Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH PERENCANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

“ CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI


TINGKAT SMP DAN SMA ”

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
ENDANG SAFITRI
MAHADAR RIYANTO
NEFRITA DEVI
RAHMADINI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
PEKANBARU
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya. Penulis sangat
berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa
bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................3
BAB I.................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
A. Latar Belakang.......................................................................................................4
B. Rumusan Masalah..................................................................................................4
C. Tujuan Penulisan....................................................................................................4
BAB II...............................................................................................................................5
PEMBAHASAN................................................................................................................5
A. Capaian Pembelajaran ( CP )..................................................................................5
B. Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Matematika................................................6
C. Capaian Mata Pelajaran Matematika di Tingkat SMP dan SMA............................8
BAB III............................................................................................................................19
PENUTUP.......................................................................................................................19
A. Kesimpulan..........................................................................................................19
B. Saran....................................................................................................................20
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum Merdeka merupakan satu dari sekian banyak episode perubahan
kebijakan yang dilaksanakan oleh Kemendikbudristekdikti. Kurikulum ini
merupakan jawaban dari tantangan yang dihadapi dunia pendidikan di Indonesia
yang bertujuan untuk mewujudkan peserta udkan peserta didik yang didik yang
kompeten secara akademik dan non akademik serta berkarakter / berkepribadian
sesuai Profil Pelajar Pancasila. Kurikulum ini yang sebelumnya disebut sebagai
Kurikulum Prototype memang sedikit berbeda dengan kurikulum 2013
diantaranya dari struktur kurikulum, capaian pembelajaran, asessmen dan lainnya.
Sebagai seorang pendidik, guru harus tanggap pada perubahan pendidik, guru
harus tanggap pada perubahan kebijakan yang terjadi dalam pelaksanaan
kurikulum kurikulum merdeka. Yang mana dalam kurikulum ini, sebelum
merencanakan pembelajaran dan asesmen, kita harus memahami Capaian
Pembelajaran (CP), merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP), dan Alur Tujuan
Pembelajaran (ATP) terlebih dahulu.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu CP atau Capaian Pembelajaran?
2. Apa saja capaian pembelajaran matematika ditingkat SMP dan SMA di
Kurikulum Merdeka
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari capaian pembelajaran.
2. Untuk mengetahui capaian pembelajaran matematika ditingkat SMP dan
SMA di Kurikulum Merdeka.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Capaian Pembelajaran ( CP )
1. Pengertian Capaian Pembelajaran
Sesuai Surat Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Assesmen
Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor :
008/H/KR/2022 Tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini,
Jenjang Pendidikan Menengah pada Kurikulum Merdeka, perlu menetapkan
keputusan Kepala Badan Standar Kurikulum, dan Assesmen Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tentang Capaian Pembelajaran
pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang
Pendidikan Menengah pada Kurikulum Merdeka, ini artinya Capaian
Pembelajaran sudah diberikan/disediakan/given oleh Pemerintah ( Kemendikbud
Ristek ). Capaian Pembelajaran ( CP ) adalah kompetensi yang diharapkan dapat
dicapai oleh siswa di setiap fase. CP terdiri dari 6 fase yaitu fase A, B, C, D, E,
dan F atau tahapan yang meliputi seluruh jenjang pendidikan dasar dan menengah,
yaitu SD ( A – C ), SMP ( D ) dan SMA ( E – F ).

2. Rumusan Capaian Pembelajaran ( CP )


Dalam rumusan capaian pembelajaran ini terdapat hal-hal yang perlu
dipahami mengenai capaian pembelajaran diantaranya sebagai berikut :
a. Format CP ditulis dalam bentuk paragraph, sehingga keterkaitan antara
pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi umum terlihat jelas dan
utuh sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam pembelajaran
dan menggambarkan apa yang akan dicapai peserta didik di akhir
pembelajaran.
b. Capaian Pembelajaran ( CP ) merupakan hasil peleburan Kompetensi
inti dan Kompetensi Dasar.
c. Capaian Pembelajaran ( CP ) dirumuskan dalam bentuk fase-fase yang
menyatakan target capaian untuk rentang waktu yang lebih panjang
( bukan per tahun ). Fase A ( Kelas 1 & 2 SD ), Fase B ( Kelas 3 & 4
SD ), Fase C ( Kelas 5 & 6 SD ), Fase D ( Kelas 7, 8, & 9 SMP ), Fase
E ( kelas 10 SMA ) dan Fase F ( Kelas 11 & 12 SMA ).
d. Dalam dokumen CP terdapat empat komponen, diantaranya : Rasional
Mata Pelajaran, Tujuan Mata Pelajaran, Karakteristik Mata Pelajaran,
dan Capaian Pembelajaran Setiap Fase

B. Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Matematika


1. Rasional Mata Pelajaran Matematika
Matematika merupakan ilmu atau pengetahuan tentang belajar atau berpikir
logis yang sangat dibutuhkan manusia untuk hidup yang mendasari perkembangan
teknologi modern. Matematika mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin
ilmu dan memajukan daya pikir manusia. Matematika dipandang sebagai materi
pembelajaran yang harus dipahami sekaligus sebagai alat konseptual untuk
mengonstruksi dan merekonstruksi materi tersebut, mengasah, dan melatih
kecakapan berpikir yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah dalam
kehidupan. Belajar matematika dapat meningkatkan kemampuan peserta didik
dalam berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif. Kompetensi tersebut
diperlukan agar pembelajar memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan
memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah,
penuh dengan ketidakpastian, dan bersifat kompetitif.
Mata Pelajaran Matematika membekali peserta didik tentang cara berpikir,
bernalar, dan berlogika melalui aktivitas mental tertentu yang membentuk alur
berpikir berkesinambungan dan berujung pada pembentukan alur pemahaman
terhadap materi pembelajaran matematika berupa fakta, konsep, prinsip, operasi,
relasi, masalah, dan solusi matematis tertentu yang bersifat formal-universal.
Proses mental tersebut dapat memperkuat disposisi peserta didik untuk merasakan
makna dan manfaat matematika dan belajar matematika serta nilai- nilai moral
dalam belajar Mata Pelajaran Matematika, meliputi kebebasan, kemahiran,
penaksiran, keakuratan, kesistematisan, kerasionalan, kesabaran, kemandirian,
kedisiplinan, ketekunan, ketangguhan, kepercayaan diri, keterbukaan pikiran, dan
kreativitas. Dengan demikian relevansinya dengan profil pelajar Pancasila, Mata
Pelajaran Matematika ditujukan untuk mengembangkan kemandirian, kemampuan
bernalar kritis, dan kreativitas peserta didik. Adapun materi pembelajaran pada
Mata Pelajaran Matematika di setiap jenjang pendidikan dikemas melalui bidang
kajian Bilangan, Aljabar, Pengukuran, Geometri, Analisis Data dan Peluang, dan
Kalkulus (sebagai pilihan untuk kelas XI dan XII).
2. Tujuan Mata Pelajaran Matematika
a. Memahami materi pembelajaran matematika berupa fakta, konsep,
prinsip, operasi, dan relasi matematis dan mengaplikasikannya secara
luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah matematis
(pemahaman matematis dan kecakapan prosedural).
b. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi
matematis dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau
menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika (penalaran dan
pembuktian matematis).
c. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami
masalah, merancang model matematis, menyelesaikan model atau
menafsirkan solusi yang diperoleh (pemecahan masalah matematis).
d. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau
media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah, serta
menyajikan suatu situasi ke dalam simbol atau model matematis
(komunikasi dan representasi matematis),
e. Mengaitkan materi pembelajaran matematika berupa fakta, konsep,
prinsip, operasi, dan relasi matematis pada suatu bidang kajian, lintas
bidang kajian, lintas bidang ilmu, dan dengan kehidupan (koneksi
matematis), dan
f. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan,
yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam
mempelajari matematika, serta sikap kreatif, sabar, mandiri, tekun,
terbuka, tangguh, ulet, dan percaya diri dalam pemecahan masalah
(disposisi matematis).
3. Karakteristik Mata Pelajaran Matematika
Mata Pelajaran Matematika diorganisasikan dalam lingkup lima elemen
konten ( dengan tambahan 1 elemen sebagai pilihan untuk kelas XI dan XII ) dan
lima elemen proses.
a. Elemen konten dalam Mata Pelajaran Matematika terkait dengan
pandangan bahwa matematika sebagai materi pembelajaran (subject
matter) yang harus dipahami peserta didik. Pemahaman matematis
terkait erat dengan pembentukan alur pemahaman terhadap materi
pembelajaran matematika berupa fakta, konsep, prinsip, operasi, dan
relasi yang bersifat formal-universal.
b. Elemen proses dalam mata pelajaran Matematika terkait dengan
pandangan bahwa matematika sebagai alat konseptual untuk
mengonstruksi dan merekonstruksi materi pembelajaran matematika
berupa aktivitas mental yang membentuk alur berpikir dan alur
pemahaman yang dapat mengembangkan kecakapan- kecakapan.

C. Capaian Mata Pelajaran Matematika di Tingkat SMP dan SMA


Capaian Pembelajaran disampaikan dalam dua bentuk, yaitu (1) rangkuman
keseluruhan elemen dalam setiap fase dan (2) capaian untuk setiap elemen pada
setiap fase yang lebih terperinci. Saat membaca CP, gunakan beberapa pertanyaan
berikut untuk memahami CP:
 Kompetensi apa saja yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase?
Bagaimana kompetensi tersebut dapat dicapai?
 Adakah ide-ide pembelajaran dan asesmen yang dapat dilakukan untuk
mencapai dan memantau ketercapaian kompetensi tersebut?

1. Capaian Mata Pelajaran Matematika di Tingkat SMP ( Fase D ) dan


Tingkat SMA ( Fase E dan Fase F ) Berdasarkan Fase

a. Tingkat SMP ( Fase D )


Pada akhir fase D, peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual
peserta didik dengan menggunakan konsep-konsep dan keterampilan matematika
yang dipelajari pada fase ini. Mereka mampu mengoperasikan secara efisien
bilangan bulat, bilangan rasional dan irasional, bilangan desimal, bilangan
berpangkat bulat dan akar, bilangan dalam notasi ilmiah; melakukan pemfaktoran
bilangan prima, menggunakan faktor skala, proporsi dan laju perubahan. Mereka
dapat menyajikan dan menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan linier satu
variabel dan sistem persamaan linier dengan dua variabel dengan beberapa cara,
memahami dan menyajikan relasi dan fungsi. Mereka dapat menentukan luas
permukaan dan volume bangun ruang (prisma, tabung, bola, limas dan kerucut)
untuk menyelesaikan masalah yang terkait, menjelaskan pengaruh perubahan
secara proporsional dari bangun datar dan bangun ruang terhadap ukuran panjang,
luas, dan/atau volume. Mereka dapat membuat jaring-jaring bangun ruang
(prisma, tabung, limas dan kerucut) dan membuat bangun ruang tersebut dari
jaring-jaringnya. Mereka dapat menggunakan sifat-sifat hubungan sudut terkait
dengan garis transversal, sifat kongruen dan kesebangunan pada segitiga dan
segiempat. Mereka dapat menunjukkan kebenaran teorema Pythagoras dan
menggunakannya. Mereka dapat melakukan transformasi geometri tunggal di
bidang koordinat Kartesius. Mereka dapat membuat dan menginterpretasi diagram
batang dan diagram lingkaran. Mereka dapat mengambil sampel yang mewakili
suatu populasi, menggunakan mean, median, modus, range untuk menyelesaikan
masalah; dan menginvestigasi dampak perubahan data terhadap pengukuran pusat.
Mereka dapat menjelaskan dan menggunakan pengertian peluang, frekuensi relatif
dan frekuensi harapan satu kejadian pada suatu percobaan sederhana.

b. Tingkat SMA ( Fase E dan Fase F )


Pada akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat operasi
bilangan berpangkat (eksponen), serta menggunakan barisan dan deret (aritmetika
dan geometri) dalam bunga tunggal dan bunga majemuk. Mereka dapat
menggunakan sistem persamaan linear tiga variabel, sistem pertidaksamaan linear
dua variabel, persamaan dan fungsi kuadrat dan persamaan dan fungsi
eksponensial dalam menyelesaikan masalah. Mereka dapat menentukan
perbandingan trigonometri dan memecahkan masalah yang melibatkan segitiga
siku-siku. Mereka juga dapat menginterpretasi dan membandingkan himpunan
data berdasarkan distribusi data, menggunakan diagram pencar untuk menyelidiki
hubungan data numerik, dan mengevaluasi laporan berbasis statistika. Mereka
dapat menjelaskan peluang dan menentukan frekuensi harapan dari kejadian
majemuk, dan konsep dari kejadian saling bebas dan saling lepas.
Pada akhir fase F, peserta didik dapat memodelkan pinjaman dan investasi
dengan bunga majemuk dan anuitas. Mereka dapat menyatakan data dalam bentuk
matriks, dan menentukan fungsi invers, komposisi fungsi dan transformasi fungsi
untuk memodelkan situasi dunia nyata. Mereka dapat menerapkan teorema
tentang lingkaran, dan menentukan panjang busur dan luas juring lingkaran untuk
menyelesaikan masalah. Mereka juga dapat melakukan proses penyelidikan
statistika untuk data bivariat dan mengevaluasi berbagai laporan berbasis statistik.

2. Capaian Mata Pelajaran Matematika di Tingkat SMP ( Fase D ) dan


Tingkat SMA ( Fase E dan Fase F ) Berdasarkan Elemen
a. Tingkat SMP
Elemen Capaian Pembelajaran ( CP )
Aljabar Di akhir fase D peserta didik dapat
mengenali, memprediksi dan
menggeneralisasi pola dalam bentuk
susunan benda dan bilangan. Mereka
dapat menyatakan suatu situasi ke
dalam bentuk aljabar. Mereka dapat
menggunakan sifat-sifat operasi
(komutatif, asosiatif, dan distributif)
untuk menghasilkan bentuk aljabar
yang ekuivalen.
Peserta didik dapat memahami relasi
dan fungsi (domain, kodomain,
range) dan menyajikannya dalam
bentuk diagram panah, tabel,
himpunan pasangan berurutan, dan
grafik. Mereka dapat membedakan
beberapa fungsi nonlinear dari fungsi
linear secara grafik. Mereka dapat
menyelesaikan persamaan dan
pertidaksamaan linear satu variabel.
Mereka dapat menyajikan,
menganalisis, dan menyelesaikan
masalah dengan menggunakan relasi,
fungsi dan persamaan linear. Mereka
dapat menyelesaikan sistem
persaman linear dua variabel melalui
beberapa cara untuk penyelesaian
masalah.
Analisis Data dan Peluang Di akhir fase D, peserta didik dapat
merumuskan pertanyaan,
mengumpulkan, menyajikan, dan
menganalisis data untuk menjawab
pertanyaan. Mereka dapat
menggunakan diagram batang dan
diagram lingkaran untuk menyajikan
dan menginterpretasi data. Mereka
dapat mengambil sampel yang
mewakili suatu populasi untuk
mendapatkan data yang terkait dengan
mereka dan lingkungan mereka.
Mereka dapat menentukan dan
menafsirkan rerata (mean), median,
modus, dan jangkauan (range) dari data
tersebut untuk menyelesaikan masalah
(termasuk membandingkan suatu data
terhadap kelompoknya,
membandingkan dua kelompok data,
memprediksi, membuat keputusan).
Mereka dapat menginvestigasi
kemungkinan adanya perubahan
pengukuran pusat tersebut akibat
perubahan data.
Peserta didik dapat menjelaskan dan
menggunakan pengertian peluang dan
frekuensi relatif untuk menentukan
frekuensi harapan satu kejadian pada
suatu percobaan sederhana (semua
hasil percobaan dapat muncul secara
merata).
Bilangan Di akhir fase D, peserta didik dapat
membaca, menulis, dan
membandingkan bilangan bulat,
bilangan rasional dan irasional,
bilangan desimal, bilangan berpangkat
bulat dan akar, bilangan dalam notasi
ilmiah. Mereka dapat menerapkan
operasi aritmetika pada bilangan real,
dan memberikan estimasi/perkiraan
dalam menyelesaikan masalah
(termasuk berkaitan
dengan literasi finansial).
Peserta didik dapat menggunakan
faktorisasi
prima dan pengertian rasio (skala,
proporsi, dan laju perubahan) dalam
penyelesaian masalah.
Geometri Di akhir fase D peserta didik dapat
membuat jaring-jaring bangun ruang
(prisma, tabung, limas dan kerucut)
dan membuat bangun ruang tersebut
dari jaring-jaringnya.
Peserta didik dapat menggunakan
hubungan antar-sudut yang terbentuk
oleh dua garis yang berpotongan, dan
oleh dua garis sejajar yang dipotong
sebuah garis transversal untuk
menyelesaikan masalah (termasuk
menentukan jumlah besar sudut dalam
sebuah segitiga, menentukan besar
sudut yang belum diketahui pada
sebuah segitiga). Mereka dapat
menjelaskan sifat-sifat kekongruenan
dan kesebangunan pada segitiga dan
segiempat, dan menggunakannya untuk
menyelesaikan masalah. Mereka dapat
menunjukkan kebenaran teorema
Pythagoras dan menggunakannya
dalam menyelesaikan masalah
(termasuk jarak antara dua titik pada
bidang koordinat Kartesius).

Peserta didik dapat melakukan


transformasi tunggal (refleksi,
translasi, rotasi, dan dilatasi) titik,
garis, dan bangun datar pada bidang
koordinat Kartesius dan
menggunakannya untuk menyelesaikan
masalah.
Kalkulus -
Pengukuran Di akhir fase D peserta didik dapat
menjelaskan cara untuk menentukan
luas lingkaran dan menyelesaikan
masalah yang terkait. Mereka dapat
menjelaskan cara untuk menentukan
luas permukaan dan volume bangun
ruang (prisma, tabung, bola, limas dan
kerucut) dan menyelesaikan masalah
yang terkait. Mereka dapat
menjelaskan pengaruh perubahan
secara proporsional dari bangun datar
dan bangun ruang terhadap ukuran
panjang, besar sudut, luas, dan volume.

b. Tingkat SMA
Elemen Capaian Pembelajaran
Fase E Fase F
Analisis Data dan Di akhir fase E, Di akhir fase F,
Peluang peserta didik dapat peserta didik dapat
merepresentasikan melakukan
dan proses penyelidikan
menginterpretasi statistika untuk data
data dengan cara bivariat. Mereka
menentukan dapat
jangkauan kuartil mengidentifikasi dan
dan interkuartil. menjelaskan asosiasi
Mereka dapat antara dua variabel
membuat dan kategorikal dan
menginterpretasi antara dua variabel
box plot (box-and- numerikal. Mereka
whisker plot) dan dapat
menggunakannya memperkirakan
untuk model linear terbaik
membandingkan (best fit) pada data
himpunan data. numerikal. Mereka
Mereka dapat dapat membedakan
menggunakan dari hubungan asosiasi
box plot, histogram dan sebab-akibat.
dan dot plot sesuai Peserta didik
dengan natur data memahami konsep
dan kebutuhan. peluang bersyarat
Mereka dapat dan kejadian yang
menggunakan saling bebas
diagram pencar menggunakan
untuk menyelidiki konsep permutasi
dan menjelaskan dan kombinasi.
hubungan antara
dua variabel
numerik (termasuk
salah satunya
variabel bebas
berupa waktu).
Mereka dapat
mengevaluasi
laporan statistika di
media berdasarkan
tampilan, statistika
dan representasi
data.
Peserta didik dapat
menjelaskan
peluang dan
menentukan
frekuensi harapan
dari kejadian
majemuk. Mereka
menyelidiki konsep
dari kejadian saling
bebas dan saling
lepas, dan
menentukan
peluangnya.
Aljabar Di akhir fase E, Di akhir fase F,
peserta didik dapat peserta didik dapat
menyelesaikan menyatakan
masalah yang data dalam bentuk
berkaitan dengan matriks. Mereka
sistem dapat
persamaan linear tiga menentukan fungsi
variabel dan sistem invers, komposisi
pertidaksamaan linear fungsi, dan
dua variabel. Mereka transformasi fungsi
dapat untuk memodelkan
menyelesaikan situasi dunia nyata
masalah yang menggunakan fungsi
berkaitan dengan yang sesuai (linear,
persamaan dan fungsi kuadrat,
kuadrat (termasuk eksponensial).
akar
imajiner), dan
persamaan
eksponensial (berbasis
sama) dan fungsi
eksponensial.
Bilangan Di akhir fase E, Di akhir fase F,
peserta didik dapat peserta didik dapat
menggeneralisasi memodelkan
sifat-sifat bilangan pinjaman dan
berpangkat (termasuk investasi dengan
bilangan pangkat bunga majemuk dan
pecahan). Mereka anuitas, serta
dapat menerapkan menyelidiki (secara
barisan dan deret numeric atau grafis)
aritmetika dan pengaruh masing-
geometri, termasuk masing parameter
masalah yang terkait (suku bunga, periode
bunga tunggal dan pembayaran) dalam
bunga majemuk. model tersebut.
Geometri Di akhir fase E, Di akhir fase F,
peserta didik dapat peserta didik dapat
menyelesaikan menerapkan
permasalahan segitiga teorema tentang
siku-siku yang lingkaran, dan
melibatkan menentukan panjang
perbandingan busur dan luas juring
trigonometri dan lingkaran untuk
aplikasinya. menyelesaikan
masalah (termasuk
menentukan
lokasi posisi pada
permukaan Bumi dan
jarak antara dua
tempat di Bumi).
Kalkulus - -
Pengukuran - -

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Sesuai Surat Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Assesmen
Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor :
008/H/KR/2022 Tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini,
Jenjang Pendidikan Menengah pada Kurikulum Merdeka, perlu menetapkan
keputusan Kepala Badan Standar Kurikulum, dan Assesmen Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tentang Capaian Pembelajaran
pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang
Pendidikan Menengah pada Kurikulum Merdeka, ini artinya Capaian
Pembelajaran sudah diberikan/disediakan/given oleh Pemerintah ( Kemendikbud
Ristek ). Capaian Pembelajaran ( CP ) adalah kompetensi yang diharapkan dapat
dicapai oleh siswa di setiap fase. Capaian Pembelajaran ( CP ) dirumuskan dalam
bentuk fase-fase yang menyatakan target capaian untuk rentang waktu yang lebih
panjang ( bukan per tahun ). Matematika merupakan ilmu atau pengetahuan
tentang belajar atau berpikir logis yang sangat dibutuhkan manusia untuk hidup
yang mendasari perkembangan teknologi modern. Kompetensi tersebut diperlukan
agar pembelajar memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan
memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah,
penuh dengan ketidakpastian, dan bersifat kompetitif. Mata Pelajaran Matematika
membekali peserta didik tentang cara berpikir, bernalar, dan berlogika melalui
aktivitas mental tertentu yang membentuk alur berpikir berkesinambungan dan
berujung pada pembentukan alur pemahaman terhadap materi pembelajaran
matematika berupa fakta, konsep, prinsip, operasi, relasi, masalah, dan solusi
matematis tertentu yang bersifat formal-universal. Mata Pelajaran Matematika
diorganisasikan dalam lingkup lima elemen konten ( dengan tambahan 1 elemen
sebagai pilihan untuk kelas XI dan XII ) dan lima elemen proses. Elemen konten
dalam Mata Pelajaran Matematika terkait dengan pandangan bahwa matematika
sebagai materi pembelajaran (subject matter) yang harus dipahami peserta didik.
Capaian Pembelajaran disampaikan dalam dua bentuk, yaitu (1) rangkuman
keseluruhan elemen dalam setiap fase dan (2) capaian untuk setiap elemen pada
setiap fase yang lebih terperinci. Mereka dapat menunjukkan kebenaran teorema
Pythagoras dan menggunakannya. Mereka dapat membuat dan menginterpretasi
diagram batang dan diagram lingkaran. Mereka dapat menggunakan sistem
persamaan linear tiga variabel, sistem pertidaksamaan linear dua variabel,
persamaan dan fungsi kuadrat dan persamaan dan fungsi eksponensial dalam
menyelesaikan masalah. Mereka dapat menentukan perbandingan trigonometri
dan memecahkan masalah yang melibatkan segitiga siku-siku. Mereka dapat
menyatakan data dalam bentuk matriks, dan menentukan fungsi invers, komposisi
fungsi dan transformasi fungsi untuk memodelkan situasi dunia nyata. Mereka
dapat menerapkan teorema tentang lingkaran, dan menentukan panjang busur dan
luas juring lingkaran untuk menyelesaikan masalah.

B. Saran
Demikianlah makalah ini kami susun , semoga makalah ini bermanfaat
bermanfaat bagi para pembaca. pembaca. Dalam penulisan penulisan makalah
makalah ini penulis penulis sangat menyadari masih banyak kekurangan, maka
dari itu saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan untuk
menyempurnakan kekurangan-kekurangan dari makalah yang telah kami susun
ini.

DAFTAR PUSTAKA

Bimbel Mytentor (2022) https://pascaldaddy512.com/capaian-pembelajaran-


cptujuan-pembelajaran-tp-dan-alur-tujuan-pembelajaran-atp/.
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Matematika Fase A - Fase F Untuk
SD/MI/Program Paket A, SMP/MTs/Program Paket B, dan SMA/MA/Program
Paket C

https://www.defantri.com/2022/05/capaian-pembelajaran-matematika-smp-fase-
d.html?m=1

KemDikBud RI (2022)
https://guru.kemdikbud.go.id/kurikulum/perkenalan/cpatp/konsep-alur-tujuan-
pembelajaran/

BERITA ACARA PRESENTASI


Moderator : Mahadar Riyanto
Pemateri : 1. Rahmadini
2. Nefrita Devi
3. Endang Safitri
Penanya : 1. Moh. Al Falah YP
Penjawab : 1. Rahmadini ( Penjawab pertanyaan Al Falah )

Anda mungkin juga menyukai