Klasifikasi jumlah sks pada mata kuliah inti akuntansi seperti akuntansi dasar, pengauditan,
akuntansi sosial lingkungan, dll, diberi bobot 3 sks. Bobot sks pada mata kuliah pendukung seperti
kewirausahaan, hukum bisnis, bahasa inggris, dll diberi bobot 2 sks. Tujuan dai pembobotan sks
ini yaitu mendukung para mahasiswa agar menjadi seorang akuntan yang memahami segala sudut
bidang keilmuan yang ditawarkan oleh prodi yang nantinya dapat menjadi seorang praktisi
maupun akademisi. Penetapan mata kuliah dapat dilakukan dengan menggunakan pola matriks
yang sama hanya pada kolom vertikal diisi dengan bidang keilmuan program studi. Keilmuan
program studi dapat diklasifikasikan ke dalam kelompok bidang kajian atau menurut cabang
ilmu/keahlian yang secara sederhana dapat dibagi ke dalam inti keilmuan prodi, IPTEK pendukung
atau penunjang dan IPTEK yang diunggulkan sebagai ciri program studi.
Dalam hal IPTEK pendukung dan penciri prodi akuntansi, mahasiswa ditawarkan untuk
mengikuti program Lab Akuntansi, Lab Perpajakan dan Brevet Pajak dibeberapa level dengan
tujuan pemahaman praktek software di bidang akuntansi sesuai dengan update di lapangan, dimana
program ini merupakan ciri dari lulusan Prodi Akuntansi yang berbasis pada IPTEK sebagai
penunjangnya.
Daftar Nilai
Semester Genap/Ganjil Tahun Akademik…………..
Total
Daya Derap (DS) Belajar Mahasiswa
Denpasar,……………..
Dosen
Penguji
(…………………………………)
3. Susunlah dalam satu tabel keterkaitan profil lulusan prodi saudara dengan CPL yang
bersesuaian.
NO CAPAIAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENCAPAIAN CP
(kemampuan akhir yang ingin dicapai)