BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan Nasional, yang diikuti oleh PP No. 19 Tahun 2005, serta UU Guru
dan Dosen, bahwa guru sebagai sebuah profesi harus memenuhi beberapa
kompetensi. Salah satu elemen kompetensi yang harus melekat pada profesi
aksara.
Bagi mereka yang telah tidak lagi buta aksara, putus sekolah atau
tamat sekolah tetapi tidak melanjutkan, perlu disediakan suatu program agar
aksara dan dapat memanfaatkan makalah ini sebagai sumber yang baik.
substansi yang menjadi objek penelitian adalah kegiatan Buta Aksara bidang
memasak, menjahit, menenun, tukang batu, tukang kayu dan lain-lain. Hal ini
penulis lakukan karena masih banyak warga belajar usia produktif yang belum
Tonggurambang 40% masyarakat buta aksara usia non produktif yang tidak
masyarakat serta praktik dari segala ilmu yang telah diperoleh mahasiswa
masyarakat.
adalah tingginya tingkat warga buta aksara yang disebabkan oleh kurangnya
belajar.
dari segi hasil. Pembelajaran yang baik adalah bersifat menyeluruh dalam
keberhasilannya selain dilihat dari segi kuantitas juga dari kualitas yang telah
dilakukan di sekolah-sekolah.
komprehensif, baik fisik, mental maupun emosi. Hal ini sering diabadikan
oleh guru, karena guru lebih mementingkan pada pencapaian tujuan dan target
kurikulum. Salah satu upaya guru dalam menciptakan suasana aktif, efektif
orang dapat memperoleh informasi dengan melimpah, cepat dan mudah dari
berbagai sumber dan tempat didunia. Dengan demikian setiap orang perlu
bertahan pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti dan penuh persaingan.
Buta aksara yang memiliki struktur dan keterkaitan yang kuat dan jelas antar
Kehidupan sehari-hari tidak pernah lepas dari Bahasa Indonesia, hal ini
5
berbahasa sempurna.
mampu memiliki sikap keingin tahuan akan buta aksara dalam kehidupan,
yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari cara
membaca, menulis, mengimlah, serta sikap ulet dan percaya diri dalam
pemecahan masalah.
yang sampai saat ini belum tuntas sepenuhnya, maka dari itu untuk mengatasi
yang diadakan di desa-desa yang masih banyak masyarakat buta huruf, dengan
kehidupannya.
benar bermanfaat bagi dirinya, sehingga dapat meningkatkan mutu dan taraf
masyarakat dewasa ini. Namun program – program itu ada yang berhasil dan
ada yang belum berhasil Karena dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti :
dasar (SD).
seminggu yang dimulai dari tanggal 23 September 2018 s/d 30 Oktober 2018.
B. Tujuan
rangka pemberantasan buta aksara, sehingga mereka telah “melek huruf” tidak
C. Manfaat
masyarakat.
BAB II
METODE KEGIATAN
A. Tahap persiapan
B. Tahap Pelaksanaan
Baru, yang dilakukan dua kali dalam seminggu. Yaitu pada hari Selasa
3. Melaksanakan penilaian
BAB III
A. Gambaran Umum
sedikit kumuh. Hal ini karena waktu hujan lebat air sungai meluap
kurang, hal ini terlihat dari banyaknya anak usia SD yang tidak
bersekolah.
B. Pembahasan
membuat warga senang dalam belajar. Hal ini dapat kita lihat dari
13
pendek.
14
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
disimpulkan bahwa :
1. Tingkat baca, tulis, dan hitung warga belajar sudah cukup baik
B. Saran
tinggi
DAFTAR PUSTAKA
Pendidikan Nasional
Jakarta : Depdiknas
17
Lampiran 1
Mengetahui,
Kepala UPBJJ-UT Mahasiswa
HELWINDA PRANANDA
NIP. NIM. 8 2 5 5 9 4 3 2 2
18
Lampiran 2
KEMAMPUAN AWAL CALISTUNG WARGA BELAJAR
B MENULIS
C BERHITUNG
B MENULIS
C BERHITUNG
B MENULIS
C BERHITUNG
B MENULIS
C BERHITUNG
B MENULIS
C BERHITUNG
B MENULIS
C BERHITUNG
B MENULIS
C BERHITUNG
Lampiran 3
Usia : 40 Tahun
Pendidikan Terakhir : SD
Kemampuan baca, tulis, dan hitung warga belajar secara umum : Cukup
Agar dapat membaca, menulis, dan berhitung lebih lancar lagi dan dapat
Usia : 45 Tahun
Pendidikan Terakhir : SD
Kemampuan baca, tulis, dan hitung warga belajar secara umum : Baik
warga belajar sudah bisa membaca dan menulis ,dan berhitung dengan baik.
34
Usia : 50 Tahun
Kemampuan baca, tulis, dan hitung warga belajar secara umum : Kurang
Kemampuan baca, tulis, dan hitung warga belajar secara umum : Baik
Kemampuan baca, tulis, dan hitung warga belajar secara umum : Baik
Tangga
Kemampuan baca, tulis, dan hitung warga belajar secara umum : Cukup
Tangga
Kemampuan baca, tulis, dan hitung warga belajar secara umum : Kurang
Lampiran 4
KESEPAKATAN BELAJAR
Nama Pokjar : Al-Qolam
Alamat Pokjar : Desa Rantau Baru
Nama Tutor : Helwinda Prananda
Jumlah Warga Belajar : 7 Orang
Waktu Belajar : 2 x Seminggu
Hari Selasa dan Kamis
Pukul 15.00 s/d 17.00
1 Masrina
2 Elmiati
3 Nurhidayah
4 Muriati
5 Nurhaziyah
6 Suri
7 Yuni
Mengetahui,
Pengelola Tutor
menuliskan
nominal uang
kertas dengan
menggunakan
angka
3. WB
menuliskan
nominal uang
kertas dengan
menggunakan
huruf
42
Pertemuan Ke
Bulan 1
belajar
membaca alat
udara
transportasi
transportasi
pemesanan Tiket
Bulan Ke 2
dan berhitung
45