Disusun Oleh :
2020/2021
LAPORAN PENDAHULUAN
D. Fase-Fase
Menurut Carpenito dalam keliat (2011) perilaku yang berhubungan
dengan harga diri rendah antara lain :
a. Mengkritik diri sendiri
b. Menarik diri dari hubungan sosial
c. Pandangan hidup yang pesimis
d. Perasaan lemah dan takut
e. Penolakan terhadap kemampuan diri sendiri
f. Pengurangan diri/mengejek diri sendiri
g. Hidup yang berpolarisasi
h. Ketidakmampuan menentukan tujuan
i. Merasionalisasi penolakan
j. Ekspresi wajah malu dan rasa bersalah
k. Menunjukkan tanda depresi (sukar tidur dan sukar makan)
Sedangkan menurut Stuart (2006) tanda- tanda klien dengan harga
diri rendah yaitu :
a. Perasaan malu terhadap diri sendiri adalah akibat penyakit dan
akibat tindakan terhadap penyakit
b. Rasa bersalah terhadap diri sendiri
c. Merendahkan martabat
d. Gangguan hubungan sosial seperti menarik diri
e. Percaya diri kurang
f. Menciderai diri
E. Rentang Respon
F. Mekanisme koping
Mekanisme koping termasuk pertahanan koping jangka panjang
pendek atau jangka panjang serta penggunaan mekanisme pertahanann
ego untuk melindungi diri sendiri dalam menghadapi persepsi diri yang
menyakitkan. Pertaahanan tersebut mencakup berikut ini :
Jangka pendek :
a. Aktivitas yang memberikan pelarian semestara dari krisis identitas
diri ( misalnya, konser musik, bekerja keras, menonton tv secara
obsesif)
b. Aktivitas yang memberikan identitas pengganti semestara
( misalnya, ikut serta dalam klub sosial, agama, politik, kelompok,
gerakan, atau geng)
c. Aktivitas yang sementara menguatkan atau meningkatkan perasaan
diri yang tidak menentu ( misalnya, olahraga yang kompetitif,
prestasi akademik, kontes untuk mendapatkan popularitas)
Isolasi Sosial
effect
TUJUAN INTERVENSI
Tujuan umum : Bina hubungan saling percaya dengan
Pasien memiliki konsep diri yang mengungkapkan prinsip komumikasi
positif terapeutik:
dapat digunakan
SP I
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
a. Data Subjektif
Klien mengatakan bahwa dirinya orang yang tidak berguna
Klien mengatakan bahwa dirinya orang terbodoh sedunia
Klien mengaatakan bahwa dirinya tidak memiliki kemampuan apapun.
Klien mengatakan bahwa dirinya hany aseorang pengangguran.
Klien mengatakan bahwa dirinya lebih senang menyendiri.
Klien mengatakan bahwa dirinya orang paling menderita di dunia.
b. Data Objektif
Klien tampak sering menyendiri
Klien tampak berbicara dengan suara lirih dk terdengaran hampir tidak
terdengar.
Klien tampak lebih banyak menunduk ketika berbicara sambil
memainkan jari-jari dan menggigit kukunya.
2. Diagnosa Keperawatan :
Harga Diri Rendah
3. Tujuan Khusus :
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya
b. Klien dapat mengidentifikasi kemmapuan dan aspek positif yang
dimiliki.
4. Tindakan keperawatan :
a. Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien
b. Membantu pasien menilai kemampuan pasien yang masih dapat
digunakan
c. Membantu pasien memilih kegiatan yang akan dilatih sesuai dengan
kemampuan pasien
d. Melatih pasien sesuai kemampuan yang dipilih
e. Memberikan pujian yang wajar terhadap keberhasilan pasien
f. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.
“baik, ibu dari 6 kegiatan atau kemampuan ini yang mana yang masih ibu
kerjakan di Rumah Sakit. Coba kita lihat di daftar yah buk ( Ada 3
kegiatan yang bias dilakukan). ‘Wah bagus sekali ada 3 kegiatan yang bisa
ibu lakukan Rumah Sakit ini “.
“Sekarang coba ibu pilih satu kegiatan yang bisa ibu lakukan” “Ibu
memilih merapikan pakaian ? kalau begitu sekarang kita melakukan
latihan merapihkan pakaian ibu yah bu”
“Baik ibu, disini sudah ada 1 pakaian yang akan ibu coba rapihkan. Kita
coba yah buk, pertama coba lipat bagian kanan pakaian. Wahh bagus buk.
“Sekarang coba ibu lipat bagian kiri. Nah, sekarang kita lipat pakaian nya
menjadi 2 pakaian” “Wahh bagus sekali ibu”.
“Ibu sudah bisa melipat pakaian dengan baik, sekarang coba ibu bedakan
pakaian yang sudah dirapihkan dan yang belum, terlihat lebih rapihkan bu,
bagus sekali”
“Baik ibu, untuk kegiatan yang sudh kita lakukan hari ini kita masukan
kedalam jadwal harian ibu yah buk. Jika dalam satu hari ibu melakukan
kegiatan ini secara mandiri ibu bisa tulis dengan keterangan hurus M, Jika
ibu melakukannya dengan bantuan ibu bisa is dengan huruf B, Jika ibu
tidak melakukan kegiatan ibu bisa isi dengan huruf T”.
3. FASE TERMINASI
a. Evaluasi
1) Evaluasi klien (Subjektif)
“Untuk hari ini ibu sudah sangat bagus karena ibu sudah mau
bekerjasama dengan saya. Bagaimana perasaan ibu setelah kita
berbincang-bincang dan melakukan kegiatan sebelumnya?”
2) Evaluasi perawat (Objektif dan reinforcement
“Tolong ibu ceritakan kembali kemampuan dan kegiatan yang sering
ibu lakukan? “Bagus bu”
b. Rencana Tindak Lanjut
“Baik ibu, ternyata ibu banyak memiliki kemampuan yang dapat dilakukan
di Rumah Sakit ini, salah satunya merapikan pakaian yang sudah ibu
praktekkan dengan baik sekali”.
c. Kontrak Topik yang akan datang
1) Topik
“Besok pagi kita latihan lagi kemampuan yang ke-2. Ibu masih ingat
kegiatan apa lagi yang mampu dilakukan di Rumah Sakit selain
merapikan baju ? Yahh bagus mencuci piring. Kalau begitu kita akan
latihan mencuci piring besok”.
2) Waktu
“Jam berapa kita akan mulai mencuci piring ? Bagaimana jika jam
08.00 WIB pagi”.
3) Tempat
“Tempat untuk latihan mencuci piring besok di dapur yah buk”.
“Sampai bertemu lagi besok ya bu, Assalamualaikum