3. Keterampilan Proses
Pendekatan keterampilan proses adalah cara
memandang anak didik sebagai manusia seutuhnya.
Dalamt pendidikan sains sering dikenal istilah
proses sais dan para ahli di kalangan pendidikan
sains juga menyatakan bahwa sains adalah produk
atau konsep sekaligus juga sebagai proses.
Dalam pengajaran Sains penekanan jangan terlalu
berlebihan pada konsep tanpa mempertimbangkan
proses atau sebaliknya. Pendekatan dalam proses
belajar mengajar pendekatan proses mempunyai
kelebihan dan kelemahan antara lain :
Adapun Kelebihannya :
a. Anak didik akan berperan serta secara aktif
dalam kegiatan belajar mengajar
b. Anak didik mengalami sendiri proses untuk
mendapatkan rumusan atau konsep sehingga ia
dapat memahaminya
c. Memungkinkan anak didik mengembangkan
sikap ilmiah da merangsang rasa ingin tahu pada
anak didik
d. Anak didik akan memperoleh pengertian yang
dihayatinya benar-benar
e. Pengertian anak didik lebih mantap sehingga
dapat menerapkan ke dalam masalah yang
relevan
f. Memungkinkan anak didik bekerja dengan
leluasa dan mengurangi ketergantungan dengan
orang lain
g. Anak didik akan merasa puas dengan hasil
penemuannya sebagai salah satu faktor
menumbuhkan motivasi intriksik pada anak
didik
h. Melalui pendekatan proses ini pengembangan
ilmu dan perubahan – perubahan konsep yang
mungkin terjadi mudah diterima
i. Anak didik terlatih dalam kegiatan yang
diperlukan sains
j. Memungkinkan pemanfaatan lingkungan sebagai
sumber belajar secara maksimal
k. Membiasakan anak didik untuk mengemukakan
pendapatnya secara sistematis dan menghargai
orang lain.
Adapun kelemahannya yaitu:
a. Memerlukan waktu yang lama dan belum ada
jaminan bahwa anak didik akan tetap
bersemangat
b. Guru harus menyediakan banyak waktu bagi
anak didik
c. Jumlah anak didik dalam satu kelas harus kecil
d. Harus memperhitungkan kesiapan intelektual
anak didik sebab akan mempengaruhi hasil
penemuannya
e. Guru mengalami kesulitan dalam menyusun
bahan pelajaran yang sesuai dengan lingkungan
belajar anak didik
f. Perencanaan harus benar-benar lebih teliti agar
mudah dikerjakan anak didik
g. Kurang adanya jaminan bahwa setiap individu
anak didik akan sampai kepada tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya
h. Sulit membuat anak didik turut serta aktif secara
merata.
Langkah-langkah pelaksanaan keterampilan proses
terdiri dari ; observasi, interprestasi dari
pengamatan , peramalan, aplikasi konsep,
perencanaan penelitian dan komunikasi. Subiyanti
membagi keterampilan proses atas keterampilan
dasar yang terdiri atas observasi, klasifikasi,
komunikasi , pengukuran, prediksi dan penarikan
kesimpulan.
Beberapa prinsip yang mendasari pendekatan
keterampilan proses dalam pendidikan Sains adalah
:
a. Dalam menyusun strategi mengajar,
pengembangan keterampilan proses integrasi
dengan pengembangan produk sains
b. Keterampilan proses sains mulai dari
mengamati hingga mengajukan pertanyaan tidak
perlu berurut
c. Setiap pendekatan atau metode mengajar yang
diterapkan dalam pendidikan dapat digunakan
untuk mengembangkan keterampilan proses
sains
d. Pendekatan keterampilan proses tidak
menunjukkan suatu dikotomi tetapi
menunjukkan suatu kontinum dengan metode
ceramah yang dapat mengembangkan
keterampilan proses sains
e. Dalam satuan waktu, seluruh keterampilan
proses harus pernah dikembangkan dan
tersebar pada seluruh materi yang diajarkan
pada satu satuan waktu.