PENGERTIAN
Harga diri rendah adalah Adanya perasaan hilang kepercayaan diri, merasa gagal
karena tidak mampu mencapai keinginan sesuai ideal diri, perasaan tidak berharga, tidak
berarti dan rendah diri yang berkepanjangan akibat evaluasi yang negatif terhadap diri
Sedangkan menurut (Depkes RI, 2019 dalam Nurarif & Hardhi, 2020, ) Harga
diri rendah merupakan perasaan negatif terhadap diri sendiri termasuk kehilangan rasa
percaya diri, tidak berharga, tidak berguna, tidak berdaya, pesimis, tidak ada harapan
Harga diri rendah adalah perasaan tidak berharga, tidak berarti dan rendah
(isnaini 2020).
dalam dalam penilaian terhadap dirinya sendiri dan kemampuan yang dimiliki, yang
berlangsungdalam waktu lama karena merasa gagal dalam mencapai keinginan (febriana
2018)
B. RENTANG RESPON
adapun tentang respon konsep diri dapat dilihat pada gambar dibawah ini
febriana 2018
a. Aktualisasi diri
Pernyataan diri tentang konsep diri yang positif dengan latar belakang pengalaman
nyata yang sukses dan dapat di terima individu dapat mengapresiasikan
kemampuan yang dimilikinya.
b. kekacauan identitas
e. Penurunan produktifitas
n. Merusak diri: harga diri rendah menyokong klien untuk mengakhiri hidup
p. Sulit bergaul
q. Menunda keputusan
E. PSIKODINAMIKA
Keliat, dkk. (2015, p. 76) menyatakan bahwa harga diri rendah muncul
apabila lingkungan cenderung mengucilkan dan menuntut lebih dari
kemampuanya. Proses terjadinya harga diri rendah disebabkan karena sering
disalahkan pada masa kecil, jarang diberi pujian atas keberhasilanya. Individu
pada saat mencapai masa remaja keberadaanya kurang dihargai, tidak diberi
kesempatan dan tidak diterima. Menjelang dewasa awal sering gagal di sekolah,
pekerjaan, atau pergaulan.
Harga diri rendah kronis terjadi merupakan proses kelanjutan dari harga
diri rendah situasional yang tidak terselesaikan. Atau dapat juga terjadi karena
individu tidak pernah mendapat feed back dari lingkungan tentang prilaku klien
sebelumnya bahkan kecendrungan lingkungan yang selalu memberi respon negatif
mendorong individu menjadi harga diri rendah.
Stressor
Gangguan/Ketidakeimbangan
Self Affirmative
Gangguan/Ketidakeimbangan
HDR
(Low Self Esteem)
Efek
Isolasi Sosial
Perilaku Kekerasan Waham
F. MEKANISME KOPING
Koping individu tidak efektif adalah kerusakan prilaku adaptif dan kemampuan
menyelesaikan masalah seseoarng dalam menghadapi tuntutan dan peran dalam
kehidupan (setyono 2017).
a. aktifitas yang dapat memberikan kesempatan pelarian sementara dari krisis identitas
misalnya nonoton tv, kerja keras,olah raga berat.
b. aktifitas yang dapat memberikan identitas pengganti sementara misalnya ikut club
politik, kelompok social agama.
a. penutupan identitas
adopsi identitas premature yang diinginkan oleh orang yang penting bagi individu
tampa memperhatikan keinginan, aspirasi danpotensi individu.
b. identitas negative
asumsi identitas yangtidak wajar untuk dapat diterima oleh nilai-nilai dan harapan
masyarakat.
Mekanisme pertahanan ego termasuk penggunaan fantasi, disosiasi, isolasi,
proyeksi, pergeseran (displesment), peretakan ataw splitting,berbalik marah terhadap
diri sendiri dan amuk.
a. Jangka pendek
1) Menutup identitas
f. bakat tertentu
g. kecerdasan
i. hubungan interpersonal
H. PENATALAKSANAAN UMUM
1) Bantu pasien menilai kegiatan yang dapat dilakukan saat ini (pilih
dari daftar kegiatan) : buat daftar kegiatan yang dapat dilakukan
saat ini
2) Bantu pasien menyebutkan dan memberi penguatan terhadap
kemampuan diri yang diungkapkan pasien
d. Membantu pasien dapat memilih/menetapkan kegiatan berdasarkan
kegiatan yang dilakukan
1) Diskusikan kegiatan yang dipilih untuk dilatih saat pertemuan.
2. Isolasi sosial
Yosep, Iyus dan Titin Sutini. 2014. Buku Ajar Kerawatan Jiwa. Bandung: PT
Refika Aditama
Febrina 2018 Jurnal Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Keluarga Dengan Harga
Diri Rendah Kronis Di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang
a. proses keperawatan
1. Kondisi klien
Nn. N saat ditemui sedang duduk menyendiri di pojok ruangan, dia tampak
kebingungan dan sudah seminggu terahir tidak pernah berkomunikasi dengan
teman disekitarnya.
Nn. N merasa malu dengan apa yang terjadi padadirinya setelah di PHK dari
tempat dia bekerja, dia merasa bodoh, tidak berguna dan merasa sudah tidak di
harapkan lagi oleh keluarga.
2. diagnosa keperawatan
3. tjuan khusus
4. tindakan keperawatan
a. strategi pelaksanaan 1
contoh :
b. strategi pelaksaan 2
Evaluasi tanda dan gejala harga diri rendah, validasi kemampuan pasien
malakukan kegiatan pertama yang telah dilatih dan berikan pujian; evaluasi
manfaat melakukan kegiatan pertama; bantu pasien memilih kegiatan kedua;
masukkan jadwal kegiatan untuk latihan.
contoh :
c. Strategi pelaksanaan 3
Evaluasi tanda dan gejala harga diri rendah, validasi kemampuan pasien
malakukan kegiatan pertama dan kedua yang telah dilatih dan berikan pujian;
evaluasi manfaat melakukan kegiatan pertama dan kedua, bantu pasien memilih
kegiatan ketiga yang akan dilatih; masukkan jadwal kegiatan untuk latihan.
d. strategi pelaksanaan 4
1) Orientasi
mbak siapa?
Ohhh... mbak Nursita, senang dipanggil apa mbak? Baiklah mbak Sita, saya
perawat puskesmas Grogol yang saat ini sedang melakukan tugas kunjungan
rumah. Tadi saya telah menemui ibunya, dan sekarang saya ingin bercakap cakap
dengan mbak Sita. Bagaimana perasaan mbak Sita saat ini?
Oo... mbak Sita merasa bosan. apa yang membuat mbak Sita merasa bosan?
Jadi.... mbak Sita merasa bosan karena merasa tidak berarti. Bagaiman kalau
sekarang kita membicarakan tentang perasaan mbak dan kemampuan yang mbak
sita miliki?
Dimana kita bisa bercakap-cakap? Baik berapa lama mbak Sita? Bagaimana
jika
30 menit? Tujuan kita bercakap-cakap adalah agar mbak Sita dapat menilai
kembali kemampuan yang dimiliki selama ini dan kegiatan yang biasa mbak
lakukan.
2) fase kerja
Tadi mbak Sita juga mengatakan telah gagal memenuhi keinginan orang tua,
sebenarnya apa saja harapan dan cita-cita mba Sita?
Yang mana saja dari harapan mbak Sita yang telah mbak capai?
Bagaimana usaha mbak Sita untuk mencapai harapan yang belum terpenuhi?
Agar dapat mencapai harapan-harapan mbak Sita, mari kita sama-sama
menilai kemampuan yang dimiliki mbak Sita untuk dilatih dan
dikembangkan. Coba mbak sebutkan kemampuan apa saja yang pernah mbak
miliki?
Bagus, apalagi? mari kita buat daftarnya ya. kegiatan rumah tangga yang
biasa
dari tujuh kemampuan ini, yang mana yang masih dapat dikerjakan dirumah?
Coba kita lihat, yanng pertama bisaka, yang kedua..... (hingga tujuh
kemampuan, misalnya ada lima yang masih dapat dilakukan).
Bagus sekali, ternyata ada lima kegiatan yang masih dapat dikerjakan
dirumah. Menurut mbak adakah bantuan yang diperlukan untuk mbak Sita
melakukan kegiatan ini?
Mari kita lihat kembali daftar kegiatan yang telah kita buat tadi
Coba mbak Sita pilih yanng mana yang akan dikerjakan seseuai dengan
kemampuan, yang nomor satu. main tenis. Wah, saat ini belum bisa dilakukan
ya Yang nomor dua merapikan tempat tidur, bagaimana mbak Sita? Wah
tentu bisa dilakuka ya. Bagus sekali!
Baik... nomor tiga mencuci piring, bisa ya? (dan seterusnya hingga
kelimanya didiskusikan).
Nah... dari keempat kegiatan yang telah dipilih untuk dikerjakan dirumah. mana
yang mau dilatih hari ini?
Baik, mari kita latihan merapikan tempat tidur. Tujuannya agar mbak Sita
dapat meningkatkan kemampuan merapikan tempat tidur dan merasakan
manfaatnya.
Dimana kamarnya? Nah, kalau kita akan merapikan tempat tidur, kita
pindahkan terlebih dahulu bantal dan selimutnya. Bagus sekali! Sekarang kita
angkat spreinya, dan kasurnya kita balik. Nah, sekarang kita pasang lagi
spreinya, kita mulai dari arah atas ya..... Bagus! Sekarang bagian kaki, tarik
dan masukkan, lalu bagian pinggir dimasukkan, sekarang ambil bantal,
rapikan, dan letakkan dibagian atas atau kepala. Mari kita lipat selimutnya.
Nah, letakkan dibagian bawah atau kaki.
3) Terminasi
Nah, minggu depan saya akan datang kembali, kita akan latihan kegiatan
yang kedua.
Mau jam berapa?
Baiklah kalau begitu minggu depan saya akan datang lagi jam 10.00.
Sampai jumpa.