OLEH :
NADI
NIM:
2014901110057
I. Definisi
Harga diri rendah adalah keadaan dimana individu mengalami evaluasi diri
negatif tentang kemampuan dirinya (Tuasikal, dkk 2019).
Harga diri rendah adalah evaluasi diri yang negatif, berhubungan dengan
perasaan tidak berdaya, putus asa, rapuh dan tidak berharga (Rahayu, S.
dkk. 2019)
1
2
Adaftif Maladaptif
Keterangan:
1. Aktualisasi diri : Pernyataan konsep diri positif dengan pengalaman
sukses
2. Konsep diri positif : mempunyai pengalaman positif dalam
perwujudan dirinya
3. Harga Diri Rendah : Perasaan yang negatiif pada diri sendiri,
hilangnya percaya diri, tidak berharga lagi, tidak berdaya, dan
pesimis.
4. Keracunan Identitas : Kegagalan seseorang untuk mengintegrasikan
berbagai identifikasi masa anak-anak.
5. Dipersonalisasi : Perasaan sulit membedakan diri sendiri dan merasa
tidak nyata dan asing.
V. Manifestasi Klinis
a. Manifestasi Klinis
Menurut L. J Carpenito dan Keliat (dalam Rahmawati, 2019) , perilaku
yang berhubungan dengan harga diri rendah antara lain :
Data Subjektif:
Mengkritik diri sendiri atau orang lain
Perasaan tidak mampu
Pandangan hidup yang pesimis
Perasaan lemah dan takut
Penolakan terhadap kemampuan diri sendiri
Pengurangan diri/mengejek diri sendiri
Hidup yang berpolarisasi
Ketidakmampuan menentukan tujuan
Mengungkapkan kegagalan pribadi
Merasionalisasi penolakan
Data Objektif:
Produktivitas menurun
Perilaku destruktiv pada diri sendiri dan orang lain
Penyalahgunaan zat
Menarik diri dari hubungan social
Ekspresi wajah malu dan rasa bersalah
Menunjukkan tanda depresi (sukar tidur dan sukar makan)
Tampak mudah tersinggung /mudah marah
jika seseorang memiliki harga diri yang rendah maka lingkungan yang
dilihat akan terasa mengancam bagi dirinya.
VI. Pathway
isolasi sosial
mampu
Mengungkapkan dirinya tidak
semangat untuk beraktivitas atau
bekerja
Mengungkapkan dirinya malas
melakukan perawatan diri (mandi,
berhias, makan atau toileting).
Objektif :
Mengkritik diri sendiri
Perasaan tidak mampu
Pandangan hidup yang pesimis
Tidak menerima pujian
Penurunan produktifitas
Penolakan terhadap kemampuan diri
Kurang memperhatikan perawatan diri
Berpakaian tidak rapi
Berkurang slera makan
Tidak berani menatap lawan bicara
Lebih banyak menuhnduk
Bicara lambat dengan nada suara
lemah
b. Diagnosa Keperawatan
Harga Diri Rendah Kronis (D.0086)
Harga Diri Rendah Situasional (D. 0087)
7
Klien dapat meilai klien mampu menilai kemampuan yang masih yang
kemampuan yang kemampuan yang dapat digunakan saat in konstruktif
masih dapat dilakukan masih dapat dilakukan setelah mengalami dan
masalah. menunjukkan
2. Bantu klien potensi yang
menyebutkannya dan dimiliki klien
memberi penguatan untuk
terhadap kemampuan mengubah
diri yang di ungkapkan dirinya
klien. menjadi lebih
3. Perlihatkan respon yang baik dan
kondusif dan menjadi berharga.
pendengan yang aktif
SP 1 : Setelah ... x 1. Diskusikan dengan klien Menghindari
Klien dapat interaksi,klien mampu beberapa aktivitas yang adanya
menentukan kegiatan menentukan kegiatan dapat dilakukan dan kehilangan
yang akan dilatih yang akan dilatih sesuai dipilih sebagai kegiatan atau
sesuai dengan dengan kemampuan yang akan dilakukan perubahan
kemampuan klien klien klien sehari hari peran akibat
9
klien.
11
SP 2 pada klien
a. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien.
b. Melatih kemampuan kedua.
c. Menganjurkan klien memasukan dalam jadwal kegiatan harian.
2. SP KELUARGA
SP 1 untuk keluarga
a. Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam
merawat klien.
b. Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala harga diri rendah
yang dialami klien beserta proses terjadinya.
SP 2 untuk keluarga
Nadi, S,Kep
Marlina, S.kep.,Ns
13