Anda di halaman 1dari 4

Pathway

Asuhan Keperawatan Jiwa :


Harga Diri Rendah

Faktor Predisposisi : Faktor Presipitasi :

Hilangnya sebagian anggota tubuh,


1. Penolakan orang tua, berubahnya penampilan atau bentuk
harapan orang tua yang Koping individu
dan atau koping keluarga tubuh, mengalami kegagalan, serta
tidak realistis. menurunnya produktivitas.
2. Penampilan peran yang inefektif
Penyebab sesuai dengan jenis
kelamin, peran dalam
pekerjaan dan peran yang
1. Aktualisasi diri : pernyataan diri tentang konsep diri
sesuai dengan kebudayaan.
yang positif dengan latar belakang pengalaman nyata
3. Orang tua yang tidak Rentang Respon .
percaya pada anak, tekanan
2. Konsep diri positif : apabila individu mempunyai
teman sebaya dan kultur
pengalaman yang positif dalam beraktualisasi diri
sosial yang berubah.
dan menyadari hal-hal positif maupun ynag negatif
dari dirinya.
Tanda dan gejala 3. Harga diri rendah : individu cenderung untuk
menilai dirinya negatif dan merasa rendah dari orang
lain.
4. Keracunan identitas : kegagalan individu
mengintegrasikan aspek-aspek identitas masa kanak-
Jenis Gangguan :
kanak kedalam kematangan aspek psikososial
Diagnosa Keperawatan Utama :
kepribadian pada masa dewasa yang harmonis.
Harga Diri Harga diri rendah
5. Depersonalisasi : perasan yang tidak realistis dan
Rendah
Problem asing terhadap diri sendiri yang berhubungan dengan
kecemasan, kepanikan serta tidak dapat
membedakan dirinya dengan orang lain.
Pohon Masalah 1. Mengkritik diri sendiri
2. Pandangan hidup yang pesimistis
Risiko Tinggi (Risti) Perilaku Kekerasan 3. Tidak menerima pujian
4. Penurunan produktivitas
5. Penolakan terhadap kemampuan diri
Effect Perubahan Persepsi Sensori: Halusinasi 6. Lebih banyak menunduk
7. Bicara lambat dengan suara nada
yang lemah
Isolasi Sosial

 
Core Problem Gangguan Konsep Diri: Harga Diri Rendah

 
Caused Koping Individu Tidak Efektif
Efek
Intervensi : Strategi pelaksanaan

Pertemuan 1

1. Identifikasi kemampuan melakukan kegiatan dan aspek positif pasien (buat daftar kegiatan)

2. Bantu pasien menilai kegiatan yang dapat dilakukan saat ini (pilih dari daftar kegiatan) : buat daftar
kegiatan yang dapat dilakukan pasien saat ini

3. Bantu pasien memilih salah satu kegiatan yang dapat dilakukan saat ini untuk dilatih

4. Latih kegiatan yang dipilih (alat dan cara melakukannya)

5. Masukkan dalam jadwal kegiatan untuk latihan dua kali perhari

Pertemuan 2

1. Evaluasi kegiatan pertama yang telah dilatih dan beri pujian

2. Bantu pasien memilih kegiatan kedua yang akan dilatih

3. Latih kegiatan kedua (alat dan cara melakukannya)

Masukkan pada jadwal kegiatan unntuk latihan : dua kegiatan masing-masing dua kali perhari

Pertemuan 3

1. Evaluasi kegiatan utama dan kedua yang telah dilatih dan berikan pujian

2. Bantu pasien memilih kegiatan ketiga yang akan dilatih


DAFTAR PUSTAKA

Azizah, Lilik Ma’rifahtul. 2015. Keperawatan Jiwa Amplikasi Praktik Klinik. Yogyakarta: Graham Ilmu.

Dalami, Ermawati. 2015. Konsep Dasar Keperawatan Jiwa. Jakarta : Trans Info Media.

Firtia, Nita, 2015. Prinsip Dasar Dan Aplikasi Penulisan LP & SP Tindakan Keperawatan, cetakan ketiga. Salemba medika, Jakarta

Iyus, Yosep. 2016. Keperawatan Jiwa, Edisi 1. Jakarta : Refika Aditama.

Maramis. 2016. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya: Airlangga.

Riyadi, Sujono. 2016. Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Graham Ilmu.

Stuart dan Gail, 2015, Buku Saku Keperawatan Jiwa (Edisi 5). Jakarta: EGC

Yosep.I. 2015. Keperawatan Jiwa.Bandung :Refika Aditama

Anda mungkin juga menyukai