tubuh, proses penyakit, proses Mekanisme koping inefektif: 2. Ketegangan peran pengobatan *Pertahanan jangka pendek: seperti penyalahgunaan obat 3. Transisi peran perkembangan 2. Harga diri: penolakan, kurang *Pertahanan jangka panjang: penutupan identitas, identitas 4. Transisi peran situasi penghargaan, kegagalan, pola asuh negatif overprotektif *Mekanisme pertahanan ego: fantasi, disosiasi, isolasi, proyeksi, 3. Ideal diri: cita-cita terlalu tinggi, displacement, marah/amuk pada diri sendiri. *Aktualisasi diri: individu telah Penyebab harapan tidak sesuai kenyataan mencapai seluruh kebutuhan 4. Peran: stereotype peran sex, hirarki dan mengembangkan tuntutan peran kerja, harapan potensinya secara keseluruhan. peran kultural *Konsep diri positif: individu 5. Identitas diri: ketidakpercayaan mempunyai pengalaman yang orgtua, tekanan dari teman, positif dan menyadari hal positif perubahan struktur sosial. maupun negatif dari dirinya. Jenis harga diri rendah: *Harga diri rendah: individu 1. HDR Situasional: disebabkan oleh Tanda dan Gejala cenderung menilai dirinya negatif trauma yang muncul secara tiba-tiba Data Subjektif: dan merasa dari orang lain. misalnya harus dioperasi. Mengungkapkan; dirinya merasa tidak berguna, tidak mampu, tidak semangat untuk beraktivitas atau bekerja, *Keracunan identitas: kegagalan 2. HDR Kronik: keadaan di mana individu malas melakukan perawatan diri (mandi, berhias, makam, individu mengintegrasikan aspek- mengalami konsep diri rendah dalam atau toileting). aspek identitas. waktu lama. Data Objektif: * Depersonalisasi: perasaan yang Mengkritik diri sendiri, pandangan hidup pesimis, penurunan tidak realistis dan asing terhadap Komponen konsep diri: produktivitas, kurang memperhatikan perawatan diri, kontak diri sendiri. 1. Citra tubuh: kumpulan sikap individu mata kurang, lebih banyak menunduk, bicara lambat dengan baik yang disadari maupun tidak nada suara melemah. Problem terhadap tubuhnya. 2. Ideal diri: persepsi individu tentang seharusnya berperilaku berdasarkan Intervensi: standar, aspirasi, tujuan, atau nilai yang Strategi Pelaksanaan Harga Diri Rendah (Pasien) diyakininya. SP I 3. Harga diri: penilaian pribadi terhadap Diagnosa Keperawatan *Identifikasi kemampuan melakukan kegiatan dan hasil yang dicapai dan menganalisis Utama: aspek positif pasien (buat daftar kegiatan) seberapa jauh perilaku memenuhi ideal Harga Diri Rendah Kronis *Bantu pasien menilai kegiatan yang dapat dilakukan diri. saat ini (pilih dari daftar kegiatan) : buat daftar 4. Peran: serangkaian pola sikap, perilaku, kegiatan yang dapat dilakukan pasien saat ini nilai, dan tujuan yang diharapkan oleh *Bantu pasien memilih salah satu kegiatan yang dapat masyarakat sesuai dengan posisinya di dilakukan saat ini untuk dilatih masyarakat/ kelompok sosialnya. *Latih kegiatan yang dipilih (alat dan cara 5. Identitas diri: adalah kesadaran tentang melakukannya) “diri sendiri” yang dapat diperoleh SP II individu dari observasi dan penilaian *Bantu pasien memilih kegiatan ke-2 yang akan dilatih terhadap dirinya. *Latih kegiatan ke-2 (alat dan cara) SP III *Bantu pasien memilih kegiatan ke-3 yang akan dilatih 1. Daftar Masalah yang terkait: *Latih kegiatan ke-3 (alat dan cara) *Harga diri rendah kronis SP IV *Koping individu tidak efektif *Bantu pasien memilih kegiatan ke-4 yang akan dilatih *Isolasi sosial *Latih kegiatan ke-4 (alat dan cara) Efek *Perubahan persepsi sensori: halusinasi SP V *Risti perilaku kekerasan *Latih kegiatan dilanjutkan sampai tak terhingga *Nilai kemampuan yang telah mandiri 2. Pohon Masalah *Nilai apakah harga diri pasien menigkat.
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita
Intelijen: Pengantar psikologi kecerdasan: apa itu kecerdasan, bagaimana cara kerjanya, bagaimana kecerdasan berkembang, dan bagaimana kecerdasan dapat memengaruhi kehidupan kita