Anda di halaman 1dari 5

UNIVERSITAS HASANUDDIN

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERKAPALAN
www.nasp.unhas.ac.id

Mata Riset Operasi/214D31112 SKS: 2 Semester: awal 19/20

Kuliah/Kode
1. Abd. Haris Djalante, ST.,MT.
Dosen Jumlah Peserta: 65 mahasiswa
2. Dr. Andi Sitti Chairunnisa, ST MSTr.
1. Kemampuan menyelesaikan kasus-kasus sederhana dengan
CLO
menggunakan metode program linier
2. Kemampuan menyelesaiakan persoalan-persoalan penugasan.
Transportasi, dan jaringan sederhana
3. Kemampuan dalam pengambilan keputusan dengan metode AHP dan
Analisis SWOT
4. Kemampuan menerapkan penggunaan metode antrian dalam
persoalan sederhana
Metode Dalam pencapaian CLO maka dalam kuliah diterapkan metode kuliah
pembelajaran interaktif di kelas menjelaskan materi pembelajaran, pemberian tugas
serta melakukan ujian (baik ujian tengah semester dan ujian final).
Pengelolaan Peserta kuliah dibagi dalam 3 kelas paralel.
Perkuliahan 1. Kelas A yang terdiri atas 33 mahasiswa dilaksanakan di hari senin pada
jam 10.20 – 12.00 diruangan lantai I 127 CR50.
2. Kelas B yang terdiri atas 32 mahasiswa dilaksanakan di hari rabu pada
jam 07.50 – 10.00 diruangan lantai I 126 CR50
Tiap kelas memiliki ketua kelas yang bertugas mempersiapkan media
pembelajaran dan absen. Selain itu kegiatan perkuliah juga dilaksanakan
melalui tatap muka.
Materi Sesuai dengan ILO, dan CLO yang menjadi target mata kuliah ini maka
perkuliahan dipilih materi kuliah yang dibahas dan didiskusikan di kelas selama satu
semester (16 pekan) adalah:
1. Pengantar Riset Operasi
2. Program Liniear Metode Grafik
3. Program Liniear Metode Simpleks
4. Persoalan Transportasi
5. Persoalan Penugasan
6. Analisa Jaringan
7. Analytical Hirarchy Process
8. Teori Antrian
9. Analisis SWOT
Deskripsi Peserta kuliah sebanyak 65 orang yang terdiri atas 61 orang mahasiswa
Peserta Kuliah semester 3 (Angkatan 2018), 2 orang mahasiswa semester 5 (Angkatan
2017) dan 2 orang mahasiswa semester 11 (Angkatan 2014). Dari jumlah
mahasiswa peserta terdapat 4 orang mahasiswa mengulang karena tahun
sebelumnya tidak lulus.
Secara umum mahasiswa peserta mata kuliah ini adalah mahasiswa yang
memiliki pengetahuan dasar seperti kalkulus dan matematika.
Selebihnya adalah dari peserta mengulang.
Tingkat Kegiatan perkuliahan dilaksanakan selama 16 kali pertemuan/pekan
Kehadiran untuk masing – masing kelas paralel. Pekan 1 hingga ke 8 dilaksanakan
oleh Abd Haris Djalante ST MT dan pekan ke 9 sampai pekan ke 16
dilanjutkan oleh Dr. Andi Sitti Chaerunnisa ST MSTr. Tingkat kehadiran
dosen dalam mata kuliah mencapai 93,75 %.
Tingkat kehadiran mahasiswa tersaji pada gambar 1. Pada gambar
tersebut 88 % peserta kelas A memiliki tingkat kehadiran lebih dari 13 kali
pertemuan. Sementara kelas B mencapai 81 % peserta yang memiliki
tingkat kehadiran lebih dari 13 kali pertemuan. Pada perkuliah ini masing
– masing kelas tidak terjadi perkuliah akibat adanya kegiatan yang
dilakukan oleh mahasiswa pada saat ini meskipun pihak dosen hadir di
kelas.

TINGKAT KEHADIRAN MAHASISWA


20
18
16 18
17
Jumlah Mahasiswa

14
12
10 11
8 9
6
4 6
2 4
0 0
0
16 Pertemuan 15 Pertemuan 14 Pertemuan < 13 Pertemuan
Jumlah Pertemuan

Kelas A Kelas B

Gambar 1. Tingkat Kehadiran Mahasiswa


Sistem Penilaian Penilaian hasil belajar dilakukan dengan melalukan ujian tengah semester
(penyelesaian soal) dengan porsi 40 %, ujian akhir semester (penyelesaian
soal) dengan porsi 40 % dan tugas – tugas termasuk presentasi dengan
porsi 20 %. Selain itu Mahasiswa yang kehadiran kuliahnya kurang dari 13
kali, didiskualifikasi sesuai peraturan Rektor Unhas.
Pengamatan Dalam proses pembelajaran selama 15 kali pertemuan dijumpai beberapa
Proses hal sebagai berikut :
pembelajaran 1. Pada umumnya mahasiswa rajin mengikuti mata kuliah meskipun
Sebagian dari mereka masih terlambat untuk masuk kuliah (tidak tepat
waktu)
2. Interaksi antar dosen dan mahasiwa kurang. Peserta kuliah cenderung
pasif meskipun sudah dibuat dalam mebntuk diskusi kelompok.
3. Tingkat kedisiplinan mahasiswa kurang dalam mengerjakan tugas –
tugas yang diberikan. Masih terdapat mahasiswa yang lambat
mengumpulkan tugas yang diberikan.
Hasil Belajar Hasil belajar Digambarkan oleh sejauhmana pencapaian CLO yang
menjadi target mata kuliah ini. Terkait dengan CLO, tingkat pencapaian
CLO untuk setiap mahasiswa telah diklasifikasi kedalam 4 kriteria (sangat
baik, baik, cukup, dan kurang) sebagaimana ditampilkan pada Tabel 1.
Distribusi tingkat pencapaian tersebut ditunjukkan pada Gambar 2.

Tabel 1. Klasifikasi Kriteria Pencapaian


Tingkat Pencapaian CPMK/CLO (%) Kriteria Pencapaian
≥ 80 Sangat Baik
70 – 79 Baik
60 – 69 Cukup
< 60 Kurang

Gambar 2. Tingkat Pencapaian CLO


Berdasarkan grafik pada gambar 2 terlihat pencapaian masing – masing
CLO pada mata kuliah ini. CLO 1 dan CLO 3 untuk masing – masing kelas
pencapaiannya dalam kategori cukup. Bahkan untuk CLO 1 untuk kelas A
terdapat pencapaian 39,4 %. Untuk CLO 2 dan CLO 4 pencapaian sudah
dalam kategori sangat Baik dan Baik
Kendala Kendala yang dijumpai dalam proses pembelajaran :
1. Mahasiswa kurang aktif dalam proses pembelajar, jarang
mengeluarkan pendapat.
2. Mahasiswa kurang disiplin dalam pengerjaan tugas
3. Pada umumnya SEBARAN
mahasiswa hanya mencontoh tugas dari teman yang
NILAI MAHASISWA
sudah
12
lebih dahulu selesai
4. Mahasiswa kesulitan dalam mengerjakan soal – 11 soal ujian (baik pada
10
ujian tengah semester maupun pada ujian final)
Jumlah Mahasiswa

Sebaran Nilai Berdasarkan


8 gambar 3 diperoleh sebaran nilai9 akhir
8
9
mata kuliah ini
umumnya 6
pada nilai kategori cukup (Nilai C+ dan C) dengan
prosentasi mencapai 60,6 % kelas A dan 53,1 % untuk kelas B.
Hanya 46 % dari kelas A mencapai nilai dalam kategori baik sekali
4
(Nilai A & A-) dan 18,8 4% untuk kelas4 B.3
Masih terdapat mahasiwa
2
dengan perolehan
2 nilai
2 kategori buruk
2 ( Nilai D dan E) sebanyak
2 6,12
0 9,4 %1untuk
% untuk0 kelas A dan 1 kelas B 1 0
Nilai A Nilai A- Nilai B+ Nilai B Nilai B- Nilai C+ Nilai C Nilai D Nilai E
Categori Nilai
Kelas A Kelas B
Gambar 3. Sebaran Nilai Mata Kuliah
Simpulan Kesimpulan dari proses pembelajaran :
1. Tingkat kehadiran dosen mencapai 93,75 %
2. Tingkat kehadiran mahasiswa dengan pertemuan diatas 13 kali
mencapai 88 % peserta kelas A dan kelas B mencapai 81 %.
3. Interaksi antar dosen dan mahasiwa kurang. Peserta kuliah cenderung
pasif meskipun sudah dibuat dalam mebntuk diskusi kelompok.
4. Tingkat kedisiplinan mahasiswa kurang dalam mengerjakan tugas –
tugas yang diberikan. Masih terdapat mahasiswa yang lambat
mengumpulkan tugas yang diberikan.
5. Tingkat Pencapai CLO 1 dan CLO 3 dalam kategori cukup sementara
untuk CLO 2 dan CLO 4 sudah dalam kategori Baik dan Baik sekali.
6. sebaran nilai akhir mata kuliah ini umumnya pada nilai kategori cukup
(Nilai C+ dan C) dengan prosentasi mencapai 60,6 % kelas A dan 53,1
% untuk kelas B. Hanya 6 % dari kelas A mencapai nilai dalam
kategori baik sekali (Nilai A & A-) dan 18,8 % untuk kelas B. Masih
terdapat mahasiwa dengan perolehan nilai kategori buruk ( Nilai D
dan E) sebanyak 6,1 % untuk kelas A dan 9,4 % untuk kelas B
Rekomendasi Guna perbaikan proses pembelajaran maka disajikan beberapa
rekomendsasi sebagai berikut :
1. Memotifasi agar mahasiswa untuk focus dalam proses pembelajaran
dan mengerjakan tugas
2. Memberikan lebih banyak latihan soal dengan berbagai variasi
sehingga dapat mengerjakan soal – soal saat ujian terutama pada materi
pada CLO 1 dan CLO 3.
3. Memberikan tugas dan Latihan mandiri untuk setiap mahasiswa
Lampiran ILO dan CLO

RPS (Modul)

Foto foto (Kalau Ada)

Anda mungkin juga menyukai