Anda di halaman 1dari 3

PERMASALAHAN: BEBAN KERJA GURU YANG SANGAT KOMPLEKX

Bu Vepty : Selamat siang B Titik…. silahkan duduk bu.....Bagaimana kabarnya hari ini?
B Titik : Terima kasih Bu,,,Alhamdulillah sehat bu…
Bu Vepty : Oya saya baru ingat, seperti kemarin yang IB Titik telah sampaikan bahwa hari ini ada yang
ingin disampaikan ke saya, ada apa Bu….?
B Titik : Ini Bu, saya ingin menyampaikan tentang sedikit permasalahan saya Bu, mengenai beban kerja
yang saya rasakan semakin berat.

Bu Vepty : Oya, apa harapan B Titiksetelah kita ngobrol-ngobrol ini nanti?


B Titik : Harapan saya, saya ingin menemukan solusi agar beban saya tidak terasa begitu berat Bu.
Bu Vepty : Oke B Titik, semoga bisa menemukan solusi yang tepat untuk permasalahan Bu Titik ya.
B Titik : Saya merasa bahwa semakin hari semakin berat saja beban guru Bu. Terutama di era digital
ini Bu. Setelah guru-guru melek IT, ternyata segala informasi, dan hampir semua kegiatan
dilakukan secara daring. Ternyata dari daring ada diklat-diklat mandiri hampir semua sekarang
menggunakan system LMS yang harus diikuti semua langkahnya. Di sini tugas utama sebagai
pendidik dan pengajar kelas 6 terkadang harus “diduakan”. Sedangkan di sekolah saya juga
masih disampiri tugas sebagai bendahara BOSNAS dan BOSDA. Selain itu saat ini saya juga
sedang dalam menyelesaikan tesis saya. Saya juga sedang terlibat dalam diklat CGP ibu.
Semua terasa bertubi-tubi Bu
Bu Vepty : Oo ya,.. berarti B Titik merasa tugas-tugas yang ada sangat berat dan membebani, begitu
ya….?
B Titik : Iya Bu, Kalau menurut Bu Vepty, saya harus berperilaku seperti apa ya?
Bu Vepty : Eee.. memangnya selama ini apa yang sudah B Titik lakukan untuk mengatasi permasalahan
Bu Titik ini?

B Titik : Saya kemarin sempat sharing Bu dengan teman-teman bendahar BOSNAS dan BOSDA Bu. Di
sana mereka menyampaikan bahwa dalam melaksanakan tugas sebagai Bendahara BOSNAS
atau BOSDA mereka membentuk tim Bu. Jadi pekerjaan pembuatan laporan menjadi lebih
ringan. Saya juga sempat berbagi tentang masalah say aini kepada teman S2 Bu, di sana
beliau menyampaikan bahwa untuk tesis beliau benar-benar menyempatkan waktu dalam
sehari minimal setengah jam untuk menyelesaikan tesis Bu, dan saya fikir itu make sense si
Bu.
Bu Vepty : Ooo begitu. Kalau boleh tahu informasi apa yang B Titikdapatkan dari bu guru kelas
sebelumnya?
B Titik : Informasi yang saya dapatkan dari guru sebelumnya adalah bahwa anak ini memang sejak di
kelompok A berperilkau seperti itu sehingga mengganggu konsentrasi kelas baik dengan
banyak bergerak maupun ijin ke kamar mandi, berarti saya menyimpulkan bahwa anak ini
memang seperti itu sejak dahulu dahulu bukan hanya karena ada di kelas saya saja. Anak ini
mempunyai kelebihan di daya ingat terutama untuk hafalan-hafalan dia cukup banyak
dibandingkan anak yang lainnya. Dan cara dia menangkap informasi dari guru dengan
bergerak.
Bu Vepty : Apa yang sudah B Titiklakukan di kelas B Titikyang sekarang?
B Titik : Yang saya lakukan di kelas saya, pertama saya menerapkan pembelajaran berdiferensiasi
dengan menyetel video youtube, menunjukkan gambar-gambar dan menempel poster-poster di
dinding kelas. Selain itu anak ini saya beri kegiatan yang melibatkan dia misalnya saya minta di
depan kelas atau di depan teman-temannya untuk memimpin doa, atau menyanyi. Selain itu dia
saya minta untuk memegangkan alat peraga guru dan membantu saya menyiapkan keperluan
saya yang bisa dia lakukan, dan dia merasa senang bili di beri tugas. Sedangkan untuk
kebiasaan si anak yang sering ijin ke kamar mandi untuk BAK sudah saya sudah menanyakan
ke orang tuanya, ternyata memang anak ini di rumah pun seperti itu setiap 1 jam sekali harus
dingatkan untuk BAK bahkan saat tidur pun ibunya harus membangunkannya setiap 1 jam
sekali untuk BAK dan tidur lagi, kalau telambat membangunkannya bisa dipastikan anak ini
mengompol di tempat tidur. Hal ini sudah dikonsultasikan ke dokter dan ternyata memang anak
ini over minum sehingga sering BAK. Menurut dokter, seharusnya anak itu 24 jam minum air
putih hanya 2 liter saja tetapi anak ini minum air putih sampai 3,5 liter perhari sehingga di pesan
oleh dokter untuk orang tua dan guru mengingatkan anak ini untuk tidak sering-sering minum
agar tidak sering BAK juga.
Bu Vepty : Sejauh ini, apakah usaha dari B Titikbisa membuahkan hasil?
B Titik : Saya merasa apa yang sudah saya lakukan ke anak ini sedikit banyak bisa mengurangi
aktifitasnya “menganggu” di kelas. Disampaing itu saya berusaha agar anak tersebut duduk
dekat dengan saya agar saya lebih mudah untuk mengingatkan Ketika anak ini mulai
mengganggu kelas.
Bu Vepty : Sejauh mana perubahan dari si anak?
B Titik : Aktfitas anak tersebut di kelas mulai berkurang dan keinginan untuk minumnya juga dibatasi.
Bu Vepty : Nah, dari pembicaraan ibu tadi, berarti B Titiksudah menemukan solusi dari permasalahan yang
ada di kelas ya Bu?
B Titik : Benar bu, saya merasa usaha saya membuahkan hasil yaitu mengurangi aktifitas anak ini
sudah mengganggu di kelas
Bu Vepty : berarti suasana dikelas ibu bisa lebih tenang ya/?
B Titik : Ya bu. Saya merasa suasana kelas saya lebih tenang.
Bu Vepty : Nah setelah mendengarkan cerita B Titik, apa rencana ibu selanjutnya?
B Titik : Saya ingin suasana kelas saya tetap terjaga konsentrasi guru dan anak baik, kegiatan
pembelajaran berjalan baik sehingga tujuan pembelajaran tercapai.
Bu Vepty :.Saya senang dengan apa yang B Titiksampaikan tadi. Nah… dari pembicaraan kita ini tadi
apakah kesimpulan dari peristiwa yang ibu alami di kelas?
B Titik : Kesimpulannnya bahwa setiap anak memiliki keunikan masing-masing, tinggal bagaimana guru
bisa mengidentifikasinya, guru bisa memenuhi semua kebutuhan anak didiknya dan mengelola
kelasnya.
Bu Vepty : Nah benar sekali ya bu,, kita tidak bisa memaksakan kehendak kita pada anak ya bu karena
setiap anak memiliki keunikan masing-masing.
B Titik : Ya Bu…
Bu Vepty : Oke baik B Titik, berarti B Titiksudah bisa memahami karakter anak tersebut dan bagaimana
cara B Titikmengelola kelas ya bu? Semoga pembelajaran di kelas selalu terkondisikan ya Bu.
B Titik : Aamiiin. Terima kasih Bu,,, saya merasa senang bisa ngobrol dengan Bu, Vepty dan bisa
menyadarkan diri saya tentang permasalahan yang saya alami di kelas saya dan cara
mengatasinya.
Bu Vepty : Sama-sama B Titik. Terima kasih juga karena sudah meluangkan waktu untuk ngobrol
bersama… Semoga minggu depan kita bisa bertemu lagi, saya ingin tahu apakah B Titiksudah
bisa melakukan pembelajaran dengan lebih baik..
B Titik : Siap bu,,Minggu depan kita ngobrol-ngrobrol lagi saya akan menceritakan progress saya dalam
pembelajaran di kelas… terima kasih Bu Vepty.

Anda mungkin juga menyukai