Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PENDAHULUAN

IMPAKSI SERUMEN

PEMBIMBING:
Solikin, Ns., M.Kep.,Sp.,Kep.,MB
Yuanita Pandang Sari, S.Kep.,Ners

OLEH :
NADI
NPM. 2014901110057

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN PROFESI NERS
BANJARMASIN 2021
LAPORAN PENDAHULUAN

A. Definisi
B. Pathway

Definisi:
Impaksi serumen
adalah gangguan Tanda dan gejala:
pendengaran yang
1.Penumpukan serumen
timbul akibat
penumpukan 2.Gatal,rasa nyeri,dan
serumen di liang rasa penuh ditelinga
telinga dan
menyebabkan rasa 3. Gangguan
tertekan yang pendengaran
mengganggu. 4. Telinga
berdengung(tinnitus)
5. Pusing
Etiologi
1. Dermatitis
kronik pada
telinga luar
2. Liang telinga Komplikasi:
sempit
3. Produksi 1.Otalgia
serumen terlalu 2.Perikondritiasis
banyak dan
kental 3. Otitis media
4. Terdorongnya
4. Resiko infeksi
serumen ke
lubang lebih
dalam
(kebiasaan
mengorek
telinga)

Penatalaksanaan:
Pemeriksaan penunjang:
1. Serumen yang lembek dibersihkan dengan
1.Ct-Scan tulang tengkorak, mastoid terlihat
kapas
kabur, ada kerusakantulang
2. Serumen yang keras dikeluarkan dengan pengait
atau kuret 2. Scan Galium-67, terlihat focus infeksi akut
3. Serumen yang sangat keras (membatu) yang akan Kembali normal dengan resolusi inf.
dilembekan dengan karbogliserin 10% 3x5 tetes
3. MRI, monitor serebral, pembuluh darah yang
sehari selama 3-5 hari
terkait
4. Serumen yang terlalu dalam dan mendekati
membrane timpani dikeluarkan dengan cara 4. Tes Lab
irigasi liang telingan dengan menggunakan air
5. Ketajaman Auditorius
hangat bersuhu 37C agar tidak menimbulkan
vertigo karena terangsangnya vestibuler 6. Tes Rinne
c.Intervensi Keperawatan
Preseptor akademik Preseptor Klinik

Solikin, Ns.,M.Kep.,Sp.Kep.,MB Yuanita Pandang Sari, S.Kep.,Ners

1.Nyeri akut b.d agen cidera 2.Gangguan pendengaran


biologis NOC:
NOC: Skala nyeri berkurang, rileks Gangguan persepsi pendengaran hilang dan
dan nyaman, mampu mengontrol berkurang
nyeri NIC:
NIC: -Berhadapan ketika sedang berbicara
-Monitor TTV -Kaji ketajaman pendengaran pasien
-Lakukan pengkajian nyeri PQRST -Menggunakan tanda-tanda
-Berikan posisi nyaman nonverbal(Ekspresi wajah,Gerakan tubuh dll)
-Ajarkan Teknik nonfarmakologis -Anjurkan pasien dan keluarga untuk
-Kolaborasi pemberian analgetic memathui program terapi

3.Resiko Infeksi
NOC:Jumlah leukosit dalam batas
normal,terbebas dari tanda gejala Daftar Pustaka:
infeksi Hetharia, R. (2017). Buku Asuhan Keperawatan
NIC: Gangguan THT. Jakarta: Salemba Medika
-Monitor tanda dan gejala infeksi Banjarmasin. Februari 2021
-Pertahankan Teknik aseptic Adam, B. (2015). Buku Ajar Penyakit
-Cuci tangan sebelum dan sesudah THT.Jakarta:EGC
Tindakan keperawatan
-Kolaborasi pemberian antibiotik

Anda mungkin juga menyukai