PEMBIMBING:
Supiati, S.Kep.,Ns
OLEH :
NADI
NPM. 2014901110057
F.Daftar Pustaka
D.Faktor resiko AHA.(2015). Heart Disease and stroke -At-a-Gilance
E.Pemeriksaan Anwar TB(2014).Faktor Resiko Penyakit jantung
Menurut (Boud,2016) ada penujang Koroner. Medan: Bagian Ilmu Gizi Fakultas
dua factor resiko PJK: kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Mendiagnosis PJK dapat Digitized by USU digital library.
1.Faktor resiko yang tidak dilakukan dengan Boud, F. B. (2016).Risk Factors for Coronary Artery
dapat diubah memperhatikan hasil Disease, emedicine mescape, diakses 17 Mei
pemeriksaan 2018
• Usia Hermawatirisa, dkk. (2014), ‗Faktor risiko dominan
Elektrokardiogram
penyakit jantung koroner di Indonesia‘, Buletin
• Genetik (EKG) dan Angiografi Penelitian Kesehatan, Vol. 44, No. 3, hh. 153-
• Jenis kelamin untuk mengetahui 164.
adanya penyumbatan Nurarif. A.H dan Kusuma. (2015). Aplikasi Asuhan
2.Faktor resiko dapat diubah Keperawatan Berdasarkankan Diagnosis Medis
pada pembuluh darah
seperti merokok, hipertensi, NANDA NIC-NOC Jilid 1. Jogjakarta:
koroner (National Heart,
kolesterol, diabetes mellitus, Medaiction
Lung and Bood Institute, Saparina.(2010).Faktor Risiko yang Berhubungan
aktivitas fisik, dan obesitas.
2014). Dengan Penyakit Jantung Koroner Pada Usia
Dewasa Madya (41-60 tahun)‘, Unnes Journal
of Public Health, Vol. 4, No. 2, hh. 117-123.
Pathway: Penyakit Jantung Koroner
Lipid & diet Obesitas Aktivitas Merokok DM Hipertensi Alkohol Jenis kelamin Riwayat keluarga
fisik
MK: Ketidakefektifan MK:Penurunan curah Retensi Na & air Edema MK: Kelebihan volume
pola nafas jantung cairan
Intervensi keperawatan (NANDA, 2015)