Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PENGEMBANGAN KURIKULUM PT BERBASIS KKNI

Nama : Gde Deny Laraasdiputra, SE., M.Si


No. Absen : 13
NIK : 230340411
NIDN : 0813019301
Instansi : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Warmadewa

1. Tujuan Penyusunan Kurikulum Program Studi Akuntansi adalah:


1. Visi
Menjadikan program Studi Akuntansi yang menghasilkan lulusan yang unggul, mandiri
dan berwawasan lingkungan kepariwisataan pada tahun 2034.
2. Misi
1) Melaksanakan pendidikan berbasis keilmuan, ketrampilan dan berkepribadian serta
berorientasi lingkungan kepariwisataan.
2) Melaksanakan penelitian berbasis ilmu akuntansi yang inovatif dan kreatif yang
sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
3) Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berbasis hasil riset.
4) Melaksanakan kerjasama secara berkelanjutan lembaga pemerintah, pendidikan,
dunia usaha, profesi dan masyarakat.
5) Mengembangkan sistem informasi berbasis teknologi untuk meningkatkan kualitas
Tri Darma Perguruan Tinggi dan pelayanan administrasi.
6) Mengembangkan dan meningkatkan pelatihan, praktek kerja dan laboratorium.
3. Tujuan
1) Menghasilkan sarjana ekonomi ilmu akuntansi yang bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, unggul, mandiri, berintegritas yang berorientasi lingkungan
kepariwisataan.
2) Menghasilkan penelitian dan karya ilmiah sebagai rujukan untuk pengembangan
ilmu pengetahuan atau aplikasi pada dunia bisnis atau sector publik.
3) Meningkatkan kuantitas dan kualitas pengabdian masyarakat sesuai dengan
perkembangan ilmu dan kebutuhan masyarakat.
4) Mewujudkan kerjasama secara berkelanjutan dengan lembaga pemerintah,
pendidikan, dunia usaha, profesi dan masyarakat.
5) Menyelenggarakan pelayanan Tri Darma Perguruan Tinggi dan administrasi
berbasis Teknologi Informasi (TI).
4. Sasaran
1) Dihasilkannya lulusan berkualitas, professional dan mandiri
2) Dihasilkannya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dan
bermanfaat bagi masyarakat.
3) Terjalinnya kerjasama dengan instansi terkait.
4) Dihasilkannya layanan Tridarma Perguruan Tinggi dan Administrasi berbasis
teknologi dan Informasi (TI).
5. Dasar Penyusunan Kurikulum
Melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia dan UU No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi, mendorong semua Perguruan Tinggi untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan
tersebut. Dorongan sekaligus dukungan untuk mengembangkan sebuah ukuran kualifikasi
lulusan pendidikan di Indonesia dalam bentuk sebuah kerangka kualifikasi, yang
kemudian dikenal dengan nama Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
menjadi sebuah tonggak sejarah baru (milestone) bagi dunia pendidikan tinggi di
Indonesia agar menghasilkan sumber daya manusia berkualitas dan bersaing di tingkat
global.
Gambar 1
Konsep KKNI

Pasal 1 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 menyatakan:

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI,


adalah kerangka penjenjangan kualifiasi kompetensi yang dapat menyandingkan,
menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang
pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan
kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.

Klasifikasi jumlah sks pada mata kuliah inti akuntansi seperti akuntansi dasar, pengauditan,
akuntansi sosial lingkungan, dll, diberi bobot 3 sks. Bobot sks pada mata kuliah pendukung seperti
kewirausahaan, hukum bisnis, bahasa inggris, dll diberi bobot 2 sks. Tujuan dai pembobotan sks
ini yaitu mendukung para mahasiswa agar menjadi seorang akuntan yang memahami segala sudut
bidang keilmuan yang ditawarkan oleh prodi yang nantinya dapat menjadi seorang praktisi
maupun akademisi. Penetapan mata kuliah dapat dilakukan dengan menggunakan pola matriks
yang sama hanya pada kolom vertikal diisi dengan bidang keilmuan program studi. Keilmuan
program studi dapat diklasifikasikan ke dalam kelompok bidang kajian atau menurut cabang
ilmu/keahlian yang secara sederhana dapat dibagi ke dalam inti keilmuan prodi, IPTEK pendukung
atau penunjang dan IPTEK yang diunggulkan sebagai ciri program studi.

Dalam hal IPTEK pendukung dan penciri prodi akuntansi, mahasiswa ditawarkan untuk
mengikuti program Lab Akuntansi, Lab Perpajakan dan Brevet Pajak dibeberapa level dengan
tujuan pemahaman praktek software di bidang akuntansi sesuai dengan update di lapangan, dimana
program ini merupakan ciri dari lulusan Prodi Akuntansi yang berbasis pada IPTEK sebagai
penunjangnya.

2. Acuan Program Studi Akuntansi dalam menentukan Profil Lulusan

Berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Ekonomi No. 867/UW-FE/PD-10/VII/2016


tentang Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Warmadewa
menetapkan Perangkingan (Interval) Penilaian hasil belajar mahasiswa sebagai berikut:

Angka Mutu Angka Mutu Huruf Mutu Kualitas


(skala 0-10) (Skala 0-4) (Skala Kualitatif
8.0 – 10.0 4 A Sangat Baik
6.5 – 7.9 3 B Baik
5.6 – 6.4 2 C Cukup
4.5 – 5.5 1 D Kurang
0.0 – 4.4 0 E Jelek

Nilai proses (60%):


 Kehadiran dalam aktivitas pembelajaran
 Review materi
 Presentasi mandiri
 Rubric deskriptif
Nilai hasil (40%):
 UTS
 UAS
Form nilai akhir semester sebagai berikut:

Daftar Nilai
Semester Genap/Ganjil Tahun Akademik…………..

Mata Kuliah :……………………


Jurusan/Fakultas :……………………
Program Studi :……………………
Kelas/Semester :……………………
Nama Dosen :……………………

Nilai Proses Nilai Ujian Nilai Akhir


No NPM Nama Kehadiran Tugas Diskusi
UTS UAS Angka Huruf
/Etika /Kuis
1
2
3

Total
Daya Derap (DS) Belajar Mahasiswa
Denpasar,……………..
Dosen
Penguji

(…………………………………)

3. Susunlah dalam satu tabel keterkaitan profil lulusan prodi saudara dengan CPL yang
bersesuaian.
NO CAPAIAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENCAPAIAN CP
(kemampuan akhir yang ingin dicapai)

1 Mahasiswa mampu memahami dan Ketepatan dan penguasaan menjelaskan konsep


menjelaskan konsep materi dasar materi kuliah

2 Mahasiswa mampu menjelaskan Ketepatan dan penguasaan menjelaskan siklus materi


siklus materi dasar dasar

3 Mahasiswa mampu menjelaskan Ketepatan dan penguasaan menjelaskan sampling


sampling sebuah contoh kasus dasar kasus dasar
4 Mahasiswa mampu menjelaskan Ketepatan dan penguasaan menjelaskan
penyelesaian kasus yang sesuai penyelesian kasus yang sesuai dengan siklus materi
dengan siklus materi dasar dasar

5 Mahasiswa mampu menjelaskan Ketepatan dan penguasaan menjelaskan sampling


sampling kasus untuk sebuah kasus untuk sebuah pengujian materi dasar
pengujian materi dasar

6 Mahasiswa mampu memahami dan Ketepatan dan penguasaan menjelaskan konsep


menjelaskan konsep materi materi kuliah yang lebih rinci
moderate

7 Mahasiswa mampu menjelaskan Ketepatan dan penguasaan menjelaskan


penyelesaian pengujian dalam siklus penyelesaian pengujian dalam siklus materi
materi moderate moderate

8 Mahasiswa mampu menjelaskan Ketepatan dan penguasaan menjelaskan siklus


pemahaman siklus moderate moderate

9 Mahasiswa mampu membawa Ketepatan dan penguasaan menjelaskan kasus yang


sebuah kasus di lapangan dalam terjadi di lapangan
perkuliahan

10 Mahasiswa mampu menjelaskan Ketepatan dan penguasaan menjelaskan peran


peran materi moderate dalam kasus materi moderate dalam kasus lapangan yang di bawa
lapangan yang di bawa

11 Mahasiswa mampu menjelaskan Ketepatan dan penguasaan menjelaskan sampling


sampling kasus untuk sebuah kasus untuk sebuah pengujian materi moderate
pengujian materi moderate

12&13 Mahasiswa mampu menjelaskan Ketepatan dan penguasaan menjelaskan instrumen


penyelesaian kasus lapangan keuangan
dengan instrumen keuangan yang
tersedia dalam materi

14 Mahasiswa mampu Ketepatan dan penguasaan menyelesaikan kasus


mempresentasikan penyelesaian
kasus

Anda mungkin juga menyukai