Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

Capaian Pembelajaran, Tujuan Pembelajaran, dan Alur Tujuan


Pembelajaran (CP, TP, ATP)

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengembangan


Pembelajaran Matematika SD
Dosen Pengampu : Umi Hanik, S.Pd., M.Pd

Disusun Oleh :

Yinda Shevia (200611100006)


Dela Saputri (200611100014)
Febi Dinda Utari (200611100049)
Juliana Novita (200611100054)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
OKTOBER 2022
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
serta hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan lancar.
Walaupun terdapat banyak hambatan yang kami alami dalam proses pengerjaan,
tetapi alhamdulillah kami berhasil menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya.

Dengan kerendahan hati, kami menyadari bahwa makalah ini tidak


mungkin dapat tersusun dan terselesaikan tanpa adanya bantuan dari berbagai
pihak, oleh sebab itu pada kesempatan kali ini kami ingin menyampaikan rasa
terimakasih kepada samua pihak, baik secara langsung maupun secara tidak
langsung. Kami berterima kasih kepada Ibu Umi Hanik, S.Pd., M.Pd selaku
Dosen Pengampu Mata Kuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak


kekurangan, maka dari itu kami berharap adanya saran, masukan, serta kritikan
yang membangun sehingga makalah ini dapat kami perbaiki untuk makalah-
makalah yang akan datang. Dan kami berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.

Bangkalan, 20 Oktober 2022

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................ ii

DAFTAR ISI ............................................................................................... iii

BAB I : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1


1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 1
1.3 Tujuan .................................................................................................. 1

BAB II : PEMBAHASAN

2.1 Capaian Pembelajaran (CP) .................................................................. 2

2.2 Tujuan Pembelajaran (TP) ................................................................... 5

2.3 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) ........................................................ 6

BAB III : PENUTUP

3.1 Kesimpulan ........................................................................................... 10

3.2 Saran ...................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kurikulum Merdeka merupakan satu dari sekian banyak episode
perubahan kebijakan yang dilaksanakan oleh Kemendikbudristekdikti.
Kurikulum ini merupakan jawaban dari tantangan yang dihadapi dunia
pendidikan di Indonesia yang bertujuan untuk mewujudkan peserta didik yang
kompeten secara akademik dan non akademik serta berkarakter /
berkepribadian sesuai Profil Pelajar Pancasila.
Kurikulum ini yang sebelumnya disebut sebagai Kurikulum Prototype
memang sedikit berbeda dengan kurikulum 2013 diantaranya dari struktur
kurikulum, capaian pembelajaran, asessmen dan lainnya. Sebagai seorang
pendidik, guru harus tanggap pada perubahan kebijakan yg yang terjadi dalam
pelaksanaan kurikulum merdeka. Yang mana dalam kurikulum ini, sebelum
merencanakan pembelajaran dan asesmen, kita harus memahami Capaian
Pembelajaran (CP), merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP), dan Alur Tujuan
Pembelajaran (ATP) terlebih dahulu.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalahnya adalah
sebagai berikut :
a. Apa itu CP atau Capaian Pembelajaran?
b. Apa itu TP atau Tujuan Pembelajaran?
c. Apa itu ATP atau Alur Tujuan Pembelajaran
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan pembahasannya adalah
sebagai berikut :
a. Untuk mengetahui apa itu Capaian Pembelajaran (CP)
b. Untuk mengetahui apa itu Tujuan Pembelajaran (TP)
c. Untuk mengetahui apa itu Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Capaian Pembelajaran (CP)

a. Konsep Capaian Pembelajaran


Sesuai Surat Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan
Assesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Nomor : 008/H/KR/2022 Tentang Capaian Pembelajaran Pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Menengah pada
Kurikulum Merdeka bahwa untuk melaksanakan kebijakan Kurikulum
Merdeka, perlu menetapkan keputusan Kepala Badan Standar Kurikulum,
dan Asesmen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah pada Kurikulum
Merdeka, ini artinya Capaian Pembelajaran sudah diberikan/disediakan/
given oleh Pemerintah (Kemendikbud Ristek). Capaian Pembelajaran (CP)
adalah kompetensi yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa di akhir fase.
CP terdiri dari 6 fase yaitu fase A,B,C,D,E dan F atau tahapan yang
meliputi seluruh jenjang pendidikan dasar dan menengah, SD (A-C), SMP
(B), SMA (E-F).
b. Rumusan Capaian Pembelajaran

Dalam rumusan capaian pembelajaran ini terdapat hal-hal yang perlu


dipahami mengenai Capaian Pembelajaran diantaranya sebagai berikut :

1. Format CP ditulis dalam bentuk paragraph, sehingga keterkaitan antara


pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi umum terlihat jelas dan
utuh sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam pembelajaran
dan menggambarkan apa yang akan dicapai peserta didik di akhir
pembelajaran.
2. Capaian Pembelajaran (CP) merupakan hasil peleburan Kompetensi Inti
dan Kompetensi Dasar.

2
3. Capaian Pembelajaran (CP) dirumuskan dalam bentuk fase-fase yang
menyatakan target capaian untuk rentang waktu yang lebih panjang
(bukan per tahun). Fase A (Kelas 1&2 SD), Fase B (Kelas 3&4 SD),
Fase C (Kelas 5&6 SD), D (Kelas 7,8,& 9 SMP), Fase E (Kelas 10
SMA), dan Fase E (kelas 11 & 12 SMA).
4. Dalam dokumen CP terdapat empat (4) komponen, diantaranya :
Rasional Mata Pelajaran, Tujuan Mata Pembelajaran, Karakteristik
Mata Pelajaran, dan Capaian Pembelajaran setiap Fase.
c. Contoh Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran (CP) seperti dibawah ini sudah dikeluarkan
oleh pemerintah dan kita dapat melihat atau langsung mendownloadnya di
website dari program sekolah penggerak.

Bagian ini adalah bagian capaian pembelajaran matematika secara umum.

3
Bagian ini adalah capaian pembelajaran matematika secara khusus
per elemen. Yaitu terdapat elemen Bilangan, Aljabar, Pengukuran,
Geometri, Analisis Data dan Peluang. Dari Capaian Pembelajaran tersebut

4
kita dapat menemukan materi dan kompetensi yang harus dicapai peserta
didik kemudian digunakan dalam penyusunan ATP.

2.2 Tujuan Pembelajaran (TP)


a. Konsep Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran (TP) merupakan deskripsi pencapaian tiga
aspek kompetensi yakni pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang
diperoleh siswa dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran, disusun
secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu
yang menjadi prasyarat menuju CP.
b. Rumusan Tujuan Pembelajaran
Rumusan tujuan pembelajaran tidak hanya mencakup tahapan
kognitif (mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis,
mengevaluasi, dan mencipta) dan dimensi pengetahuan (faktual,
konseptual, procedural, metakognitif) tetapi juga mengikutsertakan
perilaku capaian seperti kecakapan hidup (kritis, kreatif, komunikatif, dan
kolaboratif) serta profil pelajar Pancasila (Beriman, berkebinekaan global,
bergotong-royong, kreatif, bernalar kritis, dan mandiri).
Secara operasional komponen Tujuan Pembelajaran dapat memuat
dua aspek berikut ini:
a. Kompetensi adalah kemampuan yang dapat didemonstrasikan oleh
siswa atau diaktualisasikan dalam bentuk produk atau kinerja (abstrak
dan konkret) yang menunjukkan siswa telah berhasil mencapai tujuan
pembelajaran. Gunakan Kata Kerja Operasional dapat diamati,
mengacu pada Taksonomi Bloom yang direvisi.
Contoh: Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan
pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya
sampai 20.
b. Konten yaitu ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang diperoleh
siswa melalui pemahaman selama proses pembelajaran di akhir satu
unit pembelajaran.

5
Contoh: operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan benda-
benda konkret yang banyaknya sampai 20.
c. Contoh Tujuan Pembelajaran
Dalam contoh tujuan dari TP (Tujuan Pembelajaran) disini memuat aspek
yang telah dijelaskan :
 Melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan
benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20.

Catatan:

 Kompetensi (Kata kerja yang menunjukkan keterampilan/aksi)


 Konten (Materi yang dipelajari)

2.3 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

a. Konsep Alur Tujuan Pembelajaran


Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) merupakan rangkaian tujuan
pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis di dalam fase
secara utuh dan menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir
suatu fase. Alur ini disusun secara linear sebagaimana urutan kegiatan
pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari untuk mengukur capaian
pembelajaran.
Secara umum, Alur Tujuan Pembelajaran memiliki fungsi sama
seperti silabus, yaitu untuk acuan perencanaan pembelajaran. Alur Tujuan
Pembelajaran ini tidak hanya dijadikan acuan atau panduan guru, tetapi
juga acuan siswa dalam mencapai capaian pembelajaran sampai akhir fase.
b. Prinsip Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran
Terdapat 7 prinsip dalam menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
yakni sebagai berikut :
1. Sederhana dan Informatif
Perumusan ATP dipahami oleh penulis sendiri maupun
pengguna/pembaca. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan

6
istilah atau terminology yang umum dan tidak bermakna ambigu
atau tafsir ganda. Untuk penggunaan istilah khusus, penulis dapat
menyertakan penjelasan secukupnya dalam bentuk glosarium.
2. Esensial dan Kontekstual
Memuat aspek yang sangat mendasar atau penting yakni
kompetensi, konten, dan hasil pembelajaran. Selain itu, juga
mempertimbangkan penyediaan pengalaman belajar yang relevan
dengan dengan kehidupan atau dunia nyata berupa aktivitas yang
menantang, menyenangkan dan bermakna.
3. Berkesinambungan
Antarfase dan antartujuan pembelajaran saling terkait dan
merupakan capaian secara runtut, sistematis, dan berjenjang untuk
memperoleh CP yang telah ditetapkan dalam setiap mata
pelajaran. Penyususnan dilakukan secara kronologis berdasarkan
urutan pembelajaran dari waktu ke waktu.
4. Pengoptimalan Tiga Aspek Kompetensi
Pengoptimalan tiga aspek kompetensi yaitu: pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang berjenjang selaras dengan tahapan
kognitif (mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis,
mengevaluasi, dan mencipta) serta dimensi pengetahuan (faktual –
konseptual – prosedural – metakognitif). Pengoptimalan juga
dilakukan pada penumbuhan kecakapan hidup (kritis, kreatif,
komunikatif, dan kolaboratif) serta P3 (Beriman, berkebhinekaan
global, bergotong-royong, kreatif, bernalar kritis, dan mandiri).
5. Merdeka Belajar
Prinsip utama penyusunan ATP adalah pemahaman istilah
merdeka belajar antara lain: 1) Memerdekakan siswa dalam
berpikir dan bertindak pada ranah akademis dan bertanggung
jawab secara moral. 2) Memfasilitasi dan menginspirasi kreativitas
siswa dengan mempertimbangkan keunikan individualnya
(kecepatan belajar, gaya dan minat). 3) Mengoptimalkan peran dan

7
kompetensi guru dalam merumuskan perencanaan dan
pelaksanaan pembelajaran
6. Operasional dan Aplikatif
Rumusan ATP memvisualisasikan dan mendeskripsikan proses
pembelajaran dan penilaian secara utuh yang dapat menjadi acuan
operasional yang aplikatif untuk merancang modul ajar.
7. Adaptif dan Fleksibel
Sesuai dengan karakteristik mata elajaran, karakteristik siswa, dan
karakteristik satuan pedidikan serta mempertimbangkan alokasi
waktu dan relevansi antarmata pelajaran serta ruang lingkup
pembelajaran yakni intra kurikuler, kokurikuler, dan ekstra
kurikuler.

Perumusan dan penyusunan Alur dan Tujuan Pembelajaran berfungsi


mengarahkan guru dalam merencanakan, mengimplementasi dan
mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan sehingga capaian
pembelajaran diperoleh secara sistematis, konsisten, terarah dan terukur.

Penggunaan kata kerja operasional dalam rumusan tujuan


pembelajaran memfasilitasi guru dalam mengidentifikasi indikator atau
kegiatan/aktivitas pembelajaran yang tentunya sangat terkait dengan
pemilihan materi ajar dan jenis evaluasi pembelajaran baik formatif
maupun sumatif.

c. Prosedur Alur Tujuan Pembelajaran


Terdapat langkah-langkah atau prosedur dalam penyusunan Alur
Tujuan Pembelajaran yakni diantaranya sebagai berikut :
1. Melakukan analisis CP yang memuat materi dan kompetensi pengetahuan,
keterampilan, dan sikap. Yang mana ada enam fase CP yaitu ;
• Fase A untuk kelas I dan II
• Fase B untuk kelas III dan IV
• Fase C untuk kelas V dan VI

8
• Fase D untuk kelas VII, VIII, dan IX
• Fase E untuk kelas X
• Fase F untuk kelas XI dan XII
2. Identifikasi kompetensi-kompetensi di akhir fase dan kompetensi -
kompetensi sebelumnya yang perlu dikuasai peserta didik sebelum
mencapai kompetensi di akhir fase.
3. Melakukan analisis setiap elemen dan atau sub-elemen Profil Pelajar
Pancasila yang sesuai dengan mata pelajaran dan Capaian Pembelajaran
pada Fase tersebut . Ada enam dimensi , yaitu : 1. beriman , bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia , 2. mandiri, 3.
bergotong-royong, 4. berkebinekaan global, 5. bernalar kritis, dan 6.
kreatif.
4. Berdasarkan identifikasi kompetensikompetensi inti di akhir fase,
rumuskan tujuan pembelajaran dengan mempertimbangkan kompetensi
yang akan dicapai, pemahaman bermakna yang akan dipahami dan variasi
keterampilan berpikir apa yang perlu dikuasai siswa untuk mencapai
tujuan pembelajaran.
5. Setelah tujuan pembelajaran dirumuskan, susun tujuan pembelajaran
secara linear sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan
dari hari ke hari.
6. Tentukan lingkup materi dan materi utama setiap tujuan pembelajaran
(setiap tujuan pembelajaran dapat memiliki lebih dari satu lingkup materi
dan materi utama).
7. Berdasarkan perumusan TP tentukan jumlah jam pelajaran yang
diperlukan. Contoh : TP untuk mencapai suatu kompetensi pengetahuan
120 menit, keterampilan 480 menit, dan sikap 120 menit.

9
BAB III

PENUTUP

a. Kesimpulan
Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran
yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase. Jika dianalogikan
dengan sebuah perjalanan berkendara, CP memberikan tujuan umum dan
ketersedian waktu yang tersedia untuk mencapai tujuan tersebut (fase).
Setelah memahami CP, pendidik mulai mendapatkan ide-ide tentang apa
yang harus dipelajari peserta didik dalam suatu fase. Pada tahap ini,
pendidik mulai mengolah ide tersebut, menggunakan kata-kata kunci yang
telah dikumpulkaannya pada tahap sebelumnya, untuk merumuskan
Tujuan Pembelajaran disingkat TP. Setelah merusmuskan tujuan
pembelajaran, langkah berikutnya dalam perencanaan pembelajaran adalah
alur tujuan pembelajaran. Alur Tujuan Pembelajaran disingkat ATP
sebenarnya memiliki fungsi yang serupa dengan apa yang dikenal selama
ini sebagai "silabus", yaitu untuk perencanaan dan pengaturan
pembelajaran dan asesmen secara garis besar untuk jangka waktu satu
tahun.
b. Saran
Demikianlah makalah ini kami susun , semoga makalah ini
bermanfaat bagi para pembaca. Dalam penulisan makalah ini penulis
sangat menyadari masih banyak kekurangan, maka dari itu saran dan kritik
yang membangun sangat kami harapkan untuk menyempurnakan
kekurangan-kekurangan dari makalah yang telah kami susun ini.

10
DAFTAR PUSTAKA

Ayu Perdanasari. “CP ATP dan Modul Ajar Kurikulum Merdeka Versi Terbaru
2022”. YouTube video, 17.42 June 12, 2022.
https://youtu.be/qLdzMOxvghg
Bimbel Mytentor (2022) https://pascaldaddy512.com/capaian-pembelajaran-cp-
tujuan-pembelajaran-tp-dan-alur-tujuan-pembelajaran-atp/. Diakses
pada 20 Oktober 2022
KemDikBud RI (2022). https://guru.kemdikbud.go.id/kurikulum/perkenalan/cp-
atp/konsep-alur-tujuan-pembelajaran/. Diakses pada 21 Oktober 2022

11

Anda mungkin juga menyukai