Disusun Oleh :
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
serta hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan lancar.
Walaupun terdapat banyak hambatan yang kami alami dalam proses pengerjaan,
tetapi alhamdulillah kami berhasil menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya.
ii
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : PEMBAHASAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
3. Capaian Pembelajaran (CP) dirumuskan dalam bentuk fase-fase yang
menyatakan target capaian untuk rentang waktu yang lebih panjang
(bukan per tahun). Fase A (Kelas 1&2 SD), Fase B (Kelas 3&4 SD),
Fase C (Kelas 5&6 SD), D (Kelas 7,8,& 9 SMP), Fase E (Kelas 10
SMA), dan Fase E (kelas 11 & 12 SMA).
4. Dalam dokumen CP terdapat empat (4) komponen, diantaranya :
Rasional Mata Pelajaran, Tujuan Mata Pembelajaran, Karakteristik
Mata Pelajaran, dan Capaian Pembelajaran setiap Fase.
c. Contoh Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran (CP) seperti dibawah ini sudah dikeluarkan
oleh pemerintah dan kita dapat melihat atau langsung mendownloadnya di
website dari program sekolah penggerak.
3
Bagian ini adalah capaian pembelajaran matematika secara khusus
per elemen. Yaitu terdapat elemen Bilangan, Aljabar, Pengukuran,
Geometri, Analisis Data dan Peluang. Dari Capaian Pembelajaran tersebut
4
kita dapat menemukan materi dan kompetensi yang harus dicapai peserta
didik kemudian digunakan dalam penyusunan ATP.
5
Contoh: operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan benda-
benda konkret yang banyaknya sampai 20.
c. Contoh Tujuan Pembelajaran
Dalam contoh tujuan dari TP (Tujuan Pembelajaran) disini memuat aspek
yang telah dijelaskan :
Melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan
benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20.
Catatan:
6
istilah atau terminology yang umum dan tidak bermakna ambigu
atau tafsir ganda. Untuk penggunaan istilah khusus, penulis dapat
menyertakan penjelasan secukupnya dalam bentuk glosarium.
2. Esensial dan Kontekstual
Memuat aspek yang sangat mendasar atau penting yakni
kompetensi, konten, dan hasil pembelajaran. Selain itu, juga
mempertimbangkan penyediaan pengalaman belajar yang relevan
dengan dengan kehidupan atau dunia nyata berupa aktivitas yang
menantang, menyenangkan dan bermakna.
3. Berkesinambungan
Antarfase dan antartujuan pembelajaran saling terkait dan
merupakan capaian secara runtut, sistematis, dan berjenjang untuk
memperoleh CP yang telah ditetapkan dalam setiap mata
pelajaran. Penyususnan dilakukan secara kronologis berdasarkan
urutan pembelajaran dari waktu ke waktu.
4. Pengoptimalan Tiga Aspek Kompetensi
Pengoptimalan tiga aspek kompetensi yaitu: pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang berjenjang selaras dengan tahapan
kognitif (mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis,
mengevaluasi, dan mencipta) serta dimensi pengetahuan (faktual –
konseptual – prosedural – metakognitif). Pengoptimalan juga
dilakukan pada penumbuhan kecakapan hidup (kritis, kreatif,
komunikatif, dan kolaboratif) serta P3 (Beriman, berkebhinekaan
global, bergotong-royong, kreatif, bernalar kritis, dan mandiri).
5. Merdeka Belajar
Prinsip utama penyusunan ATP adalah pemahaman istilah
merdeka belajar antara lain: 1) Memerdekakan siswa dalam
berpikir dan bertindak pada ranah akademis dan bertanggung
jawab secara moral. 2) Memfasilitasi dan menginspirasi kreativitas
siswa dengan mempertimbangkan keunikan individualnya
(kecepatan belajar, gaya dan minat). 3) Mengoptimalkan peran dan
7
kompetensi guru dalam merumuskan perencanaan dan
pelaksanaan pembelajaran
6. Operasional dan Aplikatif
Rumusan ATP memvisualisasikan dan mendeskripsikan proses
pembelajaran dan penilaian secara utuh yang dapat menjadi acuan
operasional yang aplikatif untuk merancang modul ajar.
7. Adaptif dan Fleksibel
Sesuai dengan karakteristik mata elajaran, karakteristik siswa, dan
karakteristik satuan pedidikan serta mempertimbangkan alokasi
waktu dan relevansi antarmata pelajaran serta ruang lingkup
pembelajaran yakni intra kurikuler, kokurikuler, dan ekstra
kurikuler.
8
• Fase D untuk kelas VII, VIII, dan IX
• Fase E untuk kelas X
• Fase F untuk kelas XI dan XII
2. Identifikasi kompetensi-kompetensi di akhir fase dan kompetensi -
kompetensi sebelumnya yang perlu dikuasai peserta didik sebelum
mencapai kompetensi di akhir fase.
3. Melakukan analisis setiap elemen dan atau sub-elemen Profil Pelajar
Pancasila yang sesuai dengan mata pelajaran dan Capaian Pembelajaran
pada Fase tersebut . Ada enam dimensi , yaitu : 1. beriman , bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia , 2. mandiri, 3.
bergotong-royong, 4. berkebinekaan global, 5. bernalar kritis, dan 6.
kreatif.
4. Berdasarkan identifikasi kompetensikompetensi inti di akhir fase,
rumuskan tujuan pembelajaran dengan mempertimbangkan kompetensi
yang akan dicapai, pemahaman bermakna yang akan dipahami dan variasi
keterampilan berpikir apa yang perlu dikuasai siswa untuk mencapai
tujuan pembelajaran.
5. Setelah tujuan pembelajaran dirumuskan, susun tujuan pembelajaran
secara linear sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan
dari hari ke hari.
6. Tentukan lingkup materi dan materi utama setiap tujuan pembelajaran
(setiap tujuan pembelajaran dapat memiliki lebih dari satu lingkup materi
dan materi utama).
7. Berdasarkan perumusan TP tentukan jumlah jam pelajaran yang
diperlukan. Contoh : TP untuk mencapai suatu kompetensi pengetahuan
120 menit, keterampilan 480 menit, dan sikap 120 menit.
9
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran
yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase. Jika dianalogikan
dengan sebuah perjalanan berkendara, CP memberikan tujuan umum dan
ketersedian waktu yang tersedia untuk mencapai tujuan tersebut (fase).
Setelah memahami CP, pendidik mulai mendapatkan ide-ide tentang apa
yang harus dipelajari peserta didik dalam suatu fase. Pada tahap ini,
pendidik mulai mengolah ide tersebut, menggunakan kata-kata kunci yang
telah dikumpulkaannya pada tahap sebelumnya, untuk merumuskan
Tujuan Pembelajaran disingkat TP. Setelah merusmuskan tujuan
pembelajaran, langkah berikutnya dalam perencanaan pembelajaran adalah
alur tujuan pembelajaran. Alur Tujuan Pembelajaran disingkat ATP
sebenarnya memiliki fungsi yang serupa dengan apa yang dikenal selama
ini sebagai "silabus", yaitu untuk perencanaan dan pengaturan
pembelajaran dan asesmen secara garis besar untuk jangka waktu satu
tahun.
b. Saran
Demikianlah makalah ini kami susun , semoga makalah ini
bermanfaat bagi para pembaca. Dalam penulisan makalah ini penulis
sangat menyadari masih banyak kekurangan, maka dari itu saran dan kritik
yang membangun sangat kami harapkan untuk menyempurnakan
kekurangan-kekurangan dari makalah yang telah kami susun ini.
10
DAFTAR PUSTAKA
Ayu Perdanasari. “CP ATP dan Modul Ajar Kurikulum Merdeka Versi Terbaru
2022”. YouTube video, 17.42 June 12, 2022.
https://youtu.be/qLdzMOxvghg
Bimbel Mytentor (2022) https://pascaldaddy512.com/capaian-pembelajaran-cp-
tujuan-pembelajaran-tp-dan-alur-tujuan-pembelajaran-atp/. Diakses
pada 20 Oktober 2022
KemDikBud RI (2022). https://guru.kemdikbud.go.id/kurikulum/perkenalan/cp-
atp/konsep-alur-tujuan-pembelajaran/. Diakses pada 21 Oktober 2022
11