Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

3M COVID-19
Diajukan Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Promosi Kesehatan
Dosen Pengampu: Ani Fadmawaty, S.Kep.Ners M.KM

Disusun Oleh :

NADIA NUR ALFU

(P27905119020)

TK 2 PRODI NERS

POLTEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN


Jl. DR. Sitanala, RT.002/RW.003, Karang Sari, Kec. Neglasari, Kota Tangerang, Banten 15121
Satuan Acara Penyuluhan (SAP)

Topik/Materi         : 3M COVID-19


Sasaran                        : Mahasiswa TK 2 Ners
Hari/Tgl                       : Sabtu, 23 Januari 2021
Alokasi Waktu            : 55 menit
Tempat                        : Zoom Meeting
Pemateri : Nadia Nur Alfu

A. LATAR BELAKANG
Edukasi dan promosi kesehatan memegang peran utama dalam penanganan COVID-19.
Selama masa pandemi, pemerintah telah merekomendasikan seluruh warga untuk menerapkan
3M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Dengan edukasi dan
promosi kesehatan yang baik maka tingkat penyebaran COVID-19 dapat ditekan

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan penyuluhan mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan


menerapkan pentingnya 3 M dimasa pandemic Covid-19

2.Tujuan Khusus

Individu dapat mengerti dan menjelaskan tentang:

1. Pengertian 3M
2. Manfaat 3M
3. Tujuan 3M

C. MATERI
1. Pengertian 3M
2. Faktor penyebab Covid-19
3. Faktor resiko covid-19
4. Gejala covid-19
5. Penularan covid-19
6. Manfaat 3M
7. Tujuan 3M
D. METODE

1. Ceramah
2. Diskusi dan tanya jawab

E.KEGIATAN

NO TAHAP WAKTU KEGIATAN


1. Pembukaan 2 1. Perkenalan
2. Menjelaskan tujuan kegiatan

2. Pengembangan 10 1. Menggali pengetahuan mahasiswa.


2. Menjelaskan tentang:
a. Pengertian 3m
b. Penyebab covid 19
c. Faktor risiko covid 19
d. Gejala covid 19
e. Penularan covid 19
f. Tujuan 3m
g. Manfaat 3m
3. Memberi kesempatan untuk bertanya.
4. Menjelaskan tentang:
a. Nasehat jika tidak menerapkan 3m

3. Penutup 5 1. Menyimpulkan hasil penyuluhan.


2. Evaluasi

A. EVALUASI
a. Evaluasi dilaksanakan selama proses dan pada akhir kegiatan penkes dengan
memberikan pertanyaan secara lisan sebagai berikut:
1. Apa pengertian 3M
2. Apa saja manfaat 3M
3. Apa saja tujuan 3M
b. Kriteria evaluasi
• Evaluasi struktur
• Menyiapkan SAP
• Menyiapkan materi dan media
• Kontrak waktu dengan sasaran
• Menyiapkan tempat
• Menyiapkan pertanyaan
• Evaluasi proses
• Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama penkes berlangsung
• Sasaran aktif bertanya bila ada hal yang belum dimengerti
• Sasaran memberi jawaban atas pertanyaan pemberi materi
• Sasaran tidak meninggalkan tempat saat penkes berlangsung
• Tanya jawab berjalan dengan baik

c. Evaluasi hasil

 Pendkes dikatakan berhasil apabila sasaran mampu menjawab pertanyaan 80 %


lebih dengan benar
 Penkes dikatakan cukup berhasil / cukup baik apabila sasaran mampu menjawab
pertanyaan antara 50 – 80 % dengan benar
 Pendkes dikatakan kurang berhasil / tidak baik apabila sasaran hanya mampu
menjawab kurang dari 50 % dengan benar

MATERI PENYULUHAN
3M COVID-19

A. PENGERTIAN
Memakai Masker, Menjaga Jarak Aman, dan Mencuci Tangan, merupakan satu
paket protokol kesehatan yang sangat diperlukan oleh masyarakat untuk mencegah
penularan COVID-19. Himbauan ini perlu dipatuhi dan dijalankan secara disiplin,
mengingat langkah ini adalah rekomendasi dari para ahli dan dokter.

a. Penyebab COVID-19

COVID-19 disebabkan oleh SARS-CoV-2, yaitu virus jenis baru


dari coronavirus (kelompok virus yang menginfeksi sistem pernapasan). Infeksi virus
Corona bisa menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai sedang, seperti flu, atau
infeksi sistem pernapasan dan paru-paru, seperti pneumonia.
COVID-19 awalnya ditularkan dari hewan ke manusia. Setelah itu, diketahui
bahwa infeksi ini juga bisa menular dari manusia ke manusia. Penularannya bisa melalui
cara-cara berikut:

 Tidak sengaja menghirup percikan ludah (droplet) yang keluar saat penderita COVID-19
bersin atau batuk
 Memegang mulut, hidung, atau mata tanpa mencuci tangan terlebih dulu, setelah
menyentuh benda yang terkena droplet penderita COVID-19
 Kontak jarak dekat (kurang dari 2 meter) dengan penderita COVID-19 tanpa mengenakan
masker

CDC dan WHO menyatakan COVID-19 juga bisa menular melalui aerosol
(partikel zat di udara). Meski demikian, cara penularan ini hanya terjadi dalam prosedur
medis tertentu, seperti bronkoskopi, intubasi endotrakeal, hisap lendir, dan pemberian
obat hirup melalui nebulizer.
b. Faktor risiko COVID-19
COVID-19 dapat menginfeksi siapa saja, tetapi efeknya akan lebih berbahaya
atau bahkan fatal bila menyerang orang lanjut usia, ibu hamil, perokok,
penderita penyakit tertentu, dan orang yang daya tahan tubuhnya lemah, seperti penderita
kanker.
Karena mudah menular, penyakit ini juga berisiko tinggi menginfeksi para tenaga
medis yang merawat pasien COVID-19. Oleh karena itu, tenaga medis dan orang yang
melakukan kontak dengan pasien COVID-19 perlu menggunakan alat pelindung diri
(APD).
Selain itu,  pemerintah bersama perusahaan farmasi dan berbagai institusi kesehatan
kini juga tengah mengembangkan dan meneliti vaksin COVID-19. Setelah melalui uji
klinis dan dinyatakan efektif dan aman diberikan pada manusia, pembuatan vaksin
COVID-19 akan diteruskan agar dapat diberikan kepada masyarakat.
c. Gejala COVID-19

Gejala awal infeksi COVID-19 bisa menyerupai gejala flu, yaitu demam, pilek,


batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala dapat hilang dan
sembuh atau malah memberat. Penderita dengan gejala yang berat bisa mengalami
demam tinggi, batuk berdahak atau berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala
tersebut di atas muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus COVID-19.
Secara umum, ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi COVID-
19, yaitu:

 Demam (suhu tubuh di atas 38°C)


 Batuk kering
 Sesak napas

Selain gejala di atas, ada beberapa gejala lain yang jarang terjadi, tetapi juga bisa muncul
pada infeksi COVID-19, yaitu:

 Mudah lelah
 Nyeri otot
 Nyeri dada
 Sakit tenggorokan
 Sakit kepala
 Mual atau muntah
 Diare
 Pilek atau hidung tersumbat
 Menggigil
 Bersin-bersin
 Hilangnya kemampuan mengecap rasa
 Hilangnya kemampuan mencium bau (anosmia)

Gejala COVID-19 bisa muncul dalam 2 hari sampai 2 minggu setelah seseorang
terinfeksi virus penyebabnya. Sebagian pasien COVID-19 pun ada yang mengalami
penurunan oksigen tanpa adanya gejala apapun. Kondisi ini disebut happy
hypoxia. Selain itu, beberapa laporan kasus juga menyebutkan bahwa sebagian pasien
COVID-19 dapat mengalami ruam kulit.
Untuk memastikan apakah gejala-gejala tersebut merupakan gejala dari virus
Corona, diperlukan rapid test atau PCR. Untuk menemukan tempat melakukan rapid
test atau PCR di sekitar rumah Anda, klik di sini.
Pada beberapa penderita, COVID-19 dapat tidak menimbulkan gejala sama sekali.
Orang yang sudah terkonfirmasi positif COVID-19 melalui pemeriksaan RT-PCR namun
tidak mengalami gejala disebut sebagai kasus konfirmasi asimptomatik. Penderita ini
tetap bisa menularkan COVID-19 ke orang lain.
Pada bulan juli 2020, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengganti
istilah operasional lama pada COVID-19, seperti ODP, PDP, OTG menjadi istilah baru,
yakni suspek, probable, dan konfirmasi.
d. Penularan COVID-19
1. Penyebaran virus Corona melalui droplet

Penularan virus Corona bisa terjadi melalui droplet saat seseorang batuk, bersin,
bernyanyi, berbicara, hingga bernapas. Saat melakukan hal-hal tersebut, udara
yang keluar dari hidung dan mulut mengeluarkan partikel kecil atau aerosol dalam
jarak dekat.

2. Penyebaran virus Corona melalui udara

Setelah mendapat kritikan dari ratusan ilmuwan terkait penyebaran virus Corona
melalui udara, akhirnya WHO pun mengakuinya. Organisasi tersebut mengakui
adanya bukti bahwa virus Corona itu bisa menyebar melalui partikel-partikel kecil
yang melayang di udara.

3. Penyebaran virus Corona melalui permukaan yang terkontaminasi

Cara penularan virus Corona ini terjadi saat seseorang menyentuh permukaan
yang mungkin telah terkontaminasi virus dari orang yang batuk atau bersin. Lalu
virus itu berpindah ke hidung, mulut, atau mata yang disentuh setelah menyentuh
permukaan yang terkontaminasi tersebut.

Mengutip WebMD, virus Corona bisa bertahan selama 2-3 hari di permukaan


tertentu. Untuk mencegah cara penularan virus ini, bisa dengan membersihkan
berbagai permukaan tersebut dan hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut
sebelum mencuci tangan.

4. Penyebaran virus Corona melalui fecal-oral atau limbah manusia

Sebuah studi menunjukkan bahwa partikel virus Corona ditemukan juga pada
fecal-oral orang yang terinfeksi, seperti urine dan feses. Namun WHO
mengatakan hingga saat ini masih belum ada laporan yang dipublikasi terkait cara
penularan virus Corona melalui cara ini dan bukan menjadi upaya transmisi utama
virus.
Dalam laman resmi WHO, selain melalui fecal-oral tersebut, penyebaran virus
Corona juga bisa terjadi melalui darah, dari ibu ke anak, hingga dari hewan ke
manusia

B. TUJUAN 3M
Tujuan dari penerapan 3m ialah untuk memutus rantai penyebaran virus covid-19
yang semakin hari semakin bertambah.

C. MANFAAT 3M
1. Mencegah penularan covid 19
2. Menerapkan protocol kesehatan
3. Prilaku hidup sehat dan bersih

D. PENARAPAN 3M
1. Mencuci tangan

1. Basahi seluruh tangan dengan air bersih mengalir


2. Gosok sabun ke telapak, punggung tangan dan sela jari
3. Bersihkan bagian bawah kuku-kuku
4. Bilas tangan dengan air bersih mengalir
5. Keringkan tangan dengan handuk/ tisu atau keringkan dengan diangin-anginkan.
2. Memakai masker

1. Menutup mulut, hidung dan dagu anda. Pastikan bagian masker yang berwarna berada
di sebelah depan
2. Tekan bagian atas masker supaya mengikuti bentuk hidung Anda dan tarik ke
belakang ke bagian bawah dagu.
3. Lepas masker yang telah digunakan dengan hanya memegang tali dan langsung buang
ke tempat sampah tertutup
4. Cuci tangan pakai sabun setelah membuang masker yang telah digunakan ke dalam
tempat sampah.
5. Biar bersih, ganti masker anda secara rutin apabila kotor atau basah.

3. Menjaga jarak
1. Menjaga jarak minimal 1,5 meter
2. Tidak melakukan kontak fisik

DAFTAR PUSTAKA
HTTPS://KESEHATAN.KONTAN.CO.ID/NEWS/BEGINI-TIPS-JAGA-JARAK-YANG-
BENAR-MENURUT-SATGAS-COVID-19

HTTPS://PROMKES.KEMKES.GO.ID/CARA-MEMAKAI-MASKER-YANG-BENAR

HTTP://WWW.P2PTM.KEMKES.GO.ID/INFOGRAPHIC-P2PTM/HIPERTENSI-
PENYAKIT-JANTUNG-DAN-PEMBULUH-DARAH/PAGE/14/5-LANGKAH-CUCI-
TANGAN-PAKAI-SABUN

HTTPS://HEALTH.DETIK.COM/BERITA-DETIKHEALTH/D-5122703/BERBAGAI-CARA-
PENYEBARAN-VIRUS-CORONA-COVID-19-MENURUT-WHO-APA-SAJA

HTTPS://WWW.ALODOKTER.COM/COVID-19

Anda mungkin juga menyukai