Disusun oleh :
KECAMATAN TORGAMBA
KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN
ABSTRAK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA di KELAS IV
UPTD. SDN. 48 TORGAMBA dalam MENG GAMBAR DENAH
pada MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
dengan METODE INKUIRI
OLEH
ADRIANA FRISKA LOLANDA SIMANJUNTAK
NIM : 859897603
Abstrak. Penelitian ini dibuat bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada
mata pelajaran Bahasa Indonesia bagaimana membuat denah menggunakan metode
pembelajaran inkuiri. Penelitian ini dilaksanakan dikelas IV UPTD. SDN. 48
Torgamba dengan jumlah siswa 18 orang. Tehnik pengumpulan data dalam
penelitian ini adalah dengan menggunakan skala sikap dan tes tertulis.
Penelitian ini terdiri dari dua siklus, dimana masing masing siklus menggunakan
empat komponen yaitu : perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Berdasarkan
nilai KKM siswa kelas IV UPTD. SDN. 48 Torgamba, yaitu 70 diperoleh hasil saat
siklus pertama hanya 8 siswa yang mampu memahami denah dengan baik dan
benar.. Pada saat siklus kedua dilaksanakan, siswa yang memahami denah dengan
baik dan benar sebanyak 15 orang, hal ini dapat terlihat dari nilai hasil tes yang
diatas KKM siswa yang telah ditentukan yaitu 70 untuk pelajaran Bahasa Indonesia.
Ketuntasan belajar siswa ini sudah mencapai 83,33 %. Persentase ini sudah lebih
dari indikator yang diharapkan yaitu 72,22 %. Artinya dengan menggunakan metode
inkuiri siswa lebih dapat memahami denah pada mata pelajaran Bahasa Indonesia
bagi siswa kelas IV UPTD. SDN. 48 Torgamba tahun pelajaran 2023 / 2024.
𝑋̅ = Σ𝑥
Σ𝑁
Dengan:
𝑋̅ : Nilai rata-rata
Σ𝑥 : Jumlah semua nilai siswa
ΣN : Jumlah siswa
Rumus diatas dapat digunakan untuk menghitung nilai rata – rata tes formatif di
kelas IV.
III. HASIL dan PEMBAHASAN
Hasil Siklus 1
Hasil Siklus 1 dalam penelitian ini diperoleh melalui dua aspek yan diukur
yaitu : Penilaian selama Proses Pembelajaran dan Penilaian Hasil Pembelajaran.
Tujuan penilaian ini adalah untuk mengetahui apakah siswa sudah atau belum
mampu menguasai suatu kompetensi dasar. Untuk Penilaian Proses Pembelajaran
penulis menggunakan teknik TesTtertulis. Sedangkan untuk menilai Hasil
Pembelajaran penulis menggunakan teknik Non Tes. Penilaian Proses
Pembelajaran memiliki tujuan untuk mengukur tingkat partisipasi siswa selama
proses pembelajaran berlangsung. Alat ukur yang digunakan penulis berupa
lembar pengamatan (teknik tes) yang terdiri dari 8 aspek partisipasi yaitu:
Tinggi dan rendahhnya tingkat partisipasi yang dicapai oleh siswa dalam
proses pembelajaran dapat diketahui dari hasil pengamatan yang dilakukan.
Metode Inkuiri diharapkan mampu mengefektifkan dan memberikan perubahan
yang sesuai dengan tujuan proses pembelajaran Membuat Denah, karena dengan
metode inkuiri ini siswa memiliki kesepakatan untuk berpartisipasi aktif dalam
setiap berlansungnya proses pembelajaran. Semakin banyak kesempatan siswa
berpartisipasi dalam setiap proses pembelajaran, maka akan semakin tinggi
pulalah kualitas proses pembelajaran yang berlangsung. Meningkatnya kualitas
proses pembelajaran siswa diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa
dalam membuat denah pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Tahap Perencanaan
Dengan menggunakan cara dan metode ini maka siswa dapat menyelesaikan tugas
dan dapat melatih diri untuk dapat bekerjasama dengan baik.
Siklus pertama, dihadiri oleh 18 orang siswa, dan dua orang observer
(pengamat) sebagai kolabolator. Kriteria keberhasilan yang ditetapkan agar dapat
mengukur tingkat partisipasi siswa dalam proses pembelajaran adalah sebagi
berikut:
Apabila kondisi ini sudah tercapai, maka dapat disimpulkan bahwa siswa
sudah terlibat aktif selama proses pembelajaran.
Tahap Pelaksanaan