Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN

KONSEP 5 M

OLEH :
FENNY NOORHAYATI WAHYUNI
NPM. 1914901110025

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN PROFESI NERS
BANJARMASIN 2020
LAPORAN PENDAHULUAN KONSEP 5 M

Manajemen selalu dikaitkan dengan usaha bersama sekelompok manusia, yang mana
merupakan suatu proses aktifitas guna mencapai sasaran atau suatu telaah mana yang
direncanakan terlebih dahulu, untuk mencapai sasaran itu, diperlukan sejumlah
sarana, fasilitas atau alat yang disebut juga sebagai unsur-unsur sejumlah sarana,
manajemen.

Dikutip dari buku Ibrahim Lubis, George R.Terry mengemukakan lima unsur
manajemen (5M) lebih luas dan terperinci daripada O.F. Petersen, yaitu:  Man,
Man, Materials, Machines, Methods, Money.

1. Unsur Input (M1-M5)

a. Men (manusia, orang-orang, tenaga kerja)

Tenaga kerja ini meliputi baik tenaga kerja eksekutif maupun operatif.
Dalam kegiatan manajemen faktor manusia adalah yang paling
menentukan. Titik pusat dari manajemen adalah manusia, sebab manusia
membuat tujuan dan dia pulalah yang melakukan proses kegiatan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkannya itu. Tanpa tenaga kerja tidak
akan ada proses kerja. Hanya saja manajemen itu sendiri tidak akan timbul
apabila setiap orang bekerja untuk dirinya sendiri saja tanpa mengadakan
kerjasama dengan yang lain. Manajemen timbul karena adanya orang yang
bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.

Di rumah sakit sendiri dapat di analisis seberapa banyak kebutuhan sumber


daya dengan :

a) Tingkat ketergantungan pasien berdasarkan jenis kasus


b) Rata-rata pasien per hari Rata-rata pasien per hari
c) Jumlah perawatan yang diperlukan / hari / pasien
d) Jam perawatan yang diperlukan / ruangan / hari
e) Jam kerja efektif tiap perawat per hari

b. Money ( uang )

Uang merupakan unsur yang penting untuk mencapai tujuan, disamping


faktor manusia yang menjadi unsur paling penting (the most important
tool) dan faktor-faktor lainnya. Dalam dunia modern yang merupakan
faktor yang penting sebagai alat tukar dan alat pengukur nilai suatu usaha.
Jadi uang diperlukan pada setiap kegiatan manusia untuk mencapai
tujuannya. Terlebih dalam pelaksanaan manajemen ilmiah, harus ada
perhatian yang sungguh-sungguh terhadap faktor uang karena segala
sesuatu diperhitungkan secara rasional yaitu memperhitungkan berapa
jumlah tenaga yang harus dibayar, berapa alar-alat yang dibutuhkan yang
harus dibeli dan berapa pula hasil yang dapat dicapai dari suatu investasi.

c. Methods ( metode atau cara )

Cara atau metode yang digunakan dalam usaha untuk mencapai suatu
tujuan. Dengan cara kerja yang baik akan memperlancar dan memudahkan
pelaksanaan pekerjaan. Tetapi walaupun metode kerja yang telah
dirumuskan atau ditetapkan itu baik, kalau orang yang diserahi tugas
pelaksanaannya kurang mengerti atau tidak berpengalaman maka hasilnya
juga akan tetap kurang baik. Oleh karena itu hasil penggunaan/penerapan
suatu metode akan tergantung pula pada orangnya.

d. Materials  ( bahan atau perlengkapan )

Manusia tanpa material atau bahan-bahan tidak akan dapat mencapai


tujuan yang dikehendakinya, sehingga unsur material dalam manajemen
tidak dapat diabaikan. Dalam setiap organisasi, peranan mesin-mesin
sebagai alat pembantu kerja sangat diperlukan. Mesin dapat meringankan
dan memudahkan dalam melaksanakan pekerjaan. Hanya yang perlu
diingat bahwa penggunaan mesin sangat tergantung pada manusia, bukan
manusia yang tergantung atau bahkan diperbudak oleh mesin. Mesin itu
sendiri tidak akan ada kalau tidak ada yang menemukannya, sedangkan
yang menemukan adalah manusia. Mesin dibuat adalah untuk
mempermudah atau membantu tercapainya tujuan hidup manusia.

Material yang terdapat di rumah sakit sendiri seperti :

a) Penataan gedung
b) Sarana / fasilitas
c) Peralatan yang ada baik itu peralatan medis, peralatan rumah tangga,
peralatan tenun maupun peralatan pencatatan / pelaporan.
e. Market ( pasar )

Memasarkan  produk sudah barang tentu sangat penting, sebab bila barang


yang diproduksi tidak laku  maka proses barang akan berhenti.
Artinya,proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh karena itu, penguasaan
pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor
menentukan dalam perusahaan. Agar  pasar dapat dikuasai maka kualitas
dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan
daya( kemampuan) konsumen.
Daftar Pustaka
Satrianegara, M. Fais. 2014.  Buku Ajar Organisasi Dan Manajemen Pelayanan
Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika, Dasar Dasar Manajemen, Oleh
Yayasan Trisakti

Swanburg. S. 2012. Pengantar Kepemimpinan & Manajemen Keperawatan Untuk


  Perawat Klinis. Jakarta EGC

Banjarmasin, 27 Mei 2020

Preseptor Akademik, Preseptor Klinik,

Noor Amaliah., Ns.,M.Kep Yunita Aulia Safitri., S.Kep.,Ns

Anda mungkin juga menyukai