Anda di halaman 1dari 5

Judul 1

PENGARUH PENGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KETERAMPILAN


MENULIS TEKS DESKRIPSI

Latar Belakang Masalah


Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukanpada tanggal 13 januari 2020 di SMP Negeri
2 Tanete Riaja Kabupaten Barru, menurut bapak Bahring S.Pd yang pengampuh mata
pelajaran bahasa Daerah SMP Negeri 2 Tanete Riaja Kabupaten Barru bahwa kemampuan
menulis karangan deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tanete Riaja Kabupaten Barru,
masih rendah dan kenapa peneliti mengambil kelas VIII sebagai sampel karena pada saat
observasi kelas VIIIdalam menulis teks deskripsi belum pernah menggunakan media gambar.
Rendahnya kemampuan menulis siswa terlihat dengan kesulitan siswa dalam menuangkan ide
dalam menulis

Metode
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Adapun penelitian ini termasuk jenis
penelitian pra eksperimen (preexperimental) yang merupakan salah satu bagian dari
penelitian eksperimen (experimental research). Penelitian ini mengguankan desain One
Group Pre-Test dan Post-Test menggunakan satu kelompok subjek yang diberi tes awal atau
tes akhir.

Hasil Penelitian
Berdasarkan penyajian hasil penelitian data, dapat diuraikan secara rinci tentang pengaruh
penggunaan media gambar terhadap keterampilan menulis teks deskripsi bahasa Bugis siswa
kelas VIII SMP Negeri 2 Tanete Riaja Kabupaten Barru.berdasarkan hasil analisis deksriptif
diperoleh gambar secara umum mengenai hasil pembelajaran menulis teks deskripsi tanpa
menggunakan media gambar atau pada pretest ini rendah. Hal tersebut dapat dilihat dari
sampel yang menunjukkan bahwa siswa yang memperoleh nilai sedang hanya diperoleh oleh
satu orang (3,3%), kategori rendah sebanyak 17 orang (56,6%), dan kategori sangat rendah
sebanyak 10 orang (33,3%). Hanya 3,3 % siswa yang memenuhi standar kelulusan dan 96.6%
siswa tidak mencapai ketuntasan. Nilai rata-rata yang diperoleh siswa hanya menyentuh
48,28.

Kesimpulan
Berdasarkan penyajian hasil peneliti dan pembahasan disimpulkan bahwa : 1. Keterampilan
menulis siswa sebelum menggunakan media gambar pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2
Tanete Riaja Kabupaten Barru secara umum dikategorikan rendah. Hal ini dibuktikan bahwa
siswa yang mencapai nilai sedang dengan rentang nilai 70-79 sebanyak 3 orang siswa (10%),
siswa yang memperoleh nilai pada kategori rendah dengan rentan nilai (40- 69) sebanyak 17
orang siswa (56,6%), dan pada kategori nilai sangat rendah dengan nilai (0- 39) sebanyak 10
orang siswa (33,3%). Nilai rata-rata yang diperoleh siswa hanya menyentuh pada angka
48,28.

Judul 2
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI DENGAN MEDIA
GAMBAR BERSAMBUNG

Latar Belakang Masalah


Sebagai guru bahasa dan sastra Indonesia di kelas VII SMP Negeri 19 Kota Bengkulu.
Peneliti selama melaksanakan pembelajaran sering mengalami berbagai masalah, terutama
pada pembelajaran menulis teks deskripsi, masih banyak siswa mengalami kesulitan dalam
menyusun atau menulis teks deskripsi. Kesulitan tersebut adalah: (1) Siswa belum mampu
menulis teks deskripsi yang panjangnya 12-15 kalimat dengan bahasa yang baik dan benar;
(2) Siswa belum mampu menulis teks deskripsi dengan struktur deskripsi umum dan
deskripsi bagian; (3) Siswa belum mampu menulis teks deskripsi dengan ejaan yang benar.
Hasil belajar yang diperoleh siswa masih rendah yaitu dibawah KKM. KKM yang ditentukan
untuk pelajaran menulis teks deskripsi ini adalah 75. Berdasarkan latar belakang di atas
rumusan penelitian ini adalah bagaimanakah peningkatan kemampuan menulis teks deskriptif
dengan menggunakan media gambar bersambung pada siswa kelas VII SMP Negeri 19 Kota
Bengkulu?

Metode
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Secara umum dapat dikatakan
bahwa PTK merupakan suatu kajian yang bersifat reflektif sebagai upaya untuk memperbaiki
keadaan (proses) atau memecahkan masalah yang dihadapi, dan juga mencari kebenaran
secara praktis. Berkaitan dengan pembahasan secara khusus bahwa PTK ialah kegiatan
perbaikan, peningkatan, dan perubahan pembelajaran ke arah yang lebih baik guna
tercapainya tujuan pembelajaran yang optimal.
Hasil Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Secara umum dapat dikatakan
bahwa PTK merupakan suatu kajian yang bersifat reflektif sebagai upaya untuk memperbaiki
keadaan (proses) atau memecahkan masalah yang dihadapi, dan juga mencari kebenaran
secara praktis. Berkaitan dengan pembahasan secara khusus bahwa PTK ialah kegiatan
perbaikan, peningkatan, dan perubahan pembelajaran ke arah yang lebih baik guna
tercapainya tujuan pembelajaran yang optimal. Kesimpulan hasil refleksi antara peneliti dan
observer yang berupa temuan peningkatan kemampuan menulis teks deskripsi dengan media
gambar bersambung.

Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan
kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 19 Kota Bengkulu dengan
media gambar bersambung. Peningkatan kemampuan menulis teks deskripsi tersebut dilihat
dari skor rata-rata yang diperoleh siswa pada siklus I sebesar 70 kategori cukup dan
meningkat pada siklus II dengan skor rata-rata sebesar 76,04 kategori baik (meningkat
sebesar 6,04), selanjutnya pada siklus III juga meningkat dengan skor rata-rata 86,17 kategori
baik sekali (meningkat sebesar 10,13).

Judul 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI MENGGUNAKAN


METODE MIND MAP

Latar Belakang Masalah

Hal tersebut disebabkan siswa mengalamikesulitan dalam menentukan ide untuk menulis
sebuah teks, siswa mengalami kesulitan dalam menentukan pilihan kata yang tepat, dan siswa
kesulitan menulis teks secara runtut dan padu. Terlebih dalam menulis teks deskripsi yang
memiliki tiga struktur bagian, yaitu identifikasi, deskripsi bagian, dan penutup. Hal ini
dibuktikan dengan nilai hasil tese keterampilan menulis teks deskrips, hanya tiga siswa dari
jumlah siswa sebanyak dua puluh tujuh yang dapat mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM). Hasil ini masih jauh dari kriteria 75% dari jumlah siswa yang seharusnya berhasil
mencapai KKM. Ini berarti sebanyak 24 siswa dari jumlah siswa belum mencapai KKM yang
telah ditetapkan.

Metode

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas
(PTK), artinya penelitian ini berbentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan
tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan atau meningkatkan praktik-praktik
pembelajaran di kelas secaraprofesional. Oleh karena itu, PTK diharapkan dapat
meningkatkan kualitas pembelajaran dan dapat berhasil dengan baik. Subjek penelitian
tindakan kelas ini adalah seluruh siswa kelas VII-C semester ganjil tahun pelajaran
2020/2021 dengan jumlah 27 orang.

Hasil Penelitian

Setelah melakukan tindakantindakan mulai dari siklus I sampai siklus II, guru bersama
observer mengevaluasi semua tindakan yang sudah dilakukan. Berdasarkan hasil diskusi
antara guru dan observer, penggunaan metode mind map dalam menulis teks deskripsi
menunjukkan peningkatan dari segi proses dan hasil. Peningkatan secara proses dapat dilihat
dengan adanya peningkatan kualitas pembelajaran dari awal siklus I hingga siklus II. Guru
sudah melaksanakan semua langkah-langkah pembelajaran. Kekurangan yang ditemukan
pada siklus I sudah diperbaiki pada siklus II, yaitu membimbing siswa saat membuat mind
map dan menulis teks deskripsi, serta meminta siswa untuk mempresentasikan hasil
pekerjaannya sehingga dapat ditanggapi oleh temannya. Siswa pun lebih sungguh-sungguh,
aktif, dan semangat dalam mengikuti pembelajaran. Selain itu, siswa juga menjadi lebih tertib
selama proses pembelajaran dan melaksanakan tugas dengan baik. Hal ini menunjukkan
adanya perubahan perilaku siswa yang menjadi lebih baik daripada siklus I. Selain itu, siswa
juga semakin terampil dalam menulis teks deskripsi dengan menggunakan metode mind map
sehingga hasil tes siswa juga mengalami peningkatan. Dilihat dari hasil siklus II, diketahui
bahwa sebagian besar nilai siswa meningkat jika dibandingkan dengan nilai yang diperoleh
pada siklus I.Sebanyak 23 siswa atau 85,18% sudah mencapai nilai ketuntasan minimal, yaitu
77. Guru dan observer memutuskan bahwa penelitian berhenti pada siklus II karena tujuan
pembelajaran sudah tercapai dan sudah memenuhi indikator keberhasilan produk.

Kesimpulan
Berdasarkan data dan hasil pembahasan, penelitian yang difokuskan pada peningkatan
keterampilan menuls teks deskripsi menggunakan metode mind map siswa kelas VII-C SMP
Muhammadiyah 9 Bojonegoro tahun pelajaran 2020/2021 pada pembelajaran Bahasa
Indonesia menghasilkan kesimpulan sebagai berikut.

1. Pelaksanaan pembelajaran menulis teks deskripsi menggunakan metode mind map dapat
berlangsung dengan baik. Hal tersebut dapat diketahui dari hasil pengamatan aktivitas siswa
pada siklus I, sebanyak 14 siswa melakukan aktivitas pembelajaran dengan sangat baik, 7
siswa melakukan aktivitas pembelajaran dengan baik, 4 siswa melakukan aktivitas dengan
cukup baik, dan 2 siswa melakukan aktivitas dengan kurang baik, sedangkan pada siklus II,
sebanyak 14 siswa melakukan aktivitas pembelajaran dengan sangat baik, 9 siswa melakukan
aktivitas pembelajaran dengan baik, 4 siswa melakukan aktivitas dengan cukup baik.

2. Pelaksanaan pembelajaran menulis teks deskripsi menggunakan metode mind map dapat
meningkatkan hasil nilai tes menulis teks deskripsi siswa. Pada siklus I menunjukkan bahwa
sebanyak 18 atau (66, 67 %) siswa telah mencapai ketuntasan minimal dalam menulis teks
deskripsi, sedangkan sebanyak 9 atau (33,33%) siswa belum mencapai ketuntasan minimal
dalam menulis teks deskripsi.

Anda mungkin juga menyukai