DORES
TERA APRISA
Hantani S.Pd.
SMA NEGERI 1 KAPUAS TENGAH
DINAS PENDIDIKAN
PUJON 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul Media dan Sumber Pembelajaran ini
tepat waktunya.
Dalam pembuatan makalah ini juga bertujuan untuk memperluas wawasan tentang
media dan juga bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya.
Saya mengucapkan terima kasih kepada segenap kawan dan tidak lupa terima kasih
banyak kepada guru mata pelajaran ,Beliau merupakan guru dalam mata pelajaran
Terima kasih atas tugas yang diberikan kepada kami sehingga kami dan juga para
pembaca mendapatkan wawasan dan pengetahuan yang lebih mendalam tentang
pembelajaran IPTEK.
Selanjutnya dalam makalah kali ini kita akan membahas lebih jauh mengenai media
dan juga sumber belajar.
Alat atau media yang tersedia untuk menjadi sumber belajar dan pembelajaran tidak
harus menggunakan media yang mahal. Kita bisa menggunakan media sekitar
dengan cara simbolisasi nyata untuk menjelaskan sesuatu.
Ini karena media mempunyai manfaat memperjelas pesan agar tidak terlalu abstrak,
mempersingkat waktu dan memperluas ruang pemikiran sehingga dapat
menimbulkan gairah belajar siswa.
Kami sangat sadar bahwa makalah yang kami buat masih jauh dari kata sempurna.
Untuk itu kritik dan saran yang membangun dari semua pihak akan kami nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.
Demikian apa yang dapat kami buat, kurang lebihnya kami mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL …………………………….................. i
A. Simpulan ……………………………………………………..... 11
B. Saran ………………………………………………………….....12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Memasuki era globalisasi, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
informasi menjadi sangat cepat dan tanpa memandang batas-batas negara dan
Hal ini dapat berdampak pada tersingkirnya tenaga kerja yang kurang
bertahan dalam situasi yang selalu berubah, tidak pasti dan lebih kompetitif
konten, tetapi lebih kepada peningkatan kecakapan hidup siswa yang memiliki
pendidikan formal yang paling dasar yaitu Sekolah Dasar (SD) sampai
Perguruan Tinggi (PT) tidak lepas dari kegiatan belajar yang merupakan salah
satu kegiatan pokok dengan guru sebagai pemegang peran utama. Hal ini
kegiatan yang paling pokok. Kegiatan belajar di sekolah diarahkan agar siswa
mampu menerima dan memahami pengetahuan yang diberikan oleh guru dalam proses belajar
mengajar
perkembangan IPTEK dewasa ini. Oleh karena itu, jika suatu bangsa ingin
belajar yang terjadi pada siswa tidak hanya terletak pada penguasaan materi
menitikberatkan dari situasi guru mengajar menjadi situasi murid belajar. Agar
pembelajaran dengan situasi murid belajar ini dapat tercapai, hendaknya guru
betapapun tepat dan baiknya bahan ajar matematika yang ditetapkan belum
menjamin akan tercapainya tujuan pendidikan, dan salah satu faktor penting
belajar siswa adalah melalui kreativitas yang dimiliki guru dalam memilih
metode mengajar. Melalui kreativitas yang dimiliki oleh para guru, dan
dengan keinginan untuk selalu mencari metode yang tepat agar selalu menarik
minat dan motivasi siswa belajar, maka tujuan yang diharapkan akan tercapai.
dengan temannya.
karena itu, untuk mencapai tujuan dari salah seorang anggota, maka salah
menekankan pada sikap atau perilaku bersama dalam bekerja atau membantu
di antara sesama dalam struktur kerjasama yang teratur dalam kelompok, yang
terdiri atas dua orang atau lebih (Hilda, dkk, 2002:70). Terdapat beberapa tipe
terlepas dari kemampuan individu yang dimiliki oleh siswa yang merupakan
faktor internal. Dalam hal ini adalah kemampuan awal yang dimiliki oleh
seorang siswa. Kemampuan awal siswa satu dengan yang lain tidaklah sama.
Ada siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi, ada sebagian siswa yang
memiliki kemampuan awal sedang- sedang saja, dan tidak sedikit siswa yang
matematika. Siswa dengan kemampuan awal tinggi, maka prestasi yang akan
sehingga kemampuan awal siswa dapat terus meningkat. Siswa itu sendiri
HALAMAN 1
B. Identifikasi Masalah Dari latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas dapat
C. Pembatasan Masalah Dari identifikasi masalah di atas agar penelitian yang dikaji dapat lebih
2. Prestasi belajar matematika pada penelitian ini dibatasi pada hasil belajar
siswa yang dicapai melalui proses belajar mengajar pada pokok bahasan
aljabar.
bidang matematika.
HALAMAN 3
D. Perumusan Masalah Berdasar latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan
sebagai berikut:
matematika?
belajar matematika?
bahasan aljabar?
HALAMAN 4
E. Tujuan Penelitian Sesuai dengan perumusan masalah yang diuraikan di atas, maka
berikut:
lingkup yang lebih luas untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.
4. Bagi penulis, sebagai sarana belajar dalam proses membuat karya ilmiah.
1. Bagian Awal
Lampiran.
2. Bagian Inti
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini peneliti mengemukakan tentang Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah,
Pembatasan Masalah, Perumusan
HALAMAN 6
BAB II : LANDASAN TEORI
Hasil penelitian dalam bab ini berisi tentang Deskripsi Data Hasil
Data.
BAB V: PENUTUP
Saran.
3. Bagian Akhir
HALAMAN 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Perkembangan teknologi di Era sekarang ini sangat pesat. Berbagai kemajuan teknologi dapat kita
peroleh dengan mudahnya bahkan informasi menjadi salah satu kebutuhan pokok disamping
kebutuhan akan sandang, pangan dan papan. Pemanfaatan teknologi informasi memiliki dampak
positif seperti mempermudah komunikasi jarak jauh, mempermudah memperoleh informasi,
mempermudah pekerjaan manusia. Hampir semua aktivitas organisasi saat ini telah dimasuki oleh
aplikasi teknologi informasi. Teknologi informasi dapat didefinisikan sebagai perpaduan antara
teknologi komputer dan telekomunikasi dengan teknologi lainnya seperti perangkat keras, perangkat
lunak, database, teknologi jaringan, dan peralatan telekomunikasi lainnya. Selanjutnya, teknologi
informasi dipakai dalam sistem informasi organisasi untuk menyediakan informasi bagi para pemakai
dalam rangka pengambilan keputusan (Maharsi, 2000). Perkembangan teknologi informasi yang
sangat pesat telah menjadi pendukung utama untuk memperoleh informasi dengan cara mudah dan
cepat, terlebih lagi dengan adanya internet. Internet merupakan jaringan komputer global yang
menghubungkan dunia dalam satu jaringan. Internet dapat memberikan segala informasi yang
dibutuhkan oleh masyarakat. Internet juga dapat digunakan dalam pencarian data atau informasi
sehingga mempermudah jalannya aliran informasi dan komunikasi yang dibutuhkan oleh khalayak
umum (Handita et al.,
2011). Informasi yang disajikan merupakan informasi yang akurat dan dari sumber yang terpercaya.
Waktu yang dibutuhkan untuk memperoleh informasi juga relatif cepat. Berdasarkan perkembangan
teknologi ini maka banyak bermunculan website yang menyediakan berbagai informasi yang
dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Website adalah fasilitas hypertex untuk menampilkan data
berupa teks, gambar, bunyi, animasi, dan data multimedia lainnya yang saling berhubungan satu sama
lainnya. Website harus dapat memberikan kemudahan bagi pengguna dalam mencari sebuah
informasi (Baco et al., 2012). Website adalah keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dalam
sebuah domain yang mengandung informasi. Sebuah website biasanya dibangun atas banyak halaman
yang saling berhubungan. Hubungan antara satu halaman website dengan halaman website lainnya
disebut dengan hiperlink, sedangkan teks yang dijadikan media penghubung disebut hypertext (Sovia
& Febio, 2011). Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, banyak manfaat yang dapat
diperoleh dalam berbagai aspek bidang kehidupan. Salah satu contoh yang banyak ditemui dengan
memanfaatkan website adalah toko online atau online shop. Dengan menggunakan website seseorang
tidak perlu menyewa kios untuk tempat berjualan, cukup dengan memposting barang ke dalam
website maka semua orang dapat mengakses dan melihat barang yang diposting. Hal ini memudahkan
penjual maupun pembeli dari segi waktu. Pembeli tidak perlu datang ke toko tetapi langsung dapat
diakses dari mana saja dan kapan pun selama terhubung dengan internet.
Pengembangan ini telah diimplementasikan oleh Tresia Lovani Br Meliala pada tahun 2014 mengenai
Sistem Informasi Pengenalan Adat Istiadat Pernikahan Suku Batak Karo Berbasis Web. Website ini
menangani tahapan pernikahan dalam adat Karo, menangani informasi mengenai tulisan khas dalam
aksara Karo disertai dengan lambangnya, menangani informasi mengenai bagaimana jalinan
kekerabatan yang ada pada masyarakat Karo, dan juga menangani beberapa istilah pernikahan dalam
suku Karo (Meliala, 2014).
HALAMAN 8