Anda di halaman 1dari 43

TUGAS II

MATA KULIAH PENELITIAN TINDAKAN KELAS

( IDIK 4008 )

NAMA : JUMIATI

NIM : 856463936

TUTOR :

POKJAR : KANDIS

UPBJJ : PEKANBARU

FKIP UNIVERSITAS TERBUKA

TAHUN 2021.2

1
Tugas II

1. Buatlah pendahuluan yang meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah

serta tujuan dan manfaat penelitian

2. Buatlah kajian pustaka

3. Buatlah metodogi penelitian yang digunakan

2
LAPORAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 04 PEBADARAN

OLEH

JUMIATI

NIM 856463936

SEKOLAH DASAR NEGERI 04 PEBADARAN

KECAMATAN PUSAKO

KABUPATEN SIAK

TAHUN 2022/2023

3
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran

Hasil penelitian ini terdiri atas kondisi awal atau sebelum perbaikan dan hasil penelitian

tindakan kelas pada siklus I, siklus II, dan siklus III Berdasarkan hasil tes formatif

sebelum perbaikan pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas III Semester I SDN 04

Pebadaran Kecamatan Pusako Kabupaten Siak Tahun Pelajaran 2020/2021 adalah

sebagai berikut:

Tabel 1: Rekapitulasi Hasil Tes Sebelum Perbaikan

No Skor Kategori Frekuensi Persentasi

1 S50 Jelek 5 25%

2 516-65 Kurang 6 30%

3 66 - 75 Cukup 7 35%

4 76 -85 Baik 2 10%

5 Sangat Baik - 0%

Jumlah 20 100%

Berdasarkan tabel 1 di atas, dari jumlah 20 siswa hanya ada 2 siswa yang termasuk

kategori baik atau sebesar 10%. Nilai antara 66 - 75 didapat oleh 7 siswa atau sebesar

35% dalam kategori cukup Nilai antara 51-65 didapat oleh 6 siswa atau sebesar 30%

4
termasuk dalam kategori kurang dan nilai kurang dari atau sama dengan 50 didapat oleh 5

siswa atau sebesar 25% termasuk dalam kategori jelek

Hasil tes formatif sebelum perbaikan tindakan pembelajaran dapat digambarkan dalam diagram

batang sebagai berikut:

Gambar 1: Grafik Hasil Tes Formatif Sebelum Perbaikan

100

90

80

70

60

50

40 30% 35%

30 25%

20 10%

10

5
≤50 51-65 66-75 76-85

1. Hasil Tes Siklus 1

Hasil tes formatif penguasaan materi pembelajaran Bahasa Indonesia tentang percakapan

lewat telepon atau alat komunikasi sederhana pada siklus I sebagai berikut:

Tabel 2: Analisis Hasil Tes Formatif Siklus I

No Skor Kategori Frekuensi Persentse

1 ≤50 Jelek - 0%

2 51-65 Kurang 8 40%

3 66-75 Cukup 8 40%

4 76-85 Baik 4 20%

5 86-100 Sangat Baik - -

Jumlah 20 100%

6
Berdasarkan tabel 2 di atas, dari jumlah 20 siswa hanya 12 siswa yang

termasuk kategori baik dan kategori cukup sebesar 60% yang melampaui

batas ketuntasan belajar. Karena belum memenuhi target yang diharapkan maka

perlu mengadakan tindakan perbaikan pembelajaran pada siklus I.

Hasil tes formatif siklus I dapat digambarkan dalam diagram batang sebagai berikut :

100

90

80

70

60

50
40% 40%
40

30 20%

7
20

10

2. Hasil Tes Siklus II

Hasil tes formatif penguasaan materi pembelajaran Bahasa Indonesia tentang

percakapan lewat telepon atau alat komunikasi sederhana pada siklus II sebagai

berikut :

Tabel 3 : Analisis Hasil Tes Formatif Siklus II

No Skor Kategori Frekuensi Persentse

1 ≤50 Jelek - 0%

2 51-65 Kurang 8 40%

3 66-75 Cukup 8 40%

4 76-85 Baik 4 20%

5 86-100 Sangat Baik - -

Jumlah 20 100%

Berdasarkan tabel 3 di atas penguasaan materi pembelajaran

Bahasa Indonesia dari jumlah 20 siswa hanya ada 15 siswa yang termasuk

kategori baik dan kategori cukup atau sebesar 75% yang melampaui batas ketuntasan

belajar. Pada siklus Il mengalami peningkatan batas ketuntasan belajar siswa yang

8
semula 12 siswa atau sebesar 60% menjadi 15 siswa atau sebesar 75%. Karena hasil

yang diperoleh belum memenuhi target yang diharapkan, maka diadakan lagi tindakan

perbaikan pembelajaran pada siklus II

Hasil tes formatif perbaikan pembelajaran siklus II dapat digambarkan dalam

diagram batang sebagai berikut:

Gambar 3 : Grafik Hasil Tes Formatif Perbaikan Siklus II

100%

90%

80%

70%

60%

50% 50%

40%

30% 25% 25%

20%

10%

51-65 66-75 76-85

9
3. Hasil Tes Siklus III

Hasil tes formatif penguasaan materi pembelajaran Bahasa Indonesia tentang percakapan

lewat telepon atau alat komunikasi sederhanapada siklus III sebagai berikut:

Tabel 4: Analisis Hasil Tes Formatif Siklus III

No Skor Kategori Frekuensi Persentse

1 ≤50 Jelek - 0%

2 51-65 Kurang 8 40%

3 66-75 Cukup 8 40%

4 76-85 Baik 4 20%

5 86-100 Sangat Baik - -

Jumlah 20 100%

Berdasarkan tabel 4 di atas, penguasaan siswa pada maten pembelajaran Bahasa

Indonesia dari jumlah 20 siswa ada mendapat nilai di atas ketuntasan belajar,

Keadaan siswa pada siku ajar. Keadaan siswa pada siklus III ini mengalami

peningkatan yang lebih baik, yakni ada 18 siswa atau 90% dari jumlah 20 siswa yang

mendapat nilai ≤65.

10
Hasil tes formatif perbaikan pembelajaran siklus II dapat digambarkan dalam diagram batang

sebagai berikut

Gambar 4 : Grafik Hasil Tes Formatif Perbaikan Siklus III

70

60

50

40 45%

30 25%

20 10% 20%

10

≤50 51-65 66-75 76-85 86-100

Grafik peningkatan hasil tes formatif mata pelajaran Bahasa Indonesia tentang

percakapan lewat telepon atau alat komunikasi sederhana sebelum perbaikan sampai

11
perbaikan siklus I, siklus II dan siklus III dapat digambarkan dalam diagram batang

sebagai berikut

Gambar 5. Grafik Hasil Tes Formatif Sebelum Perbaikan, Siklus

Siklus II dan Siklus III

100

90 90%

80 75%

70

60 62,5%

50 43,75%

40

12
30

20

Sebelum siklus I Siklus II Siklus III


Perbaikan

B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran

Berdasarkan hasil tes formatif siklus I, dari jumlah 20 siswa hanya ada 3 siswa yang

termasuk kategori baik atau sebesar 18,5% yaitu mereka yang mencapai nilai antara 76-85. Nilai

antara 66 sampai 75 didapat oleh 7 siswa atau 43,75% yaitu mereka yang termasuk

kategori cukup. Sementara ada 6 mal dalam kategori kurang atau sebesar 37,5% mereka

hanya dapat mencapai nilai antara 51-65.

Hasil tes formatif diatas didukung dengan hasil pengamatan di data yaitu pada saat proses

pembelajaran dilaksanakan, sebagian besar tidak tertarik dengan teknik yang diberikan, hal ini

terlihat jelas dari cara siswa merespon terhadap tugas yang diberikan Siswa bersikap pasif dan

tidak berusaha maksimal untuk mengerjakannya. Ada beberapa siswa yang menganggap

bahwa tugas yang diberikan itu tidak penting, sehingga siswa kurang berusaha dalam

mengerjakannya. Namun demikian ditemukan beberapa siswa yang menganggap serius, yaitu

terbukti adanya siswa yang bersungguh-sungguh dalam mengerjakan dan dapat

menyelesaikan tugas dengan baik.

Pada hasil analisis dan pengamatan proses pembelajaran siklus I menunjukkan hal-hal sebagai

berikut : 1) belum seluruh siswa mampu menguasai materi pembelajaran Bahasa Indonesia, 2)

sebagian siswa belum memiliki ketertarikan pada materi pembelajaran, 3) motivasi belajar

13
masih kurang. 4) media dan metode pembelajaran belum optimal, 5) kurangnya perhatian siswa

pada saat pembelajaran berlangsung. 6) pengelolaan kelas belum sepenuhnya terkendali. Hasil

tes formatif dan pengamatan yang telah dilaksanakan pada siklus 1 ternyata hasil yang

diperoleh belum memenuhi target kategori baik atau mencapai nilai rata-rata 75 sampai 85. Hal

ini terbukti dengan jumlah65 adalah 12 siswa atau sebesar 60% yang yang mendapat nilai lebih

dari 65 adalah 12 siswa atau melampaui batas tuntas belajar. Karena belum memenuhi target

yang diharapkan maka perlu mengadakan tindakan perbaikan pembelajaran pada siklus II

Berdasarkan hasil tes formatif siklus II, penguasaan mater pembelajaran

Bahasa Indonesia dari jumlah 20 siswa ada 15 siswa yang termasuk kategori tuntas

atau sebesar 75%,

Pada hasil analisis dan pengamatan proses pembelajaran pada siklus 1

menunjukkan hal-hal sebagai berikut: 1) belum seluruhnya siswa mampu menguasai

materi pembelajaran, 2) media dan metode masih belum optimal, 3) hanya sebagian

siswa yang mempunyai motivasi belajar yang tinggi

14
Hasil tes formatif dan pengamatan yang telah dilaksanakan pada siklus II, hasil

yang diperoleh masih belum memenuhi target yang diharapkan maka perlu diadakan

lagi perbaikan pembelajaran pada siklus III. Berdasarkan hasil tes formatif siklus III,

penguasaan materi pembelajaran Bahasa Indonesia dari jumlah 20 siswa ada 18 siswa

yang termasuk kategori tuntas atau sebesar 90%

Hasil tes formatif penguasaan materi pembelajaran Bahasa Indonesia pada

siklus III diatas, didukung dengan hasil pengamatan terhadap siswa pada waktu proses

pembelajaran berlangsung sebagian besar siswa memiliki antusias dan motivasi belajar

yang tinggi. Ada sebagian kecil siswa yang terlihat pasif namun ketidakaktifan siswa

tersebut disebabkan oleh situ kondisi siswa itu sendiri. Pada siklus II ini mengalami

peningkatan van tinggi, karena hasil tersebut pada siklus II belum dapat dicar

membuktikan bahwa terjadi perbaikan sikap dan hasil belajar lebih baik

Berdasarkan persentase pengunsaan materi pembelajaran Bahasa Indonesia

pada siklus III mengalami peningkatan yang baik. Ini mi peningkatan yang baik. Ini

disebabkan oleh dua faktor yang mempengaruhi yaitu fakor internal dan faktor eksternal

Faktor internal meliputi pengetahuan siswa, sikap, motivasi, minat dan kondisi siswa

sendiri. Adapun faktor eksternal mencakup gangguan tempat siswa belajar dan

suasana kelas yang terkendali. Pada proses pembelajaran siklus III telah ada

peningkatan batas tuntas belajar, yakni ada 18 siswa atau sebesar 90% dari jumlah 20

15
siswa mendapat nilai65. Ini berarti batas tuntas belajar telah terpenuhi karena jumlah

siswa yang memperoleh nilai 2 65 lebih dari 75%. Hasil tersebut diketahui setelah

diadakan analisis hasil tes formatif penguasaan materi pembelajaran Bahasa Indonesia

pada siklus I, siklus II, dan siklus III

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil pembahasan pada bab IV dapat disimpulkan sebagai berikut :

16
1. Ada peningkatan yang signifikan pada penguasaan materi pembelajaran hal ini dapat

dibuktikan dari hasil tes formatif pada siklus I, siklus II, dan siklus III. Pada siklus III ada

18 siswa dari jumlah 20 siswa atau sebesar90% yang memperoleh nilai 265. Ini berarti

batas tuntas belajar telah terpenuhi karena jumlah siswa yang memperoleh nilai 265

lebih dari 75%.

2. Data kualitatif yang diperoleh melalui pengamatan menunjukkan adanya perubahan

perilaku siswa yang positif. Perubahan tersebut terlihat pada penguasaan materi

pembelajaran, minat dan motivasi belajar, maupun hasil belajar siswa.

3. Dalam tindakan perbaikan pembelajaran dengan menerapkan metode dan alat

peraga yang efektif dan optimal dapat meningkatan pemahaman siswa terhadap materi

pelajaran sehingga siswa lebih aktif serius, antusias dalam menarik materi pelajaran.

4. Siswa lebih percaya diri dan berani mengemukakan pendapatnya baik dalam

kelompok diskusi maupun salam, proses pembelajaran, di kelas perbaikan

pembelajaran ini, motivasi siswa untuk

5. Dengan adanya tindakan perbaikan pembelajaran ini, motivasi memahami dan

menguasai materi pelajaran sangat tingu dilihat dari hasil belajar siswa yang diperoleh dari siklus

waktu yang diperoleh dari siklus I, siklus II dan siklus III. Di samping itu menumbuhkan

sikap siswa untuk mem numbuhkan sikap siswa untuk meningkatkan berani mengungkapkan

pendapat atau bertanya serta tidak ragu-ragu lagi dalam menghadapi berbagai persoalan

materi pelajaran

B. Saran dan Tindak Lanjut

17
Setelah melaksanakan tindakan perbaikan pembelajaran hasilnya ada peningkatan, maka penulis

sarankan sebagai berikut :

1. Untuk Guru

a. Untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran hendaknya

guru dalam mengajar lebih mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran yang

ada di lingkungan siswa, dan memilih metode yang tepat sehingga pembelajaran lebih

mengesankan dan menyenangkan

b. Guru hendaknya lebih bervariasi dalam menyajikan materi pembelajaran supaya

pembelajaran tidak membosankan.

2. Untuk Pengambil Kebijakan Pendidikan Laporan ini dapat diajdikan bahan diskusi

dalam kegiatan kelompok keria guru serta dapat dijadikan bahan referensi untuk

mengambil kebijakan

DAFTAR PUSTAKA

18
Ahmadi, 1991, Psikologi Belajar. Jakarta :Rineka Cipta

Ali, Lukman. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta : Balai Pusta

Arsyad, Azhar. 1994. Efektifitas Pengunaan Alat Terapi Yogyakarta: Press.

Depdikbud. 2000. Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas III SD. Jakarta

_ 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD. Jakarta : Diksi Insan Mulia

Haryudi. 1997. Peningkatan Ketrampilan Berbahasa Indonesia, Yogyakarta: UGM Press

Heriyanto, Hamid. 2003. Statistik Dasar. Jakarta : Universitas Terbuka

Masnur, Muslich. 2007. KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan

Konstektual Bandung : Bumi Aksara,

Pasaribu. 1986. Didaktik dan Metodik. Bandung: Tarsito Rusyan

1994. Pendekatan Proses Belajar Mengajar. Bandung Remaja Rosdakarya

Rusyanti, 2004. Cermat Berbahasa Indonesia Kelas II SD. Surakarta Mediatama

Sudjana. 1995. Metode dan Media Pembelajaran. Bandung : Bina Aksara

Suwandi, Kasida. 2004. Cermat Berbahasa Indonesia Kelas M. Surel Mediatama

Tarigan, 1984. Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbal Angkasa

Umar, Hamzah. 2000. Peningkatan keterampilan Bahasa Indonesia, Inti Prima Aksara

Uno, Hamzah. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Bandung Aksara.

19
Winata Putra, dkk. 1997. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Universi Terbuka.

Zaenal Aqib. 2007. Penelitian Tindakan kelas. Bandung: Yrama Widya

Lampiran 1

RPP PRA SIKLUS

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : III/I

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Hari/Tanggal : Kamis 03 November 2021

Standar Kompetensi : "Mendengarkan" memahami teks dan cerita anak yang

dibaca

Kompetensi Dasar : Menulis hal-hal penting/pokok dari suatu teks yang

dibacakan 1. Mendeskri kan Bahasa Indonesia isi cerita anak

yang dibacakan 2. Menyebutkan sifat-sifat tokoh dalam cerita anak yang dibacanya

20
Indikator : 1. MendeskrBahasa Indonesiaikan isi cerita anak yang dibacakan

2. Menyebutkan sifat-sifat tokoh dalam cerita anak

Tujuan Pembelajaran

Melalui pembelajaran ini, siswa dapat :

1. Mendeskripsikan Bahasa Indonesia

2. Menyebutkan sifat-sifat tokoh dalam cerita

II. Materi Pembelajaran

Kisah Anak Desa Namaku Broto. Umurku 9 tahun. Aku tinggal di Kutukan namanya.

Desa itu terletak di Kecamatan R Ayahku seorang polisi dan ibuku seorang ibu tu terletak di

Kecamatan Randublatung, Blora. isi dan ibuku seorang ibu rumah tangga. Aku mempunyai

seorang kakak yang duduk ya seorang kakak yang duduk di kelas 6 SD. Kakaku bernama Fitri.

Sebagian besar penduduk di desaku bekerja sebagai petani. moukau, jagung, dan padi.

Mereka juga beternak ayam, kambing, sapi, atau kerbau.

Desaku masuk daerah dataran tinggi yang pada musim kemarau sangat sulit

mendapatkan air bersih. Sumur-sumur kebanyakan kering dan tidak ada saluran irigasi untuk

mengairi sawah. Untuk keperluan itu, orang-orang mengambil air di sebuah sumur yang khusus

dibuat oleh sebuah perusahaan untuk para petani.

21
Aku suka bermain layang-layang. Pada suatu sore aku bermain layang-layang bersama

Anwar, temanku. Tiba-tiba, benang layanglayangku putus. Aku berlari mengikuti arah layang-

layang. Karena aku melihat ke atas, kakiku tersangkut akar pohon. Aku terjatuh dan kakiku

terkilir.

Anwar berlari ke arahku dan menolongku. Aku diantar pulang. Kakakku, Fitri, dan ibuku

kaget. Anwar lalu menjelaskan peristiwa yang telah terjadi. Kakak dan ibuku segera

membawaku ke Puskesmas.

Aku tidak masuk sekolah selama tiga hari. Selama di rumah, kakakku dan ibu selalu

merawatku. Teman-teman sekolahku banyak yang hadir menjengukku. Aku merasa terharu.

Setelah tiga hari, kakiku sudah sembuh. Aku kembali ke sekolah. Di sore harinya, aku

bermain layang-layang lagi. Akan tetapi, aku tidak akan mengejar layang-layangku jika talinya

putus.

Sumber : Majalah Belia dengan pengubahan

III. Metode Pembelajaran

Ceramah

III. Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Awal

1. Absensi siswa

2. Memotivasi siswa

22
3. Apersepsi

B. Kegiatan Inti

1. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang mendeskrBahasa Indonesiaikan denah

2. Guru membagi lembar kerja

3. Siswa mengerjakan tugas

4. Masing-masing siswa melaporkan hasilnya

5. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil tugas siswa

C. Kegiatan Akhir

1. Siswa menerima lember les formatif

2. Siswa mengerjakan soal tes formatif

3. Mengoreksi hasil tes formatif

4. Menganalisis hasil tes formatif

D.Tindak lanjut

1. Guru memberiakn motivasi siswa untuk belajar

23
2. Guru memberikan perbaikan dan pengayaan

3. Guru memberikan tugas rumah

V.Alat dan Sumber

Alat : Gambar denah

Sumber Buku Bahasa Indonesia kelas III Penerbit Erlan

Buku Taktis Bahasa Indonesia Kelas III Penerbit : Tri Manunggal Kurniajaya

VI.Evaluasi Jenis tes : Tes dalam proses pembelajaran Tes tertulis

Bentuk tes: Uraian singkat (mendeskrBahasa Indonesiaikan)

Pebadaran, November 2021

Guru Kelas

Fakhrur Rizami

24
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

SIKLUSI

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : III/I

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Hari/Tanggal : Jumat,19 November 2021

Standar Kompetensi"Mendengarkan" memahami teks dan cerita anak yang dibaca

Kompetensi Dasar Menulis hal-hal penting pokok dari suatu teks yang dibacakan 1.

MendeskrBahasa Indonesiaikan isi cerita anak

Indikator 1. MendeskrBahasa Indonesiaikan isi cerita anak yang dibacakan

2. Menyebutkan sifat-sifat tokoh dalam cerita anak

Tujuan Pembelajaran

Melalui pembelajaran siswa dapat

1. mendeskripsikan Bahasa Indonesia

25
2. Menyebutkan sifat-sifat tokoh dalam cerita anak

II. Materi Pembelajaran

Kisah Anak Desa Namaku Broto. Umurku 9 tahun. Aku tinggal di sebuah desa

namanya Desa itu terletak di Kecamatan Randublatung, Blora. e polisi dan ibuku

seorang ibu rumah tangga. Aku

Sebagian besar penduduk di desaku bekerja sebagai menanam tembakau, jagung, dan

padi. Mereka juga kambing, sapi, atau kerbau.

Desaku bekerja sebagai petani. Mereka . dan padi. Mereka juga beternak ayam, suk daerah

dataran tinggi yang pada musim kemarau sangat sulit mendapatkan air bersih Sumur-sumur

kebanyakan tidak ada saluran irigasi untuk mengairi sawah. Untuk keperluan itu, orang-orang

mengambil air di sebuah sumur yang khusus dibuat oleh sebuah perusahaan untuk para petani.

Aku suka bermain layang-layang. Pada suatu sore aku bermain layang-layang bersama

Anwar, temanku. Tiba-tiba, benang layanglayangku putus. Aku berlari mengikuti arah layang-

layang. Karena aku melihat ke atas, kakiku tersangkut akar pohon. Aku terjatuh dan kakiku

terkilir

Anwar berlari ke arahku dan menolongku. Aku diantar pulang Kakakku, Fitri, dan ibuku

kaget. Anwar lalu menjelaskan peristiwa yang telah terjadi. Kakak dan ibuku segera

membawaku ke Puskesmas.

26
Aku tidak masuk sekolah selama tiga hari. Selama di rumah, kakakku dan ibu selalu

merawatku. Teman-teman sekolahku banyak yang hadir menjengukku. Aku merasa terharu.

Setelah tiga hari, kakiku sudah sembuh. Aku kembali ke sekolah Di sore harinya, aku

bermain layang-layang lagi. Akan tetapi, aku tidak akan mengejar layang-layangku jika talinya

putus.

Sumber : Majalah Belia dengan pengubahan

III. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi, tugas

III. Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Awal

1. Mengabsen siswa 2. Memotivasi siswa

3. Apersepsi

B. Kegiatan Inti

1. Siswa mendenga mendengarkan penjelasan guru tentang mendeskrBahasa Indonesiaikan

denah

2. Siswa bersama guru mengadakan tanya jawab tentang denah suatu tempat

3. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya

4. Guru membagi lembar kerja

27
5. Siswa mengerjakan tugas secara kelompok

6. Masing-masing kelompok melaporkan hasilnya

7. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil tugas kelompok

C. Kegiatan Akhir

1. Siswa menerima lember tes formatif

2. Siswa mengerjakan soal tes formatif

3. Mengoreksi hasil tes formatif

4. Menganalisis hasil tes formatif

D. Tindak lanjut

1. Guru memberiakn motivasi siswa untuk belajar

2. Guru memberikan perbaikan dan pengayaan

3. Guru memberikan tugas rumah

V.Alat dan Sumber

Alat : Gambar denah Sumber : Buku Bahasa Indonesia kelas III Penerbit Erlangga

Sumber :Buku Taktis Bahasa Indonesia Kelas III Penerbit : Tri Manunggal Kurniaja

VI. Evaluasi

28
Jenis tes : Tes dalam proses pembelajaran Tes tertulis

Bentuk tes : Uraian singkat (mendeskrBahasa Indonesiaikan)

Pebadaran, November 2021

Guru Kelas

Fakhrur Rizami

29
Lampiran 5

LEMBAR KERJA SIKLUS 1

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : III/I

Hari/Tanggal : Rabu, 23 November 2021

Petunjuk :

1. Tulislah nama anggota kelompokmu!

2. Diskusikanlah bernama anggota kelompokmu!

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Siapakah tokoh dalam cerita kisah anak desa?

2. Bagaimana sifat tokoh-tokoh dalam cerita kisah anak desa ?

3. Bagaimana akhir cerita itu?

4. Bagaimana sikap kamu apabila temanmu menceritakan kisah yang kamu

anggap tidak menarik ?

30
Lampiran 6

TES FORMATIF SIKLUS I

Mata Pelajaran :Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : III/I

Hari/Tanggal : Rabu, 30 November 2021

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Siapakah tokoh dalam cerita "Kisah Anak Desa?

2. Bagaimana watak para tokoh dalam cerita kisah Anak Desa ?

3. Siapa yang ditolong Anwar ?

4. Bagaimana akhir cerita dari Kisah Anak Desa

5. Berilah tanggapan kamu dalam "Cerita Anak Desa"

Kunci Jawaban :

31
1. Broto : Anwar, Fitri dan Ibu

2. Broto : Anak yang suka bermain dan kurang hati dan suka menolong

Fitri : Perhatian dan penyayang

Ibu : Penyayang dan bijaksana

3. Broto

4. Akhirnya Broto tidak masuk sekolah tiga hari karena kakinya sakit

5. Broto selalu melihat layang-layang putus dan tidak memperhatikan jalan sehingga dia

terjatuh dan kakinya terkili

Lampiran 8

DAFTAR NILAI SIKLUS I

No Nama Siklus I

1 Hanum Listiani 60

2 m.Fauzan 55

3 Rifandi 70

4 Arya Jonatan 70

5 Devi Andriani 55

32
6 Dewi 60

7 Ihsan Saputra 70

8 Intan Kemala Sari 80

9 Juliana 60

10 M Dzaki Akbar 70

11 Nike Dewi 80

12 Pazriyani 60

13 Putra Budiman 70

14 Rifki Pratama Falsi 75

15 Fadhil 85

Lampiran 9

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

SIKLUS II

33
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : III/I

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Hari/Tanggal : 10 November 2021

Standar Kompetensi : "Mendengarkan" memahami teks dan cerita anak yang dibaca

Kompetensi Dasar : Menulis hal-hal penting/pokok dari suatu teks yang dibacakan

1. MendeskrBahasa Indonesiaikan isi cerita anak yang dibacakan

2. Menyebutkan sifat-sifat tokoh dalam cerita anak

Indikator 1.Tujuan Pembelajaran Melalui pembelajaran ini, siswa dapat :

1. MendeskrBahasa Indonesiaikan isi cerita anak yang dibacakan

2. Menyebutkan sifat-sifat tokoh dalam cerita anak

II. Materi Pembelajaran

Melihat Pasar Malam

Setelah jam lalu, Emi menelepon saudara sepupunya yang kembar Lola dan Loli. Ia

memberitahu kalau di lapangan belakang rumahnya ada pasar malam. Lola dan Loli beriani

berjanji mereka belum juga muncul. Padahal, umah mereka tidak terlalu jauh dari rumah Emi.

34
Daripada gelisah menunggu, Emi menelepon mereka lagi. Lo... mereka sudah jalan dari

tadi, Em," kata Bibi Zubaidah Wah.....ada apa dengan mereka, ya?" terbata-bata suara Emi.

"Mungkin mereka bermain-main dulu dengan temannya. Tenang saja, Em," hibur

Bibi Zubaidah.

Emi menutup gagang telepon dengan gelisah. Tak mungkin ia bisa tenang. Pikiran-

pikiran buruk muncul dikepalanya. Jangan-jangan mereka diculik? Ahh...

Emi duduk termangu di kursi. Lantas bangkit dan berdiri dibalik kaca jendela.

Menjelang petang. saat Emi berdiri dibalik kaca jendela....diujung jalan muncullah sosok

Lola dan Loli bersama Ibu, Emi menghela napas lega. Akan tetapi, kelegaan itu lalu

berubah menjadi kesal. Mereka enak-enak tertawa, sedangkan aku gelisah setengah

mati, piker Emi gemas. la segera masuk kamar.

Pintu depan beiderit. Langkah-langkah kaki mereka terdengar masuk. Emi

menenteramkan hatinya. Berkali-kali ia menghela napas, lalu ke luar kamar menyapa

sepupunya dengan sikap biasa. Seolah tak terjadi ара-ара.

Setelah beberapa saat, mereka pun berangkat ke pasar malam. Segala perasaan Emi

yang kurang enak terhapuskan oleh kegembiraan bersama

Oleh Wahyu Nur S.

35
Dikutip dari kumpulan cerpen Pesulap Kecil dengan pengubahan

III. Metode Pembelajaran

III. Ceramah, tanya jawab, diskusi, tugas

A. Kegiatan Awal

1. Mengabsensi siswa

2. Memotivasi siswa

3. Appersepsi

B. Kegiatan Inti

1. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang mendeskrBahasa Indonesiaikan denah

2. Siswa bersama guru mengadakan tanya jawab tentang denah suatu tempat

3. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya

4. Guru membagi lembar kerja

5. Siswa mengerjakan tugas secara kelompok

6. Masing-masing kelompok melaporkan hasilnya

36
7. Siswa bersama guru menyimputkan hasil tugas kelompok

C. Kegiatan Akhir

1. Siswa menerima lember tes formatif

2. Siswa mengerjakan soal tes formatif

3. Mengoreksi hasil tes formatif

4. Menganalisis hasil tes formatif

D. Tindak lanjut

1. Guru memberiakn motlllasi siswa untuk belajar

2. Guru memberikan perbaikan dan pengayaan

3. Guru memberikan tugas rumah

V. Alat dan Sumber

Alat: Gambar denah

Sumber : Buku bahsa Indonesia Kelas III

VI. Evaluasi

Jenis tes : Tes dalam proses pembelajaran

Tes tertulis

Bentuk Tes : Uraian singkat

37
Pebadaran November 2021

Guru Kelas

Fakhrur Rizami,A.Ma

LEMBAR PENGAMATAN SIKLUS II

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas / Semester : III/I

Hari/Tanggal : Kamis,25 November 2021

No Aspek yang diobservasi Kemunculan Komentar


ya Tidak
1 Guru menguasai materi √ Baik
2 Pengelolaan Kelas √ Baik
3 Penggunaan metode yang relevan √ Baik
4 Pemberian soal Latihan √ Baik

38
5 Penggunaan alat praga √ Baik
6 Keterampilan menjawab soal √ Tidak
7 Keberanian siswa untuk maju kedepan mengerjakan soal √ Baik
8 Keberanian siswa untuk bertanya √ Baik
9 Keaktifan siswa dalam pembelajaran √ Baik
10 Kesempatan siswa untuk bertanya √ Tidak
Pebadaran, November 2021

Guru Kelas

Fakhrur Rizami,A.Ma

DAFTAR HADIR SEMINAR

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

No Nama Tanda Tangan Keterangan

1 Saroni,S.Pd.SD

2 Syafiyan,S.Pd

3 Jumiati,A.Ma

4 Tuti Afriani,S.Pd

5 Hendri Susanto,S.Pd

6 Atik Winarsih,S.Pd

7 Siswanto,A.Ma

8 Fakhrur Rizami,A.Ma

9 Sinta Ariyani,S.Pd

10 Misidi,S.Pd

11 Rohani

39
12 Sudipal

Pebadaran 30 November 2021

Mengetahui Kepala Sekolah

Saroni,S.Pd.SD

Nip.19680916 199404 1 001

BERITA ACARA PELAKSANAAN SEMINAR


LAPORAN HASIL PENELITIAN
Pada hari ini : Selasa
Tanggal : 30 November 2021
Tempat : Ruang pertemuan
Jam : 08.00 WIB
Sekolah : SD Negeri 04 Pebaduran Kec. Pusako
Alamat : Pebadaran Kec. Pusako
Telah dilaksanakan seminar hasil penelitian
Dengan judul : Meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran
Bahasa Indonesia tentang percakapan dan Kesulitan
Belajar Membaca Permulaan Pada Siswa
Hasil karya : Fakhrur Rizami,A.Ma
Nip :
Tempat tugas : SD Negeri 04 Pebadaran Kec. Pusako
Pada acara seminar tersebut
Sebagai penyaji : Fakhrur Rizami,A.Ma
Susunan acara seminar :

40
a) Pembukaan,
b)Sambutan kepala sekolah.
c)Pemaparan singkat hasil laporan penelitian oleh
penyaji/penulis laporan,
d)tanggapan, pertanyaan, kritik, saran, masukan dari
peserta seminar dan tanggapan dari penyajie)penutup
Jumlah peserta yang hadir : 12 orang,
Adapun notulen jalannya acara seminar, foto kegiatan seminar sebagaimana
terlampir dalam berita acara ini
Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenarnya, untuk dapat dipergunakan
sebagaimana
mestinya
Kepala Sekolah

Saroni,S.Pd.SD
Nip. 19680916 199303 1 006

NOTULEN JALANNYA ACARA SEMINAR


LAPORAN HASIL PENELITIAN
Dengan Judul :Meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran
Bahasa Indonesia tentang percakapan dan Kesulitan
Belajar Membaca Permulaan Pada Siswa
Hasil karya : Fakhrur Rizami,A.MA
Nip :
Jabatan : Guru
Tempat Tugas : SD Negeri 04 Pebadaran Kec. Pusako
Jam : 08.00 Wib
Ruang Pertemuan : Ruang pertemuan
Sekolah : SD Negeri 04 Pebadaran Kec. Pusako

Jalannya acara seminar


1. Pembukaan oleh Moderator
2. Sambutan Kepala Sekolah
a. Kepala Sekolah memberi saran agar model yang digunakan dapat diterapkan dalam

41
pembelajaran di kelas
b. Kepala Sekolah penilai berharap agar hasil seminar ini dijadikan pedoman serta
dapat
meningkatkan ke profesionalan guru serta menambah wawasan guru dalam
pembelajaran
3. Paparan singkat hasil penelitian oleh penyaji/penulis laporan
4. Tanggapan pertanyaan kritik, saran, masukan dari peserta seminar dan tanggapan
dari
penyaji
Adapun pertanyaan kritik, saran, masukan dan peserta seminar dan tanggapan, dan
tanggapan dari penyaji adalah sebagai berikut :

BERITA ACARA SERAH TERIMA


LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
Pada hari ini Selasa tanggal dua puluh delapan Tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu
1. Nama : Fakhrur Rizami,A.Ma
Nip :
Jabatan : Guru
Unit kerja : SD Negeri 04 Pebadaran Kee Pusako Yang selanjutnya disebut
Pihak Pertama

2. Nama : Sinta Ariyani


NIP
Jabatan : Pengelola perpustakaan
Unit Kerja : SD Negeri 04 Pebadaran Kec. Pusako

Yang selanjutnya disebut Pihak Kedua

42
Pihak pertama telah menyerahkan kepada Pihak Kedua dan Pihak Kedua telah
menerima dari Pihak Pertama satu buah laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
sebagai bahan untuk referensi di perpustakaan SD Negeri 04 Pebadaran Kec. Pusako
Kabupaten Siak dalam keadaan baik,
Dengan judul : Meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa
Indonesia tentang percakapan dan Kesulitan Belajar Membaca Permulaan Pada
Siswa
Demikian berita acara serah terima ini dibuat dengan sebenarnya agar dapat
dipergunakan sebagai mana mestinya.
Pihak Kedua Pihak Pertama

Sinta Ariyani,S.Pd.i Fakhrur Rizami,A.Ma


Nip. Nip.

43

Anda mungkin juga menyukai