Penyebab
Data hasil
rendahnya Pembelajaran
wawancara
hasil belajar kooperatif
dengan guru
siswa
Model Model
pembelajaran pembelajaran
STAD TGT
2. Rumusan Masalah
a. Bagaimana hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model
pembelajaran kooperatif tipe TGT dan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD?
b. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang
diajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT
dengan siswa yang diajarkan mengguanakan model pmbelajaran
kooperatif tipe STAD pada materi ikatan kimia?
c. Manakah model pembelajaran yang lebih unggul antara model
TGT dan STAD?
3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:
a. Hasil belajar antara model pembelajaran TGT dan STAD
b. Perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajarkan dengan
model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan siswa yang
diajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD pada materi ikatan kimia
c. Model pembelajaran mana yang lebih baik untuk diterapkan
dalam proses pembelajaran ikatan kimia
4. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah:
a. Bagi Siswa
b. Bagi Guru
c. Bagi Peneliti
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Tipe Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian komparasi.
2. Waktu dan Lokasi Penelitian
Lokasi Penelitian
Waktu PenelitianPopulasi dan Sampel
5. Instrument penelitian
1. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Test dan
Non-test.
2. Instrumen test berupa tes akhir
3. Instrumen non- test berupa pengamatan afektif dan psikomotor
4. LKS (Lembar Kerja Soal)
6. Teknik Pengumpulan Data
1. Teknik Tes
2. Pengamatan atau Observasi
3. LKS (Lembar Kerja Siswa)
7. Teknik Analisis Data
4. Analisis Deskriptif
a. Penilaian untuk tes akhir
Skor Pencapaian =
b. Penilaian selama proses
Skor Pencapaian LKS =
c. Penilaian aspek Afektif dan Psikomotor diperoleh dari
Skor Pencapaian =
2. Uji Statistik
a. Uji Normalitas
Kriteria pengujian untuk uji normalitas adalah sebagai berikut:
H0 diterima jika
Ha diterima jika
b. Uji homogenitas
kriteria pengujian untuk uji homogenitas adalah:
• Terima H0 jika atau
• Tolak H0 jika atau
c. Uji Perbedaan
Kriteria pengujian, yaitu:
Jika Sig > α (0,05), maka tidak terdapat perbedaan antara kedua
kelompok data posttest (H0 diterima)
Jika Sig < α (0,05), maka terdapat perbedaan antara kedua kelompok
data posttest (H0 ditolak)
BAB IV
HASIL DAN PEMBHASAN
A. Tes Awal
Tabel 4.1 Kualifikasi tes awal kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II
Frekuensi
Interval Kelas Kelas Eksperimen Kualifikai
% %
Eksperimen I II
90-100 - - - - Sangat Baik
75-89 - - - - Baik
65-74 - - - - Cukup
<65 19 100 15 100 Gagal
Jumlah 19 100 15 100
B. Penilaian Proses Pembelajaran
1. Penilaian Apek Kognitif
a. Kelas Eksperimen I (Moel Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT)
STAD)
Tabel 4.8 Kualifikasi Tes Akhir Kelas Eksperimen I dan Kelas Eksperimen II
Absolute .421
Negative .000
Kolmogorov-Smirnov Z 1.219
Asymp. Sig. (2-tailed) .102
B. Saran
Adapun saran yang dapat penulis kemukakan sehubungan dengan hasil
penelitian yang diperoleh adalah:
a. Bagi guru dan peniliti yang ingin menerapkan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD (Student Teams Achivement Division) dan
model pembelajaran koopertif tipe TGT (Teams Games Tournament)
hendaknya memperhatikan waktu pembelajaran
TERIMA KASIH