PROPOSAL
Diajukan kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Sebagai Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Oleh :
SYIFA SYAKIRA
NIM : 1814040037
2022
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah ....................................................................... 6
C. Rumusan Masalah .......................................................................... 7
D. Tujuan Penelitian ........................................................................... 7
E. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan ....................................... 7
F. Manfaat Penelitian ......................................................................... 11
G. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan .................................... 12
BAB II : KAJIAN TEORI
A. Hakikat Pembelajaran Matematika ................................................ 14
B. Model Pembelajaran Learning Cycle 5E ....................................... 15
C. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ............................................. 25
1. Pengertian Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)..................... 25
2. Fungsi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ........................... 27
3. Tujuan Penyusunan lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ....... 27
4. Manfaat Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ........................ 28
D. Kerangka Pikir ............................................................................... 29
E. Penelitian yang Relevan ................................................................. 31
BAB III : METODE PENELITIAN
A. Model Pengembangan .................................................................... 36
B. Prosedur Pengembangan ................................................................ 37
C. Subjek Uji Coba ............................................................................. 47
D. Tekhnik dan Instrumen Pengumpulan Data ................................... 47
E. Tekhnik Analisis Data .................................................................... 52
DAFTAR PUSTAKA
i
BAB I
PENDAHULUAN
positif yang terpendam dalam diri peserta didik.1 Hal ini ditunjukkan dengan
1
Widodo, H. Potret Pendidikan di Indonesia dan Kesiapannya Dalam Menghadapi Masyarakat
Ekonomi Asia (MEA) (jurnal Cendikia, Vol.13, 2015) h.294
2
Hasbullah, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, (Jakarta: Persida, Grafindo, 2005), h.4
1
Islam adalah agama yang membawa misi agar umatnya
Terjemahnya :
yang beribadah pada waktu malam dengan sujud dan berdiri, karena
3
Alqur’an dan Terjemahnya
2
menentukan pola piker manusia, baik buruknya sifat manusia sangat
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
samping itu karena matematika merupakan salah satu ilmu pengetahuan dasar
melalui pengembangan pola pikir dan daya nalar.5 Pola pikir dan daya nalar
4
Jana, P. Analisis Kesalahan Mahasiswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika pada Pokok Bahasan
Vektor (Jurnal Mercumatika, 2017. 3(1)) h. 9.
5
Jana, P. Pembinaan Olimpiade Matematika Kelas VA CI SD Negeri Ungaran I Yogyakarta. (Jurnal
Pengabdian Masyarakat J-DINAMIKA, 2(2), 2017) h. 125.
3
pembelajaran matematika yang dijabarkan tersebut dan pendapat dari Padrul
pengetahuan proseduralnya.
cenderung pasif dan guru yang lebih aktif pada proses pembelajaran
Beberapa perhatian siswa tidak terfokus pada guru, banyak hal lain yang
4
siswa mengelola pola pikir yang terarah dan diharapkan siswa dapat belajar
secara mandiri dan memahami materi secara tertulis. LKPD ini lebih
memfokuskan minat serta keaktifan siswa daripada guru dan siswa dituntuk
dalam situasi baru atau konteks yang berbeda. Terakhir Evaluation pada tahap
5
ini guru dapat mengamati pengetahuan atau pemahaman siswa dalam
yang memberi ruang bagi siswa untuk berpendapat, menemukan sendiri suatu
B. Identifikasi Masalah
berikut:
6
3. Kurang optimalnya media pembelajaran yang dapat membantu
C. Rumusan Masalah
ini adalah
D. Tujuan Pengembangan
7
dirancang memuat komponen-komponen LKPD berbasis Learning Cycle 5E,
berikut :
a. Cover LKPD
d. Informasi Pendukung
8
Informasi pendukung yaitu informasi yang dapat
kegiatannya yaitu :
9
yang berkaitan pembelajaran yang akan dibahas dan
permasalahan nyata.
dapat dikembangkan.
10
mengetahui kesalahan atau kekurangannya. Dan siswa akan
dipelajari.
f. Daftar Pustaka
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
11
dan diharapkan dapat memberikan masukan dan motivasi untuk
didik.
dipelajari.
12
Sebagai upaya menghindari meluasnya masalah yang dikaji dalam
pengembangan.
evaluation).
13
BAB II
KAJIAN TEORI
berhubungan satu dengan yang lainnya dengan jumlah yang banyak yang
terbagi ke dalam tiga bidang yaitu aljabar, analisis, dan geometri. 6 Senada
jelas, dan akurat, representasinya dengan simbol dan padat, lebih berupa
bahasa simbol mengenai ide dari pada mengenai bunyi.7 Sedangkan Kline
6
Suherman,E. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer (Bnadung : JICA-UPI, 2001) h.16
7
Ibid. h.17
14
matematika dapat membantu manusia dan menguasai permasalahan sosial,
didik secara aktif menyusun dan membangun (to Construct) pengetahuan dan
8
Ibid. h.17
9
Wena, M. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer (Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2009) h.170
15
pemahaman mereka sendiri.10 Artinya pengetahuan tidak diberikan secara
informasi ke pikiran siswa, akan tetapi guru harus mendorong siswa untuk
kesimpulan dari masalah yang ada. Peran guru sebagai fasilitator dan
motivator belajar peserta didik, menata lingkungan belajar peserta didik agar
peserta didik secara aktif dalam proses pembelajaran mendukung peserta didik
kognitif yang meliputi: struktur, isi, dan fungsi. Struktur intelektual adalah
10
Santrock, J. W, Psikologi Pendidikan (Jakarta : Kencana, 2008) h.8
11
Ibid h.8
16
merespon masalah yang dihadapi. Sedangkan fungsi merupakan respon
tahap; engage, explore, explain, elaborate, dan evaluate atau lebih dikenal
Learning cycle pada mulanya terdiri atas tiga tahap, yaitu : eksplorasi
12
Ngalimun, Strategi dan Model Pembelajaran (Banjarmasin : Aswaja Pressindo, 2012) h.146
13
Ibid h.148
14
Wena, M, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer (Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2009) h.171
17
tersebut mengalami perkembangan menjadi lima tahap,yaitu: mengajak
siklus ditambahkan pula tahap evaluation. Dalam model ini, tahap concept
“5e”.
“5e” dijelaskan oleh Anthony W Lorsbach yang dikutip oleh Made Wena
1. Engagement(Mengajak)
Tahap ini adalah tahap dini dari learning cycle 5e, pada tahap ini,
18
oleh guru untuk mengenali pengetahuan dini siswa tentang pokok
2. Exploration (Menyelidiki)
Pada tahap ini siswa diberi kesempatan untuk bekerja sama dalam
3. Explanation (Menjelaskan)
fakta serta klarifikasi atas uraian siswa, dan saling mendengar secara kritis
4. Elaboration (Memperluas)
yang sudah dipelajari dalam situasi baru ataupun konteks yang berbeda.
19
Dengan demikian, siswa akan dapat belajar secara bermakna, sebab sudah
dalam situasi baru. Apabila tahap ini dirancang dengan baik oleh guru
siswa.
5. Evaluation (Evaluasi)
evaluasi ini dapat dijadikan guru sebagai bahan evaluasi tentang proses
sangat baik, lumayan baik, ataupun masih kurang. Demikian pula lewat
cycle 5e yang digunakan dalam penelitian ini adalah engage, explore, explain,
20
1. Tahap Engage
hari agar minat dan rasa ingin tahu siswa dapat dibangkitkan.
ilustrasi tersebut.
dipelajari.
2. Tahap Explore
21
c. Siswa menjawab satu per satu pertanyaan yang tertera pada LKPD
tersebut.
pembelajaran.
3. Tahap Explain
22
4. Tahap Elaborate
menjadi soal- soal berpikir kritis agar konsep yang telah dimiliki
dikembangkan.
5. Tahap Evaluate
23
Penerapan model berbasis learning cycle ini memperluas wawasan dan
berikut:18
langkah-langkah pembelajaran.
16
Istarani, 50 Tipe, Strategi Dan Teknik Pembelajaran Kooperatif.(Medan: Media Persada, 2014),
h.80
17
Aris Shoimin, Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013, (Yoyakarta: ArRuzz Media,
2014), h. 61
18
Ibid, h.62
24
4. Memerlukan waktu dan tenaga yang lebih banyak dalam menyusun
meningkatkan motivasi.
dijadikan dasar dalam desain dan uji coba Lembar kerja peserta didik yang
pembelajaran
Lembar kerja peserta didik (LKPD) merupakan salah satu bahan ajar
berisi tugas yang harus dikerjakan oleh siswa.19 Lembar kerja peserta
dicapai.
19
Majid, Strategi Pembelajaran (Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2014) h.176
25
Materi pada LKPD dikemas sedemikian rupa, sehingga siswa
itu, siswa juga diberikan arahan yang terstruktur untuk memahami materi.
Jadi, bisa dipahami bahwa LKPD merupakan suatu bahan ajar cetak yang
petunjuk tugas pembelajaran yang harus dikerjakan oleh siswa yang telah
efesien. Oleh karena itu, pembelajaran dengan LKPD secara efektif akan
20
Hamdani Dedy. Pengaruh Model Pembelajaran Generative Dengan Menggunakan Alat Peraga
Terhadap Pemahaman Konsepcahaya Kelas VIII SMPN 7 Kota Bengkulu. (Jurnal Exacta. ISSN 1412-
3617) h.82
21
Majid, Strategi Pembelajaran (Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2014) h.374
26
4. Memberikan catatan yang jelas bagi siswa atas apa yang telah mereka
lakukan.
belajar;
pengamatan;
sebelumnya
Sebagai bahan ajar, ada empat tujuan penyusunan LKPD, yaitu :23
22
Das Salirawati, Penyusunan dan Kegunaan LKS Dalam Proses Pembelajaran, (Jakarta: PT. Bumi
Aksara, 2004), h. 4
23
A. Prastowo, Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif (Bandung: Plos Medicine, 2014), h.
206.
27
1. Menyajikan bahan ajar yang memudahkan siswa untuk berinteraksi
antara lain:24
sekitarnya,
24
Das Salirawati, Penyusunan dan Kegunaan LKS Dalam Proses Pembelajaran, (Jakarta: PT. Bumi
Aksara, 2004), h. 2.
28
4. Membantu pendidik memantau kebersihan peserta didik untuk
D. Kerangka Pikir
materi pembelajaran agar lebih gampang diterima oleh peserta didik dalam
meningkatkan bahan ajar. Salah satu bahan ajar tersebut bisa berbentuk
lembar kerja peserta didik matematika dengan model learning cycle 5e.
produk yang sudah peneliti jelaskan, dimana LKPD ini sesuai dengan
29
Kerangka konseptual untuk pengembangan LKPD berbasis Learning
siswa
30
E. Penelitian yang Relevan
kevalidan diperoleh skor 1) 2,95 dari ahli media; 2) 3,00 dari ahli materi;
serta 3) 3,15 dari guru matematika SMA, dari skor maksimal 4,00. Aspek
kepraktisan memperoleh skor 3,03 dari angket respon siswa dan 3,04 dari
31
Mutlak Kelas X SMK Negeri 1 Mojoanyar”. Berdasarkan pengembangan
sebesar 4,63 dengan kategori sangat valid, sedangkan Lembar Kerja Siswa
kriteria kepraktisan setelah dilakukan uji coba terbatas selama dua kali
dari pengamat 1 adalah 4,55 dengan kategori sangat baik, sedangkan rata-
dengan kategori sangat baik. Lembar kerja siswa (LKS) dikatakan efektif
5e.
32
Learning Cycle 5E Pada Materi Integral Di Kelas XII IPA” pada tahun
di kelas XII IPA dengan menggunakan model 4-D yang telah dimodifikasi
dinyatakan valid oleh para validator dan memenuhi valid, reliabel dan
keempat berada dalam rentang waktu yang ideal, maka dapat diartikan
dikategorikan positif, hal ini dapat dilihat dari rata-rata semua aspek
berada di atas 80%, dan hasil belajar tuntas secara klasikal. Perbedaan
penelitian ini dengan penelitian yang akan peneliti lakukan adalah dari
33
Media Komik Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa SMP”. Berdasarkan
media komik terhadap hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa dengan
hanya diberi model Learning Cycle 5E saja. (2) Terdapat pengaruh gaya
belajar terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil uji lanjut pasca
memiliki hasil belajar yang lebih baik daripada siswa dengan gaya belajar
auditorial sama baiknya dengan hasil belajar siswa dengan gaya belajar
kinestetik. (3) tidak terdapat efek interaksi model pembelajaran dan gaya
penelitian yang peneliti akan lakukan adalah pada tujuannya. Penelitian ini
34
proses dan hasil pengembangan model pembelajaran Learning Cycle 5E
35
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Model Pengembangan
Ada beberapa model-model pengembangan yang biasa digunakan
Dick and Carry, Model ADDIE, Model smith and ragan, Model plom dan
prinsip yang sama dalam merancang program atau produk pembelajaran yang
berkualitas.
peneliti adalah model 4D, yaitu define, design, develop, dan disseminate atau
pengembangan LKPD ini hanya terdiri dari tiga tahap yaitu pendefenisian,
36
Gambar 3.1 langkah-langkah 4-D
B. Prosedur Pengembangan
37
1. Tahap Pendefenisian (Define)
Analisi Dokumentasi
Ya
Tidak
Revisi
Valid
3.Tahap
Pengembangan
(Develop) Praktikalitas : Uji Coba LKPD
Ya
Tidak
Revisi
Praktis
sebagai berikut :
38
SMPN 1 Kec. Harau kemudian menganalisis permasalahan. Tindakan
a. Analisis Pendidik
1) Tujuan
2) Instrument
diinginkan.
1) Tujuan
39
dan memahami gaya belajar dan kecepatan belajar siswa, sehingga
2) Instrumen
c. Analisis Silabus
1) Tujuan
2) Instrumen
40
Subjek uji coba pada analisis silabus adalah 2 orang pendidik
buku paket atau bahan ajar lainnya, telah sesuai dengan kebutuhan
kepraktisannya.
41
pembelajaran matematika. Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap
ini adalah merancang LKPD berbasis learning cycle 5e. Kerangka LKPD
a. Cover LKPD
Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis model learning cycle 5e, materi
b. Kata Pengantar
c. Daftar Isi
42
memberikan fokus pada siswa pada sub pokok bahasan yang sedang
dihadapi.
f. Informasi Pendukung
43
menuntun mereka mengikuti langkah-langkah kegiatan untuk
menemukan konsep materi.
3) Explanation (Penjelasan) siswa diminta untuk menjelaskan materi
yang didiskusikan secara berkelompok dengan bahasa sendiri,
kemudian membuat kesimpuln bersama berdasarkan penjelasan
yang mereka berikan.
4) Elaboration (elaborasi) diletakkan pada akhir pertemuan yang
berguna sebagai umpan balik dalam proses pembelajaran untuk
melihat pemahaman siswa.
5) Evaluation (evaluasi) ini menilai hasil belajar siswa pada setiap
akhir pertemuan LKPD ini.
h. Penilaian
masalah yang terdapat dalam LKPD. Pada penilaian ini terdapat kunci
i. Daftar Pustaka
44
perangkat pembelajaran yang sudah direvisi berdasarkan masukan dari
para pakar.25 Pada tahap ini tindakan yang dilakukan adalah validasi dan
praktikalitas LKPD.
a. Tahap Validasi
bidang kajiannya. Para pakar dan praktisi itu disebut dengan validator.
Pakar yang hendak melakukan validasi LKPD terdiri dari dosen, dan
25
Trianto, Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik (Jakarta: PT Prestasi Pustaka,2011), h.192
45
Aspek-aspek yang divalidasi dapat dilihat pada tabel 1.
1. Kelayakan Isi
4. Kelayakan Kegrafikan
b. Tahap Praktikalitas
perbaikan atau saran yang telah diberikan oleh validator, dengan tujuan
dilakukan uji coba terbatas pada 6 orang, yang terdiri dari 2 orang
26
Asyhar, Kreatif mengembangkan Media Pembelajaran (Jakarta: Gaung Persada Press,2011)
46
berkemampuan rendah, kemudian nilai kepraktisan LKPD dapat dilihat
dengan menggunakan angket yang telah diisi oleh guru dan siswa.
1. Daya tarik
dilakukan revisi pada bagian yang masih dianggap kurang, dan kemudian
hasil revisi akan dijadikan sebagai tolak ukur dalam memperbaiki LKPD yang
dikembangkan.
Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII.I
kerja peserta didik ini menggunakan dua jenis wawancara dan kuesioner
(angket).
a. Wawancara
47
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dimana
dan LKPD
b. Angket (kuesioner)
materi dan ahli media serta angket untuk mengetahui respon peserta
27
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Alfabeta : Bandung, 2016), H.194
28
Ibid.
48
didik dan guru yang digunakan untuk alat uji coba kemenarikan oleh
a. Lembar validitas
Lembar validasi pada penelitian ini terbagi atas dua yaitu lembar
berikut:
49
2) Lembar Validasi Produk
pada saat evaluasi dari ahli. Pada lembar validitas LKPD berisi aspek-
perangkat pembelajaran.
beberapa pernyataan.
skala likert.
29
Hamzah, Model Pembelajaran (Jakarta: Bumi Aksara, 2011) h. 214
30
Sugiyono, Op.Cit, hal.134
50
Tabel 3.3
Skor Penilaian Terhadap Validitas LKPD
Simbol Keterangan Bobot
SS Sangat Setuju 4
S Setuju 3
TS Tidak Setuju 2
STS Sangat Tidak Setuju 1
LKPD.
Tabel 3.4
Skor Penilaian Terhadap Lembar Kepraktisan
Simbol Keterangan Bobot
SS Sangat Setuju 4
S Setuju 3
51
TS Tidak Setuju 2
STS Sangat Tidak Setuju 1
datanya.31
Teknik analisis data adalah bagaimana data akan dianalisis atau diolah
31
Sugiyono, Op.Cit. hal 197
32
Punaji Setyosari, “Metode Penelitian Pendidikan Pengembangan”, (Jakarta: Prenada Media
Group, 2013), hal.209
52
1) Lembar validasi yang telah dinilai, disajikan dalam bentuk tabel
Tabel 3.5
Skor Penilaian Terhadap Validitas Perangkat Pembelajaran
Symbol Keterangan Bobot
SS Sangat Setuju 4
S Setuju 3
TS Tidak Setuju 2
STS Sangat Tidak Setuju 1
Rumus:34
( )
Keterangan:
SM = skor maksimum
Tabel 3.6
Kriteria Validitas Perangkat Pembelajaran
(%) Kategori
33
Ridwan, “Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula”,
(Bandung:Alfabeta, 2012) hal.87
34
Ibid. hal.89
35
Ibid
53
Sangat Valid
Valid
Cukup Valid
Tidak Valid
Sangat Tidak Valid
Perangkat pembelajaran dikatakan valid jika hasil validasi
Tabel 3.7
Skala Untuk Lembar Praktikalitas
Symbol Keterangan Bobot
SS Sangat Setuju 4
S Setuju 3
TS Tidak Setuju 2
STS Sangat Tidak Setuju 1
Rumus:37
36
Ibid
54
( )
Keterangan:
sebagai berikut:38
Tabel 3.8
Kriteris Praktikalitas LKPD
(%) Kategori
Sangat Parktis
Parktis
Cukup Parktis
Tidak Parktis
Sangat Tidak Parktis
c. Lembar Wawancara
37
Ridwan, Op.Cit, hal.87
38
Ibid , hal.89
55
Huberman terdapat tiga tahapan yang dilakukan untuk
39
Sugiono, Op.Cit, hal.337
56
DAFTAR PUSTAKA
Prastowo, A. (2014). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Bandung: Plos
Medicine.
Ridwan. (2012). Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan dan Peneliti
Pemula. Bandung: Alfabeta.