Coach : Gunastri
Coachee : ASMAWATI J
TUJUAN UMUM
Coach : Ehmmm....iya bu
Coachee : Itulah bu, sebenarnya saya memang ada sedikit masalah, namun saya bingung mau
menceritakannya sama siapa. Kira-kira apakah ibu ada waktu? Mohon maaf loh bu jika
seandainya saya mengganggu kesibukanta!
Coach : Insya Allah, mari bu silahkan, ibu tidak mengganggu kok. Jadi apa yang ingin ibu
Coachee : Iy, terima kasih bu, sebelumnya! Jadi begini , seperti yang kita ketahui bersama
bahwa kondisi sekarang zaman digital ya bu, semua serba tekhnologi. Namun tidak
semua guru mampu mengikuti perkembangan itu dengan cepat. Misalnya guru-guru
yang sudah hampir memasuki masa purna bakti. Mereka sudah tidak terlalu
bersemangat untuk melakukan pengembangan diri dengan alasan sudah mau pensiun.
Coach : Jadi pembicaraan kita ini,membahas guru-guru di sekolah ibu yang sudah tidak mau
melakukan pengembangan diri karena sudah hampir memasuki masa purna bakti,
betul begitu bu?
Coachee : betul ibu, zona nyaman. Banyak guru-guru yang menikmati zona itu, tidak mau
mengembangkan diri. Apalagi sudah mendekati pensiun. Padahal kita ini semestinya
menjadi pembelajar sepanjang hayat. Mengikuti perkembangan zaman. Contoh kecilnya
saja dalam pengelolaan nilai. Dulu dilakukan secara manual, sekarang bermunculan
berbagai aplikasi atau format-format penilaian yang bisa kita gunakan dalam mengelola
nilai tersebut.
Coach : Baik,jadi ibu kita tidak banyak waktu nih. Kira-kira apa yang ingin ibu dapatkan dari
pembicaraan kita.
Coachee : Saya ingin sekali menolong, membantu mereka,teman-teman guru melewati proses
perjalanan mereka dalam profesi ini agar bisa melakukan pengembangan diri ,melek
teknologi. Sehingga mereka bisa mengerjakan tugas-tugasnya tanpa dibebankan
kepada orang lain. Supaya ada kesetaraan dalam hal tugas. Mungkin saya ingin
melakukan beberapa hal yang bisa membantu mereka.
IDENTIFIKASI MASALAH
Coach : Jadi Ibu ingin melakukan sesuatu untuk membantu mereka agar bisa melek
teknologi, melakukan pengembangan diri, sehingga tugasnya misalnya dalam
mengelola nilai tidak dibebankan lagi ke guru-guru honorer.begitu bu?
Coachee : betul ibu, supaya mereka juga bisa memiliki kompetensi dalam teknologi yang
menurut saya itu merupakan kompetensi dasar dijaman sekarang. Sehingga mereka
Bisa mengelola nilai sendiri menggunakan format-format atau aplikasi yang ada
dilaptop. Karena pengelolaan nilai itu masih merupakan bagian dari tugas-tugas
mereka.
Coach : dari pengamatan ibu yang melek teknologi itu yang seperti apa?
Coachee : Kalau menurut saya, memiliki kemampuan mengoperasikan aplikasi baik melalui
android maupun laptop Tak lepas dari itu, pengisian rapor juga susdah
tergantikan oleh aplikasi seperti rapor digital. Dalam hal ini seorang guru dituntut
untuk melek teknologi agar proses pembelajaran dan program sekolah dapat
berlangsung sesuai dengan perkembangan zaman.
Coach : Ouh, jadi , memiliki kemampuan mengoperasikan aplikasi baik melalui android
maupun laptop. Idealnya seperti itu.Kalau dari pengamatan ibu,kira –kira yang
sudah mampu mengoperasikan jika diliat dari angka step1-10 kira-kira teman ibu
sudah di step berapa?
Coachee : bervariasi sih bu, ada yang masih di angka 5,Sebagian besar juga sudah berada di
angka 6-8. Ada yang sudah punya laptop tapi belum mampu mengoperasikannya,ada
yang sudah bisa mengoperasikan tp masih terbatas pengetahuannya.seperti itu sib
u,tapi beberapa juga sudah lincah dan menguasai penggunaan daripada laptop
tersebut.
Coach : Jadi kalau melihat kondisi yang ibu ceritakan, ibu ingin teman-temannya bisa sampai di
angka berapa?
Coachee : Dengan kondisi seperti ini diposisi 7-8 cukup sih menurut saya.
Coach :Apa yang bisa ibu lakukan untuk membantu teman-teman guru di sekolah ibu untuk
Coachee : Sebenarnya mungkin ada ruang untuk kita bisa cerita terkait dengan masalh ini
untuk bisa membantu mereka. Jadi mungkin ada waktu-waktu khusus begitu bu
untuk bisa membantu mereka untuk keluar dari zona nyaman sehingga mereka bisa
mengikuti perkembangan teknologi.
Coach : Oh....,jadi seperti itu,butuh ruang dan waktu. lalu bagaimana kira-kira ibu bisa
melakukan rencana tersebut?
Coachee : bisa sih sebenarnya bu, hanya butuh waktu saja. Memberikan waktu luang untuk
memberikan pelatihan-pelatihan kecil karena Saya melihat mereka antusias ingin
belajar dasar-dasar teknologi setiap kali saya membahas mengenai perkembangan
IPTEK
RENCANA AKSI
Coach : baiklah sepertinya saya sudah paham situasinya.. Jadi selanjutnya, dari apa yang sudah kita
bahas bagaimana langkah yang akan ibu lakukan?
Coachee : Iye bu, itu saya berniat bertemu dngan kepala sekolah untuk menyampaikan dan berdiskusi
mengenai solusi yang tepat ntuk prmasalahan ini . kemudian mencoba pendekatan kepad rekan guru
yang menjadi sasaran nya
Coach : Iye, sebuah rencana yang sangat bagus, bu. Lalu kira-kira apakah masih ada hal lain yang akan
ibu lakukan?
Coachee : Iye, seperti yang saya katakan tadi selain melakukan petemuan dengan guru yang menjadi
sasaran, saya juga berencana menjadikan ini sebuah program kerja dalam komunitas belajar
kedepannya. Saya juga berharap dukungan khususnya dari kepala sekolah karena itu akan sangat
membantu mengembangkan program atau kegiatan – kegiatan yang nantinya mnejadi poin utama
dalam pelaksanaan program kerja itu tadi
Coach : Terus kemudian, bagaimana dengan prosesnya nanti ibu, langkah langkah atau pun strategi
ibu selanjutnya?
Coachee : Iye bu, setelah ini saya akan memulai mejadwalkan beberapa pertemuan dengan pihak yang
terkait, juga akan menggunakan beberapa literasi sebagai sumber dasar dalam pelaksanaan kegiatan ini.
selain itu saya juga berencana mengundang beberapa nara sumber terdekat yang memiliki kompetensi
dlam mendukung lancarnya kegiatan itu nantinya..
Coach : Wah subhanallah luar biasa bu, langkah penyelesaian yang akan ibu lakukan
penyelesaian permasalahan ini, apalagi sudah berurusan dengan teman-teman yang usianya jauh dari
saya bu. Takutnya nanti ada yang salah paham.
TANGGUNG JAWAB
Coach : Iye alhamdullillah, saya juga merasa senang dan sangat bersyukur ibu mau berbagi dengan
saya,nah selanjutnya dari beberapa langkah yang akan ibu lakukan, mana yang menjadi prioritas yang
akan segera ibu lakukan?
Coachee : iye baik bu jadi yang akan segera saya lakukan, saya akan melakukan pendekatan terlebih
dahulu dan memberikan pelatihan-pelatihan kecil dalam waktu dekat ini. mungkin minggu depan
setelah peserta didik kami selesai ujian. Selanjutnya saya akan menggunakan setiap kesempatan waktu
yang ada semaksimal mungkin untuk mempersiapkan pelaksanaan kegiatan ini.
esok atau lusa saya akan pergi menemui beberapa rekan yang mampu untuk membantu merealisasikan
rencana kegiatan ini.
Coach : Iye, bu.. Lalu selanjutnya, dukungan apa yang kira-kira dibutuhkan untuk melaksanakan rencana
ibu tersebut?
Coachee : Nah terkait masalah ini, ini juga masih dalam pikiran. Saya akan
Membutuhkan banyak dukungan dari warga sekolah utamanya dukungan kepala sekolah untuk
memberikan ruang kepada pihak yang akan terlibat langsung dalam rencana kegiatan ini, serta saya juga
berharap kepala sekolah memfasilitasi kegiatan ini dengan baik dan maksimal.
Coach : Wah, ini ide yang bagus sekali Bu. Semoga semuanya dapat segera
terselesaikan yah Bu. Saya sudah tidak sabar untuk melihat kegiatan yang akan ibu laksanakan. Karena
saya yakin hasilnya akan sangat bermanfaat. Terakhir bu karena saya juga ada keperluan lain, dari
percakapan kita ini apa yang ibu dapatkan?
Coachee : dari percakapan ini saya sangat senang dan lega karena saya semakin percaya bahwa kegiatan
ini akan memberikan dampak positif bagi teman-teman guru saya di sekolah. Terimaksih skali lagi bu
atas waktunya. Secepatnya akan saya sampaikan hasilnya ke ibu.
Coach : walaikumsalam
Apa Itu Alur TIRTA?
Mungkin beberapa dari Anda ada yang baru mendengar teknik Alur
TIRTA ini. TIRTA sendiri merupakan singkatan dari Tujuan umum,
Identifikasi, Rencana aksi, dan Tanggungjawab. Berikut ini
merupakan penjelasan dari alur TIRTA.
1. Tujuan Umum
Contohnya:
2. Identifikasi
Contohnya:
3. Rencana Aksi
4. Tanggung jawab
Coachee: Saya ingin menciptakan kelas yang kondusif dan menyenangkan bagi siswa.
Coach: Apa yang sudah Anda lakukan untuk mencapai tujuan tersebut?
Coachee: Saya sudah mencoba berbagai metode pembelajaran, tetapi belum ada yang benar-
benar efektif.
Coach: Apa yang menjadi tantangan Anda dalam mencapai tujuan tersebut?
Coachee: Saya masih kesulitan untuk mengendalikan siswa yang suka berbicara saat pelajaran
berlangsung.
Coachee: Saya membutuhkan strategi untuk mengendalikan siswa yang suka berbicara saat
pelajaran berlangsung.
Coach: Baiklah, mari kita bahas strategi untuk mengendalikan siswa yang suka berbicara saat
pelajaran berlangsung.
Coach: Pertama-tama, kita perlu memahami penyebab siswa suka berbicara saat pelajaran
berlangsung. Apakah karena mereka tidak memahami materi pelajaran? Apakah karena mereka
bosan? Atau apakah karena mereka ingin menarik perhatian?
Coach: Jika demikian, kita perlu memberikan penjelasan yang lebih jelas dan menarik kepada
siswa. Kita juga bisa menggunakan metode pembelajaran yang lebih bervariasi agar siswa tidak
bosan.
Coach: Selain itu, kita juga perlu memberikan penguatan positif kepada siswa yang tidak
berbicara. Kita bisa memberikan pujian atau penghargaan kepada siswa yang diam dan
mendengarkan pelajaran.
Coach: Bagaimana, Bu Ani? Apakah Anda sudah memiliki gambaran tentang strategi yang akan
Anda lakukan?
Coach: Baiklah, saya rasa kita sudah selesai untuk hari ini. Silakan Anda implementasikan
strategi tersebut dan beri tahu saya hasilnya nanti.