Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

MENGANALISIS CAKUPAN MATERI POKOK MATEMATIKA

DI SD/ MI PADA KURUKULUM MBKM

Dosen Pengampu: Djuita Hidayati, M. Pd

Disusun Oleh: Kelompok 1

1. Baiq. Kholiatul Aini ( 220106008 )


2. Nur Solihatun ( 220106024)
3. Oulma Pahiranti ( 220106032 )
4. Baiq Nurul Fatihah ( 220106034 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI MATARAM

2024
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah kami ucapkan kepada Allah SWT, atas taufiq dan hidayah, baik petunjuk
maupun kekuatan yang telah dilimpahkan sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan
makalah ini, shalawat dan salam buat Rasulullah Muhammad SAW, yang telah membawa
manusia dari zaman kejahilan ke zaman yang beradab dan berilmu melalui petunjuk Al-Quran
dan sunnah beliau sehingga manusia menikmati kebahagiaan dan keselamatan dunia wal akhirat.

Dalam menyelesaikan Makalah ini kami banyak mendapat bantuan, sumbangan pikiran
dan motivasi dari berbagai pihak. Makalah dapat juga kami sajikan, dalam bentuk yang sangat
sederhana dan sangat jauh dari kesempurnaan karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT,
tapi tanpa mengenal lelah kami tetap berusaha untuk mencapai kesempurnaan. Untuk itu kami
banyak mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan pembuatan Makalah ini.

Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dikarenan
keterbatasan pengalaman dan pengetahuan. Maka dari itu, kami mengharapkan segala bentuk
saran dan masukan serta kritik dari berbagai pihak. Akhirnya, berharap semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan penulis.

Mataram, 1 April 2024

Kelompok 6

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................................. 1


B. Rumusan Masalah ............................................................................................. 2
C. Tujuan ................................................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Analisis Materi Pokok Matematika Kurikulum Merdeka Fase A .................. 3


B. Analisis Materi Pokok Matematika Kurikulum Merdeka Fase B ................... 7
C. Analisis Materi Pokok Matematika Kurukulum Merdeka Fase C ................. 12

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................................................ 16
B. Saran .................................................................................................................. 16

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 17

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Filosofi Pendidikan menurut Ki Hajar Dewan- tara adalah proses menuntun segala
kodrat yang ada pada anak agar anak mencapai ke- bahagiaan dan keselamatan setinggi-
tingginya sebagai manusia dan anggota masyarakat. Jika sekolah adalah taman, maka
pendidik adalah petani yang merawat tanaman-tana- man tersebut. Masing-masing anak
memiliki keunikan sendiri-sendiri dan memiliki gaya belajar yang berbeda. Maka dari itu,
muncullah sebuah gagasan bahwa pembelajaran harus menyenangkan dan berpihak
kepada siswa..
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) memperkenalkan
program pendidikan bernama "Merdeka Belajar dengan menyusun program kurikulum
yang dise- suaikan dengan kebutuhan siswa. Program ini diharapkan dapat menunjang
peningkatan mu- tu pendidikan. Program Merdeka Belajar selain menjadi menjadi bentuk
usaha dalam mening- katkan mutu dan kualitas pendidikan, di sisi lain juga menjadi
upaya untuk meningkatkan mutu manusia di Indonesia. Kesuksesan pro- gram Merdeka
Belajar sangat bergantung pada kompetensi guru sebagai ujung tombak pendidikan.
Sudjana menjelaskan bahwa belajar tidak hanya usaha untuk mengingat dan
menghafal saja. Belajar meru- pakan 1) proses perubahan diri sendiri dalam bentuk
pengetahuan, ketrampilan, pemaha- man dan lain-lainnya: 2) belajar merupakan proses
secara aktif untuk mendapatkan pe- ngalaman, 3) belajar merupakan proses interaksi
terhadap lingkungan sekitar, 4) belajar merupakan kegiatan untuk mencapai tujuan, dan
5) belajar merupakan kegiatan melihat, mendengar, dan mengamati sesuatu.
Sejalan dengan uraian di atas, maka pembelajaran matematika sebagai bagian dari
Kurikulum Merdeka harus direalisasikan dengan efektif dan menyenangkan sehingga
siswa merasa senang dan ilmu pengetahuan akan lebih mudah diterima. Selama ini, mate-
matika sering dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit, membosankan, dan menakut-
kan bagi para siswa). Padahal, sejatinya matematika lebih menekankan pada proses
penalaran, bukan menekankan pada hasil dari observasi pikiran-pikiran manu- sia, ide,

1
proses dan penalaran (Russeffendi, 1988). Guru pada pembelajaran matematika harus
menjadi fasilitator bagi siswa. Cockroft menjelaskan bahwa peran matematika sangatlah
penting untuk menunjang kehidupan pada abad 20. Maka matematika harus mampu
membangun pembelajaran yang aktif, inovatif dan kreatif
B. Rumusan Masalah
1. Bagimana Analisis Materi Pokok Matematika Kurikulum Merdeka Fase A?
2. Bagaimana Analisis Materi Pokok Matematika Kurikulum Merdeka Fase B?
3. Bagaimana Analisis Materi Pokok Matematika Kurukulum Merdeka Fase C?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Analisis Materi Pokok Matematika Kurikulum Merdeka Fase A.
2. Untuk Mengetahui Analisis Materi Pokok Matematika Kurikulum Merdeka Fase B.
3. Untuk Mengeahui Analisis Materi Pokok Matematika Kurukulum Merdeka Fase C.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Analisis Materi Pokok Matematika Kuriulum Merdeka Fase A (Kelas 1 dan 2)


Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
Bab 1 Pasal 1 Ayat 19 dinyatakan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
nasional. 1 Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakuriku-
ler yang beragam dan kontennya akan lebih optimal dengan tujuan peserta didik memiliki
cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompe- tensi. Dalam proses
pembelajaran, guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar
sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan ke- butuhan belajar dan minat peserta
didik. Pada kurikulum ini, terdapat proyek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar
Pancasila yang dikembangkan berdasarkan tema tertentu sesuai dengan apa yang
ditetapkan oleh pemerintah. Proyek ini tidak bertujuan mencapai target capaian
pembelajaran tertentu sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran.2
Fase, Dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka di jenjang sekolah dasar terdapat 3
fase, yakni fase A, Fase B, dan Fase C. Kelas 1 dan 2 berada di fase A, kelas 3 dan 4
berada di fase B, sedangkan kelas 5 dan 6 berada di fase C.3
Capaian Pembelajaran Pada kurikulum 2013 dikenal dengan adanya kompetensi inti
dan kompetensi dasar, pada Kurikulum Merdeka Kompetensi inti dan kompetensi dasar
dilebur menjadi Capaian Pembelajaran atau yang dise- but CP Capaian pembelajaran
berisi kompe- tensi yang harus dicapai oleh peserta didik da- lam setiap fase yang bersifat

1
Yusuf Hidayat, dkk., Diskursus Paud & SD/MI Di Era Kurikulum Merdeka, (Jawa Barat: Penerbit Adab), hlm 36.
2
Muhammad Zid, dkk., Pengembangan Kurikulum dan Sumber Belajar Geografi, ( Jakarta Timur: PT Bumi
Akasara, 2023), hlm 113.
3
Izzatil Muna dan Moh. Fathurrohman, Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Pelajaran Matematika di SD
Nasima Kota Semarang, Jurnal Keguruan, ( Semarang: Universitas Negri Semarang, 2023), hlm 103.

3
umum. Capaian pembelajaran pada setiap mata pelajaran terdiri atas dimensi yang
berbeda-beda. 4
Tujuan Pembelajaran, Capaian pembelaja- ran (CP) yang bersifat umum kemudian
dija- barkan lebih detail dalam bentuk tujuan pembe- lajaran (TP) Tujuan pembelajaran
(TP) berisi tujuan atau materi yang akan dicapai dalam pembelajaran.5
1. Capaian Pembelajaran Fase A (Kelas 1 dan 2 )
Pada akhir fase A, peserta didik dapat memahami dan melakukan operasi
hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai dengan 999,
mengenal garis bilangan dan menentukan posisi bilangan cacah tersebut pada
garis bilangan, serta memahami pecahan satuan sederhana. Peserta didik dapat
menyelesaikan persamaan sederhana dan menemukan pola gambar atau obyek
sederhana dan pola bilangan. peserta didik dapat mengukur panjang menggunakan
satuan tidak baku serta mengenal dan membandingkan satuan baku untuk
panjang, berat, volume, dan waktu. Peserta didik dapat mengenal dan
membedakan berbagai bentuk bangun datar dan bangun ruang sederhana. Peserta
didik juga dapat menyajikan data banyaknya benda dalam bentuk gambar dan
diagram batang.6
2. Capaian berdasarkan domain
Adapun rinciannya sebagai berikut:7
Bilangan Pada akhir fase A, Peserta didik dapat
membaca,menuliskan, membandingkan,
mengurutkan bilangan cacah sampai
dengan 999, dengan menggunakan
sistem nilai tempat. Peserta didik dapat
menentukan letak suatu bilangan pada

4
Izzatil Muna dan Moh. Fathurrohman, Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Pelajaran Matematika di SD
Nasima Kota Semarang, Jurnal Keguruan, ( Semarang: Universitas Negri Semarang, 2023), hlm 103.

5
Izzatil Muna dan Moh. Fathurrohman, Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Pelajaran Matematika di SD
Nasima Kota Semarang, Jurnal Keguruan, ( Semarang: Universitas Negri Semarang, 2023), hlm 103.
6
Endah, Kurikulum Merdeka (Alur Dan Tujuan Pembelajaran Matematika Fase A), Kurikulum Merdeka (s.id)
diakses pada tanggal 30 maret 2023, hlm 1.
7
Endah, Kurikulum Merdeka (Alur Dan Tujuan Pembelajaran Matematika Fase A), Kurikulum Merdeka (s.id)
diakses pada tanggal 30 maret 2023, hlm 1.

4
garis bilangan. Peserta didik dapat
menentukan hasil penjumlahan dan
pengurangannya dengan cara membilang
dan mengelompokkan menurut nilai
tempat serta menggunakannya dalam
menyelesaikan masalah. Peserta didik
juga dapat mendeskripsikan bilangan
pecahan sederhana (setengah,
seperempat, dan seperdelapan) dalam
bentuk representasi visualnya
Aljabar Pada akhir fase A, peserta didik dapat
menyelesaikan persamaan sederhana
menggunakan operasi penjumlahan dan
pengurangan bilangan cacah sampai 999,
serta dapat membaca, meneruskan,
mengungkapkan pola gambar atau obyek
berulang dan pola bilangan membesar
dan mengecil
Pengukuran Pada akhir fase A, peserta didik dapat
mengukur, membandingkan, dan
mengurutkan panjang, berat, luas, dan
volume (kapasitas) menggunakan satuan
tidak baku. Peserta didik juga dapat
mengenal dan membandingkan satuan
baku untuk panjang (cm, m), berat (gr,
kg), dan waktu (detik, menit, jam).
Geometri Pada akhir fase A, peserta didik dapat
mengenal dan mendeskripsikan ciri-ciri
berbagai bentuk bangun datar
(segiempat, segitiga, segibanyak, dan
lingkaran), dan bangun ruang (balok dan

5
kubus). Peserta didik dapat menyusun
pengubinan dari berbagai bentuk bangun
datar. Peserta didik dapat menentukan
posisi benda terhadap benda lain (kanan,
kiri, depan, belakang).
Analisis Data dan Peluang Pada akhir fase A, peserta didik dapat
mengurutkan, membandingkan, dan
menyajikan data dari banyak benda
dengan menggunakan turus dan gambar.

3. Penurunan Capaian Domain Menjadi Tujuan Pembelajaran Per Domain


1. Tujuan Pembelajaran untuk Domain Bilangan
Capaian Pembelajaran Domain: Pada akhir fase A, Peserta didik dapat
membaca, menuliskan, membandingkan, mengurutkan bilangan cacah sampai
dengan 999, dengan menggunakan sistem nilai tempat. Peserta didik dapat
menentukan letak suatu bilangan pada garis bilangan. Peserta didik dapat
menentukan hasil penjumlahan dan pengurangannya dengan cara membilang
dan mengelompokkan menurut nilai tempat serta menggunakannya dalam
menyelesaikan masalah. Peserta didik juga dapat mendeskripsikan bilangan
pecahan sederhana (setengah, seperempat, dan seperdelapan) dalam bentuk
representasi visualnya.8
2. Tujuan Pembelajaran untuk Domain Aljabar
Capaian Pembelajaran Domain: Pada akhir fase A, peserta didik dapat
menyelesaikan persamaan sederhana menggunakan operasi penjumlahan dan
pengurangan bilangan cacah sampai 999, serta dapat membaca, meneruskan,
mengungkapkan pola gambar atau obyek mengenal pola bilangan
menggunakan gambar, obyek dan bilangan berulang dan pola bilangan
membesar dan mengecil.
3. Tujuan Pembelajaran untuk Domain Pengukuran

8
Endah, Kurikulum Merdeka (Alur Dan Tujuan Pembelajaran Matematika Fase B ), Kurikulum Merdeka (s.id)
diakses pada tanggal 30 maret 2023, hlm 1.

6
Capaian Pembelajaran Domain: Pada akhir fase A, peserta didik dapat
mengukur, membandingkan, dan mengurutkan panjang, berat, luas, dan
volume (kapasitas) menggunakan satuan tidak baku. Peserta didik juga dapat
mengenal dan membandingkan satuan baku untuk panjang (cm, m), berat (gr,
kg), dan waktu (detik, menit, jam).
4. Tujuan Pembelajaran untuk Domain Geometri
Capaian Pembelajaran Domain: Pada akhir fase A, peserta didik dapat
mengenal dan mendeskripsikan ciri-ciri berbagai bentuk bangun datar
(segiempat, segitiga, segibanyak, dan lingkaran), dan bangun ruang (balok dan
kubus). Peserta didik dapat menyusun pengubinan dari berbagai bentuk
bangun datar. Peserta didik dapat menentukan posisi benda terhadap benda
lain (kanan, kiri, depan, belakang).
5. Tujuan Pembelajaran untuk Domain Analisa Data dan Peluang
Capaian Pembelajaran Domain: Pada akhir fase A, peserta didik dapat
mengurutkan, membandingkan, dan menyajikan data dari banyak benda
dengan menggunakan turus dan gambar.9
B. Analisis Materi Pokok Matematika Kurikulum Merdeka Fase B (Kelas 3 dan 4)
1. Capaian Pembelajaran Fase B (Kelas 3 dan 4 SD)
Pada akhir fase B, peserta didik dapat mengeneralisasi pemahaman dan
melakukan operasi hitung bilangan cacah sampai dengan 999.999, serta memahami
hubungan antara operasi hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian) termasuk menggunakan sifat-sifat operasi dalam menentukan hasil
perhitungan, menentukan faktor, kelipatan, KPK, dan FPB dari bilangan cacah,
memahami pecahan dan menentukan posisinya pada garis bilangan, serta
membandingkan dua pecahan. Peserta didik dapat menyelesaikan persamaan
sederhana, memahami hubungan antara operasi perkalian dan pembagian,
menemukan pola gambar, objek sederhana, dan pola bilangan melibatkan operasi
hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian). Peserta didik dapat
dan mengukur panjang benda menggunakan satuan baku, menggunakan satuan baku

9
Endah, Kurikulum Merdeka (Alur Dan Tujuan Pembelajaran Matematika Fase A), https://s.id/Kurikulummerdeka/
diakses pada tanggal 30 maret 2023, hlm 2-8.

7
luas dan volume, serta menyelesaikan masalah berkaitan dengan keliling bangun
datar. Peserta didik dapat mengidentifikasi ciri-ciri berbagai bentuk bangun datar dan
bangun ruang (prisma dan balok). Peserta didik juga dapat menyajikan dan
menganalisis data sederhana menggunakan turus dalam bentuk bentuk bentuk tabel,
diagram gambar, piktogram, diagram batang, dan diagram garis, serta menentukan
kejadian yang lebih mungkin di antara beberapa kejadian. 10
2. Capaian Berdasarkan Domain
Adapun rinciannya sebagai berikut:11
Bilangan Pada akhir fase B, Peserta didik dapat
membaca, menuliskan, membandingkan,
mengurutkan bilangan cacah sampai
dengan 999.999, menggunakan sistem
nilai tempat. Peserta didik dapat
menentukan hasil penjumlahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian
dengan cara mengelompokkan menurut
nilai tempat serta menggunakannya dalam
menyelesaikan masalah. Peserta didik
dapat menentukan, menyajikan,
memodelkan penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian dalam konteks
uang dan kaitan setiap satuannya serta
berbagai representasi visual dan strategi
perhitungan. Peserta didik dapat
menentukan dan menyelesaikan masalah
berkaitan dengan kelipatan, faktor,
kelipatan persekutuan terkecil (KPK), dan

10
Endah, Kurikulum Merdeka (Alur Dan Tujuan Pembelajaran Matematika Fase B ), Kurikulum Merdeka (s.id)
diakses pada tanggal 30 maret 2023, hlm 1.
11
Endah, Kurikulum Merdeka (Alur Dan Tujuan Pembelajaran Matematika Fase B ), Kurikulum Merdeka (s.id)
diakses pada tanggal 30 maret 2023, hlm 1.

8
faktor persekutuan terbesar (FPB). Peserta
didik dapat mengenal, menggunakan,
menyajikan, dan memodelkan bilangan
pecahan antara 0 dan 1 serta pecahan
campuran positif (misalnya: 2¼) dan yang
senilai dalam berbagai bentuk representasi
visualnya. Peserta didik dapat mengenal,
mengidentifikasi, mengurutkan, dan
membandingkan berbagai bentuk pecahan
(biasa, campuran, desimal, dan persen)
dan hubungan di antaranya. Peserta didik
dapat menentukan posisi pecahan pada
garis bilangan, membandingkannya
dengan bilangan lainnya.
Aljabar Pada akhir fase B, peserta didik dapat
mengidentifikasi, menduplikasi, dan
mengembangkan pola gambar atau obyek
sederhana dan pola bilangan membesar
dan mengecil yang melibatkan operasi
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian. Peserta didik dapat
menemukan hubungan antara operasi
penjumlahan dan pengurangan (misalnya:
2 + 3 = 5, maka 5 – 3 = 2), serta hubungan
antara operasi perkalian dan pembagian
(misalnya: 2 x 5 = 10, maka 10:2 = 5 dan
10:5 = 2). Peserta didik dapat menentukan
bilangan yang belum diketahui dari
sebuah pernyataan matematika yang
melibatkan penjumlahan dan pengurangan
bilangan cacah. peserta didik dapat

9
menyelesaikan persamaan sederhana
menggunakan operasi perkalian atau
pembagian, menemukan pola hubungan
yang melibatkan perkalian dan
pembagian.
Pengukuran Pada akhir fase B, peserta didik dapat
mengukur panjang menggunakan satuan
baku (mm, cm, m) dan mengenali bahwa
ada hubungan terbalik antara ukuran unit
dan jumlah unit yang diperlukan untuk
mengukur suatu obyek, serta menentukan
hubungan antarsatuan baku panjang (mm,
cm, m). peserta didik juga dapat
menggunakan satuan baku luas (cm2, m2)
dan volume
Geometri Pada akhir fase B, peserta didik dapat
membandingkan ciri-ciri berbagai bentuk
bangun datar dari segiempat, segitiga,
segibanyak dan lingkaran dan
membandingkan ciri-ciri berbagai bentuk
bangun ruang dari prisma dan tabung.
Analisis Data dan Peluang Pada akhir fase B, peserta didik dapat
mengurutkan, membandingkan,
menyajikan, dan menganalisis data
banyaknya benda menggunakan turus dan
data hasil pengukuran dalam bentuk tabel,
diagram gambar, piktogram, diagram
batang, dan diagram garis. Peserta didik
juga dapat menentukan kejadian yang
lebih mungkin di antara beberapa
kejadian.

10
3. Penurunan Capaian Domain Menjadi Tujuan Pembelajaran Per Domain
1. Tujuan Pembelajaran untuk Domain Bilangan
Capaian Pembelajaran Domain: Pada akhir fase B, Peserta didik dapat
membaca, menuliskan, membandingkan, mengurutkan bilangan cacah sampai
dengan 999.999, menggunakan sistem nilai tempat. Peserta didik dapat
menentukan hasil penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian dengan
cara mengelompokkan menurut nilai tempat serta menggunakannya dalam
menyelesaikan masalah. Peserta didik dapat menentukan, menyajikan,
memodelkan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dalam
konteks uang dan kaitan setiap satuannya serta berbagai representasi visual dan
strategi perhitungan. Peserta didik dapat menentukan dan menyelesaikan masalah
berkaitan dengan kelipatan, faktor, kelipatan persekutuan terkecil (KPK), dan
faktor persekutuan terbesar (FPB). Peserta didik dapat mengenal, menggunakan,
menyajikan, dan memodelkan bilangan pecahan antara 0 dan 1 serta pecahan
campuran positif (misalnya: 2¼) dan yang senilai dalam berbagai bentuk
representasi visualnya. Peserta didik dapat mengenal, mengidentifikasi,
mengurutkan, dan membandingkan berbagai bentuk pecahan (biasa, campuran,
desimal, dan persen) dan hubungan di antaranya. Peserta didik dapat menentukan
posisi pecahan pada garis bilangan, membandingkannya dengan bilangan lainnya
2. Tujuan Pembelajaran untuk Domain Aljabar
Capaian Pembelajaran Domain: Pada akhir fase B, peserta didik dapat
mengidentifikasi, menduplikasi, dan mengembangkan pola gambar atau obyek
sederhana dan pola bilangan membesar dan mengecil yang melibatkan operasi
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Peserta didik dapat
menemukan hubungan antara operasi penjumlahan dan pengurangan (misalnya: 2
+ 3 = 5, maka 5 – 3 = 2), serta hubungan antara operasi perkalian dan pembagian
(misalnya: 2 x 5 = 10, maka 10:2 = 5 dan 10:5 = 2). Peserta didik dapat
menentukan bilangan yang belum diketahui dari sebuah pernyataan matematika
yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah. peserta didik
dapat menyelesaikan persamaan sederhana menggunakan operasi perkalian atau

11
pembagian, menemukan pola hubungan yang melibatkan perkalian dan
pembagian.

3. Tujuan Pembelajaran untuk Domain Pengukuran


Capaian Pembelajaran Domain: Pada akhir fase B, peserta didik dapat mengukur
panjang menggunakan satuan baku (mm, cm, m) dan mengenali bahwa ada hubungan
terbalik antara ukuran unit dan jumlah unit yang diperlukan untuk mengukur suatu
obyek, serta menentukan hubungan antarsatuan baku panjang (mm, cm, m). peserta
didik juga dapat menggunakan satuan baku luas (cm2, m2) dan volume.
4. Tujuan Pembelajaran untuk Domain Geometri
Capaian Pembelajaran Domain: Pada akhir fase B, peserta didik dapat
membandingkan ciri-ciri berbagai bentuk bangun datar dari segiempat, segitiga,
segibanyak dan lingkaran dan membandingkan ciri-ciri berbagai bentuk bangun ruang
dari prisma dan tabung.
5. Tujuan Pembelajaran untuk Domain Analisa Data dan Peluang
Capaian Pembelajaran Domain: Pada akhir fase B, peserta didik dapat
mengurutkan, membandingkan, menyajikan, dan menganalisis data banyaknya benda
menggunakan turus dan data hasil pengukuran dalam bentuk tabel, diagram gambar,
piktogram, diagram batang, dan diagram garis. Peserta didik juga dapat menentukan
kejadian yang lebih mungkin di antara beberapa kejadian. 12

C. Analisis Materi Pokok Matematika Kurukulum Merdeka Fase C (Kelas 5 dan 6)


1. Analisis Materi Pokok Matematika Kurikulum Merdeka Fase C
1) Capaian Pembelajaran Fase C
Pada akhir fase C, peserta didik dapat menyelesaikan masalah berkaitan
dengan operasi hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian)
bilangan bulat, bilangan pecahan, persen, dan bilangan desimal, serta
hubungannya, menentukan posisinya pada garis bilangan, serta menghitung
pangkat dua, akar pangkat dua, pangkat tiga, dan akar pangkat tiga suatu bilangan
cacah dan desimal. Peserta didik dapat menyelesaikan menyelesaikan persamaan

12
Endah, Kurikulum Merdeka (Alur Dan Tujuan Pembelajaran Matematika Fase B ), Kurikulum Merdeka (s.id)
diakses pada tanggal 30 maret 2023, hlm 2-8..

12
dan pertidaksamaan sederhana menggunakan berbagai bentuk representasi visual
Simbol dan kalimat matematika (aljabar) serta menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan pola obyek atau bilangan. Peserta didik dapat menghitung luas
berbagai bentuk bangun datar dan gabungannya, menghitung luas permukaan dan
volume bangun ruang (kubus dan balok) dan gabungannya serta menjelaskan
perbandingan dua besaran yang berbeda terkait dengan kecepatan dan debit.
Peserta didik dapat mengidentifikasi ciri-ciri bangun ruang (limas, kerucut, bola),
serta menemukan dan membuat jaring-jaring bangun ruang sederhana (kubus dan
balok). Peserta didik juga dapat membaca, menyajikan, dan menganalisis data
banyaknya benda dan data hasil pengukuran dalam bentuk bentuk gambar,
piktogram, diagram batang, diagram lingkaran, tabel frekuensi, diagram garis,
serta pengolahan data (Mean dan sebaran data).13
2. Capaian berdasarkan domain
Adapun Rinciannya sebagai berikut:14
Bilangan Pada akhir fase C, peserta didik dapat mengeneralisasi pemahaman
mengenai urutan bilangan bulat dan nilai tempat, memperkirakan dan
menghitung hasil penjumlahan dan pengurangannya dengan cara
mengelompokkan menurut nilai tempat dan strategi perhitungan
lainnya, serta melakukan operasi perkalian dan pembagiannya dalam
konteks uang. peserta didik juga dapat memodelkan bilangan pecahan,
persen, dan desimal dalam berbagai bentuk representasi visualnya,
menentukan posisinya pada garis bilangan, menentukan hubungan,
membandingkan, mengurutkan, dan menghitung hasil penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagiannya. peserta didik juga dapat
menghitung hasil pangkat dua dan pangkat tiga dari suatu bilangan
desimal (satu angka di belakang koma), memodelkan bilangan bulat
dan operasinya dalam berbagai bentuk representasi visual, dan
mendeskripsikan konsep bilangan
Aljabar Pada akhir fase C, peserta didik dapat menuliskan, menggambarkan,
dan menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan sederhana
menggunakan berbagai bentuk representasi visual, simbol, dan
pernyataan matematika serta menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan pola obyek atau bilangan, serta menggunakan rasio untuk
menentukan bilangan yang tidak diketahui
Pengukuran Pada akhir fase C, peserta didik dapat menghitung luas berbagai
bentuk bangun datar (segitiga, segiempat, segibanyak, dan lingkaran)
serta gabungannya, menghitung luas permukaan dan volume kubus
dan balok serta gabungannya. peserta didik juga dapat menjelaskan

13
Endah, Kurikulum Merdeka (Alur Dan Tujuan Pembelajaran Matematika Fase C ), Kurikulum Merdeka (s.id)
diakses pada tanggal 30 maret 2023, hlm 1.
14
Endah, Kurikulum Merdeka (Alur Dan Tujuan Pembelajaran Matematika Fase C ), Kurikulum Merdeka (s.id)
diakses pada tanggal 30 maret 2023, hlm 1.

13
perbandingan dua besaran yang berbeda terkait dengan kecepatan dan
debit serta menggunakan satuannya.
Geometri Pada akhir fase C, peserta didik dapat mengklasifikasi berbagai
bangun datar sesuai dengan ciri-cirinya dan membandingkan berbagai
bentuk bangun ruang dari limas, kerucut, dan bola. Peserta didik juga
dapat menghubungkan bangun ruang sederhana (kubus dan balok)
dengan jaring-jaringnya.
Analisis Pada akhir fase C, peserta didik dapat mengurutkan, membandingkan,
Data dan menyajikan, dan menganalisis data banyaknya benda dan data hasil
Peluang pengukuran dalam bentuk gambar, piktogram, diagram batang,

3. Penurunan Capaian Domain Menjadi Tujuan Pembelajaran Per Domain


1. Tujuan Pembelajaran untuk Domain Bilangan
Capaian Pembelajaran Domain: Pada akhir fase C, peserta didik dapat
mengeneralisasi pemahaman mengenai urutan bilangan bulat dan nilai tempat,
memperkirakan dan menghitung hasil penjumlahan dan pengurangannya dengan
cara mengelompokkan menurut nilai tempat dan strategi perhitungan lainnya,
serta melakukan operasi perkalian dan pembagiannya dalam konteks uang. peserta
didik juga dapat memodelkan bilangan pecahan, persen, dan desimal dalam
berbagai bentuk representasi visualnya, menentukan posisinya pada garis
bilangan, menentukan hubungan, membandingkan, mengurutkan, dan menghitung
hasil penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagiannya. peserta didik juga
dapat menghitung hasil pangkat dua dan pangkat tiga dari suatu bilangan desimal
(satu angka di belakang koma), memodelkan bilangan bulat dan operasinya dalam
berbagai bentuk representasi visual, dan mendeskripsikan konsep bilangan.
2. Tujuan Pembelajaran untuk Domain Aljabar
Capaian Pembelajaran Domain: Pada akhir fase C, peserta didik dapat
menuliskan, menggambarkan, dan menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan
sederhana menggunakan berbagai bentuk representasi visual, simbol, dan
pernyataan matematika serta menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola
obyek atau bilangan, serta menggunakan rasio untuk menentukan bilangan yang
tidak diketahui
3. Tujuan Pembelajaran untuk Domain Pengukuran
Capaian Pembelajaran Domain: Pada akhir fase C, peserta didik dapat
menghitung luas berbagai bentuk bangun datar (segitiga, segiempat, segibanyak,
dan lingkaran) serta gabungannya, menghitung luas permukaan dan volume kubus
dan balok serta gabungannya. peserta didik juga dapat menjelaskan perbandingan
dua besaran yang berbeda terkait dengan kecepatan dan debit serta menggunakan
satuannya.
4. Tujuan Pembelajaran untuk Domain Geometri
Capaian Pembelajaran Domain: Pada akhir fase C, peserta didik dapat
mengklasifikasi berbagai bangun datar sesuai dengan ciri-cirinya dan

14
membandingkan berbagai bentuk bangun ruang dari limas, kerucut, dan bola.
Peserta didik juga dapat menghubungkan bangun ruang sederhana (kubus dan
balok) dengan jaring-jaringnya.
5. Tujuan Pembelajaran untuk Domain Analisa Data dan Peluang
Capaian Pembelajaran Domain: Pada akhir fase C, peserta didik dapat
mengurutkan, membandingkan, menyajikan, dan menganalisis data banyaknya
benda dan data hasil pengukuran dalam bentuk gambar, piktogram, diagram
batang. 15

15
Endah, Kurikulum Merdeka (Alur Dan Tujuan Pembelajaran Matematika Fase C ), Kurikulum Merdeka (s.id)
diakses pada tanggal 30 maret 2023, hlm 2-8.

15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan kepada guru untuk memilih materi
pembelajaran berdasarkan kebutuhan dan minat siswa, sehingga menekankan
keberagaman dalam proses pembelajaran. Dalam implementasinya di sekolah dasar,
kurikulum ini terbagi menjadi tiga fase, yaitu Fase A untuk kelas 1 dan 2, Fase B untuk
kelas 3 dan 4, serta Fase C untuk kelas 5 dan 6.
Setiap fase memiliki capaian pembelajaran yang bersifat umum, yang kemudian
dijabarkan lebih detail dalam bentuk tujuan pembelajaran (TP).
Tujuan pembelajaran ini berisi materi dan tujuan spesifik yang akan dicapai
dalam proses pembelajaran, sehingga memberikan panduan yang jelas bagi guru dalam
merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
B. Saran
Penulis menyadari masih banyak hal-hal yang kurang dalam makalah ini, untuk
itu penulis memohon kritik dan sarannya agar bisa memperbaiki yang kurang dalam
penulisan makalah ini.

16
DAFTAR PUSTAKA

Endah. (2023. Kurikulum Merdeka (Alur Dan Tujuan Pembelajaran Matematika Fase A,B,C ),
Kurikulum Merdeka (s.id) diakses pada tanggal 30 maret.
Izzatil Muna dan Moh. Fathurrohman. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Pelajaran
Matematika di SD Nasima Kota Semarang, Jurnal Keguruan, (Semarang: Universitas
Negri Semarang.
Muhammad Zid, dkk.,. (2023). Pengembangan Kurikulum dan Sumber Belajar Geografi, Jakarta
Timur: PT Bumi Akasara.

Yusuf Hidayat, dkk., Diskursus Paud & SD/MI Di Era Kurikulum Merdeka, Jawa Barat:
Penerbit Adab.

17

Anda mungkin juga menyukai