Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

MAKANAN 4 SEHAT 5 SEMPURNA


Diajukan Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Promosi Kesehatan
Dosen Pengampu: Ani Fadmawaty, S.Kep.Ners M.KM

Disusun Oleh :

NADIA NUR ALFU

(P27905119020)

TK 2 PRODI NERS

POLTEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN


Jl. DR. Sitanala, RT.002/RW.003, Karang Sari, Kec. Neglasari, Kota Tangerang, Banten 15121
Satuan Acara Penyuluhan (SAP)

Topik/Materi         : Makanan 4 Sehat 5 Sempurna


Sasaran                        : Mahasiswa TK 2 Ners
Hari/Tgl                       : Sabtu, 23 Januari 2021
Alokasi Waktu            : 30 menit
Tempat                        : Zoom Meeting
Pemateri : Nadia Nur Alfu

A. Latar Belakang

Makanan bergizi adalah makanan konsumsi yang mengandung 3 guna (triguna)

1. Sebagai sumber tenaga (makanan pokok)


2. Sebagai zat pengatur
3. Sebagai zat pembangun

Makanan sangat diperlukan bagi tubuh namun membutuhkan pengolahan yang baik
agar berfungsi maksimal bagi tubuh.Makanan tidak selalu harus mahal banyak sekali
makanan pertanian yang mengandung zat – zat yang diperlukan oleh tubuh.

Pengetahuan menu seimbang seperti 4 sehat 5 sempurna sangat dibutuhkan agar


masyarakat mampu memaksimalkan hasil pertanian untuk memenuhi gizi keluarga maka
diperlukan penyuluhan tentang 4 sehat 5 sempuirna terutama bagi masyarakat Bumi Sari
yang sebagian besar bekerja sebagai petani.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan penyuluhan individu, diharapkan dapat mengetahui, mengerti,


dan memahami tentang gizi seimbang 4 sehat 5 sempurna serta sumber – sumbernya
secara sederhana sehingga gizi dapat terpenuhi dengan baik.

2. Tujuan Khusus

Individu dapat mengerti dan menjelaskan tentang:

a. Pengertian 4 sehat 5 sempurna


b. Manfaat 4 sehat 5 sempurna
c. Sumber – sumber makanan 4 sehat 5 sempurna
d. Akibat tidak terpenuhinya gizi.
C. Materi
1. Pengertian 4 sehat 5 sempurna.
2. Fungsi – fungsi zat makanan
3. Tujuan pemberian nutrisi
4. Sumber – sumber makanan 4 sehat 5 sempurna
5. Akibat tidak terpenuhinya gizi.
6. Yang perlu diperhatikan dalam menyusun menu

D. Metode
1.Ceramah
2.Diskusi dan tanya jawab

E. Kegiatan Penyuluhan

NO TAHAP WAKTU KEGIATAN


1. Pembukaan 2 1. Perkenalan
2. Menjelaskan tujuan kegiatan

2. Pengembangan 10 1. Menggali pengetahuan ibu atau


keluarga tentang 4 sehat 5 sempurna.
2. Menjelaskan tentang:
a. Pengertian 4 sehat 5
sempurna.
b. Fungsi – fungsi zat makanan
c. Tujuan pemberian nutrisi
d. Sumber – sumber makanan 4
sehat 5 sempurna
e. Akibat tidak terpenuhinya
gizi.
f. Yang perlu diperhatikan dalam
menyusun menu.
3. Memberi kesempatan untuk bertanya.
4. Menjelaskan tentang:
a. Nasehat bagi ibu bila mengolah
makanan

3. Penutup 5
1. Menyimpulkan hasil penyuluhan.
2. Evaluasi
F. EVALUASI
a. Evaluasi dilaksanakan selama proses dan pada akhir kegiatan penkes dengan
memberikan pertanyaan secara lisan sebagai berikut:
 Jelaskan kembali pengertian 4 sehat 5 sempurna
 Menyebutkan tujuan pemberian nutrisi pada tubuh
 Menyebutkan fungsi zat makanan pada tubuh 
 Menjelaskan kembali menu makanan 4 sehat 5 sempurna

b. Kriteria evaluasi
1. Evaluasi struktur
 Menyiapkan SAP
 Menyiapkan materi dan media
 Kontrak waktu dengan sasaran
 Menyiapkan tempat
 Menyiapkan pertanyaan
2. Evaluasi proses
 Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama penkes berlangsung
 Sasaran aktif bertanya bila ada hal yang belum dimengerti
 Sasaran memberi jawaban atas pertanyaan pemberi materi
 Sasaran tidak meninggalkan tempat saat penkes berlangsung
 Tanya jawab berjalan dengan baik
3. Evaluasi hasil
 Pendkes dikatakan berhasil apabila sasaran mampu menjawab pertanyaan 80 %
lebih dengan benar
 Penkes dikatakan cukup berhasil / cukup baik apabila sasaran mampu menjawab
pertanyaan antara 50 – 80 % dengan benar
 Pendkes dikatakan kurang berhasil / tidak baik apabila sasaran hanya mampu
menjawab kurang dari 50 % dengan benar

MATERI PENYULUHAN
4 SEHAT 5 SEMPURNA
A. Pengertian
Empat Sehat Lima Sempurna adalah kampanye yang dilakukan pemerintah sejak
tahun 1955 untuk membuat masyarakat memahami pola makan yang benar. [1]. Dalam
konsep 4 sehat 5 sempurna, makanan dibagi atas empat sumber nutrisi penting, yaitu
makanan pokok, lauk pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan disempurnakan dengan
susu bila mampu, menjadi lima sempurna[2] Konsep ini menekankan pentingnya
empat golongan makanan berupa sumber kalori untuk tenaga, protein untuk
pembangun, sayur dan buah sumber vitamin dan mineral untuk pemeliharaa

Empat sehat lima sempurna tetap dianggap pedoman gizi yang bagus,
tetapi Yusuf Kalla telah mengajukan revisi atas hal ini, sebab dianggap telah
menimbulkan salah kaprah di masyarakat. Susu sebagai penyempurna dianggap tidak
wajib dikonsumsi. Juga perlu mempertimbangkan faktor manusia masa kini yang
semakin kurang melakukan aktivitas dan sekaligus semakin banyaknya konsumsi
lemak dalam makanan cepat saji atau junkfood sehingga membutuhkan asupan
penyeimbang berupa serat dari sayuran. Selain itu 4 sehat 5 sempurna dianggap tidak
perlu dikonsumsi sekaligus dalam satu waktu makan, tetapi sebaliknya harus
bergantian.[3]
Selain itu, pedoman WHO yang telah dikeluarkan lebih menitik beratkan
piramida makanan, yang menempatkan serealia di dasar piramida yang paling besar,
di atasnya buah-buahan dan sayur-sayuran, semakin ke atas adalah protein nabati
berupa tahu. tempe, kacang-kacangan, lebih sedikit dibutuhkan di bagian puncak
adalah protein hewani, hingga yang paling sedikit dibutuhkan adalah makanan manis
dan gorengan di bagian paling atas. Jadi 60-80 persen kalori datang dari karbohidrat,
30 persen dari protein, dan sisanya dari lemak.[4]

B. Fungsi Zat Makanan


1. Sebagai sumber energi atau tenaga
2. Menyokong pertumbuhan badan
3. Memelihara jaringan tubuh
4. Mengganti bagian atau sel – sel yang rusak
5. Mengatur metabolisme dan mengatur berbagai keseimbangan (air, asam basa, dan
mineral dalam cairan tubuh)

C. Tujuan Pemberian Nutrisi


1. Untuk memberi energi atau temaga
2. Untuk mengganti sel-sel yang rusak
3. Untuk mengatur dan menggiatkan proses dalam tubuh
4. Membentuk persediaan zat makanan dalam tubuh
5. Supaya pertumbuhan dan perkembangan maksimal
6. Memperbaiki gizi pada anak
7. Menentukan pertumbuhan pada usia selanjutnya

Masa remaja merupakan saat terjadinya perubahan-perubahan cepat dalam


proses pertumbuhan fisik, kognitif dan psikososial. Pada masa ini terjadi kematangan
seksual dan tercapainya bentuk dewasa karena pematangan fungsi endokrin. Pada
saat proses pematangan fisik, juga terjadi perubahan komposisi tubuh.
Periode Adolesensia ditandai dengan pertumbuhan yang cepat (Growth Spurt)
baik tinggi badannnya maupun berat badannya. Pada periode growth spurt,
kebutuhan zat gizi tinggi karena berhubungan dengan besarnya tubuh.
Growth Spurt :
 Anak perempuan : antara 10 dan 12 tahun  
 Anak laki-laki : umur 12 sampai 14 tahun.
Permulaan growth spurt pada anak tidak selalu pada umur yang sama melainkan
tergantung individualnya. Pertumbuhan yang cepat biasanya diiringi oleh
pertumbuhan aktivitas fisik sehingga kebutuhan zat gizi akan naik pula.
Penyelidikan membuktikan bahwa apabila manusia sudah mencapai usia
lebih dari 20 tahun, maka pertumbuhan tubuhnya sama sekali sudah terhenti. Ini
berarti, makanan tidak lagi berfungsi untuk pertumbuhan tubuh, tetapi untuk
mempertahankan keadaan gizi yang sudah didapat atau membuat gizinya menjadi
lebih baik. Dengan demikian, kebutuhan akan unsure-unsur gizi dalam masa dewasa
sudah agak konstan, kecuali jika terjadi kelainan-kelainan pada tubuhnya, seperti
sakit dan sebagainya. Sehingga mengharuskandia mendapatkan kebutuhan zat gizi
yang lebih dari biasanya.

D. Menu 4 Sehat 5 Sempurna


1. Makanan pokok untuk memberi rasa kenyang
Contohnya : nasi, jagung, ubi jalar, singkong, talas, sagu serta hasil olahan seperti
mie, bihun.
2. Lauk untuk memberi rasa nikmat sehingga makanan pokok yang ada pada
umumnya mampunyai rasa netral lebih terasa enak.
a. Lauk hewani : daging,ayam, ikan, telur dll
b. Lauk nabati : kacang-kacangan dan hasil olahan seperti kacang kedelai,
kacang hijau, kacang merah tahu tempe dan oncom.
3. Sayur untuk memberi rasa segar dan melancarkan proses menelan makanan
karena biasanya dihidangkan dalam bentuk berkuah
Contohnya : sayur daun-daunan, umbi-umbian, kacang-kacangan dll

4. Buah untuk mencuci mulut


Contohnya pepaya, nanas, pisang, jeruk dll
5. Susu dan hasil olahan susu
Merupakan sumber kalsium paling baik, karena selailn kadar kalsium yang tinggi,
laktosa didalam susu membantu absorbsi susu didalam saluran cerna, akan tetapi
susu sedikit sekali mengandung zat besi dan vitamin C

E. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun menu sehari-hari dalam


rumah :
1. Nilai gizi
• Tiap hidangan hendaknya seimbang dalam zat-zat makanan dan nilai
gizinya
• Makan pagi sam pentingnya dengan makan siang maupun malam
• Perhatikan kebutuhan gizi yang harus dipenuhi untuk setiap anggota
keluarga
2. Harga
• Sesuaikan hidangan dengan keuntungan yang ada
• Beri makanan sesuai musim
3. Mudah penyelenggaraannya
• Hidangan tak perlu terdiri banyak masakan
• Pilih masakan yang tidak memakan waktu lama dalam
menyajikannya
• Buat makanan yang terdiri ber,macam-macam bahan makanan
sekaligus seperti gado-gado, soto komplit, brongkos, capcai
4. Makanan harus menarik untuk dinikmati
• Hendaknuya makana disusun dan diganti tiap hari dan bervariasi
• Perkenalkan makanan secepat mungkin kepada anak agar tidak
mengalami kesukaran dalam makanan
• Usahakan rasa, warna bentuk dan aroma makanan yang menarik
5. Makanan hendaknya mudah di cerna terutama bagi anak-anak
6. Kebersihan makanan harus terjaga baik dari mikaroorganisme, dan zat-zat
yang lain

D. Akibat Gizi Kurang Pada Proses Tubuh


 Pertumbuhan
Anak tak akan tumbuh menurut potensialnya. Protein digunakan sebagai zat
pembakar, sehingga otot menjadi lembek dan rambut mudah rontok
 Produksi tenaga
Kekurangan energi berasal dari makanan , menyebabkan seseorang kekurangan
tenaga untuk bergerak, bekerja dan melakukan aktivitas. Orang menjadi malas,
lemas dan produktivitas kerja menurun.
 Pertahanan tubuh
Daya tahan terhadap tekanan atau stress menurun. Sistem imunitas dan antibodi
berkurang, sehingga orang mudah terserang infeksi seperti pilek, batuk, dan
diare. Pada anak-anak hal ini dapat membawa kematian.

DAFTAR PUSTAKA
HTTP://NERS-BLOG.BLOGSPOT.COM/2011/10/SATUAN-PENYULUHAN-
4-SEHAT-5-SEMPURNA.HTML

HTTPS://ID.WIKIPEDIA.ORG/WIKI/EMPAT_SEHAT_LIMA_SEMPURNA

HTTP://PANDYEFFENDY.BLOGSPOT.COM/2013/09/NUTRISI.HTML

Anda mungkin juga menyukai