon dari masyarakat tersebut, tindak pencurian termasuk jenis
penyimpangan.....
A. primer
B. sekunder
C. positif
D. negatif
E. Campuran
3. Seorang anak mengalami keterbatasan komunikasi dengan kedua orang tuanya. Setiap
hari Ibu dan ayahnya sangat sibuk, karena harus mengurus perusahannya.
Keterbatasan perhatian dan komunikasi dengan orangtuanya membuat anak tidak
dapat memahami nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat,
sehingga perilaku anak tersebut berperilaku menyimpang dari kebiasaan masyarakat.
proses pembentukan perilaku menyimpang anak tersebut terjadi karena ....
A. asosiasi differensial
B. gangguan mental atau jiwa individu.
C. sosialisasi dengan sub kulktur menyimpang.
D. sosialisasi tidak sempurna.
E. pemberian label/cap sebagai penyimpang.
5. Rodi yang bolos sekolah satu kali dicap sebagai pembolos oleh gurunya. Julukan
sebagai pembolos dari gurunya juga diikuti oleh teman-temannya. Karena perlakuan
dari guru dan teman-temannya yang mencap Rudi sebagai pembolos, maka ia
kemudian mengulang perbuatannya secara terus-menerus. Terjadinya perilaku
menyimpang tersebut sesuai dengan teori ....
A. labelling
B. perilaku
C. fungsi
D. konflik
E. anomi
6. Supir busway di Jakarta ternyata ada yang berjenis kelamin wanita. Menurut norma
sosial pada masyarakat Indonesia, hal ini merupakan sebuah penyimpangan sosial.
Tetapi, penyimpangan ini bersifat positif karena
A. tidak mengganggu masyarakat sekitar.
B. dapat memenuhi kebutuhan hidup
C. dapat memberikan status sosial tertentu.
D. terjadi emansipasi pada kaum wanita.
E. menyimpang dari kelaziman masyarakat.
20
7. Beberapa contoh penyimpangan sosial (deviasi) :
1. Melakukan korupsi di perusahaan
2. Merusak fasilitas umu yg dibangun pemerintah.
3. Mencetak dan mengedarkan uang palsu
4. Mencuri barang dan harta milik orang lain.
8. Membeli barang hasil curian merupakan salah satu contoh dari tindakan kriminal,
yaitu ....
A. penipuan
B. pencurian
C. penggelapan
D. penadahan
E. pemalsuan
9. Perilaku seksual di luar nikah yang dilakukan kaum remaja yang bertempat tinggal di
lingkungan pelacuran merupakan penyimpangan sosial sebagai akibat....
A. kurangnya perhatian orang tua.
B. proses sosialisasi sub kebudayaan menyimpang
C. proses modernisasi yang cepat.
D. lemahnya pengawasan orang tua.
E. norma dalam masyarakat tidak berfungsi.
10. Proses sosialisasi tidak selalu berjalan lancar. Hal ini terjadi apabila terdapat kendala-
kendala yang mengakibatkan proses sosialisasi tidak sempurna seperti yang terdapat
dalam contoh ....
A. aturan yang belum baku sulit diterima masyarakat sehingga terjadi konflik.
B. kriminalitas muncul akibat pengangguran masyarakat dan kesulitan ekonomi.
C. dekadensi moral terjadi dikalangan masyarakat secara luas.
D. korupsi terjadi karenakan pengawasan lemah dan tidak konsisten.
E. seorang remaja yang mencuri untuk memenuhi kebutuhannya kerena sejak kecil
dimanja.
PENGENDALIAN SOSIAL
======================================================
==
A. PENGERTIAN PENGENDALIAN SOSIAL
Pengendalian sosial merupakan pengawasan terhadap kegiatan atau perilaku anggota-
anggota masyarakat (kelompok) agar tidak menyimpang dari nilai dan norma yang
berlaku.
LATIHAN SOAL :
1. Seorang polisi menilang seorang pengendara sepeda motor karena tidak memakai helm
dengan maksud untuk menciptakan keteraturan sosial di masyarakat. Hal tersebut
merupakan salah satu bentuk dari....
A. ketertiban sosial
B. perilaku menyimpang
C. hukuman sosial
D. pengendalian sosial
E. sosialisasi norma
3. Bentuk pengendalian sosial yang paling ampuh yang didalamnya disertai dengan
berbagai macam sanksi sesuai dengan tingkat penyimpangannya disebut....
23
A. gosip
B. teguran
C. desas-desus
D. hukum
E. Agama
6. Penembaan pelaku kejahatan yang mencoba menyerang petugas polisi saat akan
dilakukan penangkapan merupakan bentuk pengendalian sosial yaitu melalui....
A. lembaga pendidikan
B. ajaran agama
C. tindakan preventif
D. tindakan pervasi
E. hukuman fisik
7. Ketika memberikan pembinaan kelas, wali kelas senantiasa berpesan agar para siswa
rajin belajar dan patuh terhadap tata tertib sekolah. Sebab, hanya siswa yang rajinlah
yang dapat diharapkan untuk berprestasi maksimal dan mengangkat nama baik
sekolah. Pengendalian sosial tersebut bersifat preventif dengan maksud....
A. memberikan hukuman kepada siswa.
B. mencegah terjadinya perilaku menyimpang
C. menghukum siswa yang tidak bersekolah
D. mendidik siswa menjadi sadar hukum.
E. menciptakan suasana sekolah yang teratur.
8. Aparat atau pelaku pengendalian sosial yang berperan utama menegakkan norma
kebiasaan dalam masyarakat tradisional sehingga tercipta keteraturan sosial adalah.....
A. tokoh adat
B. pengacara
C. hakim
D. polisi
E. Jaksa
24
9. Para koruptor dari berbagai instansi pemerintah ditangkap dan di interogasi oleh tim
KPK. Penegakkan hukum yang dilakukan oleh KPK tersebut menggambarkan jenis
pengendalian sosial ...
A. preventif-konstrukstif
B antisipatif-prediktif
C. edukatif-taktis
D. persuasif-stimulatif
E. represif-koersif
10. Seorang residivist yang tertangkap aparat karena terlibat tindak kriminal dijatuhi
hukuman yang sangat berat oleh pengadilan, dengan harapan dimasa mendatang
perbuatannya tidak diulangi lagi. Kasus tersebut menggambarkan pengendalian sosial
secara.....
A. preventif
B. persuasif
C. antisipatif
D. koersif
E. edukatif
PENELITIAN SOSIAL
=======================================================
A. JENIS-JENIS PENELITIAN
1. Berdasarkan Tujuan
1) Penelitian Eksploratif
adalah penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menemukan sesuatu yang belum
ada sebelumnya.
Contoh : a. Penelitian untuk mengetahui penyebab terjadinya kematian unggas.
b. Penelitian untuk mecari obat penyembuh penyakit HIV.
2) Penelitian Verifikatif
adalah penelitian yang dilakukan untuk menguji atau mengecek kembali penelitian
yang sebelumnya telah dilakukan, dikarenakan ada data-data/kesimpulan yang masih
diragukan.
Contoh : Dari hasil penelitian ditemukan/dihasilkan data bahwa 70-80 % nahasiswi di
Yogya melakukan hubuNgan sek bebas. Dua tahun kemudian dilakukan
penelitian ulang untuk mengecek kebenaran penelitian sebelumnya.
(dikarenakan ada data yg diragukan).
4) Penelitian Kebijakan
adalah penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan informasi/ data yang akan
digunakan untuk menerapkan suatu kebijakan.
25
Contoh : Sebuah perusahaan swasta ingin memasarkansebuah produk. Kemudian
menyebarkan angket kepada semua karyawannya, untuk
mendapatkanmasukan ttg strategi marketing yang dilakukan. Data
tersebut dijadikan dasar untuk mengambil Strategi masketing yang akan
dilakukan..
Contoh :
a. Penelitian oleh Einstein ttg teori relativitasnya.
b. Penelitian mengenai tata surya.
c. Penelitian genetika
d. Penelitian ttg perilaku menyimpang di pemukima kumuh.
27
C. MERUMUSKAN PERMASALAHAN PENELITIAN
Jenis Permasalahan di bagi 3 :
1. Permasalahan Deskriptif
untuk mendeskripsikan,melukiskan,menggambarkan suatu keadaan/peristiwa.
contoh : Kehidupan masyarakat suku Badui
2. Permasalahan komparatif
untuk membandingkan dua fenomena atau lebih.
contoh : Bagaimana hasil panen padi antara desa
Bukateja dengan Desa Majasari ?
3. Permasalahan Korelatif
untuk mencari hubungan/pengaruh suatu hal terhadap hal lainnya.
Contoh : Hubungan antara makanan dg kesehatan (korelasi sejajar)
Pengaruh formalin terhadap kesehatan (korelasi sebab akibat)
D. MERUMUSKAN HIPOTESIS
1. Jenis-jenis hipotesis
a. Hipotesis kerja/Hipotesis alternatif (Ha).
Contoh :
1) Ada hubungan antara cara belajar dengan prestasi belajar sosiologi siswa
kelas XII SMAN 1 Bukateja.
2) Menyatakan Ada pengaruh rokok terhadap kesehatan tubuh
3) Ada perbedaan jumlah siswa antara SMAN 1 Bukateja dan SMAN 1 Kemangkon.
E. VARIABEL PENELITIAN
Variebel adalah sebagai gejala yang bervariasi.
Misal : Jenis kelamin mempunyai variasi (L/P).
Berat badan mempunyai variasi (40 kg, 50 kg, 100 kg).
Jenis-jenis variabel :
1. Variabel kuantitatif : bisa diangkakan (luas kota, umur).
2. Variabel kualitatif : tidak bisa diangkakan (kemakmuran kesetiaan,
kebahagiaan,kejujuran).
3. Variabel bebas (independent variabel) : variabel yang mempengaruhi variabel lain.
Contoh :
Pengaruh acara kekerasan di TV terhadap perkembangan mental anak-anak
Variabel bebas : acara kekerasan di TV
Variabel terikat : perkembangan mental anak.
4. Variabel terikat (dependent variabel) : variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain.
Contoh :
Dampak diterapkannya UU lalu lintas dan kesadaran berkendaraan
terhadap menurunnya angka kecelakaan lalu lintas di Pbg tahun 2011.
Variabel bebas : UU lalu lintas (X1) kesadaran berkendaraan (X2)
Variabel terikat : menurunnya angka kecelakaan(Y).
28
F. DATA PENELITIAN
1. Data penelitian adalah bahan keterangan berupa himpunan fakta
angka,huruf,grafik,tabel,obyek,kondisi dan situasi).
3.Jenis-jenis data :
Menurut cara memperolehnya :
G. POPULASI PENELITIAN
Populasi adalah keseluruhan obyek yang menjadi pusat penelitian. Apabila peneliti ingin
meneliti semua obyek penelitian, maka dinamakan penelitian populasi.
Contoh populasi :
a. Semua siswa SMAN 1 Bukateja.
b. Seluruh jeruk yang ada dalam keranjang.
H. SAMPEL PENELITIAN
Sampel adalah sebagian/wakil dari populasi. Jika kita hanya meneliti sebagian dari
populasi, maka penelitian di sebut penelitian sampel. Dengan mengambil sampel kita
bisa menggeneralisir keseluruhan (populasi).
29
Pengambilan sampel seimbang dengan jumlah populasi/subyek yang diteliti. Artinya
yang subyek penelitiannya banyak diambil sampel banyak, yang subyek
penelitiannya sedikit diambil sedikit.
Contoh : daerah A jumlah penduduk = 4000 >>> sampel 400
daerah B jumlah penduduk = 2000 >>>> sampel 200
8) Insidental sampling
Pengambilan sampling dengan cara spontanitas
Contoh. Kita ingin meneliti kehidupan Tukang Becak. Tiba-tiba bertemu dengan
tukang beca di terminal bukateja. Maka ini dinamakan sampel insidental.
30
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
=================================================
==
JENIS-JENIS INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
1. TES
2. Studi pustaka/dokumentasi
3. angket/kuesioner
4. wawancara/interview
5. Observasi
A. TES :
Serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur
ketrampilan, pengetahuan, intelegensi, bakat seseorang.
Macam-macam tes :
1) Tes kepribadian (personality tes)
digunakan untuk mengungkap kepribadian seseorang. (disiplin, kreatifitas dll).
2) Tes bakat (aptitude tes)
digunakan untuk mengukur atau mengetahui bakat seseorang.
3) Tes Intelegency (Intelegency tes).
digunakan untuk mengadakan estimasi/perkiraan terhadap tingkat kecerdasan
seseorang dengan cara memberikan tugas kpd orang yg akan diukur intelegensinya.
4) Tes Sikap (Attitude tes)
digunakan untuk mengukur terhadap berbagai sikap seseorang.
5) Tes Minat (Measure of Interest)
digunakan untuk menggali minat seseorang terhadap sesuatu.
6) Tes Prestasi (Achievement test)
digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang setelah mempelajari sesuatu.
Kelebihan Dokumentasi :
1) Lebih murah dan praktis.
2) Peneliti hanya membutuhkan ketekunan untuk mengunjungi tempat-tempat yg
menjadi sumber data.
Kelemahannya :
1) Informasi yg ada mungkin tdk memenuhi kebutuhan peneliti karena di
kumpulkan oleh orang lain.
2) Sulit menilai akurasi informasi.
3) Informasi sudah usang dan tidak relevan dg situasi saat ini.
Manfaat Dokumentasi
1) Menggali teori-teori yang telah di dasar dan konsep yang telah ditemukan oleh
peneliti terdahulu
2) Memanfaatkan data sekunder.
31
3) Menghindari duplikasi penelitian.
4) Memperoleh orientasi yang lebih luas mengenai topik-topik yang akan dipilih.
C. ANGKET (Kuesioner)
Sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk mengumpulkan informasi dari
responden.
Kelebihan angket :
1. Tidak memerlukan hadirnya peneliti
2. Dapat dibagikan secara serentak.
3. Dapat dijawab pada waktu senggang.
4. Dapat di buat anomim
5. Semua responden dapat diberi pertanyaan secara homogen.
Kelemahan angket :
1. Responden sering kali tidak teliti dalam menjawab pertanyaan.
2. Seringkali sukar dicari validitasnya.
3. Kadang dalam menjawab tidak jujur.
4. Jika dikirim lewat pos sering kali tidak kembali.
5. Waktu pengembaliannya tidak serempak.
MACAM-MACAM ANGKET/KUESIONER
1. Angket terbuka
Memberi kesempatan kpd responden utk menjawab dengan kelimatnya sendiri
Contoh :
1. Hukuman apa yang cocok bagi koruptor ?
2. Apa kesan anda terhadap SMAN 1 Bukateja ?
3. Mapel apa yang paling anda sukai ?
2. Angket semi terbuka
Jawaban telah disediakan, namun responden diberi kebebasan untuk memberikan
jawaban alternatif
Contoh :
Sanksi apa yang paling sesuai jika siswa tdk mengerjakan tugas?
a. diberi teguran. c. dipulangkan
b. dikeluarkan dari kelas. d. ……………..(sebutkan)
3. Angket tertutup
Jawaban telah disediakan, responden tinggal memilih jawaban yg sesuai dg
pertanyaan.
Contoh :
1 Setujukah jika masuk sekolah pkl.07.30 ?
a. setuju
b. tidak setuju
4. Angket langsung
Responden menjawab tentang dirinya sendiri.
D. WAWANCARA (interview)
Sebuah dialog yg dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari
terwawancara.
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi wawancara :
1) Pewawancara (punya ketrampilan, punya
32
2) motivasi).
3) Informan (bisa menangkap isi pertanyaan)
4) Topik penelitian (menarik utk dijawab).
5) Situasi wawancara (waktu, tempat dll)
1) Netral
2) Ramah
3) Adil
4) Hindari ketegangan
KELEBIHAN WAWANCARA
1) Salah satu teknik pribadi untuk mendapatkan data pribadi sedalam-dalamnya.
2) Tidak terbatas pada tingkat pendidikan tertentu, asalkan responden dapat
berbicara
3) Dapat dijadikan pelengkap teknik pengumpulan data lainnya.
4) Sebagai penguji thdp data yang didapat dg teknik pengumpulan data lainnya.
5) Informasi yang diinginkan dapat diperoleh secara tepat.
6) Dapat dipastikan bahwa respondenlah yg memberikan jawaban.
7) Pewawancara dapat berusaha agar perta nyaan dapat dipahami oleh
responden.
8) Pewawancara yang sensitif dapat menilai gerak-gerik suara atau perubahan
roman
9) muka responden.
10) Pewawancara bisa fleksibel mengalihkan pertanyaan lainnya.
KELEMAHAN WAWANCARA
1) Responden harus orang yg dapat bicara.
2) Kurang efisien waktu dan biaya.
3) Proses wawancara sangat dipengaruhi oleh keadaan saat wawancara.
4) Kondisi pewawancara tidak selalu stabil.
5) Ketrampilan pewawancara berbeda-beda.
6) Adanya kesangsian antara jawaban responden dg kelakuan belum tentu sama.
7) Menemui responden bukan pekerjaan mdh
8) Ada kesulitan dlm pengolahan hasil wawancara.
D. OBSERVASI (Pengamatan)
Merupakan teknik pengumpulan data dimana peneliti terjun langsung mengamati objek
penelitian
Macam-macam observasi :
Obserrvasi partisipasi ( participant observation) : merupakan teknik observasi
dimana peneliti terlibat langsung dengan kegiatan yang sedang di observasi.
Contoh :
Seorang peneliti ingin mengetahui kehidupan suku Badui di Banten, maka peneliti
ikut hidup bersama dengan suku Badui dan terlibat dalam segala aktivitas yang
dilakukan suku Badui (seperti bertani, bercocok tanam, upacara adat dsb).
33
Contoh :
Dengan duduk di pinggir lapangan seorang pelatih sepak bola sedang mengamati
para pemainnya yang sedang bertanding (dengan mencatat, memberi instruksi dan
memberi motivasi).
Kelebihan observasi :
1) Dapat mencatat hal-hal, perilaku, pertumbuhan, dan sebagainya pada waktu
kejadian itu berlangsung atau sewaktu perilku itu terjadi.
2) Dapat memperoleh data dari subjek secara langsung, baik yang dapat
berkomunikasi secara verbal ataupun tidak.
Kelemahan observasi :
1) Diperlukan waktu yang lama untuk memperoleh hasil dari suatu kejadian
2) Pengamatan terhadap suatu fenomena yang telah terjadi lama, tidak dapat
dilakukan secara langsung.
=======================================================
=
Tahap-tahap pengolahan/analisa data:
A. Tahap persiapan, terdiri dari:
1. Editing
Merupakan kegiatan meneliti atau memeriksa kembali data yang telah dikumpulkan di
lapangan, dengan tujuan untuk memilih data mana yang benar-benar terpakai.
Untuk mengetahui data yang dapat dipakai, hal-hal yang harus dilakukan dalam
editing, adalah:
1) memeriksa nama dan kelengkapan identitas responden
2) mengecek kelengkapan data, seperti kelengkapan instrumen dan lembar
instrumen penelitian
3) mengecek macam isian data, yaitu mengecek mana data pokok dan mana data
pelengkap atau tambahan. Jika data pokok tidak terisi maka data tersebut tidak
dipakai, karena tidak memenuhi syarat.
2. Coding (pengkodean)
Merupakan usaha mengklasifikasi data atau jawaban responden menurut macamnya
yang dilakukan dengan cara memberi kode berupa simbol atau angka pada jawaban
responden, dengan tujuan untuk menyederhanakan jawaban responden sehingga
dapat diolah,
Misal:
a. jenis kelamin: laki-laki (kode 1), perempuan (kode 2)
b. tingkat pendidikan: SD (kode 1), SMP (kode 2), SMA (kode 3), SMA (kode 4),
perguruan tinggi (kode 5)
34
PENULISAN LAPORAN PENELITIAN
=======================================================
=
Laporan penelitian disusun dengan tujuan untuk mengkomunikasikan hasil penelitian
kepada orang lain atau agar orang lain mengetahui apa yang telah diteliti dan bagaimana
hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti.
35