Hal ini dapat dilihat dari data pengamatan yang diperoleh peneliti
Tinggi 5 16,67
Sedang 11 36,67
Rendah 14 46,67
Dari tabel tersebut terlihat bahwa 46,67% peserta didik memiliki tingkat
Tabel 7. Tingkat daya serap materi alkana, alkena dan alkuna siklus I
27
Berdasarkan tabel 7, tampak bahwa daya serap peserta didik pada
75, tetapi relatif lebih tinggi, yaitu 66,67% dan 50%, dibandingkan indikator
yang telah ditentukan pada tabel 2 didapatkan hasil penilaian setiap siswa
Dari tabel 8 tersebut terlihat bahwa sebaran nilai hasil belajar peserta didik
masih sangat banyak yang terkatagori kurang, lebih dari 50%, tepatnya 80%.
Tingkat Pemahaman
5 peserta didik
(16,67%)
14 peserta didik
(46,67%) Rendah
Sedang
Tinggi
11 peserta didik
(36,67%)
28
Daya Serap Materi
5 peserta didik
5 peserta didik
16,67% 20 peserta didik
16,67%
66,67% Indikator 1
Indikator 2
11 peserta didik Indikator 3
36,67% Indikator 4
Indikator 5
15 peserta didik
50%
indikator
29
B. HASIL PEMBELAJARAN SIKLUS II
yang signifikan. Peserta didik yang memiliki tingkat pemahaman rendah turun
36,67% melonjak cukup banyak, 53,33%. Dan tingkat pemahaman tinggi ada
Namun demikian jika dilihat dari daya serap materi oleh peserta didik
pada tiap – tiap indikator, terlihat bahwa daya serap peserta didik untuk tiap –
serap peserta didik untuk tiap – tiap indikator pada masing – masing siklus.
30
Tabel 10. Tingkat daya serap materi hidrokarbon siklus I dan II
waktu lebih untuk menguasainya hingga longterm memory. Oleh karena itu
walau sudah mengalami penurunan, tetapi peserta didik yang hasil belajarnya
terkatagori kurang atau berpredikat D masih banyak / masih diatas 50%. Dari
Siklus I Siklus II
Nilai Katagori Predikat
Jumlah % Jumlah %
92 – 100 Sangat baik A 0 0 1 3,33
83 – 91 Baik B 2 6,67 5 16,67
75 – 82 Cukup C 4 13,33 6 20,00
< 75 Kurang D 24 80,00 18 60,00
31
Berikut ini disajikan grafik yang menujukkan tingkat kemajuan peserta
18
16
14
12
10 Rendah
Sedang
8
Tinggi
6
0
Siklus I Siklus II
30
25
20
Indikator 1
Indikator 2
15
Indikator 3
Indikator 4
10 Indikator 5
0
Siklus I Siklus II
32
30
25
20
Kurang (D)
15 Cukup ( C)
Baik (B)
Sangat Baik (A)
10
0
Siklus I Siklus II
33
Tabel 12: Tingkat pemahaman Peserta didik pada siklus I dan II
Demikian pula jika diperhatikan daya serap peserta didik terhadap tiap
peserta didik, dengan rata – rata 84,67%. Hal tersebut bisa dilihat pada tabel 13
berikut:
Tabel 13. Tingkat daya serap materi hidrokarbon siklus I, II dan III
Hal yang sama juga tampak pada peninjauan berdasarkan katagori dan
predikat hasil belajar peserta didik pada siklus III. Data tersebut terdapat pada
tabel 14. Pada tabel tersebut tampak bahwa pemahaman dan pengasaan
kompetensi senyawa hidrokarbon yang cukup alot /sulit dikuasai peserta didik,
Pada awalnya di siklus I peserta didik yang berada dibawah KKM (terkatagori
kurang atau berpredikat D) ada sangat banyak, 80%. Bahkan sampai pada
34
siklus II masih ada 60%, setelah melewati siklus III bisa teratasi hingga
tinggal 10% saja. Dan yang berada diatas KKM yang semula hanya 20% di
siklus III.
Tabel 14: Tingkat kategori hasil tes pemelajaran siklus I, II dan III
khusus.
30
25
20
Rendah
15
Sedang
Tinggi
10
0
Siklus I Siklus II Siklus III
35
30
25
20
Indikator 1
Indikator 2
15
Indikator 3
Indikator 4
10 Indikator 5
0
Siklus I Siklus II Siklus III
25
20
Kurang (D)
15 Cukup ( C )
Baik (B)
Sangat Baik (A)
10
0
Siklus I Siklus II Siklus III
36
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
dapat membantu pesrta didik untuk mencapai ketuntasan dalam belajar dan
pencapaian kompetensi.
belajar peserta didik terhadap materi yang disampaikan dan dijelaskan oleh
longterm memory.
B. SARAN
Tindakan Kelas.
signifikan.
37
DAFTAR PUSTAKA
Surabaya
https://journal.ugm.ac.id/buletinpsikologi/article/viewFile/7375/5742
2010.
Jurnal online. 2010. Bahan ajar dan materi ajar. http:// www.shvoong.com,
materials). Jakarta
38