Disusun Oleh :
P27905119020
2. Nonasertif
- Menarik diri bila diajak bicara.
- Merasa rendah diri.
- Merasa tidak berdaya.
- Tidak berani mengungkapkan keyakinan.
- Pasif.
- Mengikuti kehendak orang lain.
- Membiarkan orang lain membuat keputusan untuk dirinya.
- Mengorbankan kepentingan diri sendiri untuk menjaga hubungan
baik dengan orang
lain.
Teknik agar komunikasi dapat berlangsung efektif, antara lain:
- Mulai komunikasi dengan mengecek fungsi pendengaran klien.
- Keraskan suara jika perlu.
- Dapankan perhatian klien sebelum berbicara. Pandanglah klien
sehingga klien dapat
melihat mulut kita.
- Atur lingkungan sehingga menjadi kondusif untuk komunikasi
yang baik. Kurangi
gangguan visual dan auditori. Pastikan pencahayaan cukup.
- Ketika merawat orang tua dengan gangguan komunikasi, ingat
kelemahannya.
- Jangan berharap untuk berkomunikasi dengan cara yang sama
dengan orang yang
tidak mengalami gangguan komunikasi.
- Berbicara dengan pelan dan jelas saat menatap matanya, gunakan
kalimat pendek
dan bahasa yang sederhana.
- Bantu kata – kata anda dengan isyarat visual.
- Ringkaslah hal – hal yang penting dari pembicaraan.
- Berikan klien waktu untuk bertanya dan menjawab pertanyaan
anda.
- Biarkan klien membuat kesalahan, jangan menegurnya secara
langsung, tahan
keinginan untuk menyelesaikan kalimat.
- Jadilah pendengar yang baik.
- Arahkan ke suatu topic pada suatu saat.
- Ikutkan keluarga atau yang merawat dalam ruangan. Biasanya
orang terdekat paling
akrab dengan pola komunikasi klien dan dapat membantu proses
komunikasi.
TEKNIK DALAM PERAWATAN LANSIA PADA REAKSI
PENOLAKAN
Penolakan adalah ungkapan ketidakmampuan seseorang untuk
mengakui secara sadar terhadap pikiran, keinginan, perasaan atau
kebutuhan pada kejadian – kejadian nyata atau
2. Model SMCR
Kelebihan : proses komunikasi simple. Model ini efektif bila
keadaan lansia sehat belum banyak mengalami penurunan secara fisik
maupun psikis.
Kekurangan : klien tidak memenuhi syarat seperti yang ditetapkan.
Prosesnya lama bergantung pada kondisi klien.
3. Model Leary
Antar individu saling mempengaruhi dan dipengaruhi, dimana
respon seseorang dipengaruhi oleh bagaimana orang tersebut
diperlakukan.
Kelebihan : terjadinya interaksi atau relationship antara perawat
dengan klien sehingga masalah dapat diselesaikan.
Kekurangan : perawat lebih dominan dank lien patuh.
4. Model terapeutik
Membantu mendorong melaksanakan komunikasi dengan empati,
menghargai dan harmonis.
Kelebihan : dengan teknik komunikasi yang baik lansia akan lebih
paham apa yang kita bicarakan; koping efektif.
Kekurangan : kondisi empati kurang cocok diterapkan pada lansia
dengan reaksi penolakan.
5. Model Keyakinan Kesehatan
Menekankan pada persepsi klien untuk mencari sehat, menjauhi
sakit, merasakan adanya ancaman/ manfaat untuk mempertahankan
kesehatannya.
Kelebihan : lansia yang mengetahui akan adanya ancaman akan
dapat bermanfaat dan sebagai barier dalam melaksanakan tindakan
pencegahan penyakit.
Kekurangan : tidak semua lansia merasakan adanya ancaman
kesehatan.
6. Model komunikasi kesehatan
Komunikasi berfokus pada transaksi antara professional kesehatan-
klien yang sesuai dengan permasalahan kesehatan klien. Mencakup 3
faktor :
a. Relationship
Perawat mengadakan komunikasi dengan klien menggunakan ilmu
psikososial dan
tekhnik komunikasi.
b. Transaksi
Dalam berkomunikasi hendaknya disepakati untuk menyelesaikan
masalah klien. Perawat harus berhati – hati mencari informasi dari klien,
memberikan feed back (verbal/nonverbal)secara berkesinambunagn.
c. Konteks
Perawat harus mengetahui situasi dan permasalahan yang dihadapi
klien.
Kelebihan : dapat menyelesaikan masalah dengan tuntas. Klien
merasa dekat dengan perawat dan merasa diperhatikan.
7.
Kekurangan : membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan
permasalahan. Fasilitas pelayanan harus lengkap.
Model interaksi King
Pada model ini intinya adalah kesepakatan sebelum mengadakan
interaksi dengan klien lansia. Perawat harus mempunyai persepsi secara
ilmiah yang dikomunikasikan pada klien dan kemudian disepakati dengan
klien sehingga terjadi reaksi – interaksi dan transaksi.
Kelebihan : komunikasi sesuai dengan tujuan jika klien kooperatif.
Kekurangan : klien lansia dengan penolakan akan mengalami
kesulitan untuk dilakukan komunikasi model ini karena tidak kooperatif.