Anda di halaman 1dari 3

KONSEP PRAKTIK COACHING

Praktik ini dengan menggunakan alur TIRTA ( Tujuan, Identifikasi Masalah, Rencana Aksi, Tanggung
Jawab)

TEMA PEMBICARAAN : Masalah yang di hadapi di kelas” siswa kelas 6 belum lancar membaca”

ALUR TIRTA
Pertanyaan pembuka

“Hallo bu Desy,, Apa kabar ??

“ Alhamdulillah Sehat ibu , apa kabar Bu Sri ?”

“ Alhamdulillah sehat bu Desy, sedang apa ibu ??”

“Biasa bu sekarang saya sedang duduk di bilik rumah ibu,”

“ Oh kelihatannya sedang suntuk banget bu, apakah ada masalah bu ?? “

“ Ya begitulah bu , Saya sedang sedikit punya masalah ibu”

“ Ya mungkin kita perlu sedikit diskusi ya bu, siapa tahu ke depan dapat mengurangi sedikit rasa pusing
ibu rasakan .“

“ Siap ibu , mungkin klo sudah bicara dengan Ibu Sri beban yang saya rasakan akan sedikit berkurang”

Terimakasih ya bu Komang Tri telah menyempatkan waktu berdiskusi dengan saya “

Sama sama Bu Sri, Saya Juga mengucapkan trimakasih sudah meluangkan waktu untuk sedikit
Shearing ya bu hari ini .

T ( Tujuan)

“Kira – kira setelah Shering hari ini apa yang bu Desy Harapkan ?”

“ Harapan Saya Setelah Shering dengan Bu Sri saya dapat merasa plong, terkait dengan Permasalahan
yang saya hadapi dalam Kegiatan Pembelajaran di sekolah ibu”

“Baik ibu jadi bu desy berharap dengan shering ini bu Desy dapat merasa lega dan mendapatkan solusi
dari permasalahan pembelajaran yang bu desy Hadapi di kelas ya.”

“Siap Benar sekali Ibu “

I (Identifikasi Masalah)

“ Kalau boleh tahu masalah apa yang bu Desy hadapi sebenarnya ,sehingga sepertinya serius sekali ibu?”

“ ia Benar sekali Bu Sri, Bagaimana saya tidak serius dan pusing ibu menghadapi permasalahan saya di
dalam kelas. Ibu kan tahu saya mengajar kelas 6, di mana seharusnya anak anak kelas 6 itu seharusnya
semua sudah lancar membaca , jadi saya sebagai guru kelas tinggi tinggal menyampaikan materi ajar dan
menanamkan pemahaman materi kepada anak , tapi kenyataannya ibu saya menghadapi masalaha, ada
2 orang anak yang belum lancar membaca, sehingga bagaimana mereka dapat memahami materi ajar
sedangkan membaca dan untuk memahami tulisan pun mereka belum bisa ibu.

Bagaimana menurut bu Sri ,apakah masalah tersebut bukan masalah serius menurut ibu ? sedangkan
saya masih bingung harus berbuat apa kedepan untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah ini,
sedangkan saya sebagai guru kelas 6 sudah pastilah di harapkan menjadi guru yang dapat meluluskan
anak agar mereka dapat melanjutkan ke jenjang berikutnya. Bisa ibu bayangkan juga bagai mana jika
anak anak itu nanti di SMP belum bisa lancar membaca.ini menjadi beban saya yang luar biasa ibu.

“ Menurut ibu Desy mengapa anak anak tersebut belum lancar membaca padahal sudah duduk di
kelas 6 ? “

“ Ya menurut saya banyak faktor ibu yang menyebakan anak anak tersebut belum lancar membaca,
padahal pada Fase mereka seharusnya mereka sudah dapat lancar membaca sehingga mereka dapat
memahami bacaan sebagaimana mestinya.diantaranya mungkin pada pembelajaran awal mereka tidak
mendapatkanpembelajaran dan bimbingan yang maksimal di sekolah ,selain itu juga kurangnya
pendampingan dari orang tua di rumah. Serta perhatian yang kurang ,sehingga anak anak tersebut tidak
termotivasi untuk belajar ,mereka hanya fokus pada bermain dan bermain.

“ Tadi bu Desy menyebutkan beberapa faktor menyebabkan anak – anak seperti itu, kalau boleh tahu
selama ini apa yang bu Desyi lakukan untuk mengatasi masalah tersebut ?”

“ Ya sebatas ini saya telah melakukan hal hal sederhana yang dapat saya lakukan ibu, seperti meminta
anak anak itu untuk duduk di samping saya di sela sela waktu mengajar ,dan meminta mereka membaca
sebuah bacaan ( cerita ) dan meminta mereka membaca berulang ulang sampai mereka benar benar
mengenal huruf demi huruf, dan mereka membaca sampai lancar.namun itu pun masih susah untuk
saya terapkan setiap hari, karena waktu waktu sela sangat terbatas waktunya. Sehingga sampai hari ini
pun saya belum bisa menuntaskan masalah tersebut, karena menurut saya cara yang saya lakukan
tersebut harus di lakukan secara berkelanjutan dan konsisten.

“Selain itu apa lagi nih yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut ?”

Selain itu juga saya sudah melakukan kolaborasi dengan orang tua , saya memanggil orang tua agar
orang tua dapat memberikan perhatian maksimal ,seperti mendampingi mereka ketika belajar dan
memberikan pembelajaran tambahan ( les ) agar anak anak tersebut dapat membaca dengan lancar ,

“Adakah hal baru yang perlu dicoba mungkin cara yang bu Desybelum pernah lakukan selama ini ?”

Mungkin saya harus merancang strategi yang kira kira dapat membantu dan mendampingi anak anak
tersebut dan tidak mengganggu kegiatan KBM , namun saya dapat membimbing anak anak tersebut
sampai dapat lancar membaca, karena apabila saya mendampingi mereka belajar membaca di jam KBM
itu akan mengganggu anak anak yang lain dan saya khawatir mala anak anak yang lain akan merasa
terganngu dan materi yang saya akan sampaikan akan terhambat .
R (Rencana Aksi)

“Jadi apa nih rencana yang akan bu Komang Tri lakukan ?”

Mungkin membantu anak tersebut dengan menambah waktu jam belajar 30 menit perhari di jam pulang
sekolah ya bu,dengan jam yang saya jadwalkan tersebut saya kira tidak akan mengganggu proses KBM
setiap hari, dan saya juga melakukan pendampingan kepada anak tersebut secara Konsisten , “

“Wah bagus sekali bu Desy, tapi apakah bu desy tidak berkeberatan untuk menambah kan 30 menit
jam belajar hanya untuk 2 orang anak tersebut?“

“ InsyaAllah saya bisa mengondisikannya bu, karena saya pun berharap bila saya lakukan secara
konsisten tak perlu waktu lama ,sepertinya mereka akan dapat membaca dengan lancar “

Kapan ini buDesy melaksanakan kegiatan tersebut ?”

“ insyaAllah secepatnya bu saya akan programkan ,karena saya berharap ketika anak anak menghadapi
UTS nanti anak anak tersebut sudah dapat membaca lancar dan dapat memahami sola yang ada.”

TA (Tanggung Jawab)

“ Nah setelah shearing ini, komitmen apa sih yang akan bu Desy lakukan kedepannya ?”

“ Saya akan menyusun program perencanaan kegiatan penambahan jam belajar 30 menit kedepan, dan
saya akan mendiskusikan dengan kepala sekolah dan orang tua murid tersebut, untuk meminta izin dan
menjalin kesepakatan agar kedepan kegiatan yang saya lakukan tersebut dapat berjalan dengan lancar
kedepannya .”

“Keren Sekali bu Desy , semoga dapat melakukkannya dengan baik ya…..

“ Trimakasih bu sri sudah mendengarkan permasalahan saya setidaknya sedikit beban permasalahan
saya dapat berkurang dan saya senang telah dapat mengutarakan dan mendapat dukungan dari bu sri
atas solusi yang telah saya rencanakan kedepan . saya merasa sedikit lega bu sri.

“ Baik Bu desy sama sama , trimakasih sudah berkenan berbagi dengan saya, Tetap Semangat semoga
sukses selalu”

* Keterangan :

 Bu Sri Lestari

 Bu Desy Sumarni

Anda mungkin juga menyukai